NIM : 181080200154
Kelas : A4
Semester :4
1. Leased Line
Kelebihan leased line diantaranya adalah
Merupakan jaringan yang privasinya tinggi sehingga data-data
pribadi sangat aman terjaga
Koneksinya tidak terbatas, Tidak seperti dial up yang putus
sambung koneksinya.
Sedangkan kekurangannya adalah
Biaya yang diperlukan tidak sedikit Semakin jauh jaraknya
maka semakin mahal harganya
Semakin lebar bandwith-nya maka akan semakin mahal pula
biayanya.
2. Teresterial
Kelebihan Teresterial:
Biaya lebih rendah.
Meminimalisir delay.
Meningkatkan fleksibilitas.
Frekuensi radio beroprasi dengan jarak yang lebih pendek dan
memerlukan daya pancar yang lebih kecil dibanding satelit.
Kekurangan Teresterial:
Mudah dipengaruhi atmosfer, cuaca seperti hujan dan kabut,
dll. Sehingga rentan terhadap redaman dan distrosi.
Memerlukan repater (tower) secara berkala 20-30 miles.
Perlu membeli jalur frekuensi atau mendapatkan lisensi
daripada Federal Communications Comission (FCC).
3. Frame Relay
Kelebihan :
Tingkat kehandalannya tinggi dengan dukungan sistem
transmisi Fiber Optic dan network yang handal.
Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan
satu saluran fisik untuk menghubungi ke berbagai tujuan.
Dapat mengelola trafik data yang bersifat bursty.
Dapat menggunakan berbagai protocol komunikasi dan jenis
aplikasi.
Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan
jaringan private.
Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat
dilakukan dengan hanya menempatkan satu port. Hal ini akan
menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas.
Kerugian :
Koneksi akan lambat bila terjadi kongesti jaringan / congestion
network.
Kesulitan untuk memastikan Quality of Service, karena Frame
Relay menggunakan variable length packets.
Tidak ada flow control dan error control,
Delay yang sangat besar
4. Fixed Wireless
Kelebihan:
Daerah yang kekurangan serat optik kabel, DSL, atau kabel
televisi masih bisa broadband akases internet melalui layanan
nirkabel tetap (Fixed Wireless).
Meskipun mereka cenderung untuk menawarkan kecepatan
yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis lain dari internet
broadband, layanan telpon tetap nirkabel umumnya
mendukung anatar satu dan 10 Mbps pada jaringan
bandwithnya.
Satu pos dapat menampung banyak pengguna internet, artinya
satu pos pemancar mampu menangani ratusan pengguna.
Kekurangan:
Layanan ini sering memerlikan akses yang terlihat diantara
pelanggan dan stasiunnnya. Bukit-bukit atau pohon dapat
menjadi penghalang yang menghalangi garis akses yang
menyebabkan tidak bisa dipasang / dipakai di tempat-tempat
tertentu. Hujan atau kabut kandang-kadang dapat
mempengaruhi kualitas layanan.
Biaya per Mbps bandwidth untuk pelanggan cenderung relatif
lebih tinggi dari pada bentuk-bentuk lain dari broadband yang
ada.
Tidak seperti layanaan internet mobile seperti seluler atau
WiMax, layanan nirkabel tetap terikat ke satu titik akses fisik
per pelanggan dan tidak mendukung roaming.
5. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Kelebihan:
Koneksi di mana saja.
Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional.
Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang
luas.
Komunikasi bisa dijalankan baik titik ke titik ataupun dari satu
tempat ke banyak tempat secara broadcasting.
Kecepatan bit dengan akses yang tinggi dan bandwidth lebar.
VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam
jangkauan satelit.
Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang
dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
Akses jaringan internet secara langsung ke ISP/NAP router
dengan persentase kendala mendekati 100%
Kekurangan:
Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya troughput akan
terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner.
Sekarang beragam teknik protokol tautan telah dioptimalkan
sehingga bisa menyelesaikan masalah tersebut. Diantaranya
penerapan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya
kemungkinan pengiriman ulang.
Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik
lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency),
sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40
milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang wajib dicapai
oleh data yakni dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi.
Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000
kilometer di atas permukaan bumi.
Rawan sambaran petir gledek.
Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit
agar satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di
kalibrasi agar tetap pada orbitnya.
Harga relatif mahal karena menyewa dengan sebuah provider.
Sun Outage, merupakan situasi yang terjadi pada ketika bumi-
satelit-matahari berada dalam satu garis lurus. Satelit yang
mengorbit bumi secara geostasioner pada garis orbit
geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di
ketinggian 36.000 Km) secara konsisten dan mengalami dua
kali sun outage tiap tahunnya. Energi thermal yang
dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan
interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit
mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik
headend/teleport maupun ground-segment biasa.
6. MPLS (Multiprotocol Label Switching)
Kelebihan:
Paket yang sampai lebih cepat.
Hilang nya istilah FIFO (First in First Out) karena pada MPLS
ini bekerja menggunkan skala prioritas yang berada pada nya.
Mengurangi banyaknya proses pengolahan di IP routers, serta
memperbaiki proses pengiriman suatu paket data.
MPLS memiliki tingkat keamanan yang sangat baik
Kekurangan:
Harga yang dikeluarkan lebih mahal.
Karena untuk mengirm kan paket yang jauh di belakang dalam
pengiriman ke depan itu susah dengan menggunakan sistim
biasa.
Selain keterangan diatas kekurangan VPN ini yaitu perangkat
yang digunakan adalah khusus.
Yang seperti di ketahui bersama perangkat router biasa dalam
pengiriman data adalah FIFO