Anda di halaman 1dari 59

Teknologi DSL T k l i x-DSL

Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Disadur dari training PT.Telkom

Topik T ik

Dasar pengertian x-DSL D i DSL Teknologi x-DSL Network Element

LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN LAYANAN G DAN HARAPAN PELANGGAN

Data

Data
Video Video

Voice Voice
Data
Voice Voice o ce

Kemampuan Bergerak (Mobilitas)

LATAR BELAKANG

Kendaraan pembawa Informasi semakin besar

bandwidth (pita) semakin besar

Perlu disediakan jalan ( di j l (media transmisi) yang semakin lebar

Kendaraan dengan kecepatan tinggi perlu kualitas jalan yang baik.

LATAR BELAKANG

KONDISI JARLOKAT SAAT INI :

Jumlah jaringan akses tembaga sangat besar, sehingga ditinjau dari aspek ekonomi sangat menguntungkan untuk dioptimalkan Bandwidth transmisinya masih terbatas < 4 kHz hanya untuk informasi suara dengan jarak 5 s/d 10 km Sebagian besar hanya digunakan untuk komunikasi suara Bandwidth 4 kHz yang digunakan adalah bandwidth tanpa modulasi, sehingga masih ada ruang untuk meningkatkan i k tk kapasitas d k it dengan menggunakan t k ik k teknik modulasi tertentu. Hasil survey hanya sekitar 30 % yang memenuhi syarat untuk menyalurkan layanan non POTS/Multi media

Mengapa x-DSL x-

??

DITINJAU DARI ASPEK LAYANAN DAN OPERASIONAL

x-DSL x DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric) x-DSL dapat melayani multi media akses (suara, data, p y ( , , video) secara simultan. x-DSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM x-DSL memanfaatkan jaringan tembaga (saluran telepon eksisting/ yang telah terpasang) x-DSL mudah dipasang dan langsung dapat dipakai x-DSL mudah diinstalasi

KELEBIHAN x-DSL

Menggunakan infrastruktur (kabel tembaga) eksisting eksisting. Layanan dapat seketika diberikan kepada setiap pelanggan yang telah mempunyai sambungan telepon baik perumahan maupun bisnis/perkantoran. Tidak perlu meng-upgrade sentral seperti layanan ISDN, karena trafik DSL tidak masuk ke sentral sentral. Layanan baru yang diberikan tidak mengganggu layanan telepon eksisting. Mampu memberikan kanal akses digital kecepatan tinggi secara dedicated untuk setiap pelanggan (128 Kbps s/d 8 Mbps) Mbps).

POTS (analog voice) Internet / fast internet Broadcast TV VoD, MoD, KoD Audio/video conference / Tele-education / distance learning Transfer file Email, sms Email sms, paging VoDSL (Voice over DSL); VOIP based Interactive services (online game, tele-shopping, tele-medicine, etc.) t l di i t )

HDSL

HDSL (High Bit-Rate Digital Subscriber Line) Bitmerupakan teknologi aplikasi pada jaringan lokal tembaga untuk menyalurkan l t b t k l k layanan E1 (2Mb ). Mbps). Mbps) Kapasitas kabel yang digunakan adalah 2 pair kabel dan aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan perangkat lain untuk menghasilkan layanan yang lebih kecil dari Mbps k il d i 2 Mb

HDSL
Karakteristik HDSL
Kecepatan akses data : 1,5 Mbps atau 2 Mbps Jumlah pair kabel : 2 atau 3 pair kabel Transmission rate : simetrik. Kode saluran : 2B1Q Interface : G.703, V.35, X-21, dll.

