Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR

RELAY DAN TRANSISTOR


Praktikan :

1. Bima Maulana Raharjo (P27838119009)


2. Ersyaluna Dea Vidaiyah Almillah (P27838119015)
3. Fiqih Fahrur Ramadhan (P27838119017)

Asisten : Ayu Nissa B. R.


Waktu Percobaan: Rabu, 11 September 2019
Kode: TEM4122209
Laboratorium Elektronika:
Jurusan Teknik Elektromedik-Poltekkes Surabaya

Abstrak
Pada laporan resmi ini berisi tentang hasil percobaan yang menggunakan komponen elektronika yaitu
relay dan transistor NPN – PNP dimana pada percobaan ini mencakupi fungsi dan cara kerja dari
komponen elektronika tersebut. Dalam laporan ini juga berisi tentang hasil pengukuran dari rangkaian
komponen diatas pada projectboard serta analisisnya.
Kata kunci : Relay dan Transistor

Abstract
In this official report contains the results of experiments using electronic components, namely NPN -
PNP relays and transistors which in this experiment covers the functions and workings of these
electronic components. In this report also contains the results of measurements of the series of
components above on the projectboard and its analysis.
Keywords: Relay and Transistor

1. Pendahuluan 2. Dasar Teori


1.1 Latar Belakang 2.1 Relay
Rangkaian elektronika adalah rangkaian
yang disusun oleh komponen-komponen
elektronika. Komponen elektronika memiliki
fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Pada praktikum kali ini yang kita pelajari
adalah relay dan transistor. Dari komponen
disebutkan adalah komponen-komponen Gambar 2.1.1 Relay
mendasar yang juga memiliki fungsi dan peran (Sumber : Skemaku.com)
yang berbeda apabila dipasangkan pada
sebuah rangkaian. Maka dari itu kita perlu Gambar 2.1.2
tahu fungsi dan cara kerja dari komponen-
komponen tersebut.

1.2 Tujuan
1 Mengenal komponen elektronika, yaitu Simbol Relay
Transistor NPN - PNP dan Relay. (Sumber : imersia-lab.com)
2. Membuktikan teori mengenai Transistor
Relay adalah suatu peranti yang bekerja
NPN - PNP dan Relay.
berdasarkan elektromagnetik untuk
3. Membuktikan cara kerja TransistorNPN -
menggerakan sejumlah kontaktor yang
PNP dan Relay.
tersusun atau sebuah saklar elektronis yang
dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik
1.3 Manfaat lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik
1. Mengenalkan komponen elektronika, yaitu sebagai sumber energinya. Relay adalah
Transistor NPN - PNP dan Relay Saklar (Switch) yang dioperasikan secara
2. Membuktikan teori mengenai Dioda listrik dan merupakan komponen
Bridge, Elco, dan IC Regulator. Electromechanical (Elektromekanikal) yang
terdiri dari 2 bagian utama yakni
1

Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal


HALAMAN

(seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay


menggunakan prinsip elektromagnetik untuk
menggerakkan kontak saklar sehingga dengan
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih
tinggi. Sebagai contoh, dengan relay yang
menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA
mampu menggerakan armature relay (yang
berfungsi sebagai saklarnya) untuk
menghantarkan listrik 220V 2A.
Gambar 2.2.1 Transistor
2.1.3 Jenis-Jenis Relay (Sumber : sk.raharja.ac.id)
2.1.3.1 Relay Single Pole Single Throw
Relay tipe Single Pole Single Throw
(SPST) ini memiliki empat kaki terminal, dua
kaki terminal sebagai kontak point (saklar)
dan dua terminal lainnya untuk kumparan
elektromagnet. Dua terminal yang digunakan
sebagai kontak point satu sebagai pole dan
satu lagi sebagai throw.
2.1.3.2 Relay Single Pole Double Throw
Relay tipe Single Pole Double Throw
Gambar 2.2.1 Simbol Transistor
(SPDT) ini memiliki lima kaki terminal, tiga (Sumber : elecshare.blogspot.com)
kaki terminal digunakan sebagai kontak point
(saklar) dan dua kaki terminal lainnya 2.2.2 Jenis–jenis Transistor
digunakan sebagai kumparan elektromagnet. 2.2.2.1 Transistor Bipolar
Tiga terminal yang digunakan sebagai kontak Transistor ini berfunngsi untuk
point satu sebagai pole dan dua sebagai mengatur besar kecilnya arus listrik yang
throw. melalui kaki collector ke emittor atau
2.1.3.3 Relay Double Pole Single Throw
sebaliknya melalui seberapa besar arus yang
Relay tipe Double Pole Single Throw
diberikan pada kaki Basis.
(DPST) ini memiliki memiliki enam kaki
terminal, empat kaki sebagai terminal kontak 2.2.2.2 Transistor FET
point (saklar) dan dua kaki terminal lainnya Transistor ini berfungsi untuk
digunakan sebagai kumparan elektromagnet. mengatur besar kecilnya arus listrik yang
Empat terminal yang digunakan sebagai mengalir pada drain ke source atau sebaliknya
kontak point yang terdiri dari dua pasang adalah dengan seberapa besar tegangan yang
saklar single pole double throw. diberikan pada kaki gate.
2.1.3.4 Relay Double Pole Double Throw
Relay tipe Double Pole Double Throw 3. Metodologi
(DPDT) ini memiliki delapan buah 3.1 Alat dan Bahan
terminal, enam terminal digunakan sebagai
kontak point (saklar) dan dua terminal
digunakan sebagai kumparan elektromagnet.
ALAT DAN
Enam terminal yang digunakan sebagai NO GAMBAR
BAHAN
kontak point yang terdiri dari dua pasang
saklar single pole double throw.

