Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SINAR TAMPAK PADA GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika

Disusun oleh:
Hendri Priadi
Mochammad Eryas Rachman

Kelas : XII MIPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 BANDUNG

JL. RAYA CIBEUREUM 52, CAMPAKA, ANDIR

KOTA BANDUNG

2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………..………………..………………………………….. i
KATA PENGANTAR ……………………………………….…………..……………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….……...………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………..………………………….……………….……….…. 1


1.1 Latar Belakang ……………………………..………………….……...……………….…….. 1
1.2 Rumusan masalah ………………………..……….……...………………………………….. 2
1.3 Tujuan penelitian ……………………………………..………….……..………… …………3
1.4 Manfaat penelitian ………….…………………………………………………….……..…... 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………..………..………….……… 5


2.1 Pengertian Sinar Tampak ……….………………………………..……….………………… 5
2.2 Kegunaan Sinar Tampak ………………………………………..……………….…………. 6
2.3 Bahaya Sinar Tampak …………..……………………………..………………….…………6

BAB III PENUTUP …………………………………...………….…………………….…….... 8


3.1 Kesimpulan …….………………………………………………………………….……..… 8
3.2 Saran …………….………………………………………..……………………….…….…. 8

DAFTAR PUSTAKA.. …………………..……..……………...……………….……….……... 9


Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini sanggup tersusun dengan baik. Tidak lupa kami mengucapkan begitu
banyak terimakasih atas uluran tangan dan bantuan berasal dari pihak yang telah bersedia
berkontribusi karena makalah ini tidak akan selesai tepat pada waktunya tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak.

Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu
bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan
lebih baik lagi.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

. Bandung, 7 Februari 2020

. Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke
dalam beberapa jenis& baik berdasarkan arah rambatannyamaupun medium
perantaranya.Salah satunya & berdasarkan medium perantaranya&gelombang dibagi atas
gelombang mekanik galombang yang memerlukan medium atau perantara1 dan gelombang
elektromagnetik gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya & yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentangspektrum gelombang elektromagnetik & karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu sinar tampak?


2. Bagaimana mekanisme kerja sinar tampak?
3. Bagaimana spektrum warna cahaya pada sinar tampak?
4. Apa saja kegunaan sinar tampak dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang mekanisme kerja sinar tampak pada gelombang


elektromagnetik
2. Untuk menambah wawasan terhadap sinar tampak pada gelombang elektromagnetik
3. Untuk dapat mengaplikasikan sinar tampak dalam kehidupan sehari-hari

1.4 Manfaat

1. Mengetahui tentang mekanisme kerja sinar tampak pada gelombang elektromagnetik.


2. Menambah wawasan terhadap sinar tampak pada gelombang elektromagnetik, baik
berupa kegunaan, kelebihan, maupun kekurangan dari sinar tampak.
3. Mengaplikasikan sinar tampak dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Spektrum kasat mata (Visible spectrum) adalah bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik tepatnya merupakan bagian dari spektrum optik; mata normal manusia akan
dapat mendeteksi panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, mata yang telah beradaptasi
dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm.
Cahaya tampak merupakan satu-satunya spektrum elektromagnetik yang bisa dilihat dengan
mata manusia secara langsung tanpa menggunakan teknologi. Spektrum ini sangat besar,
dengangelombang yang ukurannya bervariasi. Cahaya tampak ada di pita frekuensi yang sangat
sempit dari spektrum elektromagnetik, antara inframerah (IR) dan ultraviolet (UV).Warna-warna
yang kita lihat merupakan hasil penyaringan dari cahaya tampak.
Langit di bumi berwarna biru karena molekul udara menyaring banyak panjang gelombang
cahaya merahdari cahaya putih yang berasal dari matahari. Benda menyerap dan memantulkan
gelombang cahaya yang berbeda untuk menghasilkan semua warna yang bisa dilihat.

Warna Frekuensi Panjang gelombang


Nila-ungu 668–789 THz 380–450 nm
Biru 606–668 THz 450–495 nm
Hijau 526–606 THz 495–570 nm
Kuning 508–526 THz 570–590 nm
Jingga 484–508 THz 590–620 nm
Merah 400–484 THz 620–750 nm