Jangkauan HDSL
4 km : untuk kabel berdiameter 0.4 mm 6 km : untuk kabell berdiameter 0.6 mm k t k k b b di t 06 8 km : untuk kabel berdiameter 0.8 mm
KR 22

Varian dari HDSL Karakteristik SDSL


Kecepatan akses data : 2 Mbps Jumlah pair kabel : 1 pair kabel Transmission rate : simetrik (Downstream=Upstream=2 Mbps) Multi Rate (Adjustable Rate) Interface : Ethernet Karakteristik G.SHDSL Kecepatan akses data : 2 Mbps Jumlah pair kabel : 1 pair kabel Transmission rate : simetrik (Downstream=Upstream=2 Mbps) Rate Adaptive (HDSL tidak Rate Adaptive) Interface : Ethernet

Aplikasi/implementasi t k l i A lik i/i l t i teknologi HDSL


Sebagai pengganda kabel primer U t kj i Untuk jaringan penghubung antar sentral (2 Mbps) h b t t l Mb ) Untuk jaringan penghubung dari sentral ke pelanggan DID (PABX) Untuk approach link (WLL, MSC-BSC, BSC-BTS) (WLL MSC BSC BSC BTS) Untuk hubungan antar LAN

STO BINTARO
MDF

DP

FLEX MUX

Sentral PSTN

HDSL COT

RK HDSL ROT FLEX MUX

KOMPLEK PERUMAHAN 2 PAIR PRIMER Ketarangan : COT : CentralOfice Terminal RT : Remote Ofice Terminal KABEL SEKUNDER

STO SLIPI STO CENGKARENG

Sentral PSTN

2 Mbps

JUNCTION 2PAIR

2 Mbps

Sentral PSTN
2 Mbps

HDSL COT

HDSL COT

STO GATSU
DP MDF

Sentral PSTN

2 PAIR RK
K T B

PABX/ DID BANK BRI

2 Mbps

2 Mbps
2 PAIR HDSL COT 2 PAIR KABEL PRIMER KABEL SEKUNDER

HDSL ROT

Ketarangan : COT : CentralOfice Terminal RT : Remote Ofice Terminal

Server Data

Router

Lease Chanel LAN HDSL ROT 2 Mbps HDSL COT

LAN
Keterangan : HDSL - COT = HDSL Terminal - disisi sentral

HDSL - RT= HDSL Terminal disisi pelanggan

LINK HDSL
Sentral Lokal
CT/ Controller DP

KABEL PRIMER 2 PAIR

RK

KTB

CS
SS SS SS

HDSL COT
KABEL SEKUNDER

HDSL ROT

Ketarangan : COT : CentralOfice Terminal CS : Cell Station RT : Remote Ofice Terminal SS : Subscriber Station

IDSL

Definisi : IDSL (ISDN Digital Subscriber Line) adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang dipergunakan untuk mendukung implementasi layanan Multimedia pada jaringan yang mempunyai fasilitas ISDN (Integrated Service Digital Network)

Konfigurasi Layanan IDSL


Lokal exchange MDF
MD F RK DP

KTB

Modem IDSL

ISDN
LOCAL EXCHANGE

KABEL PRIMER 2 x 2w
DSLAM KABEL SEKUNDER

2Mb/s

ATM / Switch Hub


Telepon
IDSL LT

Data

RAS INTERNET ISP

Video

Karakteristik IDSL (ISDN DSL)

Menggunakan 1 pair kabel kabel. Kecepatan transmisi : simetrik 128 Kbps (2B + D) & 1984 Kbps (30 B + D) Line Code : 2B1Q Aplikasi : untuk komunikasi data & voice

VDSL

Definisi : VDSL (Very High Bit rate Digital Subscriber Line) adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang dipergunakan untuk mendukung implementasi layanan multimedia pada jaringan broadband dengan menggunakan satu pair kabel tembaga.

Merupakan generasi baru dari HDSL maupun ADSL. Kapasitas transmisi VDSL jauh lebih besar dari pada ADSL maupun HDSL (bandwidth antara 10 s/d 30 MHz) dengan besarnya bandwidth frekuensi yang disalurkan jarak jangkauannya relatif lebih pendek. Disamping Transmisi Symetrik VDSL juga Asymetrik sebagai option. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband. Bit rate untuk symetrical transmission 13 Mb/s dan 26 Mb/s sedangkan untuk asymetrical t d k t k t i l transmission i i downstream/upstream 52 Mbps/6,4 Mbps, 26 Mbps/3,2Mbps dan 13 Mbps/1,6 Mbps tergantung dari kondisi loop (kabel) dan noise noise.