2.2 Transistor
Transistor adalah komponen
semikonduktor yang memiliki berbagai macam 1. Resistor 220K
Sumber :
fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, (www.laboratoriomusicale.ne
penyearah, osilator, modulator dan lain t)
sebagainya. Transistor merupakan salah satu
komponen semikonduktor yang paling banyak
ditemukan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir
semua perangkat elektronik menggunakan 2. LED
Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam
rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik
Sumber ;
yang dimaksud tersebut seperti televisi, (www.superbrightleds.com)
komputer, ponsel, audio amplifier, audio
player, video player, konsol game, power
supply dan lain-lainnya

3. Transistor PNP
2
HALAMAN

Sumber ;
(www.protosupplies.com)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
3.1 Langkah Kegiatan

Percobaan 1

4. Transistor NPN Buatlah rangkaian percobaan 1


menggunakan 1 buah resistor 220Ω, 1 buah
Sumber :
Relay, dan 2 buah LED.
(www.sparkfun.com/products
/13689)
Hubungkan rangkaian tersebut dengan catu
daya +5V dan +12V sesuai dengan
schematic.

5. Multimeter
Hubungkan titik A pada GND dan +12V
secara bergantian.
Sumber :
(www.anaktelekomunikasi.bl
ogspot.com) Catatlah kondisi – kondisi output yang terjadi
saat titik A terhubung catu daya +12V dan
saat terhubung GND pada tabel laporan
sementara.
6. Catu Daya

Sumber :
(https://www.tokopedia.com)

7. Projectboard
Gambar percobaan 1
(Sumber: modul elektronika)
Sumber :
(www.electronics.com.bd)
Percobaan 2

Buatlah rangkaian percobaan 2


menggunakan 2 buah resistor 220Ω, 1
8. Kawat Jumper buah NPN, dan 1 buah LED.

sumber : Hubungkan rangkaian tersebut dengan


(www.tokopedia.com) catu daya +5V sesuai dengan schematic.

Hubungkan titik A pada GND dan +5V


9. Jepit Buaya secara bergantian.

Sumber : Catatlah kondisi – kondisi output yang


(www.bukalapak.com)
terjadi saat titik A terhubung catu daya +5V
dan saat terhubung GND pada tabel
laporan sementara.