Cahaya tampak dijadikan cahaya berwana, kemudian di cahaya berwarna dapat dijadikan cahaya
tampak lagi, dengan menggunakan dua buah prisma.
Mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700
nm,meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm
(ataudalam frekuensi 790-400 terahertz).
Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar
555 nm, di wilayah hijau dari spektrum optik. Warna pencampuran seperti pink atau ungu, tidak
terdapat dalam spektrum ini karena warna-warnatersebut hanya akan didapatkan dengan
mencampurkan beberapa panjang gelombang.
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah
spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi hampir tanpa mengalami pengurangan
intensitas atau sangat sedikit sekali (meskipun cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya
merah, salah satu alasan menggapai langit berwarna biru). Radiasi elektromagnetik di luar
jangkauan panjang gelombang optik, atau jendela transmisi lainnya, hampir seluruhnya diserap
oleh atmosfer. Dikatakan jendela optik karena manusia tidak bisa menjangkau wilayah di
luarspektrum optik.
Inframerah terletak sedikit di luar jendela optik, namun tidak dapat dilihat olehmata manusia.
Banyak spesies yang dapat melihat panjang gelombang di luar jendela optik. Lebah dan serangga
lainnya dapat melihat cahaya ultraviolet, yang membantu mereka mencari nektar dibunga.
Spesies tanaman bergantung pada penyerbukan yang dilakukan oleh serangga sehinggayang
berkontribusi besar pada keberhasilan reproduksi mereka adalah keberadaan cahayaultraviolet,
bukan warna yang bunga perlihatkan kepada manusia. Burung juga dapat melihatultraviolet
(300-400 nm).
Dalam fisika, warna-warna lazim di identifikasikan dari panjang gelombang sekitar 625-740 nm,
dan biru sekitar 435-500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang
gelombang (lamda) ini disebut spektrum warna. Warna-warna ini adalah komponen dari cahaya
putih yang disebut cahaya tampak atauvisible light. Komponen lainnya adalah cahayayg tak
tampak atau invisible light, contohnya yaitu inframerah yg terletak disebelah kanan warna merah
dan ultraviolet disebelah kiri jingga.
2.2 Kegunaan
Spektrometer merupakan piranti yang
menghasilkan spektrum sinar dengan panjang
gelombang tertentu, sedangkan fotometer
merupakan piranti yang digunakan untuk
cahaya yang melewati suatu sampel,
sedangkan sinar tampak (Visible) merupakan
spektrum radiasi yang dihasilkan oleh alat
spektrofotometer itu sendiri.
Spektrofotometri merupakan salah satu
metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik
secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.
Spektrofotometer sinar tampak (Visible), digunakan untuk menentukan konsentrasi, panjang
gelombang serapan maksimum(𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠) dan nilai absorbansi atau transmitansi sinar pada
mengukur intensitas sampel larutan. Hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer
merupakan fungsi absorbansi atau transmitansi terhadap panjang gelombang sinar.
Contoh:
- Panjang gelombang serapan maksimum larutan Fe(SCN)3 setelah di uji coba
menggunakan spektrofotometer adalah 481 nm dengan analisis menggunakan sinar
tampak lapisan hijau.
- Panjang gelombang serapan maksimum larutan CuSO4 adalah 570 nm dengan
analisis menggunakan sinar tampak lapisan merah.
Dalam bidang kesehatan, panjang gelombang 400 nm – 700 nm yang dihasilkan baik oleh
sinar matahari ataupun oleh lampu dengan berbagai macam warna, fungsinya adalah mengetahui
bagian tubuh di luar maupun dalam yang mengalami suatu kelainan, seperti endoskopi ( melihat
ruang di dalam tubuh ), protoskop ( melihat struktur rektum ), dan transilluminasi ( transmisi
cahaya melalui jaringan tubuh.
Kemudian cahaya tampak juga dapat digunakan dalam bentuk sinar laser misalnya pada
bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri, astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.

 Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk
mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta
penbedahan.

 Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng
baja, serta untuk pengeboran.

 Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk mengukur jarak
Bumi Bulan dengan teliti.

 Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari suatu
benda, disebut holografi.

 Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam computer.

 Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
Lalu salah satu contoh juga penerapan atau pengaplikasian sinar tampak dalam kehidupan
sehari-hari yang sering kita jumpai adalah dalam bidang komunikasi, yaitu traffic light (
lampu lalu-lintas ) dimana sinar tampak ( merah, kuning, hijau ) merah untuk berhenti, kuning
untuk siap-siap, dan hijau untuk jalan.
Artinya ketika kita melihat salah satu dari warna tersebut, maka mata kita menerima
gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu. Contoh hijau, berarti kita
melihat gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 495nm – 570nm
2.3 Bahaya Sinar Tampak

 Bahaya pada Mata


Dampak negatif sinar tampak dalam penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan
seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina.
Terutama pada bagian mocula (titik sentral retina) . Gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam.
Rentang Panjang Gelombang Efek Patologis
180–315 nm (UV-B, UV-C) Fotokeratitis (radang kornea, setara dengan
terbakar sinar matahari)

315–400 nm (UV-A) Fotokimia katarak (mengaburkan lensa mata)


400–780 nm (terlihat) ( Cahaya Tampak ) Kerusakan fotokimia pada retina, luka bakar
retina

780–1400 nm (dekat-IR) Katarak , luka bakar retina


1,4–3,0 μm (IR) Aqueous flare (protein dalam aqueous
humor ), katarak, luka bakar kornea

3,0 μm – 1 mm Luka bakar kornea

Cahaya tampak yang sangat kuat dengan spektrum gelombang yang mendekati sinar UV dapat
melewati kornea dan lensa dan dapat menyebabkan silau sehingga, dalam kasus yang ekstrim,
dapat merusak jaringan saraf sensitif optik pada retina mata.
Cahaya tampak dengan panjang gelombang cahaya yang mendekati inframerah memiliki efek
yang sedikit berbeda namun bisa menghasilkan gejala yang serupa pada mata.
Dampak dari paparan cahaya tampak ini bergantung pada durasi (lama waktu paparan) dan
intensitas (kekuatan paparan). Sebagai perlindingan diri, manusia memiliki tindakan refleks
alami individu untuk menutup mata pada cahaya dengan intensitas kuat.
Kondisi internsitas cahaya tampak ini misalnya terjadi pada kawasan bersalju, karena salju
memantulkan cahaya matahari, atau pada pengelasan logam. Karena itu, pada kondisi bersalju
harus menggunakan kaca mata salju, dan pada saat mengelas logam, pengelas juga menggunakan
kacamata khusus.