Beberapa keuntungan yang menggunakan VDSL adalah :

dapat

diperoleh

dengan

Menggunakan kabel tembaga eksisting atau kabel tembaga baru. Menghemat Investasi penggelaran jaringan baru. Cepat dalam proses instalasi. Mendukung transmisi data berkecapatan tinggi hingga 52 Mb/s untuk do nstream dan 6 4Mb/s arah upstream. nt k downstream 6,4Mb/s pstream Dapat disambungkan ke jaringan telekomunikasi yang ada, misal; jaringan optik diterminasi di tingkat Distribution Area untuk selanjut di sambungkan ke end user menggunakan teknologi VDSL.

VDSL SERVICES
Jenis layanan yang dapat di-support oleh VDSL meliputi : Video On Demand (VOD). Permainan ( P i (games) ) Interactive education Penyaluran berita-berita elektronik. Disamping itu ada pelanggan pelanggan tertentu yang pelanggan-pelanggan menginginkan dua buah set top boxes untuk mendapatkan layanan-layanan dari sentral telepon dan layanan dari perusahaan TV kabel.

KARAKTERISTIK VDSL Kecepatan akses : sd 52 Mbps sd. Jumlah pair kabel : 1 pair kabel. Kode Saluran : CAP/QAM Simetrik dan atau Asimetrik (tergantung vendor) Mode asimetrik 52 Mbps/6,4 Mbps, 26 Mbps/3,2Mbps dan 13 Mbps/1,6 Mbps (downstream/up-stream) p ,6 p ( p ) Mode simetrik sd. 25 Mb/s (upstream =downstream) Merupakan pengembangan dari HDSL dan ADSL. Hanya digunakan untuk jarak pendek pendek.

KONFIGURASI LAYANAN VDSL


Data/video service provider

Switch Hub / ATM

VIDEO /DATASIGNAL VIDEO/DATA SIGNAL

CAP/QAM VDSL Unit


VIDEO /DATASIGNAL /

VDSL Unit 2-wire End user (video)

Sentral S t l PSTN

01011

ONU Fiber Optik


V.5.2 V52

POTS

Apa itu ADSL?? p


ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line): teknologi akses, yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair. Disebut asimetrik karena rate / kecepatan transmisi dari sentral ke pelanggan (dowstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan ke sentral (upstream) Aplikasi ini broadband . digunakan untuk menyalurkan layanan

Bit rate downstream 8 Mb/s, upstream 640 kb/s,

ADSL
Kelebihan/keunggulan Teknologi

Satu saluran telepon dapat digunakan untuk pembicaraan telepon dan akses data (internet file (internet, transfer, e-mail, dll) pada saat bersamaan Koneksi ke internet lebih cepat dibanding menggunakan analog modem Sifat hubungan: dedicated connection Tidak seperti dial up modem, dimana terjadi share line dengan pengguna lainnya Cepat dalam proses instalasi

KONFIGURASI UMUM ADSL


ISP/Internet

Sentral PSTN Residential


DSLAM

IPIP
ADSL

POTS,ISDN
SPLITTER

RAS

ATM SWITCH/ Switch Hub

PORT SPLITTER

MODEM ADSL

Any A NT

ADLT (ADSL LT)

ISP/Internet Sentral PSTN Residential


DSLAM

IP
PORT SPLITTER

POTS,ISDN

VOICE
MODEM ADSL

NT

LT

RAS

ATM/ SWITCH HUB

DATA
ADSL modem to modem ATM Connection

E2E data connection

SPEKTRUM FREKWENSI ADSL

Sentral PSTN

TELEPON

Up

Down

LT
PORT SPLITTER SPLITTER

MODEM ADSL

UP Link DSLAM Voice Data

Spectrum ADSL

ADSL2+
ADSL2+ menggunakan spektrum frekuensi yang lebih lebar dan jumlah kanal/tone yang lebih banyak sehingga memungkinkan kapasitas bandwith yang lebih besar. Anehnya dengan penggunaan spektrum frekuensi yang lebih lebar menyebabkan redaman transmisi yang lebih besar, akan tetapi jarak operasinya di-klaim lebih jauh seperti terlihat pada gambar dibawah dibawah.

POTS

UP STREAM

DOWN STREAM ADSL 2+

ADSL2 0,14 MHz 2,2 MHz

1,1 MHz

Spect u Spectrum frekuensi ADSL2 dan ADSL2+ e ue s S da S

SPLITTER THEORY

SPLITERLESS THEORY

DISCRETE MULTI TONE (DMT)

ADSL Modulation scheme according to ITU g G.992.1


For ADSL combined with POTS:
249 S b h Sub-channels (bi ) l (bin)

4k ~26k

~1.1 M

F (Hz)

4 kHz
= 4 kHz bins x 15 bit/Hz = 60 kbit/s per bin = 60 kbit/s per bin x 249 = 14,9 Mbit/s (theoretical limit)

4,3125 kHz

Implementasi Teknologi ADSL


SPEEDY
Broadband access

a/b 2

SPEEDY Broadband access: Layanan internet access dengan menggunakan akses kabel berbasis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang dapat menyalurkan suara dan data secara simultan melalui satu saluran telepon biasa, dengan kecepatan biasa maksimal 384 Kbps (dari modem sampai dengan sentral TELKOM).

RJ-11 RJ 11

Di Dipasang pada instalasi kabel g d i t l ik b l eksisting Jaringan di pelanggan tidak berubah Ditambah perangkat 1. Splitter 2. 2 Modem ADSL 3. PC 4. Telepon untuk Voice

Konfigurasi & Terminal SPEEDY


INTERNET
TELKOM NET ISP LAIN ISP LAIN
ACCESS NETWORK (DSLAM)

Local Exchange

RAS

ATM SWITCH/ Ethernet Switch

Layanan Data

Radius

Layanan suara Teknologi ADSL

SPLITTER

PC

CPE
MODEM ADSL

ADSL NETWORK ELEMENT


DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer). Adalah Konfigurasi perangkat xDSL yang secara fisik modem sentralnya berupa card module yang berisi banyak d t l b i d modem sentral. DSLAM sebagai modem sentral dapat berisi berbagai jenis teknologi x DSL (ADSL, SDSL, HDSL, G.Lite, dll). x-DSL (ADSL SDSL HDSL G Lite dll)

ADSL NETWORK ELEMENT


Istilah-istilah Dalam Konfigurasi DSLAM

Cascade : hubungan antara perangkat DSLAM dengan DSLAM lainnya yang masih dalam 1 produk. Antarmukanya sama dengan antarmuka ke jaringan backbone, seperti STM1, nxE1 IMA, GE atau FE.
PSTN/STO STM-1 RAS FO
DSLAM

STO

N x E1

DSLAM

HRB
Global Internet

ADSL NETWORK ELEMENT


Istilah-istilah Dalam Konfigurasi DSLAM

Daisy chain : Konfigurasi cascade DSLAM secara serial. Suatu DSLAM hanya terhubung ke 1 DSLAM berikutnya PSTN/STO
DSLAM

STM-1 RAS FO
DSLAM

STO N x E1 N x E1
DSLAM

HRB
Global Internet

ADSL NETWORK ELEMENT


Istilah-istilah Dalam Konfigurasi DSLAM
Star : Konfigurasi cascade DSLAM model bintang. Suatu DSLAM dapat terhubung ke beberapa DSLAM.
STO
N x E1 DSLAM

DSLAM

STO
N x E1

RAS STM-1 FO
Global Internet

STO

STM-1
DSLAM

STO

ADSL NETWORK ELEMENT


ADSL

ISP

RAS

DSLAM
2-wire
Splitter

E1 Data

Sentral PSTN

01011

ONU Fiber Optik

POTS
V.5.2

ADSL NETWORK ELEMENT


Fungsi DSLAM

Sebagai filter Voice dan Data Sebagai Modulator / Demodulator DSL g Sebagai Multiplexer (Sebagai ATM )

