Anda di halaman 1dari 12

Analisis Penggunaan Laser dalam Medis Pendekatan Fisika

Disusun Oleh :

Nama : Elfrida Turnip

NIM : 4203121072

Dosen Pengampu : Rajo Hasyim Lubis, S.Pd., M.Pd.

Mata Kuliah : Pengembangan Riset Interdisplin Pendidikan


Fisika

Kelas : Fisika Dik A 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
mengenai “Analisis Penggunaan Laser dalam Medis Pendekatan Fisika” dengan
tepat waktu. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah
Pengembangan Riset Interdisplin Pendidikan Fisika. Penulis juga berterima kasih
kepada Bapak Dosen Rajo Hasyim Lubis, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah
Pengembangan Riset Interdisplin Pendidikan Fisika.
Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu Penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semua kritik, saran, dan petunjuk yang diberikan akan diterima dengan senang
hati. Akhir kata Penyusun mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat
dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 2 7 M a r e t 2023
Penulis,

Elfrida Turnip

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................... 6
A. Termodinamika....................................................................................................... 6
B. Penerapan dan Fenomena Teori Termodinamika...................................................7
dalam bidang Kimia........................................................................................................ 7
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 10
3.2 Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat telah menimbulkan banyak teknologi baru
yang membuat kehidupan manusia dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien. Salah satu
teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah laser. Laser merupakan suatu partikel cahaya
atau foton yang tereksitasi dengan arus pancarkan energi dalam bentuk cahaya. Kemudian
cahaya tersebut bergabung menjadi sebuah sinar yang kemudian dikenal dengan sinar laser.
Sampai saat ini laser banyak dikembangkan ke dalam berbagai bidang seperti kesehatan,
lingkungan, industri, bahkan seni.

Beberapa keunggulan dari laser adalah kecepatan pengerjaan yang tinggi dan pengerjaan
dapat dilakukan dengan lebih presisi. Ada juga kekurangan dari laser yaitu harga produksi yang
lebih mahal dan potensi adanya radiasi berlebihan akibat kesalahan perhitungan. Namun
terlepas dari kekurangannya, laser merupakan salah satu teknologi yang sangat berpotensi
untuk dikembangkan terlebih dalam dunia modern yang serba lebih cepat saat ini. Dengan
mempelajari dasar prinsip kerja laser dan mengeksplorasi hal-hal yang dapat dilakukan dengan
laser, bukan tidak mungkin kita dapat mengurangi kelemahan dari teknologi ini atau membuat
inovasi baru yang bermanfaat berdasarkan penerapan prinsip yang telah dipelajari.

4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini :
1) Konsep dan teori Fisika tentang Laser
2) Penggunaan Laser dalam medis pendekatan fisika
3) Identifikasi berbagai penyakit yang dapat menggunakan laser
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1) Mengetahui konsep dan teori Fisika tentang Laser
2) Mengetahui penggunaan Laser dalam medis pendekatan fisika
3) Mengetahui berbagai penyakit yang dapat menggunakan laser
D. Manfaat

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep dan teori Fisika tentang Laser


Sinar laser memiliki panjang gelombang tertentu yang berbeda dengan sinar lainnya. Sinar yang
satu ini fokus pada titik tertentu dan mengeluarkan cahaya dengan intensitas yang sangat tinggi.
Dalam dunia kedokteran, sinar laser memungkinkan dokter untuk melakukan pembedahan
dengan lebih aman. Teknik pembedahan dengan sinar laser ini berfokus pada area kecil di tubuh
tanpa merusak jaringan di sekitarnya. laser argon yaitu suatu medium aktif berupa gas argon,
menghasilkan cahaya dengan dua panjang gelombang, cahaya biru dengan panjang gelombang
488 nm yang umumnya digunakan untuk memulai polimerisasi bahan restorative komposit.
Cahaya biru-hijau dengan panjang gelombang 514 memiliki serapan pada jaringan maksimal
yang terdiri dari molekul berpigmen sepertihemosiderin dan melanin. Kedua panjang
gelombang yang dihasilkan argon 8 laser memiliki penyerapan buruk pada jaringan yang tidak
memiliki pigmen dan jaringan keras. Tipe laser ini sering kali digunakan untuk pengontrolan
perdarahan pada saat operasi gigi, serta untuk mendeteksi adanya keretakan dan kerusakan pada
permukaan gigi menggunakan teknik transluminasi.

Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation yang
dapat diartikan sebagai pembesaran cahaya karena emisi dari radiasi yang terus menerus.
Laser akan menghasilkan berkas cahaya dengan panjang setiap gelombang yang sangat mirip
dan memiliki ketinggian puncak gelombang yang sama. Karena itu sinar yang dihasilkan
akan terlihat sempit/kecil, sangat terang dan sangat fokus. Karena sinar yang fokus dan tidak
berpendar, sinar laser dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan dapat mengonsentrasikan
energi yang besar ke area yang sangat kecil. Laser tidak dapat terjadi secara alamiah di alam,
perlu dilakukan suatu teknologi untuk menciptakan cahaya laser secara artifisial. Teknologi
yang dapat mengendalikan emisi cahaya pada laser adalah dengan bantuan cermin.

Prinsip Kerja Laser


Laser memiliki sebuah tabung yang disebut dengan media laser, ini adalah tempat
dimana atom akan tereksitasi dan sinar laser akan terbentuk. Kita perlu mengingat
bahwa atom memiliki elektron yang bergerak disekitar nukleus. Elektron dapat
tereksitasi atau naik ke tingkat energi yang lebih tinggi karena beberapa cara. Dalam

6
kaitannya dengan cara kerja laser, eksitasi elektron terjadi adalah karena adanya energi
listrik dan adanya foton.
Di dalam laser, energi listrik yang dihasilkan oleh baterai akan memicu elektron di
dalam media laser untuk bereksitasi. Atom yang telah tereksitasi akan kembali ke
kesetimbangan energi semula dan menghasilkan foton. Foton yang dihasilkan dari
eksitasi akan memicu atom lain untuk bereksitasi dan seterusnya. Atom-atom dalam
media laser diperangkap diantara dua cermin, sehingga foton yang dihasilkan akan
memantul disekitar media laser dan memicu eksitasi atom terus menerus. Salah satu
cermin memiliki transparansi yang lebih rendah sehingga memungkinkan beberapa
foton untuk keluar, foton inilah yang kita lihat sebagai sinar laser.

2.3 Sifat-Sifat Laser

Laser memiliki beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh sumber lain, yaitu:

a. Monokromatis
Artinya adalah memiliki satu warna. Hal ini disebabkan karena gelombang cahaya
yang dihasilkan laser memiliki panjang gelombang yang sama. Panjang gelombang
yang dihasilkan sendiri tergantung dari jumlah energi yang dilepaskan ketika atom
tereksitasi turun ke keadaan setimbang. Panjang gelombang yang berbeda akan
menghasilkan warna yang berbeda pula.
b. Koherensi
Artinya gelombang yang dihasilkan selalu sama baik dalam fase maupun arah
penjalarannya. Koherensi sendiri memiliki dua konsep yaitu konsep ruang dan
konsep waktu.
· Konsep ruang adalah sifat yang dimiliki dua buah gelombang dari
sumber yang sama yang menempuh lintasan berbeda namun akan tiba di
dua titik yang sama jauhnya dari sumber dengan fase dan frekuensi yang
sama.
· Konsep koherensi waktu adalah sifat dimana dua gelombang dengan
sumber yang sama tiba dititik yang sama dengan fase yang tetap setelah

7
melewati lintasan yang berbeda. Laser memiliki koherensi terhadap ruang
dan waktu yang lebih besar dibanding sumber cahaya lainnya
c. Intensitas
Laser memiliki gelombang cahaya dengan fase yang sama sehingga gelombang
tersebut saling memperkuat yang menyebabkan laser memiliki pancaran yang kuat
dan terlihat sangat terang
d. Kesearahan
Pada laser, cahaya tidak membias namun memancar dalam satu arah yang sama
sehingga cahaya yang dihasilkan akan sangat focus.

enggunaan Laser

Saat ini teknologi laser digunakan dalam bidang dalam kehidupan manusia, beberapa
diantaranya adalah:

Bidang kesehatan

 Menghilangkan bekas tanda lahir yang abnormal


 Pengangkatan tumor jinak
 Prosedur lasik untuk menhilangkan gangguan pengelihatan
 Pemecahan batu ginjal
 Prosedur kemoterapi
 Prosedur perawatan kecantikan seperti menghilangkan flek hitam dan IPL

Bidang industri

 Alat pengukuran yang presisi


 Alat pengecek barcode
 Pemotongan lempeng baja dan besi
 Pengelasan

Bidang teknologi komputasi

 Printer laser
 Pembuatan komponen alat elektronik

Bidang pengembangan ilmu pengetahuan

 Digunakan dalam alat spektrometer yang dapat membantu ilmuwan menemukan


bahan penyusun suatu benda
 Membuat pemetaan planet, bumi dan asteroid
 Mengukur jarak bumi dan bulan

