I. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta diklat akan mampu:
1. Menjelaskan elektronika optik
2. Menjelaskan LED
3. Menjelaskan LASER
4. Menjelaskan LCD
Halaman 77
dalam atmosfer. Di dalam media padat, kecepatan gelombang berbeda-beda
tergantung pada bahan dan geometri struktur pemandu gelombang. Panjang
gelombang berkas cahaya diberikan oleh:
v
λ =
f
Dengan v = kecepatan berkas cahaya di dalam media
f = frekuensi
Frekuensi ditentukan oleh sumber pemancar dan tidak berubah bila cahaya
berjalan dari satu bahan ke bahan lain.
B. LED
1. PENGERTIAN LED
LED (Light Emitting Dioda) adalah suatu semikonduktor sambungan p-n yang
memancarkan cahaya apabila diberi forward bias, karena mekanisme emisi
spontan. Apabila diberi bias maju, energi elektron yang mengalir melewati tahanan
sambungan diubah langsung menjadi energi cahaya. Karena LED adalah dioda,
Halaman 78
maka arus hanya akan mengalir apabila LED dihubungkan dengan bias maju. LED
harus dioperasikan di dalam ukuran kerja tegangan dan arus yang tertentu untuk
mencegah kerusakan yang tidak dapat diubah lagi. Sebagian besar LED
membutuhkan 1,5 sampai 2,2 V untuk memberi bias maju dan dapat mengatasi
dengan aman arus sebesar 20 sampai 30 mA. LED biasanya dihubungkan seri
dengan tahanan yang membatasi tegangan dan arus pada nilai yang dikehendaki.
Gambar 3. LED
Halaman 79
Bahan λ (μm) Warna
GaAsP (Galium Arsenida Fosfida) 0,65 Merah
GaP (Galium Fosfida) 0,56 Hijau (merah)
GaInP (Galium Indium Fosfida) Kuning
3. MACAM-MACAM LED:
Ada dua macam sambungan p-n LED, yaitu:
a. Homojunction Diode ( diode sambungan sejenis)
Homojunction Diode adalah diode dengan sambungan p-n berbahan
semikonduktor sejenis. Cahaya yang dihasilkan LED ini bersifat menyebar
sehingga membuat penyaluran cahaya ke serat optik yang berukuran kecil
menjadi tidak efisien.
b. Heterojunction Diode (diode sambungan lain jenis)
Heterojunction Diode adalah diode dengan sambungan p-n berbahan
semikonduktor yang berlainan. Bahan-bahan penyusunnya memiliki tenaga
celah bidang dan indek bias yang berlainan. Perbedaan celah bidang
membentuk penghalang potensial bagi hole dan elektron. Muatan-muatan
bebas hanya dapat berekombinasi pada lapisan aktif tertentu yang sempit.
Lapisan aktif ini mempunyai indek bias yang lebih tinggi dari pada lapisan di
kedua sisinya sehingga terbentuk pemandu gelombang optik.
Ada dua macam LED Heterojunction:
1). Surface Emitting LED (LED Pancar Permukaan)
Salah satu contoh LED pancar permukaan adalah LED Burrus, yang
susunan lapisannya seperti gambar berikut:
LED Burrus ini adalah LED dengan efisiensi penyambungan yang paling
baik. Dengan bahan Al GaAs, maka Led ini memancarkan cahaya pada λ =
0,82 μm.
2). Edge Emitting LED (LED Pancar Tepi)
Jenis LED pancar tepi, daerah pancarannya berbentuk segiempat dengan
ketebalan beberapa μm dan lebar puluhan μm. Diode pancar tepi ini punya
Halaman 80
kerucut pemancaran yang lebih kecil dari pada diode burrus sehingga
cocok digunakan untuk serat optik dengan ukuran yang kecil. Susunannya
dapat dilihat pada gambar berikut:
4. KARAKTERISTIK LED
a. Daya output
Daya output adalah daya yang dipancarkan led ketika arus mengalir yang
ditetapkan.
b. Spektral LED
LED tidak memancarkan panjang gelombang tunggal tetapi memancarkan
range panjang gelombang. Range ini disebut Lebar Spectrum sumber optik.
Lebar Spectrum ini diukur pada 50% amplitudo maksimum dari puncak
gelombang.