ADSL NETWORK ELEMENT


Jenis DSLAM Berdasarkan Lokasi

Indoor DSLAM yang ditempatkan dalam gedung - STO Telkom - HRB, Mall, Apartment, Hotel dan lain-lain Outdoor O td DSLAM yang ditempatkan diluar gedung yang menggunakan kabinet sendiri, perlu catuan gg , p listrik dan biasanya diletakan di samping RK (rumah kabel)

ADSL NETWORK ELEMENT


FUNGSI ATM SWITCH

Titik penyambungan/switching (cross connect) antara DSLAM dan RAS Sebagai gateway jaringan ATM Multiplexer paket ATM dari DSLAM Titik interkoneksi antara ATM dan IP

ADSL NETWORK ELEMENT


FUNGSI BRAS /RAS

Melakukan routing dari user ke ISP tujuan IP management Konfigurasi interface user Sebagai ISP gateway g g y Sebagai internet gateway (Astinet)

ADSL NETWORK ELEMENT


FUNGSI RADIUS (Remote Authentication Dial In User Service) Service)

Fungsi AAA Authentication mengidentifikasi user melalui user name, password, calling number Authorization Authorization melayani akses user sesuai dengan service level nya (LDAP) Accounting g melakukan proses billing and p g informasi penggunaan seorang user

LINE QUALIFICATION

ADSL merupakan teknologi yang terpengaruh oleh jarak Sejalan dengan jarak. bertambah jauhnya pelanggan dari sentral ADSL, kualitas sinyal menurun dan kecepatan juga turun

Kecepatan 2 Mbps 4 Mbps p 6 Mbps 8 Mbps

jarak 5.5 km 4.5 km 4 km 3.5 3 5 km 3 Area ADSL coverage: Green Zone<= 4 km dari sentral Grey Z G Zone4-5.5 km dari sentral 4 5 5 k d i t l Red zone>=5.5 km dari sentral

KUALIFIKASI KABEL TEMBAGA UNTUK BROADBAND :

Redaman Saluran Margin S/N BIT Rate BER (Bit Error Rate)

LAMPIRAN ND No.C.TEL. 78 /TK000/JAS-30/2004 Tanggal : Mei 2004

Parameter layanan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

elektris
Sistem

berdasarkan
Bit rate 144 kbps 2 Mbps 2 Mbps 2 Mbps 0,7 Mbps 1 Mbps 2 Mbps 512 kbps 1,5 Mbps 2 Mbps 4 Mbps p 6 Mbps

jenis
Tahanan Loop () 1.105 267 614 560 1.200 1.100 900 1.200 1.181 654 561 467 S/N (dB) 21 17 22 23,1 23 1 17,5 22,5 24 25 30 28,4 33,4 38,4 Impedansi () 110-210 110-210 80-170 80-170 80 170 80-170 80-170 80-170 60-160 60-160 60-160 60-160 60-160

Redaman (dB) 36 (40 kHz) 25 (1 MHz) 27 (150 kHz) 22 (150 kHz) 53 (150 kHz) 48 (150 kHz) 38 (150 kHz) 65 (300 kHz)* 60 (300 kHz) 35 (300 kHz) 30 (300 kHz) ( ) 25 (300 kHz)

ISDN BRA ISDN PRA HDSL-2Pair HDSL-1Pair/ HDSL 1Pair/ SDSL G.SHDSL G.SHDSL G.SHDSL ADSL Lite (G.Lite) ADSL Lite (G.Lite) ADSL ADSL ADSL

RUAS PENGUKURAN JARINGAN AKSES TEMBAGA

PC

SC

DW

RK RPU

KP

KT B

Ruas Pengukuran
S SLT22 L T SLT22

Redaman Kabel = ?

PC

SC

DW

RK RPU 5,2 km

KP

KT B

Pada Alat ukur SLT 22 harga yang terbaca langsung Redaman kabel Contoh : Pada pengukuran Redaman kabel terbaca = 52 dB Pada pengukuran TDR terbaca = 5200 Meter Redaman perkilometer = ..

SLT22 Master

Redaman terukur = 36 dB

Margin terukur = 28 db SLT 22

PC

SC
3.6 Km

Slave

DW

RK RPU

KP
3,6 km + 2,8 km = 6.4 km

KT B

Pada Master terbaca redaman : 36 dB Pada Slave terbaca Margin = 28 dB Bila TDR yaitu jarak pengukuran terbaca 3600 meter Maka redaman kabel /km = . Dengan Margin masih 28 dB maka jarak jaringan y g yang masih mungkin = g

S = -20 dbm Redaman kabel 20 db S= - 40 dBm Redaman kabel 10 db S/N = 60 dB S/N = 39 dB S= - 50 dBm S/N = 31 dB

Noise = -80 dBm

Noise = - 79 dBm

Noise = -81 dBm

Bit rate adalah kecepatan atau kapasitas bit yang dikirim dalam 1 detik Contoh : 1. 1 Bit rate telepon 64 Kbit/s : 64 ribu bit yang dikirim/kapasitas bit yang t t l Kbit/ ib diki i /k it dikirim dalam 1 detik 2. 3. 3 Bit rate downstream Speedy 512 Kbit/s : 512 ribu bit dikirim dalam 1 detik Bit rate E1 2,048 Mbit/s : 2 Juta 48 ribu bit dikirim dalam 1 detik 2 048

BER artinya Bit error atau Bit yang cacat dari sejumlah bit yang dikirim dalam peride waktu tertentu ( 5 menit, 15 menit atau 24 jam dst ) Contoh : 1. 2. 3. Ber 10- 6 artinya dari 1 juta bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit Ber 10-7 artinya dari 10 juta bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit Ber 10-9 artinya dari 1 milyar bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit

1.

Terukur jaringan Ber 10-6 digunakan untuk sinyal telepon 64 Kbit/s Bit rate Telepon 64 ribu bit/s Kualitas jaringan .

2.

Terukur jaringan Ber 10-6 digunakan untuk sinyal broadband speedy 512 Kbit/s Bit rate Speedy 512 ribu/s Kualitas jaringan ,

3.

Terukur jaringan Ber 10-7 digunakan untuk sinyal broadband speedy 512 Kbit/s Bit rate Speedy 512 ribu/s, Kualitas jaringan

4.

Terukur Jaringan Ber 10-4 digunakan untuk sinyal telepon 64 nkbit/s Bit rate telepon 64 ribu per detik Kualitas jaringan ..

Pentarifan Speedy
TIME BASED Target Market Satuan LIMITED
Personal/Home Profesional/Cluster-4 Gov 150,000 300,000 yes kbps 12 Dynamic 40 Jam / bln Rp 165 / Menit telkom.net No N jam jam jam jam jam 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24

VOLUME BASED WARNET ADSL


150,000 3 Juta yes 32 Static Un-Limited No telkom.net No N 2 x 24 2 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24

UNLIMITED
Personal/Home Profesional/Cluster-4 Gov 150,000 2 Juta yes 12 Static Un-Limited No telkom.net No N 2 x 24 2 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24

LIMITED
Personal/ Home 150,000 300,000 yes 12 Dynamic 750 MByte / bln Rp. 700 /Mbyte telkom.net No N 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24 Profesional/ Cluster-4 Gov 150,000 700,000 yes 12 Dynamic 2 GByte / bln Rp. 700 /Mbyte telkom.net No N 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24

PSB Abonemen (perbulan) BW Speed 64/384 kbps QoS BRAS - GW (Average) Basic IP (Dynamic/Static) Include Download Exceed Usage Charge Mailbox Email (POP3) Additional IP Statis Addi i l S i Aktivasi PSB Perbaikan Gangguan Buka Isolir Klaim Tagihan Mutasi

Rp Rp

Anda mungkin juga menyukai