Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI

JARINGAN AKSES

ISDN dan DSL

OLEH :
MUHAMMAD NURFAUZI NAIM
D041171325
Perbandingan FDMA dan TDMA
1. FDMA 2. TDMA

 Efesiensi Spektrum lebih


 Jaringan komunikasi tinggi dan tidak memerlukan
sederhana dan tidak control daya
memerlukan network  kekurangan TDMA ada pada
timing Signal recovery dan tidak
 Derau intermodulasi efisien digunakan untuk
atau memerlukan trafik rendah (Overhead
filter yang baik dan besar)
juga sulit
pengalokasian kanal
sesuai kebutuhan
trafik
Apa Itu ISDN?

ISDN (Integrated Services Digital


Network) adalah suatu sistem
telekomunikasi di mana layanan
antara data, suara, dan gambar
diintegrasikan ke dalam suatu
jaringan, yang menyediakan
konektivitas digital ujung ke ujung
untuk menunjang suatu ruang
lingkup pelayanan yang luas.
Sejarah Awal dan Latar Belakang ISDN
Pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon Sebelum terciptanya ISDN, ada beberapa
mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan jaringan konvensional yang digunakan dalam
kabel, ke sambungan paket sistem digital.Asal masyarakat, seperti :
mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika
pembuatan trial broadband rampung pada
jaringan lokal Bigfon di Berlin pada - Jaringan Telepon
tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang (PSTN = Public Switched
sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan Telephone Network)
ke masyarakat.Sosialisasi ini dimulai
oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah
organisasi dibawah naungan PBB yang - Jaringan komunikasi data
menangani bidang standarisasi telekomunikasi. (PDN = Public Data
Network)
ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di
tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan
permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan
- Jaringan Telex (PSTX)
gambar, tetapi dengan biaya yang rendah dan
fleksibilitas yang tinggi.
Skema Dasar ISDN
2 Jenis Pelayanan ISDN

1 BRI (Basic Rate Interface)

BRI menggunakan dua bearer channel dan satu data


channel 16Kbps, biasa dinotasikan dengan 2B+D.
Setiap bearer channel membawa data dengan
kecepatam 64 Kbps. Data channel tidak membawa
data asli. Tetapi, data channel membawa informasi
tentang suatu data. Contohnya ialah membawa
informasi tentang penelpon.

2 PRI (Primary Rate Interface)

PRI menggunakan 23 bearer channel dan satu data


channel 64Kbps, biasa dinotasikan dengan 23B+D.
pada PRI terdapat alat tambahan yaitu Network
termination 2 atau NT2 sebagai multiplekser data
yang berbeda dan NT1 sebagai penghubung ke
jaringan ISDN
Kelebihan ISDN
01 ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam
pengiriman data , bahkan 10 kali lebih cepat dibanding PSTN.

02 Efisien. Dalam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis


layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam
pemanfaatan waktu

03 Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi

04 Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal


tunggal untuk audio dan video

Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk


05 telepon dan data.

06 Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan


kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.

07 Koneksi full digital.

08 Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah


tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
Kekurangan ISDN
01 Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
02 Jarak
5.5 km
pelanggan dari sentral tidak boleh melebihi

03 ISDN merefleksikan kebutuhan dan persepsi telepon,


bukan komunikasi komputer ke komputer kecepatan
tinggi.

04 Diperlukan sebuah catu daya eksternal.Perusahaan


telekomunikasi tidak memasok listrik untuk line ISDN.
Jika daya hilang, telepon tidak akan bekerja.

05 Diperlukan Khusus telepon digital khusus atau sebuah


Terminal Adapter untuk berbicara dengan perangkat
POTS yang ada.

06 Akan sangat mahal untuk meng-upgrade sebuah switch


kantor pusat ( kurang lebih $500.000) menjadi ISDN

07 Jika ISDN gagal maka telepon juga akan gagal.


Apa itu DSL?
- Singkatan dari digital subscriber line. digital subscriber line adalah teknologi yang mampu menyediakan
bandwith cukup tinggi ke rumah-rumah atau perusahaan dengan menggunakan media kabel telepon.
Umumnya kecepatan downolad dari DSL sekitar dari 128 kbit/s hingga 24.000 kb/s tetapi tergantung dari teknologi
DSL tersebut.