Halaman 81
c. Pola Pancaran Daya LED
1). LED pancar permukaan
5. PENERAPAN LED
Keuntungan utama penggunaan LED sebagai sumber cahaya dibandingkan
dengan bola lampu cahaya biasa adalah penggunaan daya yang jauh lebih rendah,
Halaman 82
jauh lebih lama umurnya, dan beroperasi dengan kecepatan tinggi. Dioda silikon
konvensional merubah energi menjadi panas dan sinar infra merah.
Jenis dioda ini disebut dioda yang memancarkan inframerah (Infrared
Emitting Dioda = IRED). Sinar inframerah tidak terlihat oleh mata manusia.
Dengan menambahkan bahan galium arsenida disertai berbagai bahan, dapat
dibuat LED dengan output yang dapat dilihat; sinar merah, hijau, kuning atau biru.
Dioda yang memancarkan cahaya (LED) digunakan untuk display serta lampu
tanda (indikator).
C. LASER
1. PENGERTIAN
Dioda laser adalah LED yang dibuat khusus untuk dapat beroperasi sebagai
laser. Laser singkatan dari Light Amplifications By Stimulated Emission Of
Radiation. Dioda laser merupakan diode semikonduktor yang memancarkan
cahaya karena mekanisme pancaran/emisi terstimulasi Tidak seperti LED, dioda
laser mempunyai lubang optis yang diperlukan untuk produksi laser. Lubang optis
dibentuk dengan pelapisan sisi yang berlawanan dari chip untuk menghasilkan dua
permukaan pemantulan yang tinggi.
Laser merupakan sumber gelombang elektromagnetik koheren yang
memancarkan gelombang pada frekuensi infra merah dan cahaya tampak. Koheren
dalam hal ini adalah berfrekuensi tunggal, sefase, terarah dan terpolarisasi.
2. CARA KERJA
Apabila suatu arus yang sesuai melewati laser, elektron-elektron dan hole-hole
akan bergerak menuju daerah aktif dan berekombinasi menghasilkan foton.
Sebagian foton terjebak dalam daerah aktif yang dikelilingi semacam didnding dan
berlaku sebagai cermin. Foton dalam daerah aktif terpantul-pantul sehingga
merangsang elektron bebas untuk berekombinasi dengan hole dan memancarkan
lagi foton. Untuk mempertahankan rekombinasi terangsang dibutuhkan arus yang
mampu mencatu pembawa-pembawa (elektron beabs dan hole).
Energi cahaya tidak seluruhnya terjebak dalam daerah aktif. Sebagian
diantaranya terpancar keluar melalui celah sempit pada dinding yang bersifat
sebagai cermin parsial. Arus maju suatu laser harus dipertahankan pada suatu nilai
yang konstan di atas nilai ambang untuk menjaga fluks pancaran cahaya yang
konstan. Arus ambang ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu piranti. Pada
pengoperasiannya suhu piranti harus distabilkan untuk menghindari perubahan
fluks cahaya keluaran yang tidak diinginkan.
Halaman 83
3. KARAKTERISTIK DIODA LASER
1). Pola Pancaran
Halaman 84
4). Proses Modulasi
4. JENIS-JENIS LASER.
a. Laser Double Heterostructure.
Laser ini dapat digunakan secara kontinyu (Continues Wave/CW) pada
suhu ruang dengan efisien. Laser DH telah direalisasikan dalam beberapa
kombinasi bahan semikonduktor yang berbeda.
Halaman 85
Gambar 15. Laser Double Heterostructur
Perubahan celah bidang pada puncak dan dasar lapisan aktif menimbulkan
potensial penghalang yang mengurung pembawa-pembawa muatan terinjeksi
di dalam lapisan aktif. Banyaknya pembawa yang melewati potensial
penghalang ini sebanding dengan exp (-/kT), dimana adalah tinggi undak
potensial, k adalah konstanta Boltzmann (8,620 x 10-5 eV/K) dan T adalah suhu
(K). Karena perbedaan indeks bias bahan, daerah aktif berlaku seolah-olah
sebagai pemandu sehingga gerak foton terkurung di dalamnya.
