ELEKTROMAGNETIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika
Disusun oleh:
Hendri Priadi
Mochammad Eryas Rachman
KOTA BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………..………………..………………………………….. i
KATA PENGANTAR ……………………………………….…………..……………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….……...………… iii
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu
bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
. Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke
dalam beberapa jenis& baik berdasarkan arah rambatannyamaupun medium
perantaranya.Salah satunya & berdasarkan medium perantaranya&gelombang dibagi atas
gelombang mekanik galombang yang memerlukan medium atau perantara1 dan gelombang
elektromagnetik gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya & yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentangspektrum gelombang elektromagnetik & karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Cahaya tampak dijadikan cahaya berwana, kemudian di cahaya berwarna dapat dijadikan cahaya
tampak lagi, dengan menggunakan dua buah prisma.
Mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700
nm,meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm
(ataudalam frekuensi 790-400 terahertz).
Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar
555 nm, di wilayah hijau dari spektrum optik. Warna pencampuran seperti pink atau ungu, tidak
terdapat dalam spektrum ini karena warna-warnatersebut hanya akan didapatkan dengan
mencampurkan beberapa panjang gelombang.
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah
spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi hampir tanpa mengalami pengurangan
intensitas atau sangat sedikit sekali (meskipun cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya
merah, salah satu alasan menggapai langit berwarna biru). Radiasi elektromagnetik di luar
jangkauan panjang gelombang optik, atau jendela transmisi lainnya, hampir seluruhnya diserap
oleh atmosfer. Dikatakan jendela optik karena manusia tidak bisa menjangkau wilayah di
luarspektrum optik.
Inframerah terletak sedikit di luar jendela optik, namun tidak dapat dilihat olehmata manusia.
Banyak spesies yang dapat melihat panjang gelombang di luar jendela optik. Lebah dan serangga
lainnya dapat melihat cahaya ultraviolet, yang membantu mereka mencari nektar dibunga.
Spesies tanaman bergantung pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga sehinggayang
berkontribusi besar pada keberhasilan reproduksi mereka adalah keberadaan cahayaultraviolet,
bukan warna yang bunga perlihatkan kepada manusia. Burung juga dapat melihatultraviolet
(300-400 nm).
Dalam fisika, warna-warna lazim di identifikasikan dari panjang gelombang sekitar 625-740 nm,
dan biru sekitar 435-500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang
gelombang (lamda) ini disebut spektrum warna. Warna-warna ini adalah komponen dari cahaya
putih yang disebut cahaya tampak atauvisible light. Komponen lainnya adalah cahayayg tak
tampak atau invisible light, contohnya yaitu inframerah yg terletak disebelah kanan warna merah
dan ultraviolet disebelah kiri jingga.
2.2 Kegunaan
Spektrometer merupakan piranti yang
menghasilkan spektrum sinar dengan panjang
gelombang tertentu, sedangkan fotometer
merupakan piranti yang digunakan untuk
cahaya yang melewati suatu sampel,
sedangkan sinar tampak (Visible) merupakan
spektrum radiasi yang dihasilkan oleh alat
spektrofotometer itu sendiri.
Spektrofotometri merupakan salah satu
metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik
secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.
Spektrofotometer sinar tampak (Visible), digunakan untuk menentukan konsentrasi, panjang
gelombang serapan maksimum(𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠) dan nilai absorbansi atau transmitansi sinar pada
mengukur intensitas sampel larutan. Hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer
merupakan fungsi absorbansi atau transmitansi terhadap panjang gelombang sinar.
Contoh:
- Panjang gelombang serapan maksimum larutan Fe(SCN)3 setelah di uji coba
menggunakan spektrofotometer adalah 481 nm dengan analisis menggunakan sinar
tampak lapisan hijau.
- Panjang gelombang serapan maksimum larutan CuSO4 adalah 570 nm dengan
analisis menggunakan sinar tampak lapisan merah.
Dalam bidang kesehatan, panjang gelombang 400 nm – 700 nm yang dihasilkan baik oleh
sinar matahari ataupun oleh lampu dengan berbagai macam warna, fungsinya adalah mengetahui
bagian tubuh di luar maupun dalam yang mengalami suatu kelainan, seperti endoskopi ( melihat
ruang di dalam tubuh ), protoskop ( melihat struktur rektum ), dan transilluminasi ( transmisi
cahaya melalui jaringan tubuh.
