Anda di halaman 1dari 8

AZIZAH FMIPA

121810401064 BIOLOGI
2012

Gelombang Elektromagnetik

Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah Perpaduan getaran medan listrik dan


medan magnetik yang bergetar secara sinusoidal dengan arah getar tegak lurus
dengan arah rambatan dan merambat tanpa memerluakan medium perantara.

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti


berikut :

1. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat.


Dari sifat inilah dapat dijelaskan mengapa gelombang elektromagnetik dapat
merambat dalam suatu medium maupun di ruang hampa.

2. Gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun


medan magnet. Sifat ini juga dapat membuktikan bahwa gelombang
elektromagnetik tidak bermassa dan tidak bermuatan karena medan magnet dan
medan listrik hanya mempengaruhi partikel yang bermuatan.

3. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tranversal. Seperti halnya


gelombang tranversal lainnya, maka gelombang elektromagnetik akan memiliki
sifat-sifat sebagai berikut:

a. dapat mengalami pemantulan (refleksi)

b. dapat mengalami pembiasan (refraksi)

c. dapat mengalami interferensi (gabungan atau superposisi)

d. dapat mengalami difraksi (pelenturan)

e. dapat mengalami polarisasi

4. Semua spektrum gelombang elektromagnetik memiliki kecepatan yang sama


dan hanya tergantung pada mediumnya.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik, antara lain :

1) Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki


frekuensi yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 18
sampai 1022 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom
(nuklir). Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energi yang besar sehingga daya
tembusnya sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak

Page | 1
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif. Sinar Gamma memiliki panjang
gelombang yang berkisar kurang dari 10 pm.

produksi sinar gamma oleh inti atom

2) Sinar X

Urutan kedua gelombang yang frekuensinya besar adalah Sinar X. Sinar-X


berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 17) dan 50 miliar GHz (1019). Sinar
X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895
sehingga sering di sebut juga sinar Rontgen. Sumber sinar X yang utama adalah
dari radiasi tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada atom-atom berat seperti
timbal (Pb).Dengan berada pada rentang frekuensinya sinar X juga memiliki daya
tembus besar.

3) Sinar Ultraviolet / Sinar Ultra Ungu

Sinar Ultraviolet atau sinar Ultra Ungu merupakan gelombang


elektromagnetik yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di
bawah Sinar X. Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang
dalam kisaran 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz (10 17). Panjang Gelombang
sinar Ultraviolet adalah 0,01 sampai 10 nm. Sinar ultraungu atau disebut juga
sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet memiliki energi
yang cukup kuat.

4) Sinar Tampak atau Cahaya

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar


tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi
sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi
sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian
dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita
rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan
melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.

Page | 2
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

Sesuai dengan spektrum yang cahaya tampak ada tujuh warna. Jika
diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla,
biru, hijau, kuning, jingga dan merah.

Spektrum Warna Panjang Gelombang Frekuensi (x Hz)


Merah 620 – 780 4,82 – 4,60

Jingga 590 – 620 5,03 – 4,82

Kuning 570 – 597 5,20 – 5,03

Hijau 492 – 577 6,10 – 5,20

Biru 455 – 495 6,59 – 6,10

Ungu 390 – 455 7,69 – 6,59

Contoh Sinar Tampak yaitu Pelangi.

5) Sinar Inframerah

Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang


elektromagnetik dan berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000
GHz (10 13). Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron
pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik
pada frekuensi khas.

6) Gelombang Mikro

Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300


GHz. Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat
elektronik. Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan
efek pemanasan pada benda tersebut.

7) Gelombang Radio

Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling


kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau
orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa
rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan
dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.

Page | 3
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

Aplikasi spektrum gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-


hari mauoun di bidang kesehatan atau kedokteran.

1) Sinar Gamma
 Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya
untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit.
 Sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan
kaleng dan pendeteksi keretakan batang baja. Jika massa berlakunya masih
aman maka tidak usah terlalu kawatir dengan kebersihannya. Kuman atau
bateri penyebab penyakitnya telah disterilisasi dengan Sinar gamma.

2) Sinar X

 Sinar X dapat dimanfaatkan dalam bidang radiologi yaitu mendeteksi organ-


organ tubuh seperti tulang, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
Pemanfaatan inilah yang kita kenal foto Rontgen.

(foto hasil penyinaran sinar-X)

 Selain itu sinar X juga digunakan dalam pemeriksaan HSG


(Hysterosalpingography) dimana untuk melihat bentuk dan struktur rahim,
mendiagnosa ada tidaknya sumbatan dan lokasinya pada salah satu atau
kedua sel telur, dan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada rahim.

3) Sinar Ultraviolet / Sinar Ultra Ungu

 Dalam perkembangannya sinar Ultraviolet diketahui dapat mempengaruhi


kecepatan pertumbuhan sel, dapat digunakan untuk memicu perkembangan
ternak seperti sapi dan babi.
 Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan
Anda menghasilkan vitamin D, dengan cara mengubah molekul sterol dari
provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh
manusia.

Page | 4
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

 Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh
kuman.

4) Sinar Tampak atau Cahaya

 Membantu penglihatan manusia sehingga mata kita dapat melihat benda-


benda di sekeliling kita dan dapat dibedakan macam-macam warnanya.
 Juga dimanfaatkan untuk sebagai penerangan,
 sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit,
industri, dan telekomunikasi.
 Mengetahui secara langsung apakah bagian-bagian tubuh bangian dalam
mengalami suatau keliainan.

