Anda di halaman 1dari 26

Home Networking

Muhammad Riza Hilmi, ST.


saya@rizahilmi.com
http://learn.rizahilmi.com
Pengertian
● Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya
menggunakan media transmisi dan protokol
untuk mencapai tujuan bersama.
● Jaringan yang diimplementasikan dalam skala
kecil yaitu ruang lingkup rumahan disebut
dengan Jaringan Rumahan.
Topologi Sederhana
Manfaat Jaringan Rumahan
● Berbagi Internet
● Berbagi File
● Berbagi Printer
● Play Multiplayer Game (local & international)
● Share Multimedia (berbagi foto, video)
● Meningkatkan Hiburan (TV & music Online)
Perangkat Yang Diperlukan
● Komputer/Laptop/Tablet/Netbook
● Modem
– Modem dengan Teknologi ADSL

– Modem dengan Teknologi Analog


– Modem dengan Teknologi Kabel
– Modem dengan Teknologi GSM/CDMA
● Saluran Telepon/TV Kabel/Parabola
(source ISP)
● Router
● Pemancar WIFI
● Ethernet
● Bridge
● Switch
● Kabel LAN (UTP/STP)
Contoh Implementasi
Istilah Teknologi

● ISDN (Integrated Service Digital Network)


● DSL (Digital Subscribe Line)
● HFC (Hybrid Fiber Coac)
● GPRS
● 3G
● HSDPA
● EVDO
ISDN
Integrated Services Digital Network
● ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan
kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler.
● ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128.000
bps (bit per detik).
● Sebuah standar telekomunikasi internasional untuk suara,
video dan data melalui saluran telepon digital atau saluran
telepon biasa.
DSL
Digital Subscriber Line
● Jaringan telepon dari sentral lokal ke pelanggan masih
menggunakan (twisted pair copper), sementara itu layanan
jasa telekomunikasi saat ini tidak hanya terbatas pada suara
(telepon) saja.
● Penggantian saluran kawat tembaga dari sentral ke
pelanggan dengan saluran fiber (fiber optik) untuk transmisi
multimedia dirasa masih sangat mahal.
● Oleh sebab itu, peningkatan layanan ke pelanggan tetap
diusahakan dengan mengoptimalkan saluran kawat tembaga,
yakni dengan teknologi DSL (digital subscriber line; jalur
pelanggan digital).
Jenis DSL
● ADSL (asymmetrical digital subscriber line),
● HDSL (high-data-rate digital subscriber line),
● SDSL (single-line digital subscriber line),
● VDSL (very-high-data-rate digital subscriber line)
ADSL
(asymmetrical digital subscriber line)

● Teknologinya dibuat untuk memberikan lebih banyak lebar pita


untuk aliran ke “bawah” ( istilahnya downstream; yakni dari
sentral ke pelanggan) daripada sebaliknya (upstream; dari
pelanggan ke sentral).
● Laju downstream-nya berkisar dari 1,5 Mbps sampai 9 Mbps
(megabit per detik), sementara upstream-nya dari 16 kbps
sampai 640 kbps (kilobit per detik).
● Transmisi ADSL bekerja pada jarak sampai 18.000 kaki (5,48
Km) pada sepasang kawat tembaga pilin (single twisted pair).
HDSL
(high-data-rate digital subscriber line)
● HDSL ini bersifat simetrik,dapat memberikan lebarpita 1,544 Mbps di
setiap jalurnya pada dua pasang kawat tembaga pilin.
● Rentang operasi HDSL lebih terbatas daripada ADSL; sesudah 12.000
kaki (3,65 Km), harus disediakan penguat sinyal (repeater) untuk
memperpanjang jarak layanannya.
● Karena HDSL membutuhkan dua pasang saluran, ia digunakan
terutama untuk koneksi-koneksi jaringan PBX, sistem pembawa ikal
digital (digital loop carrier system), antar sentral, server-server internet
dan jaringan data pribadi.
● HDSL merupakan basis universal untuk layanan pelanggan (suara,
data, video) dan dapat pula melayani (sebagai transportasi khusus
atau sementara) seperti pada misalnya base station network; selular,
GSM, dan PCN.
SDSL
(single-line digital subscriber line)

● Sama dengan HDSL dalam hal memberikan 1,544 Mbps baik


untuk downstream maupun upstream-nya, tetapi pada
sepasang kawat tembaga pilin.
● Penggunaan sepasang kawat saluran ini membatasi rentang
operasi SDSL; dalam praktek, 10.000 kaki (3 Km) merupakan
batas aplikasi SDSL.
VDSL
(very-high-data-rate digital subscriber line)

