125 mm Coating
Core
Cladding
• Terbuat dari bahan kuarsa atau silika dengan nilai indeks bias
lebih kecil dari Core.
• Merupakan selubung dari Core.
• Hubungan indeks bias antara Core dan cladding akan
mempengaruhi perambatan cahaya pada Core ( berpengaruh
terhadap besarnya sudut Kritis).
• Memiliki diameter 125 mm.
Susunan Serat Optik (4)
3. Coating
berfungsi sebagai pelindung mekanis sebagai
pengkodean warna
Cladding
125 mm
Core
9/50/62,5 mm
Primary coating
250 mm
Kevlar thread
Jacket Secondary coating
(fiber bundle)
3000 mm / 3 mm
Kode Warna
Warna Serat
Warna Tabung
Chapter 2
Perambatan Cahaya
1. Teori Perambatan Cahaya
2. Sudut Kritis
3. Total Internal Reflection (TIR)
4. Numerical Aperture
Ilustrasi Perambatan Cahaya
Teori Perambatan Cahaya
Garis normal
Sudut Sudut
datang pantul
Permukaan licin
kaca
Pembiasan (Refraksi) - 1
Bila cahaya merambat dari satu medium ke medium lain
(dengan indeks bias yang berbeda), maka akan dibiaskan.
Garis normal
Sinar datang
Sudut
datang
Sudut
bias Sinar bias
Pembiasan (Refraksi) - 2
n = c/v
dimana :
n = indeks bias
c = kecepatan perambatan cahaya di ruang hampa ( 3x108 m/s)
V = kecepatan perambatan cahaya di medium
Hukum Snellius
Hukum Snellius
Sinar datang
atau
Sudut
sin i / sin r = nr / ni
datang
i
Udara (ni) Permukaan air
Air (nr)
r
Sudut
bias
Sinar bias
Latihan
Sudut
kritis i3
i2 i1
Sinar pantul
Sinar datang
Total Internal Refletion
Ic = Critical angle
Jika cahaya merambat dengan sudut datang (I1) dan sudut bias (I2)
Sehingga :
Coating
Core
Cladding
Perambatan Cahaya Dalam Serat Optik (1)
Garis normal
Daerah B n2 Cladding
Pelepasan
n0 n1 Core
Garis normal
A C n2 Cladding
Sinar Datang
• n0 = 1
• I0 = Sudut masuk luar
• Sinar memasuki inti pada titik A dengan sudut bias I1, dipantulkan
pada titik B dengan sudut IC
• Pada ABC dapat diperoleh sudut I1 = 90º - IC
Perambatan Cahaya Dalam Serat Optik (2)
Sin I1 = Sin ( 90º - IC )
= Cos IC
Sin I0 = n1 / n0 Cos IC
Nilai maksimum kritis untuk sudut masuk luar I0 adalah :
n1
n2
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras maka didapat :
Nilai maksimum dari sudut luar, yang mana cahaya akan merambat didalam serat :
Dimana :
NA = Numerical Aparture
n1 = Indeks bias core
n2 = Indeks bias cladding
n0 = Indeks bias pelepasan
Jika n0 = 1, maka :
n0 = 1 n2 = 1,46
n1 = 1,48
Perambatan Cahaya dlm Serat Optik
Coating
3
2
1 Core
Cladding
n2 Karakteristik :
n1 • Harga Indeks bias Core konstan
• Ukuran Core 50 ~ 125 m dan dilapisi cladding yang sangat
tipis
• Banyak terjadi Dispersi
• Lebar pita frekuensi terbatas/sempit
• Digunakan untuk jarak pendek dengan kecepatan bit rendah
• Penyambungan kabel lebih mudah dan harga relatif murah
Profil Indeks
Multimode Step Index
bias
n2 n1
Karakteristik :
• Core terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki indeks bias berbeda.
• Ukuran diameter Core 30 ~ 60 mm dan dilapisi cladding 100 ~ 150 mm.
• Dispersi lebih kecil dibandingkan MMSI.
• Lebar pita frekuensi besar/lebar.
• Digunakan untuk jarak menengah dengan kecepatan bit lebih tinggi.
• Faktor pembuatan lebih sulit dan harga relatif mahal.
Multimode Graded Index
Profil Indeks
bias
n2 n1
Karakteristik :
• Core memiliki indeks bias dengan harga yang konstan.
• Ukuran diameter Core 2 ~ 10 mm dan dilapisi cladding 50 ~ 125 mm.
• Dispersi lebih kecil dan redaman lebih kecil < 2 dB/km.
• Lebar pita frekuensi besar/lebar.
• Digunakan untuk jarak jauh dengan kecepatan bit lebih tinggi.
• Faktor penyambungan lebih sulit dan harga mahal.
end