S1TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HLU OLEO
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun Makalah ini dengan judul “SENSOR CAHAYA LDR”.
Sholawat dan Salam semoga tercurahkan keharibaan junjungan alam yakni Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah membawa ajaran yang benar semoga kita diberi
syafa’at di yaumil akhir nanti.
Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini dapat digunakan untuk
mengetahui tentang komponen-komponen yang terdapat pada sensor cahaya.
Namun di dalam penyusunan makalah ini tentunya masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang bersifat perbaikan dari Dosen dan teman-teman sekalian akan kami
terima dengan senang hati.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Sampul ............................................................................................................................................i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2
2.2.2 Respon Spektral Sensor Cahaya LDR
Sensor cahaya LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap panjang
gelombang cahay yang jatuh padanya (yaitu warna). Bahan yang biasa digunakan sebagai
penghantar arus listrik yaitu tembaga, alumunium, baja, emas dan perak. Dari kelima bahan
tersebut tembaga merupakan penghantar yang paling banyak digunakan karena mempunyai
daya hantar yang baik (TEDC 1998).
2.3 Prinsip Kerja Sensor LDR
Resistansi sensor cahay LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang
mengenainya atau yang ada disekitarnya. Dalam keadan gelap, resistensi LDR sekitar 10 mOhm,
dan dalam keadaan terang sekitar 1Kohm atau kurang. LDR terbuat dari bahan semi konduktor
seperti kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih
banyak muatan yang dilepas atau arus listrik yang meningkat. Artinya resistansi bahan telah
mengalami penirunan.
fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika
menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik
dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah
cahaya yang diterimanya
3
Gambar photoresistor/fotoresistor sensor cahaya LDR
4
Gambar Transistor BC547
Fungsi Relay
1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari
Signal Tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya
dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sensor cahaya adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya
menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi
elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas
penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada
alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.
3.2 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya membangun,
akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu pengetahuan dan pemberi
motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam tentang sensor cahaya LDR. Semoga dengan di
buatnya makalah ini dapat menambah wawasan dan wancana di dunia elektronika. Walaupun
masih banyak kekurangan disana – sini saya berharap pembaca dapat memberikan maklumnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Dickson Kho 2020. Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) dan Cara Mengukurnya
https://teknikelektronika.com/pengertian-ldr-light-dependent-resistor-cara-mengukur-ldr/
https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-relay-menggunakan-arduino-uno/
https://www.facebook.com/1408030222801452/posts/transistor-bc547sebuah-transistor-
bc547-adalah-negatif-positif-negatif-npn-trans/1443745509229923/