● Bersifat asimetrik.
● Rentang operasinya terbatas pada 1.000 sampai 4.500 kaki
(304 meter - 1,37 Km), tetapi ia dapat menangani lebarpita
rata-rata 13 Mbps sampai 52 Mbps untuk downstream dan 1,5
Mbps sampai 2,3 Mbps untuk upstream-nya melalui sepasang
kawat tembaga pilin.
● Lebarpita yang tersisa memungkinkan perusahaan
telekomunikasi memberikan program layanan
HDTV(high-definition television) dengan menggunakan
teknologi VDSL.
HFC
Hybrid Fiber Coax

● HFC merupakan teknik jaringan akses yang menggabungkan


media transmisi Serat Optik dan Kabel koaksial.
● Jaringan HFC dalam perkembangannya dapat dimanfaatkan
untuk tiga layanan, yaitu layanan analog (analog services),
layanan digital (digital services) dan layanan data (data
services).
● Perkembangan HFC sendiri dimulai dari operator cable TV
yang mulai merger dengan operator telekomunikasi.
Keuntungan Teknologi HFC
● Bandwidth transmisi yang besar ( +- 1 GHz)
● Redundancy, untuk meningkatkan Availability
jaringan
● Transmisi dua arah menggunakan return path
● Monitoring jaringan
● Dapat memberikan layanan multimedia modern
seperti Video on Demand (VoD).
GPRS
(General Packet Radio Service)
● GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman
dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan teknologi Circuit
Switch Data (CSD)
● Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM
dan saat ini hanya digunakan untuk aplikasi data.
● Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai
115 kb/s. Namun dalam implementasinya sangat tergantung dari
berbagai hal seperti :
– Konfigurasi dan Alokasi time slot di level Radio/BTS (Base
Transceiver Station)
– Teknologi software yang digunakan
– Dukungan ponsel
EDGE
● Selanjutnya adalah Enhanced Data rates for
GSM Evolution atau disingkat EDGE.
● Pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384
kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6
kbps.
● Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih
besar dari GPRS.
UMTS
● Universal Mobile Telecommunication System (UMTS)
dan biasa disebut dengan Wideband Code-division
Multiple Access (WCDMA) merupakan teknologi
generasi ketiga (3G) untuk GSM.
● Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau
sering disebut juga dengan CDMA saja.
● Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa
akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar
10Mbps.
● Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive
Multi-rate) untuk kodifikasi suara (voice codec) sehingga
kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari
generasi sebelumnya.
3G
● 3G (third-generation technology) merupakan sebuah standar yang
ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang
diadopsi dari IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-
2000) untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular.
● Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga.
● Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat
ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika
alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat
pejalan kaki.
● Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya
mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti
menonton video secara langsung dari internet atau berbicara
dengan orang lain menggunakan video.
HSDPA/HSUPA
● High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau High Speed
Upload Packet Access (HSUPA), sebenarnya kedua teknologi ini
berbeda tetapi kedua teknologi ini selalu satu paket, artinya di mana ada
HSDPA di situ ada HSUPA.
● HSDPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan
transfer downlink-nya (dari jaringan ke handset), dimana HSDPA dapat
mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps dan secara teori dapat
ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384
kbps.
● HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan
transfer uplinknya (dari handset ke jaringan), dimana HSUPA dapat
mencapai kecepatan uplink secara teori sampai kecepatan 5.76 Mbps,
tetapi HSUPA ini tidak implentasikan (dikomersialkan) dan handsetnya
tidak dibuat.
● High Speed Packet Access (HSPA) adalah penyatuan dari HSDPA dan
HSUPA.
EVDO
● Istilah EVDO adalah akronim dari Evolution-Data
Only atau Evolution-Data Optimized
● Teknologi EVDO memadukan dua teknik, yakni
CDMA (Code Division Multiple Access) dan TDMA
(Time Division Multiple Access). Dari perpaduan
tersebut mungkin Anda bisa langsung mengetahui
bahwa teknologi EVDO merupakan evolusi dari
standar telekomunikasi CDMA2000.
RT/RW-NET
Konsep RT/RW-Net
● Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana
beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat
saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi.
● Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan
pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24
jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan
dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan
infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan
ditanggung bersama.
Topologi RT/RW-Net
Kebutuhan Peralatan
● Beberapa Alternatif topologi maupun kunci
peralatan yang perlu diperhatikan, adalah:
– Sambungan ke Internet menggunakan ADSL
– Sambungan ke Internet menggunakan Wireless
Internet Berbasis WiFi
– Router yang mengatur aliran traffic / data.
– Sambungan ke Pelanggan menggunakan kabel LAN
– Sambungan ke Pelanggan menggunakan Wajanbolic
e-goen

Anda mungkin juga menyukai