Disusun Oleh :
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sensor merupakan perangkat pendukung untuk mengubah besaran
fisik menjadi besaran listrik. Secara umum semua sensor bekerja secara
analog. Besaran yang dihasilkan oleh sensor adalah besaran analog, yaitu
berupa arus listrik dengan nilai tegangan tertentu. Agar arus listrik yang
dihasilkan sensor dapat diproses secara digital maka besaran tersebut harus
diubah menjadi besaran digital
Laser merupakan sumber cahaya koheren yang monokromatik dan
amat lurus. Cara kerjanya mencakup optika dan elektronika. Para ilmuwan
biasa menggolongkannya dalam bidang elektronika kuantum. Sebetulnya
laser merupakan perkembangan dari MASER,huruf M disini singkatan dari
Microwave, artinya gelombang mikro. Cara kerja maser dan laser adalah
sama, hanya saja mereka bekerja pada panjang gelombang yang berbeda.
Laser bekerja pada spektrum infra merah sampai ultra ungu, sedangkan
maser memancarkan gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang yang jauh lebih panjang, sekitar 5cm, lebih pendek sedikit
dibandingkan dengan sinyal TV - UHF. Laser yang memancarkan sinar
tampak disebut laser - optik.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan pada makalah ini adalah :
a. Apa Pengertian Laser ?
b. Prinsip Kerja Laser ?
c. Jenis – Jenis Sensor yang menggunakan Laser ?
d. Pengaplikasian Laser di industri ?
3. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat untuk mencari data tentang laser dan
pengaplikasiannya di bidang industri, beberapa sensor jarak yang
menggunakan laser tentu sudah pasti ada di tiap industri untuk memudahkan
1
2
kinerja mesin secara efektif, hal ini sebagai syarat untuk memenuhi tugas
mata kuliah instrument.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Laser
LASER adalah akronim dan singkatan dari "Light Amplification by
Stimulated Emission of Radiation". Secara sederhana: Partikel-partikel
cahaya (foton) bersemangat dengan energi pancaran saat ini dalam bentuk
cahaya. Cahaya ini dibundel menjadi sebuah sinar. Dengan demikian, sinar
laser terbentuk.
2. Cara Kerja Laser
Terjadinya laser sudah diramalkan jauh hari sebelum
dikembangkannya mekanika kuantum. Pada tahun 1917, Albert Einstein
mempostulatkan pancaran imbas pada peristiwa radiasi agar dapat
menjelaskan kesetimbangan termal suatu gas yang sedang menyerap dan
memancarkan radiasi. Menurut dia ada 3 proses yang terlibat dalam
kesetimbangan itu,yaitu : serapan, pancaran spontan (fluorensi) dan
pancaran terangsang, artinya memancarkan laser. Proses yang terakhir
biasanya diabaikan terhadap yang lain karena pada keadaan normal serapan
dan pancaran spontan sangat dominan.
Sebuah atom pada keadaan dasar dapat dieksitasi ke keadaan tingkat
energi yang lebih tinggi dengan cara menumbukinya dengan elektron atau
foton. Setelah beberapa saat beradadi tingkat tereksitasi ia secara acak akan
segera kembali ke tingkat energi yang lebihrendah, tidak harus ke keadaan
dasar semula. Proses acak ini dikenal sebagai fluoresensi terjadi dalam
selang waktu rerata yang disebut umur rerata, lamanya tergantung pada
keadaan dan jenis atom tersebut.
Kebalikan dari umur ini dapat dipakai sebagai ukuran keboleh jadian
atom tersebuttereksitasi sambil memancarkan foton yang energinya sama
dengan selisih tingkat energy asal dan tujuan. Foton ini dapat saja diserap
kembali oleh atom yang lain sehingga mengalami eksitasi tetapi dapat pula
lolos keluar sistem sebagai cahaya. Sebetulnya atom-atom yang tereksitasi
3
4
Terlebih untuk menciptakan suhu yang ideal di dalam produk yang dikemas,
yang memungkinkan makanan yang mudah rusak untuk “bernapas” dan
bertahan lebih lama.
• Pengupasan cat
Sinar laser yang beroperasi dengan area luas dapat digunakan untuk
menghilangkan cat. Laser ini disetel dengan cermat untuk memaksimalkan
penyerapan sinar oleh kontaminan atau cat, untuk memberikan permukaan
yang bersih dan terkelupas.
8
• Pengodean laser
Laser digunakan secara luas di seluruh industri manufaktur makanan dan
minuman untuk menandai kode numerik, kode batang, logo, dan simbol ke
bahan termasuk kertas bertinta, kaca, plastik, dan logam.
Teknik ini memiliki banyak manfaat, termasuk kecepatan lini produksi yang
lebih cepat dan penandaan berkualitas tinggi dengan peningkatan ketahanan
terhadap suhu dan kelembapan yang ekstrem.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
• Laser Merupakan perbesaran intensitas cahaya oleh pancaran
terangsang, yang mana hal itu adalah suatu radiasi kecil.
• Pengaplikasian sensor jarak atau dengan laser untuk penggunaan di
dunia industri agar memudahkan kerja mesin secara efektif
9
10
DAFTAR PUSTAKA
• https://lifestyle.haluan.co/2020/11/01/bagaimana-teknologi-laser-
berpengaruh-dalam-industri-manufaktur/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Laser
• https://www.apogeeweb.net/electron/The-Function-And-Principle-Of-
LaserSensor.html