Topik T ik
LATAR BELAKANG
Data
Data
Video Video
Voice Voice
Data
Voice Voice o ce
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Jumlah jaringan akses tembaga sangat besar, sehingga ditinjau dari aspek ekonomi sangat menguntungkan untuk dioptimalkan Bandwidth transmisinya masih terbatas < 4 kHz hanya untuk informasi suara dengan jarak 5 s/d 10 km Sebagian besar hanya digunakan untuk komunikasi suara Bandwidth 4 kHz yang digunakan adalah bandwidth tanpa modulasi, sehingga masih ada ruang untuk meningkatkan i k tk kapasitas d k it dengan menggunakan t k ik k teknik modulasi tertentu. Hasil survey hanya sekitar 30 % yang memenuhi syarat untuk menyalurkan layanan non POTS/Multi media
Mengapa x-DSL x-
??
x-DSL x DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric) x-DSL dapat melayani multi media akses (suara, data, p y ( , , video) secara simultan. x-DSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM x-DSL memanfaatkan jaringan tembaga (saluran telepon eksisting/ yang telah terpasang) x-DSL mudah dipasang dan langsung dapat dipakai x-DSL mudah diinstalasi
KELEBIHAN x-DSL
Menggunakan infrastruktur (kabel tembaga) eksisting eksisting. Layanan dapat seketika diberikan kepada setiap pelanggan yang telah mempunyai sambungan telepon baik perumahan maupun bisnis/perkantoran. Tidak perlu meng-upgrade sentral seperti layanan ISDN, karena trafik DSL tidak masuk ke sentral sentral. Layanan baru yang diberikan tidak mengganggu layanan telepon eksisting. Mampu memberikan kanal akses digital kecepatan tinggi secara dedicated untuk setiap pelanggan (128 Kbps s/d 8 Mbps) Mbps).
POTS (analog voice) Internet / fast internet Broadcast TV VoD, MoD, KoD Audio/video conference / Tele-education / distance learning Transfer file Email, sms Email sms, paging VoDSL (Voice over DSL); VOIP based Interactive services (online game, tele-shopping, tele-medicine, etc.) t l di i t )
HDSL
HDSL (High Bit-Rate Digital Subscriber Line) Bitmerupakan teknologi aplikasi pada jaringan lokal tembaga untuk menyalurkan l t b t k l k layanan E1 (2Mb ). Mbps). Mbps) Kapasitas kabel yang digunakan adalah 2 pair kabel dan aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan perangkat lain untuk menghasilkan layanan yang lebih kecil dari Mbps k il d i 2 Mb
HDSL
Karakteristik HDSL
Kecepatan akses data : 1,5 Mbps atau 2 Mbps Jumlah pair kabel : 2 atau 3 pair kabel Transmission rate : simetrik. Kode saluran : 2B1Q Interface : G.703, V.35, X-21, dll.
Jangkauan HDSL
4 km : untuk kabel berdiameter 0.4 mm 6 km : untuk kabell berdiameter 0.6 mm k t k k b b di t 06 8 km : untuk kabel berdiameter 0.8 mm
KR 22
STO BINTARO
MDF
DP
FLEX MUX
Sentral PSTN
HDSL COT
KOMPLEK PERUMAHAN 2 PAIR PRIMER Ketarangan : COT : CentralOfice Terminal RT : Remote Ofice Terminal KABEL SEKUNDER
Sentral PSTN
2 Mbps
JUNCTION 2PAIR
2 Mbps
Sentral PSTN
2 Mbps
HDSL COT
HDSL COT
STO GATSU
DP MDF
Sentral PSTN
2 PAIR RK
K T B
2 Mbps
2 Mbps
2 PAIR HDSL COT 2 PAIR KABEL PRIMER KABEL SEKUNDER
HDSL ROT
Server Data
Router
LAN
Keterangan : HDSL - COT = HDSL Terminal - disisi sentral
LINK HDSL
Sentral Lokal
CT/ Controller DP
RK
KTB
CS
SS SS SS
HDSL COT
KABEL SEKUNDER
HDSL ROT
Ketarangan : COT : CentralOfice Terminal CS : Cell Station RT : Remote Ofice Terminal SS : Subscriber Station
IDSL
Definisi : IDSL (ISDN Digital Subscriber Line) adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang dipergunakan untuk mendukung implementasi layanan Multimedia pada jaringan yang mempunyai fasilitas ISDN (Integrated Service Digital Network)
KTB
Modem IDSL
ISDN
LOCAL EXCHANGE
KABEL PRIMER 2 x 2w
DSLAM KABEL SEKUNDER
2Mb/s
Data
Video
Menggunakan 1 pair kabel kabel. Kecepatan transmisi : simetrik 128 Kbps (2B + D) & 1984 Kbps (30 B + D) Line Code : 2B1Q Aplikasi : untuk komunikasi data & voice
VDSL
Definisi : VDSL (Very High Bit rate Digital Subscriber Line) adalah perangkat aktif di jaringan akses pelanggan yang dipergunakan untuk mendukung implementasi layanan multimedia pada jaringan broadband dengan menggunakan satu pair kabel tembaga.
