b. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui karakteristik dari sensor jenis LDR (Light Dependent
Resistor)
Untuk mengetahui cara kerja sensor LDR (Light Dependent Resistor)
Untuk mengetahui perubahan nilai resistansi yang terjadi pada sensor
LDR (Light Dependent Resistor)
Untuk menghitung konsistensi perubahan nilai resistansi pada sensor LDR
(Light Dependent Resistor)
Untuk pengambilan 30 sample data nilai resistansi yang didapat dari
sensor LDR (Light Dependent Resistor) agar datanya bisa diolah dan
dianalisa
B. STUDI PUSTAKA
1. Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis resistor yang nilai
hambatannya dipengaruhi oleh besar kecilnya cahaya yang diterima. Besar
kecilnya nilai hambatan yang terdapat dalam LDR tergantung pada intensitas
cahaya yang diterima oleh perangkat LDR.
Sedangkan menurut Wikipedia diartikan bahwa Light Dependent Resistor
adalah komponen elektronika peka cahaya (resistor foto) yang resistansinya
akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.
(Sumber: √ Light Dependent Resistor : Pengertian & Cara Kerja
(wikielektronika.com))
3. Fungsi LDR
Sebagai saklar otomatis pada perangkat elektronik
Sebagai sensor otomatis pada rangkaian penerangan jalan
Diterapkan sebagai alarm
Diterapkan untuk lampu tidur otomatis
Diterapkan sebagai shutter pada kamera otomatis
Diterapkan pada rangkaian anti maling otomatis
(Sumber: Pengertian Light Dependent Resistor (LDR), Karakteristik, Fungsi,
Cara kerja, dan Cara Pengukurannya - Madenginer)
C. METODOLOGI
a. Alat dan bahan
1 buah project board/breadboard
1 buah sensor LDR (Light Dependent Resistor)
1 set multimeter analog
alat tulis (pulpen/pensil)
1 lembar kertas
mistar/penggaris
senter/smartphone
c. Langkah Percobaan
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rangkai sensor LDR (Light Dependent Resistor) pada breadboard seperti
contoh gambar di atas
3. Sebelum melakukan pengukuran, kalibrasi terlebih dahulu multimeter
analog yang akan digunakan untuk mengukur nilai resistansi pada LDR
(Light Dependent Resistor) dengan cara
Hidupkan dan atur atau arahkan selector pada multimeter analog
menjadi Ohm(Ω)
Kemudian tempelkan kedua ujung probe multimeter
Lalu lihat jarum penunjuk meter pada skala multimeter analog
tersebut
Pastikan jarum berada pada skala 0
Jika belum, putar zero adjusting ohm untuk mengatur jarum pada
multimeter
4. Jika sudah dikalibrasi, langkah selanjutnya adalah ukur jarak awal LDR
(Light Dependent Resistor) hingga senter atau bisa juga menggunakan
senter pada smartphone. Dalam pengujian kali ini kami membuat
perubahan jarak antara LDR dengan cahaya sejauh 2 cm. Jadi jarak awal
senter dengan LDR adalah 2 cm kemudian senter menjauh atau mundur
2 cm menjadi 4 cm dan begitu seterusnya
5. Kemudian ukur nilai resistansi yang terdapat pada LDR tersebut dengan
cara menempelkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-
masing kaki LDR, pastikan selector pada multimeter sudah berada pada
resistansi()Ω
6. Baca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum yang tertera pada
skala multimeter analog tersebut, dengan cara hasil yang ditunjukkan
oleh jarum dikalikan dengan selector pada multimeter analog tersebut.
7. Yang terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil pengukuran pada
selembar kertas agar datanya dapat dianalisa lebih lanjut
E. ANALISA
Di setiap perubahan jarak cahaya senter terjadi perubahan juga pada nilai
resistansi pada LDR
Jarak cahaya senter berbanding lurus dengan nilai resistansi LDR
Semakin jauh jarak cahaya dengan LDR, maka semakin tinggi pula nilai resistansi
yang terdapat pada LDR
Sebaliknya semakin dekat jarak cahaya dengan LDR, maka semakin rendah nilai
resistansi yang terdapat pada LDR
Nilai Resistansi pada LDR sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya
Perubahan nilai resistansi cukup signifikan meskipun perubahan jarak cahaya
senter dengan LDR hanya sekitar 2 cm
Perubahan nilai resistansi pada percobaan di atas bisa dikatakan cukup konsisten
Perubahan nilai resistansi pada percobaan di atas tidak stabil dikarenakan ada
perubahan nilai sebelumnya yang tidak sebanding atau tidak sesuai dengan
perubahan jarak sebelumnya.
Apabila LDR tidak diberikan cahaya senter maka tetap ada nilai resistansi pada
LDR