Agar diperoleh kerapatan muatan injeksi yang tinggi maka panjang daerah
aktif dibuat kecil, biasanya lebih kecil dari 0,5 μm. Panjang daerah aktif
merupakan paeameter pemanduan gelombang dan kerapatan arus injeksi yang
diperlukan untuk menciptakan inversi populasi. Daerah pengurung terbentuk
karena bentuk struktur bahan, sehingga arus injeksi yang diperlukan untuk
menimbulkan penguatan cukup kecil yaitu dalam orde miliampere. Efisiensi
kuantum dapat ditingkatkan dengan struktur piranti yang lebih kompleks,
melibatkan banyak kombinasi bahan.
b. Laser InGaAsP
Gabungan empat bahan InGaAsP sekarang merupakan pilihan yang banyak
digunakan untuk sistem-sistem serat optik. Laser-laser dengan bahan ini
memancarkan cahaya pada daerah jendela serat (Fiber Windows). Jendela serat
adalah daerah pada spektrum panjang gelombang dari 0,65 μm sampai 1,6 μm
yang mana dispersi dan penyusutan yang terjadi pada serat adalah minimum.
Laser-laser dari jenis ini banyak digunakan untuk sistem-sistem komunikasi
serat optik jarak jauh, terutama pada sistem serat optik bawah laut karena
kecilnya rugi-rugi pada serat untuk panjang gelombang cahaya yang
dihasilkan. Dengan demikian jarak antar pengulang untuk sistem transmisi
relatif jauh lebih panjang.
Gambar berikut memperlihatkan susunan laser InGaAsP/InP yang
memancarkan pada 1,3 μm. Laser ini menggunakan struktur laser DH. Suatu
lapisan aktif InGaAsP yang sangat tipus disisipkan diantara lapisan kulit InP
jenis-p dan jenis-n. Lapisan kulit InP menginjeksi elektron-elektron dan hole-
hole ke dalam lapisan aktif InGaAsP bila ada arus maju yag melewati diode.
Disamping itu lapisan kulit ini juga memberikan penghalang energi yang
membatasi injeksi pembawa ke daerah aktif.
Halaman 86
Gambar 16. Diagram Laser InGaAsP/InP
Gambar 17. Cara Kerja Skematis, Perubahan Indeks Bias dan distribusi Medan dalam Laser
InGaAsP/InP
Halaman 87
kebelakang. Sedangkan mode-mode dalam arah normal terhadap arah perambatan
dinamakan mode-mode transversal.
Pada penggunaan serat optik mode tunggal diperlukan suatu laser yang
membangkitkan cahaya pada panjang gelombang yang tunggal. Laser tersebut
harus mampu menekan mode-mode samping sehingga menghasilkan keluaran
pada mode tunggal. Suatu pendekatan alternatif adalah dengan menggunakan
rongga laser yang hanya mempunyai resonansi tunggal dalam lebar bidang
penguatan. Ini dapat disediakan oleh laser struktur distributed feedback (DFB) dan
distributed Bragg Reflector (DBR). Dalam struktur tersebut umpan balik
disediakan oleh suatu gangguan periodik sepanjang pemandu gelombang lapisan
aktif. Umpan balik tersebut lebih baik dari pada penempatan pemantul pada bagian
akhir pemandu gelombang seperti dalam laser-laser biasa.
Struktur dan spektrum pada suhu ruang laser DFB substrate kanal GaAs-
GaAlAs diperlihatkan pada gambar berikut:
Halaman 88
Dalam laser DFB struktur gangguan periodik terdistribusi sepanjang daerah
aktif pelaseran, seperti pada gambar. Kelebihan resonator tipe ini dibandingkan
resonator permukaan rata seperti pada laser injeksi biasa adalah berkurangnya
sensitivitas frekuensi terhadap perubahan daya dan suhu laser. Dengan demikian
stabilitasnya lebih baik dari pada laser biasa. Kelebihan dalam hal stabilitas
frekuensi ini harus dibayar dengan proses fabrikasi yang sangat kompleks.
Keunikan laser ini adalah mampu memberikan perubahan panjang gelombang
terhadap perubahan suhu (dλ/dT) yang sangat kecil, yaitu pada 0 – 0,5 Å/0C.
Sedangakan dalam laser DH biasanya nilainya cukup besar, yaitu 2 – 5 Å/0C.