Merupakan generasi baru dari HDSL maupun ADSL. Kapasitas transmisi VDSL jauh lebih besar dari pada ADSL maupun HDSL (bandwidth antara 10 s/d 30 MHz) dengan besarnya bandwidth frekuensi yang disalurkan jarak jangkauannya relatif lebih pendek. Disamping Transmisi Symetrik VDSL juga Asymetrik sebagai option. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband. Bit rate untuk symetrical transmission 13 Mb/s dan 26 Mb/s sedangkan untuk asymetrical t d k t k t i l transmission i i downstream/upstream 52 Mbps/6,4 Mbps, 26 Mbps/3,2Mbps dan 13 Mbps/1,6 Mbps tergantung dari kondisi loop (kabel) dan noise noise.
dapat
diperoleh
dengan
Menggunakan kabel tembaga eksisting atau kabel tembaga baru. Menghemat Investasi penggelaran jaringan baru. Cepat dalam proses instalasi. Mendukung transmisi data berkecapatan tinggi hingga 52 Mb/s untuk do nstream dan 6 4Mb/s arah upstream. nt k downstream 6,4Mb/s pstream Dapat disambungkan ke jaringan telekomunikasi yang ada, misal; jaringan optik diterminasi di tingkat Distribution Area untuk selanjut di sambungkan ke end user menggunakan teknologi VDSL.
VDSL SERVICES
Jenis layanan yang dapat di-support oleh VDSL meliputi : Video On Demand (VOD). Permainan ( P i (games) ) Interactive education Penyaluran berita-berita elektronik. Disamping itu ada pelanggan pelanggan tertentu yang pelanggan-pelanggan menginginkan dua buah set top boxes untuk mendapatkan layanan-layanan dari sentral telepon dan layanan dari perusahaan TV kabel.
KARAKTERISTIK VDSL Kecepatan akses : sd 52 Mbps sd. Jumlah pair kabel : 1 pair kabel. Kode Saluran : CAP/QAM Simetrik dan atau Asimetrik (tergantung vendor) Mode asimetrik 52 Mbps/6,4 Mbps, 26 Mbps/3,2Mbps dan 13 Mbps/1,6 Mbps (downstream/up-stream) p ,6 p ( p ) Mode simetrik sd. 25 Mb/s (upstream =downstream) Merupakan pengembangan dari HDSL dan ADSL. Hanya digunakan untuk jarak pendek pendek.
Sentral S t l PSTN
01011
POTS
ADSL
Kelebihan/keunggulan Teknologi
Satu saluran telepon dapat digunakan untuk pembicaraan telepon dan akses data (internet file (internet, transfer, e-mail, dll) pada saat bersamaan Koneksi ke internet lebih cepat dibanding menggunakan analog modem Sifat hubungan: dedicated connection Tidak seperti dial up modem, dimana terjadi share line dengan pengguna lainnya Cepat dalam proses instalasi
IPIP
ADSL
POTS,ISDN
SPLITTER
RAS
PORT SPLITTER
MODEM ADSL
Any A NT
IP
PORT SPLITTER
POTS,ISDN
VOICE
MODEM ADSL
NT
LT
RAS
DATA
ADSL modem to modem ATM Connection
Sentral PSTN
TELEPON
Up
Down
LT
PORT SPLITTER SPLITTER
MODEM ADSL
Spectrum ADSL
ADSL2+
ADSL2+ menggunakan spektrum frekuensi yang lebih lebar dan jumlah kanal/tone yang lebih banyak sehingga memungkinkan kapasitas bandwith yang lebih besar. Anehnya dengan penggunaan spektrum frekuensi yang lebih lebar menyebabkan redaman transmisi yang lebih besar, akan tetapi jarak operasinya di-klaim lebih jauh seperti terlihat pada gambar dibawah dibawah.
POTS
UP STREAM
1,1 MHz
SPLITTER THEORY
SPLITERLESS THEORY
4k ~26k
~1.1 M
F (Hz)
4 kHz
= 4 kHz bins x 15 bit/Hz = 60 kbit/s per bin = 60 kbit/s per bin x 249 = 14,9 Mbit/s (theoretical limit)
4,3125 kHz
a/b 2
SPEEDY Broadband access: Layanan internet access dengan menggunakan akses kabel berbasis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang dapat menyalurkan suara dan data secara simultan melalui satu saluran telepon biasa, dengan kecepatan biasa maksimal 384 Kbps (dari modem sampai dengan sentral TELKOM).
RJ-11 RJ 11
Di Dipasang pada instalasi kabel g d i t l ik b l eksisting Jaringan di pelanggan tidak berubah Ditambah perangkat 1. Splitter 2. 2 Modem ADSL 3. PC 4. Telepon untuk Voice
Local Exchange
RAS
Layanan Data
Radius
SPLITTER
PC
CPE
MODEM ADSL
Cascade : hubungan antara perangkat DSLAM dengan DSLAM lainnya yang masih dalam 1 produk. Antarmukanya sama dengan antarmuka ke jaringan backbone, seperti STM1, nxE1 IMA, GE atau FE.
PSTN/STO STM-1 RAS FO
DSLAM
STO
N x E1
DSLAM
HRB
Global Internet
Daisy chain : Konfigurasi cascade DSLAM secara serial. Suatu DSLAM hanya terhubung ke 1 DSLAM berikutnya PSTN/STO
DSLAM
STM-1 RAS FO
DSLAM
STO N x E1 N x E1
DSLAM
HRB
Global Internet
DSLAM
STO
N x E1
RAS STM-1 FO
Global Internet
STO
STM-1
DSLAM
STO
ISP
RAS
DSLAM
2-wire
Splitter
E1 Data
Sentral PSTN
01011
POTS
V.5.2
Sebagai filter Voice dan Data Sebagai Modulator / Demodulator DSL g Sebagai Multiplexer (Sebagai ATM )
Indoor DSLAM yang ditempatkan dalam gedung - STO Telkom - HRB, Mall, Apartment, Hotel dan lain-lain Outdoor O td DSLAM yang ditempatkan diluar gedung yang menggunakan kabinet sendiri, perlu catuan gg , p listrik dan biasanya diletakan di samping RK (rumah kabel)
Titik penyambungan/switching (cross connect) antara DSLAM dan RAS Sebagai gateway jaringan ATM Multiplexer paket ATM dari DSLAM Titik interkoneksi antara ATM dan IP
Melakukan routing dari user ke ISP tujuan IP management Konfigurasi interface user Sebagai ISP gateway g g y Sebagai internet gateway (Astinet)
Fungsi AAA Authentication mengidentifikasi user melalui user name, password, calling number Authorization Authorization melayani akses user sesuai dengan service level nya (LDAP) Accounting g melakukan proses billing and p g informasi penggunaan seorang user
LINE QUALIFICATION
ADSL merupakan teknologi yang terpengaruh oleh jarak Sejalan dengan jarak. bertambah jauhnya pelanggan dari sentral ADSL, kualitas sinyal menurun dan kecepatan juga turun
jarak 5.5 km 4.5 km 4 km 3.5 3 5 km 3 Area ADSL coverage: Green Zone<= 4 km dari sentral Grey Z G Zone4-5.5 km dari sentral 4 5 5 k d i t l Red zone>=5.5 km dari sentral
Redaman Saluran Margin S/N BIT Rate BER (Bit Error Rate)
Parameter layanan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
elektris
Sistem
berdasarkan
Bit rate 144 kbps 2 Mbps 2 Mbps 2 Mbps 0,7 Mbps 1 Mbps 2 Mbps 512 kbps 1,5 Mbps 2 Mbps 4 Mbps p 6 Mbps
jenis
Tahanan Loop () 1.105 267 614 560 1.200 1.100 900 1.200 1.181 654 561 467 S/N (dB) 21 17 22 23,1 23 1 17,5 22,5 24 25 30 28,4 33,4 38,4 Impedansi () 110-210 110-210 80-170 80-170 80 170 80-170 80-170 80-170 60-160 60-160 60-160 60-160 60-160
Redaman (dB) 36 (40 kHz) 25 (1 MHz) 27 (150 kHz) 22 (150 kHz) 53 (150 kHz) 48 (150 kHz) 38 (150 kHz) 65 (300 kHz)* 60 (300 kHz) 35 (300 kHz) 30 (300 kHz) ( ) 25 (300 kHz)
ISDN BRA ISDN PRA HDSL-2Pair HDSL-1Pair/ HDSL 1Pair/ SDSL G.SHDSL G.SHDSL G.SHDSL ADSL Lite (G.Lite) ADSL Lite (G.Lite) ADSL ADSL ADSL
PC
SC
DW
RK RPU
KP
KT B
Ruas Pengukuran
S SLT22 L T SLT22
Redaman Kabel = ?
PC
SC
DW
RK RPU 5,2 km
KP
KT B
Pada Alat ukur SLT 22 harga yang terbaca langsung Redaman kabel Contoh : Pada pengukuran Redaman kabel terbaca = 52 dB Pada pengukuran TDR terbaca = 5200 Meter Redaman perkilometer = ..
SLT22 Master
Redaman terukur = 36 dB
PC
SC
3.6 Km
Slave
DW
RK RPU
KP
3,6 km + 2,8 km = 6.4 km
KT B
Pada Master terbaca redaman : 36 dB Pada Slave terbaca Margin = 28 dB Bila TDR yaitu jarak pengukuran terbaca 3600 meter Maka redaman kabel /km = . Dengan Margin masih 28 dB maka jarak jaringan y g yang masih mungkin = g
S = -20 dbm Redaman kabel 20 db S= - 40 dBm Redaman kabel 10 db S/N = 60 dB S/N = 39 dB S= - 50 dBm S/N = 31 dB
Noise = - 79 dBm
Bit rate adalah kecepatan atau kapasitas bit yang dikirim dalam 1 detik Contoh : 1. 1 Bit rate telepon 64 Kbit/s : 64 ribu bit yang dikirim/kapasitas bit yang t t l Kbit/ ib diki i /k it dikirim dalam 1 detik 2. 3. 3 Bit rate downstream Speedy 512 Kbit/s : 512 ribu bit dikirim dalam 1 detik Bit rate E1 2,048 Mbit/s : 2 Juta 48 ribu bit dikirim dalam 1 detik 2 048
BER artinya Bit error atau Bit yang cacat dari sejumlah bit yang dikirim dalam peride waktu tertentu ( 5 menit, 15 menit atau 24 jam dst ) Contoh : 1. 2. 3. Ber 10- 6 artinya dari 1 juta bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit Ber 10-7 artinya dari 10 juta bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit Ber 10-9 artinya dari 1 milyar bit yang dikirim terdapat kemungkinan error 1 Bit
1.
Terukur jaringan Ber 10-6 digunakan untuk sinyal telepon 64 Kbit/s Bit rate Telepon 64 ribu bit/s Kualitas jaringan .
2.
Terukur jaringan Ber 10-6 digunakan untuk sinyal broadband speedy 512 Kbit/s Bit rate Speedy 512 ribu/s Kualitas jaringan ,
3.
Terukur jaringan Ber 10-7 digunakan untuk sinyal broadband speedy 512 Kbit/s Bit rate Speedy 512 ribu/s, Kualitas jaringan
4.
Terukur Jaringan Ber 10-4 digunakan untuk sinyal telepon 64 nkbit/s Bit rate telepon 64 ribu per detik Kualitas jaringan ..
Pentarifan Speedy
TIME BASED Target Market Satuan LIMITED
Personal/Home Profesional/Cluster-4 Gov 150,000 300,000 yes kbps 12 Dynamic 40 Jam / bln Rp 165 / Menit telkom.net No N jam jam jam jam jam 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24
UNLIMITED
Personal/Home Profesional/Cluster-4 Gov 150,000 2 Juta yes 12 Static Un-Limited No telkom.net No N 2 x 24 2 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24
LIMITED
Personal/ Home 150,000 300,000 yes 12 Dynamic 750 MByte / bln Rp. 700 /Mbyte telkom.net No N 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24 Profesional/ Cluster-4 Gov 150,000 700,000 yes 12 Dynamic 2 GByte / bln Rp. 700 /Mbyte telkom.net No N 3 x 24 3 x 24 0,5 x 24 4 x 24 0,5 x 24
PSB Abonemen (perbulan) BW Speed 64/384 kbps QoS BRAS - GW (Average) Basic IP (Dynamic/Static) Include Download Exceed Usage Charge Mailbox Email (POP3) Additional IP Statis Addi i l S i Aktivasi PSB Perbaikan Gangguan Buka Isolir Klaim Tagihan Mutasi
Rp Rp