Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INFRARED EMITTERS

ELEKTRONIKA 2

Dosen Pengampu : Eko Murdyantoro AM. S.T., M.T

Disusun Oleh :
Arya Widura Satria Wibowo Haryanto
H1A021097

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
PURBALINGGA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamaualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur


saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Mudah mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi saya selaku penyusun
dan pagi para pembaca nantinya. Adapun judul dari makalah ini adalah
“Infrared emitter”. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Elektronika 2 Dan juga Makalah ini ditunjukan untuk
membuat saya sendiri menjadi lebih mengetahui tentang infrared emitter.
Saya sendiri selaku penyusun menyadari bahwa makalah ini sendiri jauh
dari kata sempurna dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca agar makalah ini bisa jadi lebih baik lagi.

Penyusun

Arya Widura S.W.H

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................1
1.2 TUJUAN............................................................................................................1
1.3 RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian Inframerah........................................................................................2
2.2 Sensor Infrared Emitter......................................................................................2
2.3 Kegunaan infrared di kehidupan sehari hari.......................................................5
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang
lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang
radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah
merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang.
Radiasiinframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang
gelombangantara 700 nm dan 1 mm. Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi
medan listrikdan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan
membawa energidari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah
salah satu bentukradiasi elektromagnetik. Setiap muatan listrik yang memiliki
percepatanmemancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika kawat (atau panghantar
sepertiantena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan padafrekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada
situasi, gelombangelektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti
partikel. Sebagaigelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang, danfrekuensi.
1.2 TUJUAN
Adapun Penulisan Penulisan makalah ini ditunjukan sebagai sarana
pembelajaran saya di mata kuliah Elektronika sebagai tugas mata kuliah yang
harus saya kerjakan.
1.3 RUMUSAN MASALAH
a. Apakah yang dimaksud dengan infrared?
b. Apa saja kegunaan infrared dikehidupan sehari hari?
c. Apa itu infrared LED emitter?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Inframerah

Infra merah merupakan radiasi gelombang elektromagnetik, yang memiliki


panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Gelombang elektromagnetik sendiri
memiliki definisi, adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Sinar infra merah memiliki panjang gelombang lebih panjang dari
cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Diketahui
bahwa merah (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari
cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Sinar infra merah meliputi daerah
frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm
sampai 10-1 cm.

Karakterisrik infrared

 Tidak dapat dilihat oleh penglihatan manusia


 tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
 dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
 Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan
atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan,
maka panjang gelombang mengalami penurunan.

Infrared dapat dibedakan menjadi tiga daerah yaitu ;

 Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm


 Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
 Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm

2.2 Sensor Infrared LED emitter


Infra red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen
elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor
infra merah atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu
module dan dinamakan sebagai IR Detector Photomodules. IR Detector
Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital yang di
dalamnya terdapat fotodiode dan penguat (amplifier). IR Detector Photomodules
yang digunakan dalam perancangan robot ini adalah jenis TSOP (TEMIC
Semiconductors Optoelectronics Photomodules). TSOP ini mempunyai berbagai

2
macam tipe sesuai dengan frekuensi carrier-nya, yaitu antara 30 kHz sampai
dengan 56 kHz. Tipe-tipe TSOP beserta frekuensi carrier-nya dapat dilihat pada
lampiran data sheet.
Rangkaian sensor infrared menggunakan foto transistor dan led infra merah yang
dihubungkan secara optik. Foto transistor akan aktif apabila terkena cahaya dari
led infra merah. Jauh dekatnya antara LED dan foto memengaruhi besar intensitas
cahaya yang diterima oleh foto transistor. Apabila antara Led dan foto transistor
tidak terhalang oleh benda, maka foto transistor akan aktif. Transistor BC 547
akan tidak aktif karena tidak ada arus yang mengalir ke basis transistor BC 547.
Proses pemancaran cahaya akibat adanya energi listrik yang diberikan terhadap
suatu bahan disebut dengan sifat elektroluminesensi. Gambar led infrared dapat
dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Led Infrared


Fototransistor sebagai penerima cahaya infra merah merupakan tranduser
yang dapat mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik.
Fototransistor adalah sebuah penerima cahaya infra merah yang merupakan
kombinasi fotodioda dan penguatan transistor (Malcolm Plant, Jan stuart. 1985).
Fototransistor memiliki dengan sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan
fotodioda, tetapi dengan waktu respon yang secara umum akan lebih lambat
daripada fotodioda. Bentuk dan konfigurasi pin fototransistor dapat dilihat pada
gambar 2. Fototransistor memiliki karakteristik dan keunggulan, sebagai berikut :

