Anda di halaman 1dari 3

104-105

melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi.
ADSL menyediakan koneksi upstream yang relatif lambat karena biasanya koneksi ini hanya
digunakan untuk melakukan permintaan data ke internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini,
harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.

1) Cara Kerja ADSL


Pada ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router,
USB dan pernagkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk
dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat
digunakan untuk empat komputer dengan menggunakan koneksi LAN Ethernet. Pada
modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna untuk mengetahui jalannya
proses koneksi yang terjadi. Pada umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah
lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan apabila menggunakan koneksi
Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang paling penting
adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung
dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika
seseorang melakukan browsing. Hal yang paling penting dalam penggunaan ADSL di
Indonesia adalah penggunaan IP modem dan Password. Hal ini digunakan untuk
melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP
menjadi gerbang untuk memasuki suatu jaringan. jika ingin merubah password, maka
perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini
berhasil dilalui maka selanjutnya sudah dapat berkoneksi dengan internet dengan ADSL.
2) Keuntungan dan kerugian ADSL
a) Data dapat terakses dengan cepat.
b) Mempunyai dua frekuensi : frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi
tinggi untuk sound atau fax.
c) Biaya murah.

Kemudian kerugiannya yaitu antara lain sebagai berikut.

Teknologi ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000
feet(1.820 meter). Apabila jarak melebihi standart ADSL, maka koneksi tidak dapat
dilakukan. Namun dalam prakteknya biasanya tidak sampai 1.820 meter pun sudah tidak
104-105

bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti noise, tipe
konektor, dan lain sebagainya.

b. Symmetric DSL (SDSL)


Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki
spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan
spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, dimana
pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke
internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail dengan
attachment yang besar, melakukan upload informasi ke internet, membuat web server, FTP
server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan
sangat cocok untuk keperluan perusahaan.
1) Cara Kerja SDSL
Layanan SDSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwith yang
disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan
oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam
kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke
internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadaiuntuk tujuan ini, karena
bandwith yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps).
Bandwith yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk
berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya,
kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang
dipilih.
2) Keuntungan dan kerugian SDSL
Adapun keuntungan SDSL antara lain sebagai berikut.
a) Bandwith yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama
sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
b) Delay rendah.
c) Tidak bergantung dan tidak mengganggu saluran telepon yang ada.
104-105

d) Sistem point to point antaea ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwith
tidak berbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISP-nya).

Adapun kerugian SDSL antara lain sebagai berikut.

a) Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros
modem (terkena petir terus).
b) Kabel diputus orang lain.
c) Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
d) LAN-nya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

Anda mungkin juga menyukai