 Bahaya pada kulit


Kulit biasanya jauh kurang sensitif terhadap sinar laser daripada mata, tetap paparan sinar
ultraviolet yang berlebihan dari sumber apa pun (laser atau non-laser) dapat menyebabkan efek
jangka pendek dan jangka panjang yang mirip dengan sengatan matahari ,
Sinar matahari pada spektrum cahaya tertentu dapat menyebabkan pigmentasi (perubahan
warna) pada kulit yang menyebabkan timbulnya bercak hitam. Bercak ini bila tidak merata dapat
mengganggu penampilan. Hal ini karena cahaya dapat merangsang produksi pigmen melanin
yang meningkatkan kegelapan pada kulit.
Sementara panjang gelombang yang tampak dan terutama inframerah akan berbahaya karena
kerusakan termal. Sinar tampak cenderung tidak menimbulkan bahaya yang parah dibandingkan
inframerah, dan hanya sedikit saja kemungkinan merusak kulit.
Untuk mengatasi ini, orang yang berada dalam paparan sinar matahari biasanya diajurkan
untuk menggunakan tabir surya (sunblock) untuk mengatasi pigmentasi dan dampak pada kulit.

 Resiko kanker
Cahaya tampak dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui timbulnya oksigen
reaktif dalam tubuh. Kerusakan DNA pada sel ini dapat menyebabkan sel menjadi berfungsi
tidak normal, misalnya tumbuh secara liar. Pertumbuhan sel liar inilah yang menyebabkan
terjadinya kanker.

 Efek Blue Light


Blue light adalah sinar biru yang dipancarkan dari layar perangkat digital seperti televisi,
laptop, PC, smartphone, tablet, dan perangkat gadget lainnya.
Secara ilmiah, sinar biru tadi akan mengurangi produksi hormon perangsang tidur atau
melatonin. Ketika hormon ini berkurang, maka rasa mengantuk pun juga berkurang. Meski mata
dan badan sudah sangat lelah, kita tak akan pernah bisa mengantuk tanpa adanya hormon
melatonin.
Ketika kita kesulitan untuk tidur, jam waktu istirahat menjadi berkurang dan akan
menyebabkan gangguan kesehatan tidak terkecuali pada mata. Kurangnya tidur dapat membuat
mata kita lelah hingga muncul kantung mata atau “mata panda”.
Bahaya dari sinar biru bisa sangat berbahaya apabila kita berlebihan terkena pancarannya.
Misalnya ketika kita terkena paparannya pada malam hari, dimana waktunya kapan untuk tidur
dan beristirahat. Akibatnya, kita menjadi sulit untuk mengantuk atau tidur dan pastinya akan
berdampak pada kesehatan kita.
BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan
Cahaya tampak merupakan cahaya yang bisa dilihat manusia, dari panjang gelombang 400nm-
700 nm dengan berbagai warna yang bisa dilihat
Cahaya tampak juga dibatasi oleh cahaya ultraviolet dan inframerah, dimana inframerah
memiliki panjang gelombang lebih kecil dibandingkan cahaya tampak, sebaliknya pada
ultraviolet memiliki frekuensi lebih tinggi dari inframerah. Dan jika dibandingkan dengan
ultraviolet dan inframerah, hanya cahaya tampak yang bisa dilihat oleh mata.
Kegunaan cahaya tampak dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari bidang
kedokteran, industri, sampai dengan komunikasi.
Disamping kegunaan, terdapat bahaya sinar tampak, mulai dari laser yang mengenai mata, kulit
dan resiko kanker
3.2. Saran
Siswa mampu memahami tentang segala informasi yang ada dalam sinar tampak. Mulai dari
kemampuan berpikir kritis, terutama tentang sinar tampak, serta perbedaannya dari berbagai
gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.romadecade.org/contoh-makalah/#
https://min.m.wikipedia.org/wiki/Sinar_tampak
https://nova.grid.id/read/07654085/efek-buruk-sinar-biru-di-layar-ponsel-pada-mata-dan-cara-
mengatasinya
https://id.wikipedia.org/wiki/Laser
https://www.slideshare.net/ridhafaturachmi/spektrofotometri-45945557
https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-
eyecare/artikel/ketahui-apa-itu-blue-light-bahaya-dan-manfaatnya/
https://rizkirahima.wordpress.com/2015/12/09/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-dalam-
kehidupan-sehari-hari/
https://www.zenius.net/c/5381/gelombang-elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai