Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT

LDR + VR + LED
Praktikan: 1. C. Bimantara Putra (P27838116038)
2. Dhimas Sugma H.
(P27838116036)
Asisten:
Waktu Percobaan: September 2016
TEM412108-Elektronika Diskrit
Laboratorium Elektronika
Jurusan Teknik Elektromedik-Poltekkes Surabaya

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi di
era
modernisasi
semakin
meningkat. Peningkatan yang
sangat cepat akibat teknologi
di
era
modern
sangat
dibutuhkan
dan
dapat
mempermudah
segala
pekerjaan
dalam
bidang
apapun. Di dalam teknologi
modern,
listrik
dan
komponennya
mempunyai
peran yang sangat penting
untuk meningkatkan kualitas
dan fungsi dari teknologi
modern tersebut. Tidak hanya
itu,
listrik
juga
sangat
dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menunjang
kelangsungan hidup manusia.
1.2 Tujuan

1. Agar mahasiswa dapat


mengenal
komponen
listrik, yaitu LDR, VR, dan
LED.
2. Agar mahasiswa dapat
menggunakan multimeter
sebagai alat ukur untuk
mengetahui nilai tegangan
pada
masing-masing
komponen.
3. Agar mahasiswa dapat
mengetahui cara kerja
masing-masing komponen
di dalam suatu rangkaian.
2. Dasar Teori

Halaman 1

Telah
dilakukan
praktikum
tentang LDR, VR dan LED. Adapun
tujuan dari praktikum ini yaitu agar
para mahasiswa dapat mengenal
komponen elektronika yaitu LDR
(Light
Dependent
Resistor),
VR
(Variable Resistor), dan LED (Light
Emitting Diode), dapat menggunakan
multimeter sebagai alat ukur untuk
mengetahui nilai tegangan pada
masing-masing komponen, dan dapat
mengetahui cara kerja masing-masing
komponen di dalam suatu rangkaian.
Dalam
praktikum
ini
digunakan
komponen utama yaitu LDR, VR, dan
LED. Serta membutuhkan alat dan
bahan untuk menunjang kelancaran
praktikum ini yaitu, projectboard,
resistor, multimeter, kabel jepit buaya,
kawat jumper, dan powersupply.
Metode
pengambilan
data
yang
digunakan
adalah
dengan
cara
merangkai sesuai modul praktikum
lalu diukur tegangannya disetiap
komponen
dengan
menggunakan
multimeter analog. Data-data yang
dikumpulkan meliputi tegangan di
masing-masing komponen dan kondisi
komponen saat di dalam rangkaian.

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT


2.1 LDR

LDR (Light Dependent


Resistor) adalah jenis resistor
yang nilai hambatan atau nilai
resistansinya tergantung pada
intensitas
cahaya
yang
diterimanya. Nilai hambatan
LDR akan menurun pada saat
cahaya
terang
dan
nilai
hambatannya akan menjadi
naik jika dalam kondisi gelap.
Dengan kata lain, fungsi LDR
(Light Dependent Resistor)
adalah untuk menghantarkan
arus listrik jika menerima
sejumlah intensitas cahaya
(kondisi
terang)
dan
menghambat
arus
listrik
dalam kondisi gelap. Naik
turunnya nilai hambatan akan
sebanding
dengan
jumlah
cahaya yang diterimanya.

Gambar 2.2.1 Potensiometer

2.2 Trimpot

Preset
resistor
atau
sering juga disebut dengan
Trimpot
(Trimmer
Potensiometer) adalah jenis
Variable
Resistor
yang
berfungsi
seperti
potensiometer tetapi memiliki
ukuran yang lebih kecil dan
tidak memiliki tuas. Untuk
mengatur nilai resistansinya,
dibutuhkan alat bantu seperti
obeng kecil untuk dapat
memutar porosnya.

Gambar 2.1 LDR

2.2 VR

VR (Variable Resistor)
adalah komponen elektronika
yang memiliki hambatan yang
dapat di ubah-ubah dengan
memutar, menggeser atau
mengetrimnya.
2.2.1 Potensiometer
2.3

LED

LED
(Light
Emitting
Diode)
adalah
komponen
elektronika
yang
dapat
memancarkan
cahaya
monokromatik
ketika
diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga dioda
yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna
cahaya yang dipancarkan oleh
LED tergantung pada jenis
bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga
dapat memancarkan sinar
inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang ada
pada Remote Control TV
ataupun
Remote
Control
perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan
sebuah bohlam (bola lampu)
yang
kecil
dan
dapat
dipasangkan dengan mudah
ke dalam berbagai perangkat
elektronika.