Meskipun teknologinya masih sulit namun laser jenis ini menawarkan
beberapa kelebihan yang menarik. Dengan laser DBF memungkinkan untuk
melakukan penjamakan dengan sistem WDM (Wavelength Division Multiplexing.
D. LCD
1. PENGERTIAN
LCD merupakan cairan organik yang molekul-molekulnya dapat disejajarkan
kembali dengan aplikasi medan listrik ke kristal cair. Kristal cair tertutup diantara
dua permukaan yang mempunyai lapisan konduktif yang transparan. Jarak antara
permukaan tersebut adalah 10 μm. Lapisan konduktif pada elektroda rendah adalah
umum untuk semua elektroda, sedangkan segmen tinggi dicatu secara tersendiri.
Kedua set elektroda tersebut disejajarkan dengan yang lain pada display.
Halaman 89
Gambar 20. LCD
Halaman 90
daerah indeks refraktif yang berbeda. Proses ini disebut sebagai penghamburan
dinamik. Jadi cahaya dihamburkan seperti kaca yang dibekukan.
Bagaimanapun daerah yang tertinggal tidak tertutup oleh permukaan kosong.
Halaman 91
b. Tipe Efek Medan
LCD efek medan atau LCD nematic twisted menggunakan tampilan
segmen dan ketebalan sama dengan LCD penghamburan cahaya.
Perbedaannya ada pada mode pengoperasiannya. Penggunaan LCD ini adalah
untuk mode transmisi dengan sumber cahaya internal atau pada mode
refleksinya.
Pada gambar adalah struktur dasar pemancaran LCD efek medan. Kristal
cair tertutup didalam kapsul dengan permukaan kaca yang kosong pada sisi
depan dan belakang dan pada segel dan pemisah ujungnya. Sumber cahaya
diletakkan pada sisi kiri dan sipengamat melihat dari sisi kanan. Pemancaran
LCD efek medan berbeda dengan LCD penghamburan cahaya, dimana:
1). permukaan penghantar kosongnya luas hampir sepanjang LCD
2). menggunakan arah polarisasi cahaya. Polarisasi cahaya vertikal pada sisi
kiri membolehkan hanya cahaya komponen vertikal yang masuk dari kiri
untuk melewatinya.
Halaman 92
cahaya berpolarisasi horizontal penuh dan tidak dapat melewati polarisasi
cahaya vertikal. Oleh karena itu pengamat pada sisi kanan mengamati pola
gelap di sepanjang tampilan cairan kristal. Jadi ketika tegangan minimum
tertentu, yang disebut tegangan Threshold (2 sampai 8 Volt) diterapkan
diantara permukaan penghantar, molekul itu sendiri dengan medan, contoh
pada vertikal dengan dinding. Oleh karena itu cahaya vertikal melewati layar
polarisasi vertikal tangan kanan secara langsung dan daerah iluminasinya
secara terpisah dapat dibedakan dengan pengamat. Dengan menggunakan
tampilan 8 segmen, digit yang diinginkan dapat ditampilkan.
III. EVALUASI
A. PILIHAN GANDA
1. Optoelektronik adalah suatu teknik penggabungan antara teknik elektronika
dengan....
a. radar d.
b. televisi listrik
c. optik
e.
radio
2. Komponen-komponen yang termasuk dalam cakupan elektronika optik adalah,
kecuali...
a. LED d. LCD
b. LASER
e. dioda penyearah
c. Dioda Laser
3. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifat, kecuali...
a. mempunyai frekuensi yang jauh lebih tinggi dari gelombang
radio.
b. Mempunyai medan elektrik
c. Mempunyai medan magnetik
d. Mempunyai kecepatan yang berbeda dalam ruang
hampa
e. Mempunyai kecepatan berbeda dalam media padat.
4. Urutan panjang gelombang spektrum radiasi optik dari yang terkecil adalah
a. ultraviolet- infrared- d. visible-ultraviolet-
visible infrared
b. infrared-ultraviolet- e. infrared-visible-
visible ultraviolet
c. ultraviolet-visible-
Halaman 93
infrared
9. Frekuensi radiasi yang dihasilkan oleh cahaya violet dengan panjang gelombang
0,35 μm adalah...
a. 5,67 x 1014 Hz d. 8,57 x 1014 Hz
b. 6,28 x 1014 Hz e. 8,91 x 1014 Hz
c. 6,67 x 1014 Hz
Halaman 94
a. Proton d. Gelombang
b. Elektron e. Radiasi
c. Foton
16. Bahan campuran LED berbeda-beda. Bahan campuran yang menghasilkan warna
kuning adalah...