5) Sinar Inframerah

 Dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan


menghangatkan permukaan kulit.
 Sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf.
 Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat dengan menggunakan
bantuan sinar inframerah.
 Dapat mengaktifkan molekul air dalam tubuh.
 Meningkatkan pH dalam tubuh.

Page | 5
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

Kelistrikan

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adahya muatan listrik.
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton,
yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya diantaranya atau dapat
diartikan juga sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel dimana Arus
listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Pengertian Hukum Ohm


Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang
mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda
potensial yang diterapkan kepadanya atau juga menyatakan bahwa besar arus
yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda
potensial antara kedua ujung-ujung konduktor.
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:
dimana I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan
Ampere, V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar
dalam satuan volt, dan R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat
pada suatu penghantar dalam satuan ohm.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari
Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The
Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
ada 2 bunyi hukum Ohm yaitu :

1) Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V
atau V ∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan
sebuah konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga
persamaannya menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat
arus (A) dan R adalah hambatan (Ohm).

2) Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan


konstan yang disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan V/I = R atau
dituliskan V = I.R.

Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan


tegangan dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan
beban listrik tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm
adalah semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan.
Kemudian konsep yang sering salah pada siswa adalah hambatan listrik
dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik. Konsep ini salah, besar kecilnya
hambatan listrik tidak dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik tetapi
dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis bahan.

Page | 6
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

Aplikasi kelistrikan di dalam makhluk hidup.


Kelistrikan juga terjadi pada makhluk hidup misalnya pada tumbuhan
yaitu berupa transpor aktif. Transpor aktif adalah pengangkutan lintas membran
dengan menggunakan energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na + dan K+ serta
protein kontraspor yang mengangkut ion Na + bersama molekul lain seperti assam
amino dan gula. Transpot aktif terjadi dari daerah konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Misal perpindahan air dari korteks ke stele melalui
endodermis yang tekanan osmotiknya rendah.
Transpor aktif merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan
listrik di dalam dan di luar sel. Muatan listrik ini terutama ditentukan oleh ion-ion
Natrium (Na+), Kalium (K+), dan ion Klor (Cl-). Keluar masuknya ion Na+
dan K dilakukan oleh pompa natrium-kalium (pompa Na +- K-) dengan
+

menggunakan energi yang doperoleh dari ATP. Pompa Na+- K- bekerja memompa
ion Na+ keluar sel dan memasukkan ion K- kedalam sel.

Kelistrikan Jantung

Jantung mempunyai kemampuan menghantarkan arus listrik yang berasal


dari pusat denyut jantung dan masing-masing bagian mempunyai kemampuan
berbeda dalam menghantarkan arus listrik. Disamping itu arus listrik yang berasal
dari pusat denyut jantung dikontrol oleh Atrioventricular Node (AV Node), AV
Node ini akan mengendalikan arus listrik yang akan diteruskan kebagian jantung
lain (ventrikel), AV Node dapat diartikan sebagai penjaga pintu gerbang. Tidak
semua arus listrik jantung atau denyut jantung diteruskan ke ventrikel, ada
sebagian yang ditahan, sehingga jantung terhindar dari denyut jantung yang tidak
normal yang dapat mengancam keselamatan manusia. Jantung juga dapat

Page | 7
AZIZAH FMIPA
121810401064 BIOLOGI
2012

berkontraksi atau berdenyut secara otomatis tanpa henti sehingga darah dapat
dialirkan keseluruh tubuh untuk memenuhi keperluan seluruh organ tubuh.
Otot akan berkontraksi hanya bila ada listrik yang mengalirinya. Pada
jantung, pembangkit listrik utamanya terletak pada dinding serambi kanan
(sinoatrial node / SA node), dekat masuknya pem- buluh darah balik tubuh bagian
atas (vena cava superior).
Perjalanan aliran listrik pada jantung adalah sebagai berikut :
Impuls listrik meninggalkan Simpul Atrial Nodus (SA node) menuju Atrium
kanan dan kiri. hingga kedua atrium bisa berkontraksi dalam waktu yang sama.
Proses ini memakan waktu 0,4 detik. Pada saat Atrium kanan dan kiri
berkontraksi, ventrikel akan terisi darah Impuls lstrik kemudian kembali mengalir
ke Atrioventricular Node (AV node) yang kemudian disebarkan ke kumpulan
serabut yang berada disebalah kanan dan kiri jantung sampai ke serat Purkinje
yang berada di Ventrikel kanan dan kiri jantung hingga membuat kedua Ventrikel
berkontraksi bersamaan. Seluruh jaringan listrik pada jantung mampu
menghasilkan impuls listrik. Namun SA node memiliki kemamapuan yang paling
besar. Apabila SA node gagal untuk menghasilkan impuls, maka fungsinya bisa
saja digantikan oleh jaringan lainnya, meskipun impllsnya cenderung lebih
rendah. Pencetus listrik pada jantung memang mampu mengakomodir kebutuhan
jantung untuk mampu berkontraksi terus dalma rentang waktu yang panjang.
Terdapat serabut syaraf yang mampu mengubah arus listrik yang dihasilkan serta
membuat perbuahan pada kekuatan kontraksi jantung. Syaraf yang dimaksud
adalah bagian dari susunan syaraf otonom. Susunan syaraf otonom sendiri terdiri
dari 2 bagian : Sistim Syaraf Simpatik dan Sistim Syaraf Parasimpatik.

Page | 8

Anda mungkin juga menyukai