Halaman 1

Potensiometer
merupakan
jenis
Variable Resistor yang
nilai
resistansinya
dapat
berubah-ubah
dengan cara memutar
porosnya
melalui
sebuah
tuas
yang
terdapat
pada
potensiometer.
Nilai
resistansi
potensiometer
biasanya tertulis di
badan
potensiometer
dalam bentuk kode
angka.

Gambar 2.2.2 Trimpot

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT


LED
dapat
menyala
ketika ada arus yang mengalir
dari anoda menuju katoda,
serta ketika tegangan pada
anoda lebih besar daripada
tegangan pada katoda. Untuk
mengetahui kutub anoda dan
katoda yaitu dengan melihat
fisik dari LED tersebut. Kutub
anoda memiliki kaki ang lebih
panjang dan juga lead frame
yang
lebih
kecil,
sedangkankutub
katoda
memiliki kaki yang lebih
pendek dengan lead frame
yang besar.

Cara Mengukur LDR, VR,


dan LED.

2.4

2.4.1 Cara Mengukur LDR

Mengukur LDR dalam


kondisi terang :
a. Menyiapkan
multimeter
analog
dalam posisi Ohm
()
b. Memilih
skala
selektor terkecil dan
kalibrasi.
c. Menghubungkan
probe merah dan
probe
hitam
multimeter
pada
kedua
kaki
LDR
(tidak ada polaritas).
d. Memberikan cahaya
terang pada LDR.
e. Membaca
nilai
resistansi
pada
display multimeter.

Gambar 2.3 LED

Gambar
2.4.1
mengukur
LDR
kondisi terang

Cara
dalam

Mengukur LDR dalam


kondisi gelap :
a. Menyiapkan
multimeter
analog
dalam posisi Ohm
()
b. Memilih
skala
selektor terkecil dan
kalibrasi.

d.

Menutup
bagian
permukaan
LDR
dan pastikan tidak
mendapatkan
cahaya.

Halaman 1

c. Menghubungkan
probe merah dan
probe
hitam
multimeter
pada
kedua
kaki
LDR
(tidak ada polaritas).

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT


e. Membaca
nilai
resistansi
pada
display multimeter.

c. Menghubungkan
probe merah pada
terminal
1
dan
probe hitam pada
terminal 3.
d.

Membaca
nilai
resistansi
pada
display multimeter.

Gambar 2.4.2 Cara mengukur LDR dalam


kondisi gelap

Gambar 2.4.2.2. Cara mengukur


Trimpot

2.4.3 Cara Mengukur LED

2.4.2 Cara Mengukur VR

Cara mengukur
Potensiometer:
a. Menyiapkan
multimeter
analog
dalam posisi Ohm
().
b. Memilih
skala
selektor terkecil dan
kalibrasi.
c. Menghubungkan
probe merah pada
terminal
1
dan
probe hitam pada
terminal 3.
d. Membaca
nilai
resistansi
pada
display multimeter.

a. Menyiapkan
multimeter analog
dalam posisi Ohm
().
b. Memilih skala
selektor terkecil dan
kalibrasi.
c. Menghubungkan
probe merah pada
kutub katoda dan
probe hitam pada
kutub anoda.
d. Membaca nilai
resistansi pada
display multimeter.

Gambar 2.4.3 Cara mengukur LED

3. Metodologi
Gambar 2..4.2.1
mengukur
Potensiometer

Cara

Alat dan bahan yang digunakan


dalam praktikum ini adalah :

Cara
Trimpot :

Halaman 1

1. Resistor 220
mengukur

a. Menyiapkan
multimeter
analog
dalam posisi Ohm
().
b. Memilih
skala
selektor terkecil dan
kalibrasi.

2. Multimeter analog

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT

Langkah-langkah praktikum :
Menyiapkan seluruh
alat dan bahan yang
dipakai untuk
praktikum.