Halaman 95
a. GaAsP d. GaP
b. AsP e. GaInP
c. AlGa
17. Sebuah LED yang memiliki sambungan p-n berbahan semikonduktor yang sama
disebut...
a. Homojunction diode d. Edge emitting diode
b. Heterojunction diode e. Surface emitting
c. Junction diode
18. Hal berikut berkaitan dengan LED heterojunction, kecuali...
a. Sambungan p-n dengan d. Edge emitting
bahan berbeda diode
b. Cahaya yang dihasilkan e. Surface
menyebar emitting
c. Indeks bias bahan
berlainan
Halaman 96
a. Laser double d. Laser DBR
heterostructure e. Laser heterjunction
b. Laser InGaAsP
c. Laser DFB
23. Laser yang memungkinkan untuk melakukan penjamakan dengan sistem WDM
(Wavelength Division Multiplexing) adalah...
a. Laser double d. Laser DBR
heterostructure e. Laser heterjunction
b. Laser InGaAsP
c. Laser DFB
24. Perhatikan struktur LCD berikut! Yang ditunjukkan oleh angka 4 adalah...
a. Kristal cair
b. Glass
c. Seal
d. Elektrode
e. Lensa plastik
25. Salah satu kelebihan LCD dibandingkan dengan LED adalah...
a. Butuh sumber cahaya d. Batas
eksternal temperaturnya antara 00 c – 600 c
b. Butuh sumber cahaya e. Daya tahan terbatas
internal
c. Daya yang dibutuhkan
hanya sekitar μW
26. Perhatikan LCD tampilan digital 8 segmen berikut! Untuk menampilkan angka 5,
maka terminal yang dicatu adalah...
a. 2, 3, 6, 7
b. 3, 4, 5, 7, 8
c. 2, 3, 5, 6, 8
d. 4, 7
e. 3, 5, 6, 7, 8
27. Untuk menampilkan angka 4, maka terminal yang tidak dicatu adalah...
a. 2, 3, 5, 6, 8
b. 2, 3, 6, 7
c. 4, 7
d. 4, 5, 8
e. 3, 5, 6, 7, 8
Halaman 97
a. Efek magnet d. Penghamburan
b. Efek listrik cahaya
30. Pernyataan yang benar berkaitan dengan lcd tipe efek medan adalah...
a. Penggunaan untuk mode transmisi dengan sumber cahaya
eksternal
b. Tidak menggunakan arah polarisasi cahaya
c. Pemberian tegangan antar permukaan penghantar,
menyebabkan cahaya polarisasi vertikalnya memasuki kristal cair
d. Permukaan penghantar kosongnya luas hampir sepanjang lcd
e. Tegangan threshold mencegah cahaya vertikal melewati layar.
B. URAIAN
1. Jelaskan perbedaan pemanfaatan cahaya sebagai gelombang dan cahaya sebagai
partikel dalam elektronika optik!
2. Jika diketahui c = 3 x 108 m/s, hitunglah frekuensi yang dihasilkan oleh sebuah
cahaya yang merambat di ruang hampa dengan panjang gelombang 0,45 μm!
3. Sebuah cahaya merambat diruang hampa dengan panjang gelombang 0,65 μm.
Hitunglah besar energi energi foton yang dihasilkan oleh cahaya tersebut!
4. Gambarkan simbol dan struktur LED!
5. Jelaskanlah cara kerja dari LED!
6. Jelaskan perbedaan karakteristik antara LED dan LASER!
7. Jelaskan perbedaan antara laser DFB dan laser DBR!
8. Jelaskan kelebihan dan kekurangan LCD dibandingkan LED!
9. Jelaskan pencatuan tampilan lcd untuk menampilkan angka 1 sampai angka 8!
Halaman 98
10. Gambarkan struktur LCD tipe penghamburan cahaya dan tipe efek medan!
Halaman 99