8
2.5 Contoh Soal Berkaitan Dengan Laser

1. Seberkas sinar laser jatuh pada permukaan kaca plan paralel dapat membentuk sudut datang
sebesar 45°. Jika tebal kaca plan paralel 5 cm dan sudut bias yang dihasilkan adalah 20°. Tentukan
besar pergeseran yang dialami oleh sinar laser tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

i1 = 45°

d = 5 cm

r1 = 20°

Ditanyakan: t

Jawab:

d sin (i1 – r1)


t =
cos r1

(5) sin (45° – 20°)


t =
cos 20°

(5) sin (25°)


t =
cos 20°

(5)(0,42)
t =
0,94

2,1
t = 0,9 = 2,2
4

Jadi, ketika melewati kaca plan paralel, sinar laser mengalami pergeseran sejauh 2,2 cm dari arah
semula.

2. Sebuah laser diarahkan ke salah satu sisi kaca plan paralel yang mempunyai ketebalan 4 cm. Jika
sudut datang sinar tersebut 30° dan indeks bias kaca 2, tentukanlah pergeseran sinar pada kaca!

Penyelesaian:

9
Diketahui:

d = 4 cm

nkaca = 2

i1 = 30°

Ditanyakan: t

Jawab:

Untuk mencari t, terlebih dahulu kita mencari sudut bias (r1). Sesuai dengan Hukum Pembiasan, kita
mendapatkan:

nudara sin i1 = nkaca sin r1

(1) sin i1 = nkaca sin r1

sin i1 = nkaca sin r1

= sin i1
sin r1
nkaca

= sin 30°
sin r1
2

= 1/2
sin r1
2

= 1
sin r1
4

r1 = sin-1(1/4)

r1 = 14,48°

Kemudian besar pergeseran sinar dapat kita cari dengan persamaan berikut:

d sin (i1 – r1)


t =
cos r1

(4) sin (30° – 14,48°)


t =
cos 14,48°

t = (4) sin (15,52°)

10
cos 14,48°

(4)(0,268)
t =
0,968

1,072
t = = 1,11
0,968

Jadi, pergeseran sinar tersebut adalah 1,11 cm.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah bisa lepas yang ada
kaitannya dengan Termodinamika, yang berhubungan dengan mekanika statik.
Cabang ilmu Fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan
kerja, sistem pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan Termodinamika bisa
terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik,
Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri, adalah peristiwa Termodinamika
yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Termodinamika adalah salah satu
ilmu dari bagian fisika yang membahas mengenai perubahan energi dan panas
menjadi bentuk energi lain. Hukum ke 1dan hukum ke 2 menjadi acuan dalam
membahas mengenai perubahan energi. Pengukuran di dalam termodinamika tidak
dinyatakan dengan besaran mikroskopis melainkan dengan besaran
makroskopis. Termodinamika membahas mengenai hubungan antara energi, kerja,
panas, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan

11
mekanika statistika di mana hubungan termodinamika berasal. Termodinamika
adalah dua kata bahasa Yunani yaitu thermos yang artinya panas (Hot)
dan dynamic yang artinya perubahan.

3.2 Saran
Semoga makalah ini diharapkan dapat membantu dan menambah
wawasan pembaca terutama pada materi Penerapan Fisika di bidang Kimia
khususnya pada teori termodinamika terkait fenomena dalam bidang kimia
dan sebagai referensi dalam pembelajaran, sehingga dapat menambah wawasan
dan pengetahuan dan menerapkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Sularso, Pompa dan Kompresor ,PT.Pradnys Paramita. Jakarta, 2006.

Ambarita, Himsar. 2012. Perpindahan Panas Konduksi dan Penyelesaian Analitik dan
Numerik. Medan: Departemen Teknik Mesin FT USU.

Alfons E.P., dkk., Analisis Pengaruh Variasi Massa LPG sebagai Refrigeran terhadap
Prestasi Kerja dari Lemari Es. Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 1, Januari 2013.pp.1.

Amrullah, dkk ., Analisa Kinerja Mesin Refrigerasi Rumah Tangga dengan Variasi
Refrigerasi, Jurnal Teknologi Terapan.hal 7-8, Vol. 3 Nomor 2 , 2017

Idawati S. dkk., Pengaruh Suhu Terhadap Perpindahan Panas Pada Material Yang
Berbeda.Jurnal Dinamika, Volume 07 Nomor 1, April 2016

12

Anda mungkin juga menyukai