Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA TRANSMISI WIRED

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Elis Arianti
Nurul Ilmi
Ira Wardia Ningsih
Sabri Abdillah

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS BINA


ADINATA BULUKUMBA 2023
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..

A. Latar Belakang……………………………………………………………...

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..

C. Tujuan………………………………………………………………………

D. Manfaat……………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...

A. Definisi Mediaa Transmisi Wired……………………..................................

B. Faktor-Faktor Media Transmisi Wired……………………………………..

C. Jenis-Jenis Media Transmisi Wired………………………………………...

D. Fungsi Media Transmisi…………………………………………………….

E. Karakteristik Media Transmisi……………………………………………...

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
Tugas JARKOM tentang "MEDIA TRANSMISI WIRED".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam
tugas ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki.

Kami berharap semoga tugas yang kami susun ini memberikan


manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Bulukumba, 01 Mei 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kom u ni k as i Data adalah suatu proses pen gi ri m an
sekal i gus penerimaan suatu data dan informasi melalui dua atau
lebih perangkat. Disini perangkat yang di m aksudkan adalah
komputer atau media elektronik lainnya. Banyak sekali aspek
yang berkaitan dengan proses berlangsungnya komunikasi data
antara lain, yakni sistem pengiriman dan penerim aan data,
karakt erist ik atau ciri, serta kom ponennya . Namun, ada tiga
hal yang dijadikan sebagai aspek paling penting yakni komponen,
standard, serta karakteristik untuk melihat terjadinya proses
komunikasi tersebut.
Didal am aspek komunikas i data salah satunya
adalah media transmisi yaitu selain transmitter, ada juga yang
disebut sebagai sistem transmisi yakni media yang fungsinya
membawa sinyal dari sumber transmitter menuju penerima.
Tugas sistem transmisi secara khusus yakni mengirimkan data
sekaligus informasi ke sumber penerima.
Bentuk dari sistem transmisi seperti sebuah jalur yang
sangat beragam, ada yang tunggal dan ada juga yang cukup
kompleks. Jalur tunggal hanya perlu melewati satu jaringan,
sedangkan lewat jalur kom pl eks m em e rk ul an b eb e r ap a
ran gkai an sistem tertentu. Ada beberapa contoh sistem transmisi,
yakni copper media, wireless media,dan optical media.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari media transmisi wired ?
2. Apa saja faktor faktor dalam media transmisi ?
3. Apa saja jenis jenis media transmisi wired ?
4. Apa fungsi dari media transmisi ?
5. Apa karakteristik dari media transmisi ?
C. Tujuan
1. Mengetahi definisi media transmisi,
2. Mengetahui informasi tentang faktor faktor, jenis jenis, fungsi
dankarakteristik dari media transmisi.

D. Manfaat
1. Untuk menambah pengalaman dan wawasan lebih bagi
Penulis mengenai Media Transmisi.
2. Untuk menambah pengalaman dan wawasan lebih pada
teman teman mengenai Media transmisi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Media Tarnsmisi Wired


Media transmisi fisik biasa disebut juga sebagai media transmisi
wired atau bounded. Sinyal data dari pengirim ditransmisikan, diarahkan,
dan dibatasi dalam jalur sempit dengan menggunakan tautan fisik, berupa
kabel atau bahan konduktor.
Transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.
B. Faktor Media Transmisi Wired
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan
sinyal sebagai.
1. Bandwidth (lebar pita)
Semakin besar bandwidth sinyal maka semakin besar pula data yang
dapat ditangani.
2. Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu, kabel twistedpair secara umum
mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial,
d a n coaxial mengalaminya lebih daripada serat optik.
3. Interference(Inteferensi)
Interferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping
dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
4. Jumlah penerima (receiver)
Sebuah media terpandu dapat d igunakan untuk membangun sebuah
hubungan point-to-point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan
secara bersama-sama.
Sesudah mengetahui f aktor- f aktor yang berhubungan dengan
media transmisi dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk j ar
ingan yang akan d ibangun t entunya pas t i kita perlu mengetahui
peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan
komputer.

Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis


jaringan yang akan dibangun adalah: kabel dan Network Interface
Card(NIC)atau kartu jaringan.
a. Kabel
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media
transmisinya. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling
rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti. Walaupun kabel
bukanlah sesuatu yang begitu selesai diinstalasi, namun begitu jaringan
terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang
diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu.
Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam h a l
bandwidth at au data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan
media apakah point-to-point atau multipoint, seperti Lokal Area
Network(LAN).Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan
untuk transmisi data adalah klaksial twisted pair, dan fibre optic (serat
optik).
b. Coxial
Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang
paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi pilihan
banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah
digunakan.
Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada
pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi oleh
kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor
sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield)s eperti
ditunjukan gambar dibaw ah. kabel coaxial lebih kecil kemungkinan
untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. digunakan untuk jarak
jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur bersama.
C. Jenis-Jenis Media Transmisi Wired
1. Twisted pair cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah
konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable,
yaitu kabel STP dan UTP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis
kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua
pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP
lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang
tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi
tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya
dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung
(unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan
harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP
sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media
di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua


buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan
sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya
dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi
dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang
cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick
coaxial cable (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial
cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial
adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan
900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka
kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan
kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga
untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel
dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang
dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang
berguna bagi anjing-anjing rumahan.
3. Fiber Optic Kabel
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca
atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode
transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode
Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step
Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah,
bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih
besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal
cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan
sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik
antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya,
memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan
sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus
dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk
perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di
bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang
tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya
karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.

D. Funsi Media Transmisi


Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika
untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,
komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat
menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang
digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap
peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam
pengiriman datanya.
E. Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
1. Jenis alat elektronika
2. Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
3. Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
4. Ukuran data yang dikirimkan
BAB III
PENUTUP

Media transmisi fisik biasa disebut juga sebagai media transmisi


wired atau bounded. Sinyal data dari pengirim ditransmisikan, diarahkan,
dan dibatasi dalam jalur sempit dengan menggunakan tautan fisik, berupa
kabel atau bahan konduktor.
Didal am aspek komunikas i data salah satunya
adalah media transmisi yaitu selain transmitter, ada juga yang
disebut sebagai sistem transmisi yakni media yang fungsinya
membawa sinyal dari sumber transmitter menuju penerima.
Tugas sistem transmisi secara khusus yakni mengirimkan data
sekaligus informasi ke sumber penerima.
DAFTAR PUSTAKA

https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1944190019/02JARK
OMP2. docx

https://www.coursehero.com/file/78351117/Media-Transmisidocx/

Anda mungkin juga menyukai