- DSL merupakan teknologi akses yang menggunakan kabel untuk layanan broadband. Kabel yang digunakan pada
DSL yaitu kabel jaringan telepon. Dalam dunia marketing telekomunikasi, jenis DSL yang paling terkenal yaitu ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line). ADSL merupakan teknologi DSL yang biasa dipakai untuk koneksi internet.Untuk
membangun sebuah jaringan DSL diperlukan yang namanya DSL modem disisi customer.

- Teknologi DSL ini membawa kedua sinyal analog serta digital pada satu kabel.

- DSL dapat memisahkan sinyal suara dan data.

- DSL akan mengkoneksikan dan membawa sinyal digital untuk komunikasi data dan bekerja dengan menggunakan
modem khusus (disebut modem DSL) untuk membaca (encode) data tersebut dan kemudian mengirimkannya
melalui frekuensi yang tidak terpakai pada kabel telepon tersebut.

- DSL ditujukan untuk MAN (Metro Area Network) dimana jarak Central Office ke pelanggan sekitar 10 km.
Konfigurasi DSL
Jenis-Jenis DSL
1. IDSL (ISDN Digital 2. SDSL (Symmetric
Subscriber Line) Digital Subscriber Line)

Teknologi ini menggunakan


Teknologi yang berbasis kecepatan data 784 kbps, baik untuk
pada teknologi ISDN BRI kirim (uplink) atau terima (downlink).
(Basic Rate Interface). Seperti halnya IDSL, SDSL hanya
IDSL menawarkan layanan menawarkan komunikasi data saja.
seperti BRI dengan SDSL merupakan solusi yang cocok
kecepatan kirim (uplink) untuk kalangan bisnis untuk
dan terima (downlink) yang digunakan sebagai komunikasi antar
sama sebesar 144 kbps, cabang atau hubungan situs web ke
tetapi dengan perangkat internet. SDSL sangat cocok
yang lebih murah. IDSL digunakan untuk mengakses internet
hanya menawarkan kecepatan tinggi untuk perumahan
layanan komunikasi data karena memberikan kecepatan atau
tidak untuk komunikasi lebar pita sampai 2.3 Mbps dan
suara pada jalur yang diberikan secara simetris, dengan
sama. jarak maksimum sampai 2.4 Km.
Sangat cocok untuk akses LAN jarak
jauh (remote LAN), layanan VOD
(Video On Demand), residential
video converencing dan lain-lain.
Jenis-Jenis DSL
3. ADSL (Asymetric Digital
Subscriber Line)

Teknologi ini mempunyai kecepatan data yang berbeda untuk kirim (uplink) dan
terima (downlink).Teknologi ADSL cocok digunakan untuk mengakses internet dan
menjadi pilihan pengguna. Untuk uplink bisa mencapai 8 Mbps sementara untuk
downlink bisa mencapai 1 Mbps dengan jarak kabel maksimum samapi dengan
5,5 km. Sasaran teknologi ini adalah terutama pelanggan pribadi yang lebih
banyak menerima data daripada mengirim data, sebagai contoh adalah untuk
mengakses internet. Kelebihan ADSL dibanding yang lain adalah kecepatannya
yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan
komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui
dua kanal yang terpisah , tetapi tetap satu kabel yang sama. Sementara teknologi
DSL yang lain menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan
kedua layanan komunikasi tersebut.

