Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ramadan Setia Budi

NIM : 181080200154

Kelas : A4

Semester :4

TUGAS 6 JARINGAN KOMPUTER “INTERNET DAN JALUR KONEKSI


INTERNET”

TUGAS 1 : JALUR UMUM KONEKSI INTERNET

1. PSTN (Public Switched Telephone Network)


 Kelebihan PSTN:
 Lebih ekonomis, karena jumlah kabel yang digunakan lebih
sedikit. Hal ini disebabkan oleh pemakaian kabel untuk
menghubungkan antara satu pelanggan dengan pelanggan
lainnya melalui sentral.
 Peralatan yang digunakan jauh lebih sederhana.
 Karena routing dilakukan otomatis melalui sentral, maka tidak
diperlukan adanya operator.
 Kualitas suara jernih saat berkomunikasi dan bicara pun lancar.
 Kekurangan dari PSTN:
 Biaya lebih mahal jika berhubungan dalam jarak jauh.
 Perlu sistem signalling yaitu proses pertukaran informasi di
antara komponen-komponen dalam sistem telekomunikasi
untuk memonitor dan memutuskan hubungan.
2. GPRS dan CDMA
 Kelebihan dari GSM adalah:
 Sinyal yang ada atau dimiliki oleh GSM biasanya lebih stabil
dan juga kuat serta memiliki jaringan yang lebih luas di
Indonesia.
 Tersedia lebih banyak pilihan provider di Indonesia.
 Jaringan GSM memiliki kualitas suara yang lebih jelas serta
lebih jernih saat terjadi sebuah koneksi.
 Kekurangan dari GSM adalah:
 Terdapat kode dan juga digunakan secara bergantian.
 Informasi yang ada pada jaringan GSM mudah diketahui atau
mudah disadap oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
 Sistem informasi yang terdapat dalam jaringan GSM mudah
bocor.
 Biasanya jaringan GSM memiliki tarif atau harga yang
cenderung lebih mahal.
 Kelebihan CDMA adalah:
 Biaya atau tarif untuk melakukan komunikasi dan data
biasanya lebih murah.
 Memiliki sistem keamanan yang lebih baik.
 Produk CDMA, missal Handphone CDMA, memiliki harga
yang jauh lebih terjangkau.

 Kekurangan dari CDMA adalah:


 Kualitas suara yang dimiliki CDMA biasanya kurang baik.
 Karena digunakan secara multy, biasanya dalam
berkomunikasi akan sering mengalami gangguan atau kurang
lancar.
 Sinya dan jaringannya pun masih terbatas. Biasanya hanya
terdapat pada kota-kota besar di Indonesia.
3. DSL (Digital Subscriber Line)
 Kelebihan DSL:
 DSL secara simultan membuat koneksi Internet Anda dan
saluran telepon menjadi terbuka. Jadi ketika Anda browsing,
Anda dapat menerima atau membuat panggilan telepon.Dalam
teori, ini berarti bahwa Anda tidak akan dikenakan tagihan
telepon untuk menjaga internet anda terbuka jika Anda tidak
membuat panggilan.
 Anda dapat memiliki kecepatan lebih tinggi dari kecepatan
yang dapat anda miliki dengan modem biasa. Modem biasa
dapat memberikan anda kecepatan sampai 56 kbps tetapi DSL
dapat menawarkan hingga 1,5 Mbps.
 Download yang lebih cepat dari upload yang membuatnya
ideal untuk situasi di mana Anda memerlukan volume data
yang tinggi masuk pada saat masuk dan volume rendah pada
saat keluar. Pengguna email, pembaca berita dan peneliti akan
menemukan DSL sebagai pilihan yang tepat ketika
berhubungan ke konektivitas internet.
 DSL menggunakan infrastruktur kabel yang ada pada saluran
telepon Anda. Anda tidak perlu untuk mendapatkan
pemasangan kabel baru untuk menghubungkan ke layanan
tersebut. Tidak perlu untuk memperoleh infrastruktur baru atau
upgrade.
 DSL sangat aman. Tidak seperti modem kabel, setiap
pelanggan diberikan suatu jaringan yang terpisah sehingga
kerentanan dan intrusi dapat diminimalkan.
 DSL selalu aktif. Tidak seperti dial up, Anda tidak perlu
menghubungkan kembali dari waktu ke waktu.
 Kekurangan DSL
 Meskipun daya tarik nya memikat, DSL memiliki beberapa
keterbatasan.
 Efisiensi DSL dikaitkan dengan jarak. Semakin jauh Anda jauh
dari operator, semakin tidak bisa diandalkan pula koneksinya.
 Orang-orang yang perlu meng-upload data yang besar seperti
database perusahaan, video, file audio dan gambar besar tidak
akan menemukan DSL itu menarik/pilihan yang tepat
walaupun itu cepat.
 DSL terbatas pada parameter tertentu. Orang-orang sangat jauh
dari operator mungkin tidak bisa mendapatkan layanan
tersebut. Layanan dibatasi untuk sekitar 18.000 kaki radius dari
provider. Dengan demikian, ketersediaan ditentukan oleh jarak
dari sumber menyediakan.
 Tidak ada standarisasi. Setiap perusahaan dilengkapi dengan
peralatan sendiri. Jadi, jika anda meninggalkan satu kota ke
yang lain, Anda mungkin harus membeli seperangkat peralatan
baru dari perusahaan baru.
 Selain itu, DSL beroperasi pada jalur telepon  tradisional, dan
tidak kompatibel dengan Jalur Fibber Optic.
 Download yang lebih cepat dari upload, sehingga tidak cocok
untuk bisnis dan individu yang perlu mengirim data berat
multimedia asal di net. Orang-orang yang biasanya meng-
upload file yang berat melalui email atau transfer ftp akan
mengalami kesulitan dengan DS
 Jika lalu lintas pada jalur telepon  berat, Anda mungkin
mengalami masalah mengulur-ulur dengan konektivitas
internet anda. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah bahwa,
teknologi DSL ini menggunakan baris cadang berbentuk
saluran telepon untuk mengirimkan datanya. Jadi sinyal
telepon memiliki beberapa bentuk prioritas terhadap DSL
ketika datang ke transmisi data. Meskipun kasus ini jarang
terjadi, itu adalah kemungkinan teoretis bahwa penggunaan
yang berat dari telepon dapat mencerminkan penurunan dalam
akses data DSL.
4. PLC (PowerLine Communication)
 Kelebihan Teknologi PLC
 Pemakaian Internet melalui arus listrik mempunyai keunggulan
yaitu lebih cepat diakses dibanding jika melalui konvensional
dan jelas lebih murah karena hanya mengandalkan arus listrik.
 Fasilitas bagi pengguana PLC adalah dapat dipakai di seluruh
ruangan selama ada jaringan listrik milik PLN. Pengguna
cukup mencolokkan kabel telepon ke stop kontak listrik
menggunakan power line comunication (PLC). 
 Adanya teknologi via kabel listrik juga membuat pengguna
tidak takut dengan kenaikan tarif telepon. kecuali jika listrik
padam yang berarti terputus jaringan telepon.
 Dalam memanfaatkan Internet, tidak perlu takut putus di
tengah jalan.
 Adanya alat itu membuat seluruh anggota keluarga yang lain
tetap dapat menggunakan saluran telepon dari Telkom meski
ada anggota keluarga yang tengah berinternet.
 Selain itu, tidak perlu ada tambahan kabel yang artinya
mengurangi keruwetan kabel di rumah. Untuk Internet,
pengguna cukup membayar biaya langganan per bulan ke
provider.
 Kekurangan Teknologi PLC
 Noise pada saluran daya sebagian besar disebabkan oleh
peralatan listrik yang terhubung ke saluran, seperti proses
switching penyuplai-penyuplai daya.
 Distorsi disebabkan oleh peralatan mesin bor, oven microwave
dan blender, tetapi juga disebabkan oleh lampu-lampu yang di
on/off.
 Adanya atenuasi (peredaman) akan menyebabkan penurunan
tingkat sinyal pada suatu jarak tertentu, atenuasi sinyal yang
sangat tinggi, terutama jika frekuensi kerjanya diatas kisaran
puluhan MHz.
 Jaringan tegangan rendah tidak dapat membangun transmisi
data dan menyebabkan beberapa kerugian untuk pemakaian
dalam telekomunikasi.
5. ADSL (Asynchronous Digital Susbcriber Line)
 Kelebihan ADSL
 Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 “dua” macam
diantaranya frekwensi tinggi untuk menghantarkan data dan
frekwensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.
 Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidy maka
ADSL membuat kegiatan ber- Internet menjadi lebih hemat,
sehingga dapat melakukan akses internet tanpa
mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.
 Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2
“dua” kanal yang memang terpisah akan tetapi tetap pada satu
kabel yang sama.
 Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat
dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.
 Dan kecepatan internet yang selalu stabil.
 Kekurangan ADSL
 Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data,
semakin jauh jarak antara modem dengan komputer atau
saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh
pada kecepatan dalam menakses internet.
 Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke
plosok-plosok daerah, sehingga load coils akan menggeser
frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya digunakan ADSL,
hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun
ketidak cocokan jalur pada ADSL.
 Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada
jalur langsung antara pelanggan dengan CO. Jadi bridge tap
dapat menimbulkan noise yang nantinya dapat menggangu
kinerja dari ADSL.
 Karena seiring berkembangnya jaman penggunaan kabel fiber
optik pada saluran telepon digital sudah mulai digunakan, hal
ini tidak sesuai dengan sistem teknologi ADSL yang masih
menggunakan saluran analog “kabel tembaga” sehingga pada
saat ini masih cukup sulit mengirimkan sinyal melalui kabel
fiber optik.
 Kecepatan koneksi modem ADSL hingga saat ini masih sangat
tergantung dengan tiang telepon atau DSLAM dan tidak semua
sistem operasi komputer dapat menggunakan ADSL.
6. ISDN (Integrated Services Digital Network)
 Keunggulan ISDN:
 Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon
dan data.
 Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa penurunan
kualitas.
 Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan
kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
 Koneksi full digital.
 Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah
tercakup
dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
 Pengguna dapat mematikan koneksinya sewaktu-waktu untuk
menghemat
biaya pulsa ISDN Telkom.
 Kekurangan ISDN:
 Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
 Penggunaan ISDN yang kontinyu menjadikannya lebih mahal
dari koneksi leased line.

TUGAS 2 : JALUR KHUSUS KONEKSI INTERNET

1. Leased Line
 Kelebihan leased line diantaranya adalah
 Merupakan jaringan yang privasinya tinggi sehingga data-data
pribadi sangat aman terjaga
 Koneksinya tidak terbatas, Tidak seperti dial up yang putus
sambung koneksinya.
 Sedangkan kekurangannya adalah
 Biaya yang diperlukan tidak sedikit Semakin jauh jaraknya
maka semakin mahal harganya
 Semakin lebar bandwith-nya maka akan semakin mahal pula
biayanya.
2. Teresterial
 Kelebihan Teresterial:
 Biaya lebih rendah.
 Meminimalisir delay.
 Meningkatkan fleksibilitas.
 Frekuensi radio beroprasi dengan jarak yang lebih pendek dan
memerlukan daya pancar yang lebih kecil dibanding satelit.
 Kekurangan Teresterial:
 Mudah dipengaruhi atmosfer, cuaca seperti hujan dan kabut,
dll. Sehingga rentan terhadap redaman dan distrosi.
 Memerlukan repater (tower) secara berkala 20-30 miles.
 Perlu membeli jalur frekuensi atau mendapatkan lisensi
daripada Federal Communications Comission (FCC).
3. Frame Relay
 Kelebihan :
 Tingkat kehandalannya tinggi dengan dukungan sistem
transmisi Fiber Optic dan network yang handal.
 Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan
satu saluran fisik untuk menghubungi ke berbagai tujuan.
 Dapat mengelola trafik data yang bersifat bursty.
 Dapat menggunakan berbagai protocol komunikasi dan jenis
aplikasi.
 Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan
jaringan private.
 Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat
dilakukan dengan hanya menempatkan satu port. Hal ini akan
menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas.