Kemudian cahaya tampak juga dapat digunakan dalam bentuk sinar laser misalnya pada
bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.
Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk
mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta
penbedahan.
Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng
baja, serta untuk pengeboran.
Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak
Bumi Bulan dengan teliti.
Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu
benda, disebut holografi.
Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam computer.
Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
Lalu salah satu contoh juga penerapan atau pengaplikasian sinar tampak dalam kehidupan
sehari-hari yang sering kita jumpai adalah dalam bidang komunikasi, yaitu traffic light (
lampu lalu-lintas ) dimana sinar tampak ( merah, kuning, hijau ) merah untuk berhenti, kuning
untuk siap-siap, dan hijau untuk jalan.
Artinya ketika kita melihat salah satu dari warna tersebut, maka mata kita menerima
gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu. Contoh hijau, berarti kita
melihat gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 495nm – 570nm
2.3 Bahaya Sinar Tampak
Cahaya tampak yang sangat kuat dengan spektrum gelombang yang mendekati sinar UV dapat
melewati kornea dan lensa dan dapat menyebabkan silau sehingga, dalam kasus yang ekstrim,
dapat merusak jaringan saraf sensitif optik pada retina mata.
Cahaya tampak dengan panjang gelombang cahaya yang mendekati inframerah memiliki efek
yang sedikit berbeda namun bisa menghasilkan gejala yang serupa pada mata.
Dampak dari paparan cahaya tampak ini bergantung pada durasi (lama waktu paparan) dan
intensitas (kekuatan paparan). Sebagai perlindingan diri, manusia memiliki tindakan refleks
alami individu untuk menutup mata pada cahaya dengan intensitas kuat.
Kondisi internsitas cahaya tampak ini misalnya terjadi pada kawasan bersalju, karena salju
memantulkan cahaya matahari, atau pada pengelasan logam. Karena itu, pada kondisi bersalju
harus menggunakan kaca mata salju, dan pada saat mengelas logam, pengelas juga menggunakan
kacamata khusus.
Resiko kanker
Cahaya tampak dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui timbulnya oksigen
reaktif dalam tubuh. Kerusakan DNA pada sel ini dapat menyebabkan sel menjadi berfungsi
tidak normal, misalnya tumbuh secara liar. Pertumbuhan sel liar inilah yang menyebabkan
terjadinya kanker.
a. Kesimpulan
Cahaya tampak merupakan cahaya yang bisa dilihat manusia, dari panjang gelombang 400nm-
700 nm dengan berbagai warna yang bisa dilihat
Cahaya tampak juga dibatasi oleh cahaya ultraviolet dan inframerah, dimana inframerah
memiliki panjang gelombang lebih kecil dibandingkan cahaya tampak, sebaliknya pada
ultraviolet memiliki frekuensi lebih tinggi dari inframerah. Dan jika dibandingkan dengan
ultraviolet dan inframerah, hanya cahaya tampak yang bisa dilihat oleh mata.
Kegunaan cahaya tampak dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari bidang
kedokteran, industri, sampai dengan komunikasi.
Disamping kegunaan, terdapat bahaya sinar tampak, mulai dari laser yang mengenai mata, kulit
dan resiko kanker
3.2. Saran
Siswa mampu memahami tentang segala informasi yang ada dalam sinar tampak. Mulai dari
kemampuan berpikir kritis, terutama tentang sinar tampak, serta perbedaannya dari berbagai
gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.romadecade.org/contoh-makalah/#
https://min.m.wikipedia.org/wiki/Sinar_tampak
https://nova.grid.id/read/07654085/efek-buruk-sinar-biru-di-layar-ponsel-pada-mata-dan-cara-
mengatasinya
https://id.wikipedia.org/wiki/Laser
https://www.slideshare.net/ridhafaturachmi/spektrofotometri-45945557
https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-
eyecare/artikel/ketahui-apa-itu-blue-light-bahaya-dan-manfaatnya/
https://rizkirahima.wordpress.com/2015/12/09/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-dalam-
kehidupan-sehari-hari/
https://www.zenius.net/c/5381/gelombang-elektromagnetik