Merangkai seluruh
komponen sesuai
dengan gambar 1
sampai 4

3. Alat tulis

Mengukur nilai
resistansi dari variabel
resistor yang di pakai
menggunakan
multimeter

4. Projectboard

Mengukur nilai
tegangan yang ada
dalam seluryh
komponen pada
rangkaian

Mencatat pada lembar


kerja dan membuat
analisis mengenai cara
kerja rangkaian
tersebut

5. Kabel Jepit Buaya

6. Potensiometer

Merancang desain dan


rangkaian yang cara
kerjanya seperti lampu
jalan
7. LDR
(
Resistor )

Light

Dependent

Mempraktekan desain
tersebut dan
mengukurnya
8. LED ( Light Emitting Diode )
4. Hasil dan Analisis
4.1

Hasil Percobaan

Halaman 1

Memahami konsep
dari rangkaian seriparalel dan
mengetahui cara kerja
maupun fungsi dari
setiap komponen

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT


Terlampir.
Analisis

Gambar 1 :
Dalam rangkaian seri jumlah
tegangan pada satu jalur harus
sama pada tegangan sumber.
Tegangan pada resistor adalah
2,7V sedangkan LED 2,1 V
maka
aljabar
penjumlahan
memenuhi Hukum II Kirchoff.
Gambar 2 :
Dalam rangkaian seri besar
kecilnya tegangan berbanding
lurus dengan hambatan. Saat
hambatan pada potensiometer
kecil maka tegangan pada
potensiometer
juga
kecil
begitupun sebaliknya, maka
yang
menentukan
besar
tegangan untuk LED adalah
besar
kecilnya
hambatan
potensiometer.
Gambar 3 :
Dalam rangkaian seri besar
kecilnya tegangan berbanding
lurus dengan hambatan. jika
LDR diberikan cahaya maka
resistansi dan tegangan akan
turun beitupula sebaliknya.
Dalam rangkaian ini intensitas
cahaya
sangat
menentuka
besar kecilnya tegangan dan
hambatan.
Gambar 4 :
Dalam rangkaian seri besar
kecilnya tegangan berbanding
lurus
dengan
hambatan,
sedangkan dalam rangkaian
paralel berbanding terbalik.
Analisa
Hukum
I
kirchoff
tentang
pembagian
arus
berlaku dalam hal ini karena
jika tegangan kecil maka arus
yang mengalir pada jalur
tersebut juga kecil. Jika salah
satu jalur dihambat atau diberi
hambatan besar maka arus
akan
melalui
jalur
yang
hambatannya lebih kecil.
Gambar 5 :
Dalam rangkaian gabungan
pembagian
tegangan
berdasarkan rangkaian seri
sementara
pembagian
arus
pada
rangkaian
paralel,
resistor
dan
potensiometer
dibuat acuan resistansi tetap
agar
terdapat
pembagian
tegangan yang sama sehingga
dalam rangkaian paralel fungsi

5. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah
dilakukan
dapat
disimpulkan
bahwa resistor memiliki berbagai
macam jenis yang mana setiap
jenis mempunyai ciri fisik dan
daya yang berbeda- beda serta
mempunyai
fungsifungsi
tersendiri di setiap macamnya.
Dan nilai resistansi dapat diukur
langsung dengan cara membaca
warna pita yang terdapat pada
resistor atau dengan mengukur
resistor menggunakan multimeter.
Dengan
demikian
dapat
membandingkan nilai dari hasil
membaca
resistor
dangan
mengukur resistor, jika resistor
yang terbaca oleh multimeter
sesuai dengan nilai hasil membaca
dan nilai toleransi maka resistor
tersebut dapat dikatakan layak
pakai. Jika tidak, kemungkinan
ada faktor- faktor yang membuat
ketidaksesuaian antara nilai baca
dan nilai ukur.
Dalam praktikum ini untuk
menganalisa
cara
kerja
komponen-komponen
seperti
Potensiometer, LDR, Resistor, dan
LED dapat dilakukan dengan
hukum Kirchoff. Semakin tinggi
hambatan
maka
beda
potensial/tegangan
pada
komponen tersebut juga tinggi.
Dalam
rangkaian
paralel
hambatan yang terdapat dalam
satu jalur mempengaruhi kuat
arus
yang
mengalir
pada
rangkaian tersebut. Potensiometer
resistansinya dapat diatur dengan
memutar tuas sesuai dengan
resistansi
yang
diinginkan
sedangkan
LDR
resistansinya
berpengaruh terhadap itensitas
cahaya yang diterimanya.
6. Daftar Pustaka
[1] Eko Rudiawan, Cara Mengukur
Resistor Dengan Multimeter atau
Avometer,
2015
http://ekorudiawan.com/cara-mengukurresistor-dengan-multimeter-atauavometer/
[2] Noname, Jenis Jenis Resistor,
2016
http://komponenelektronika.biz/je
nis-jenis-resistor.html
PARAF ASISTEN
TGL
JAM

Halaman 1

4.2

LDR dapat dijadikan sebagai


pembagi arus.

Halaman 1

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DISKRIT

Anda mungkin juga menyukai