Pengiriman data melalui ADSL dilakukan dengan beberapa tahap. Modem


memodulasi dan mengkodekan (encode) data digital dari PC dan kemudian
digabungkan dengan sinyal telepon untuk dikirimkan ke kantor telepon. Di kantor
telepon sinyal telepon dipisahkan dari sinyal digital ADSL untuk kemudian
dimodulasikan dan di-encode. Melalui jaringan komunikasi data sinyal ini
dikirimkan ke pihak yang dituju, seperti ISP atau kantor lain.
Sementara sinyal digital dari ISP atau jaringan perusahaan lain dimodulasi dan di-
encode menjadi sinyal ASDL di kantor telepon. Kemudian modem
menggabungkan nya dengan sinyal telepon sebelum dikirimkan ke pelanggan.
Jenis-Jenis DSL
4. VDSL (Very high-bit-rete 5. HDSL (High data rate 6. RDSL (Rate Adaptive
Digital Subscriber Line) Digital Subscriber Line) Digital Subscriber Line)

Teknologi VDSL bersifat asimetrik. Rentang HDSL sangat cocok digunakan untuk gedung- RDSL merupakan salah
operasinya terbatas pada 1.000 sampai 4.500 kaki gedung perkantoran atau kompleks satu teknologi DSL,
(304 meter-1,37 Km), tetapi ia dapat menangani perkantoran, karena memberikan kecepatan dimana teknologi ini
lebar pita rata-rata 13Mbps sampai 52 Mbps untuk atau lebar data sampai 10 Mbps dan dapat dapat bekerja pada
downstream dan 1,5 Mbps sampai 2,3 Mbps untuk dibagi-bagi kepada seluruh pengguna akhir. data rate yang berbeda
upstream-nya melalui sepasang kawat tembaga Infrastruktur yang dibutuhkan untuk koneksi tergantung pada
pilin. Lebar pita yang tersisa memungkinkan HDSL ini dapat menggunakan jalur PBX yang panjang kabel dan
perusahaan telekomunikasi memberikan program dimiliki gedung, tanpa harus menginvestasi jaraknya.
layanan HDTV(high-definition television) dengan pembangunan jaringan komputer. Jarak
menggunakan teknologi VDSL. Teknologi ini dapat maksimum cukup panjang mencapai 1 Km.
pula mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 HDSL memakai dua pasang twisted cable yang
Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 akan membawa data dengan kecepatan
Mbps dengan jarak maksimum sampai 900 meter. 1,544Mbps upstream (dari pelanggan ke
Karena kecepatannya yang tinggi maka teknologi jaringan) dan downstream (dari jaringan ke
imi memerlukan kabel serat optik yang pelanggan). Selain itu teknologi HDSL juga juga
kemampuannya lebih tinggi daripada memakai menggunakan tiga pasang twisted cable
kabel tembaga yang ada. dengan kecepatan 2,048Mbps dengan data rate
hingga 12 kaki.
Kelebihan dan Kekurangan DSL
DSL memberikan banyak keuntungan.
Karena memakai jaringan tembaga
yang telah tersedia berarti tidak perlu
memasang prasarana lagi sehingga
DSL menjadi lebih murah. Selain itu
DSL adalah layanan langsung yang
selalu terhubung dengan ISP dan tidak
membayar per menit.
Adapun
keuntungan dari
DSL adalah:

Kelebihan
DSL : • Koneksi yang simultan antara internet dengan
suara/fax melalui kabel telepon
• Kecepatan akses yang tinggi dan selalu online
• Harga penggunaan murah terutama untuk
perumahan
• Keamanan data terjaga baik
Kelebihan dan Kekurangan DSL
Adapun
keuntungan dari
DSL adalah:

Terdapat tiga hambatan yang dihadapi saat ini yaitu panjang kabel telepon tembaga ke
pelanggan, adanya load coils dan bridged taps, serat optik yang digunakan untuk
beberapa jalur telepon.
Ketiga hambatan tersebut adalah :
• Panjang kabel tembaga dari CO ke pelanggan.
• Adanya load coils dan bridged taps.
• serat optik.
• Pelanggan harus berhubungan dengan lebih dari satu perusahaan untuk mendapat
layanan dan pemecahan masalah berarti birokrasi yang panjang dan lama.
• Informasi teknis sukar diperoleh.· Kurang tenaga terlatih untuk memasang
perangkatnya
• Instalasinya hanya mendukung OSs tertentu misal Windows dan MacOS tapi tidak
mendukung Linux.
• Interupsi layanan sering terjadi
• Selalu terhubung dengan LAN sehingga mungkin menimbulkan masalah keamanan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai