Anda di halaman 1dari 2

SUBSCRIBER INTERNET TELEPON

Salah satu teknologi kecepatan tinggi yang saat ini ini paling banyak dibicarakan dan banyak mendapat
sambutan postif digital subscriber line (DSL). Teknologi DSL menyajikan transmisi data dalam range
kecepatan mencapai skala mega bit per detik dengan memanfaatkan jaringan telpon yang sudah ada.
Kecepatan tinggi dapat dicapai dengan membagi jalur telpon ke dalam lebar pita 4 kHz. Gangguan noise
pada jalur, secara dinamik ditentukan oleh jumlah bit per pita frekuensi dan jumlah pita yang dapat
digunakan. Sebagai contoh jika terjadi noise pada range frekuensi tertentu, pita pada range tersebut jadi
tidak tersedia dan data akan disistribusikan menggunakan pita-pita frekuensi yang lain. Sebagai
tambahan, dalam penyediaan komunikasi kecepatan tinggi, DSL akan mem-bypass switch sehingga akan
mengurangi kemacetan di kantor sentral telpon. Ini akan memperpendek masa tunggu bagi pengguna
telpon untuk memutar nomor telpon yang dituju karena teriadinya kelebihan beban pada switch. Untuk
mengetahui bagaimana cara prosedur konfigurasi subscriber internet telepon dengan balk dan benar
mari kita mempelajari materi yang akan kita bahas.
AYO PAHAMI
KONSEP DSL (DIGITAL SUBSCRIBER LINE)

DSL (berasal dare bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan
penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon
setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dan 128 kbit/s sampai 24.000 kb/s
tergantung dart teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan
sama cepat untuk SDSL.

Pengertian Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)

DSL merupakan kumpulan teknologi-teknolotzi yang memantliatkan bandwidth yang tidak digunakan
pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital
berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi biasa. Namun, sifat
dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral
terminasi DSL masih aktif.

Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access
Multiplexer). Perangkat inilah yang m membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan
menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi,
yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing. tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai
contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

Dengan bekerja pada frekuensi ini. ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam
media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi internet juga
tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line. DSL yang menggunakan frekuensi yang sama
dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan
penelponan ketika ber-internet.

Meskipun banyak jenis teknologi DSL, ADSL adalah salah sate jenis DSLyang lebih bagus untuk aplikasi-
aplikasi multimedia dan internet. Sementara server atau kantor sentral mentransmisikan data-data yang
masuk ke para pelanggan, lebih banyak lebar pita frekuensi yang diberikan ke arus downstream. Laju
transmisi 8 Mbps dapat dicapai dengan memanfaatkan jaringan telpon kabel berpasangan yang telah
ada untuk jarak mencapai 3,6 km. Laju data pada arus upstream biasanya mencapai 1 Mbps.

Transmisi juga dapat dilakukan untuk jarak yang lebih jauh dengan biaya yang sama dengan transmisi
kecepatan rendah. Kode jalur discrete multi tone (DMT) scat ini merupakan satu-satunya standar
teknologi ADSL. Kode ini berbasis path standar ANSI T1.413.

Anda mungkin juga menyukai