 Tegangan Output merupakan tegangan digital atau sudah mempunyai


logika 1 ataulogika0.
 Tidak membutuh Pre-Amp sebagai penguat sinyal.
 Tegangan yang dibutuhkan relatif rendah, yaitu cukup dengan 5 Volt DC.
 Aplikasi Pembuatan Proyek atau alat elektronika menggunakan
fotoransistor lebih mudah.
 Mendukung logika TTL dan CMOS.
 Pendeteksi jarak dekat.
 Respon waktu cukup cepat.
 Dapat digunakan dalam jarak lebar

3
Rangkaian dasar sensor infrared common emitter yang menggunakan led
infrared dan fototransistor dapat dilihat pada gambar 2

Gambar 2. Rangkaian Dasar Sensor Infrared Common Emitter yang


Menggunakan Led Infared dan Fototransistor
Prinsip kerja rangkaian sensor infrared berdasarkan pada gambar 2.
Adalah
ketika cahaya infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor
akan mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis
akan
berubah seperti saklar (swith closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara
sesaat seperti gambar 3.)
Arus listrik pada basis fototransistor timbul karena terjadinya pergerakan
elektron dan hole. Pergerakan elektron disebut sebagai muatan listrik negatif dan
pergerakan hole disebut sebagai muatan listrik positif. Karena beberapa hal,
terjadinya penggabungan kembali sebuah elektron bebas dan sebuah hole disebut
dengan rekombinasi.

4
Gambar 3. Keadaan Basis Mendapat Cahaya Infra Merah dan Berubah Menjadi
Saklar (Switch Close) Secara Sesaat
Ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda, cahaya infra merah tidak
diterima oleh basis fototransistor sehingga tidak ada arus listrik pada basis maka
basis akan berubah seperti saklar (switch open) seperti gambar 4.
Tidak adanya arus pada basis fototransistor karena tidak terjadinya
pergerakan elektron dan hole.

Gambar 4. Keadaan Basis Ketika Cahaya Infra Merah Terhalangi Oleh Benda dan
Berubah Menjadi Saklar (Switch Open)

2.3 Kegunaan infrared di kehidupan sehari hari

Kesehatan

 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh


inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh
kapiler membesar, dan meningkatkan suhu kulit, memperbaiki sirkulasi
darah dan mengurangi tekanan jantung.

5
 Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh
meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal
ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan
darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah reumatik karena asam urat
yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.
Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ
tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut.
Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien
sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan
kondisi pasien tersebut.

Bidang komunikasi
 Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya
menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang
menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini
sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan
otomatisasi pada sistem.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah.
Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang
manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera
digital atau video handycam.
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote
TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif
murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki
fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja
dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada
penghalang)
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah
dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat
nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari
suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini
dapat kita lihat pada telepon genggam dan laptop yang memiliki aplikasi
inframerah.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
 Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja,
karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
 Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena
termasuk alat yang sederhana.
 Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)

6
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
 Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang inframerah
harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam
mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
 Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun
sorotan inframerah mengenai mata
 Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat
dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.

Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarkan dalam bentuk sinar inframerah terhadap
suatu objek, dapat menghasilkan foto inframerah. Foto inframerah yang bekerja
berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan
daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan.

Bidang industri

 Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu


di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar inframerah yang
dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu
infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan di
bidang industri.
 Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah
menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang
dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan
inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan bola
lampu (90% panas – 10% cahaya).

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Penggunaan sensor infrared biasa digunakan pada rangkaian elektronika


seperti pada Arduino serta lainnya.
2. Infrared ada 3 Perbedaan daerah
3. Infra red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen
elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR).

8
DAFTAR PUSTAKA

RidaAngga, "Fungsi Transistor Sebagai Saklar," 10 september 2015. [Online].


Available: http://skemaku.com/fungsi-transistor-sebagai-saklar/.
adammuiz, "Inframerah – Pengertian, Sejarah, Manfaat, Kegunaan dan Contoh
Fungsi," 8 febuari 2022. [Online]. Available: https://adammuiz.com/inframerah/.
anonymous, "Infra Red (IR) Detektor (Sensor Infra Merah)," elektronika dasar, 18
september 2022. [Online]. Available: http://elektronika-dasar.web.id/infra-red-ir-
detektor-sensor-infra-merah/.

Anda mungkin juga menyukai