10. Relay

Sumber :
(www.faranux.com)
3
HALAMAN

Gambar percobaan 2
(Sumber: modul elektronika)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
4. Hasil dan Analisis
Percobaan 3
4.1 Hasil
Terlampir
Buatlah rangkaian percobaan 3 menggunakan
2 buah resistor 220Ω dan 1kΩ, 1 buah 4.2 Analisis
transistor PNP, dan 1 buah LED.
Dari percobaan yang sudah kami lakukan
dapat diketahui bahwa ketika rangkaian satu
dihubungkan dengan tegangan +5V maka
Hubungkan rangkaian tersebut dengan catu
lampu LED hijau akan menyala dan LED merah
daya +5V sesuai dengan schematic
akan mati, hal ini karena coil ketika dialiri
tegangan akan membuat armature berpindah
dari NC (normally close) ke NO (normally open).
Hubungkan titik A pada GND dan +5V secara Sedangkan ketika tidak diberi tegangan maka
bergantian. armature tidak berpindah sehingga LED merah
yang menyala dan LED hijau mati.
Catatlah kondisi – kondisi output yang terjadi Sedangkan dari percobaan dua dapat
saat titik A terhubung catu daya +5V dan saat dianalisis bahwa ketika transistor NPN
terhubung GND pada tabel laporan mendapatkan tegangan +5V maka basis akan
sementara. terpicu sehingga menjadi satu rasi dengan
collector dan emitor kemudian tegangan dari
transistor NPN yang sudah satu rasi tersebut
akan dialirkan ke lampu LED, sehingga
membuat LED menyala.
Analisis yang kami dapatkan dari
percobaan tiga adalah ketika rangkaian
dihubungkan dengan tegangan +5V kondisi
LED mati, sedangkan ketika dihubungkan ke
ground maka lampu LED menyala. Hal ini
karena transistor yang digunakan dalam
Gambar percobaan 3 percobaan kali ini adalah transistor PNP dimana
(Sumber: modul elektronika) basisnya akan menjadi satu rasi ketika diberi
tegangan dibawah 0,7, maka dari itu LED mati
Percobaan 4 ketika transistor diberi tegangan +5V dan
menyala ketika dihubungkan ke ground.

Buatlah rangkaian percobaan 4 5 Kesimpulan


menggunakan 2 buah resistor 220Ω dan Kesimpulan yang kami dapatkan setelah
1kΩ , 1 buah transistor NPN, 1 buah Relay melakukan percobaan satu adalah ketika
dan 2 buah LED. diberi tegangan maka lampu LED merah
mati dan LED hijau menyala. Setelah
melakukan percobaan dua adalah ketika
Hubungkan rangkaian tersebut dengan catu diberi tegangan basis akan terpicu dan
daya +5V dan +12V sesuai dengan menjadi satu rasi dengan collector dan
schematic. emitor yang kemudian membuat lampu LED
menyala. Dan setelah melakukan
percobaan ketiga adalah ketika transistor
Hubungkan titik A pada GND dan +5V PNP diberi tegangan +5V kondisi LED akan
secara bergantian. mati, sebaliknya ketika dihubungkan dengan
ground LED akan menyala. Lalu pada
percobaan keempat kesimpulannya adalah
Catatlah kondisi – kondisi output yang terjadi ketika diberi tegangan +5V maka lampu
saat titik A terhubung catu daya +5V dan LED hijau menyala dan LED merah mati,
saat terhubung GND pada tabel laporan sebaliknya ketika dihubungkan dengan
sementara. ground maka lampu LED merah menyala
dan LED hijau mati.
4
HALAMAN

Gambar percobaan 4
(Sumber: modul elektronika)
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
6 Daftar Pustaka
[1] Teknik Elektronika. (2016). Pengertian
Transistor dan Jenis-jenis Transistor.
Available:https://teknikelektronika.com/pen
gertian-transistor-jenis-jenis-transistor/
Diakses pada : 11 September 2019

[2] Kho, Dickson. (2018). Pengertian Relay


dan Fungsinya
Available:https://teknikelektronika.com/pen
gertian-relay-fungsi-relay/
Diakses pada : 11 September 2019

PARAF ASISTEN

TANGGAL

JAM

5
HALAMAN
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR

LAMPIRAN

5V

R1
220ohm

LS1
12V 5
3
4
1
2

D1 D2
RELAY SPDT
0

LED hijau LED merah

0 0 0

Gambar percobaan 1
(Sumber: modul elektronika)

Saklar Relay LED hijau LED merah

12 V NO Nyala Mati

0V NC Mati Nyala

5V

R1

1Kohm
5V
R2
Q8
BD 13 9

1Kohm
0 D3
LED

Gambar percobaan 2
(Sumber: modul elektronika)

Input LED Volt Volt Volt Basis


Emitor Colector

5V Nyala 4,4V 4,8V 4,8V


6

0V Mati 0V 4,8V 0V
HALAMAN
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR

5V

R1

1Kohm
5V
R2
Q9
BD 140
1Kohm
0 D3
LED

Gambar percobaan 3
(Sumber: modul elektronika)

Input LED Volt Volt Volt


Emitor Colector Basis

5V Mati 0V 4,8V 4,8V

0V Menyala 4,0V 4,0V 3,4V

5V

12V
R1
220ohm

LS1

5
3
4
1
2

D1
RELAY SPDT D2
R4
Q10

BD139
LED hijau
LED merah
1Kohm
0

0 0

Gambar percobaan 4
(Sumber: modul elektronika)

INPUT Kondisi LED Kondisi Led


Merah Hijau
7

5V Mati Nyala
HALAMAN

0V Nyala Mati

Anda mungkin juga menyukai