 Kerugian :
 Koneksi akan lambat bila terjadi kongesti jaringan / congestion
network.
 Kesulitan untuk memastikan Quality of Service, karena Frame
Relay menggunakan variable length packets.
 Tidak ada flow control dan error control,
 Delay yang sangat besar
4. Fixed Wireless
 Kelebihan:
 Daerah yang kekurangan serat optik kabel, DSL, atau kabel
televisi masih bisa broadband akases internet melalui layanan
nirkabel tetap (Fixed Wireless).
 Meskipun mereka cenderung untuk menawarkan kecepatan
yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis lain dari internet
broadband, layanan telpon tetap nirkabel umumnya
mendukung anatar satu dan 10 Mbps pada jaringan
bandwithnya.
 Satu pos dapat menampung banyak pengguna internet, artinya
satu pos pemancar mampu menangani ratusan pengguna.
 Kekurangan:
 Layanan ini sering memerlikan akses yang terlihat diantara
pelanggan dan stasiunnnya. Bukit-bukit atau pohon dapat
menjadi penghalang yang menghalangi garis akses yang
menyebabkan tidak bisa dipasang / dipakai di tempat-tempat
tertentu. Hujan atau kabut kandang-kadang dapat
mempengaruhi kualitas layanan.
 Biaya per Mbps bandwidth untuk pelanggan cenderung relatif
lebih tinggi dari pada bentuk-bentuk lain dari broadband yang
ada.
 Tidak seperti layanaan internet mobile seperti seluler atau
WiMax, layanan nirkabel tetap terikat ke satu titik akses fisik
per pelanggan dan tidak mendukung roaming.
5. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
 Kelebihan:
 Koneksi di mana saja.
 Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional.
 Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang
luas.
 Komunikasi bisa dijalankan baik titik ke titik ataupun dari satu
tempat ke banyak tempat secara broadcasting.
 Kecepatan bit dengan akses yang tinggi dan bandwidth lebar.
 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam
jangkauan satelit.
 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang
dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
 Akses jaringan internet secara langsung ke ISP/NAP router
dengan persentase kendala mendekati 100%
 Kekurangan:
 Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya troughput akan
terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner.
 Sekarang beragam teknik protokol tautan telah dioptimalkan
sehingga bisa menyelesaikan masalah tersebut. Diantaranya
penerapan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya
kemungkinan pengiriman ulang.
 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik
lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency),
sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40
milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang wajib dicapai
oleh data yakni dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi.
Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000
kilometer di atas permukaan bumi.
 Rawan sambaran petir gledek.
 Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit
agar satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di
kalibrasi agar tetap pada orbitnya.
 Harga relatif mahal karena menyewa dengan sebuah provider.
 Sun Outage, merupakan situasi yang terjadi pada ketika bumi-
satelit-matahari berada dalam satu garis lurus. Satelit yang
mengorbit bumi secara geostasioner pada garis orbit
geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di
ketinggian 36.000 Km) secara konsisten dan mengalami dua
kali sun outage tiap tahunnya. Energi thermal yang
dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan
interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit
mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik
headend/teleport maupun ground-segment biasa.
6. MPLS (Multiprotocol Label Switching)
 Kelebihan:
 Paket yang sampai lebih cepat.
 Hilang nya istilah FIFO (First in First Out) karena pada MPLS
ini bekerja menggunkan skala prioritas yang berada pada nya.
 Mengurangi banyaknya proses pengolahan di IP routers, serta
memperbaiki proses pengiriman suatu paket data.
 MPLS memiliki tingkat keamanan yang sangat baik

 Kekurangan:
 Harga yang dikeluarkan lebih mahal.
 Karena untuk mengirm kan paket yang jauh di belakang dalam
pengiriman ke depan itu susah dengan menggunakan sistim
biasa.
 Selain keterangan diatas kekurangan VPN ini yaitu perangkat
yang digunakan adalah khusus.
 Yang seperti di ketahui bersama perangkat router biasa dalam
pengiriman data adalah FIFO

Anda mungkin juga menyukai