Anda di halaman 1dari 13

Prodi Teknik Elektro UBSI

2. Konversi Energi
Listrik
Prodi Teknik Elektro UBSI
Pendahuluan
• Dasar konversi energy listrik adalah ilmu yang mempelajari segala
permasalahan yang berhubungan dengan proses terjadinya konversi
energy listrik baik yang menyangkut sifat-sifat dan pemakaian piranti
(alat) konversi yang azaz kerjanya berdasarkan aliran electron
dalam benda padat atau aliran electron dalam konduktor.
• Konversi energi baik dari energi listrik menjadi energi mekanik
(motor) maupun sebaliknya dari mekanik menjadi listrik (generator)
berlangsung melalui media medan magnet. Energi yang diubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya, sementara akan tersimpan pada
media medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi bentuk
energi lainnya. Dengan demikian medan magnet selain berfungsi
sebagai tempat penyimpanan energi juga sekaligus sebagai media
untuk menggandeng proses perubahan energi
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik

Perpindahan Energi Listrik ke Mekanik sangatlah fital


dalam Sistem konversi Energi. Karena hal ini diperlukan
disetiap industri, baik home industri maupun industri
manufaktur. Selain itu menjadi sandaran utama dalam
kebutuhan hidup sehari-hari. Terutama setiap sistem
yang memerlukan tenaga mekanis dengan sumber
energi dasar Listrik (Robotik).
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik
Konsep Dasar Emisi Elektron
Emisi elektron adalah suatu peristiwa terlepasnya satu atau lebih elektron
dari ikatanya dalam suatu atom atau molekul.
Energi minimal yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron dari orbitnya
pada atom atau molekul tersebut didefenisikan sebagi energi ambang. Hal
ini disebabkan karena logam mempunyai banyak elektron bebas. Daya tarik
inti atom terhadap elektron terkeluar kurang kuat, sehingga elektron mudah
terlepas jika diberi tenaga dari luar. Walaupun logam mempunyai banyak
elektron bebas yang bergerak bebas tetapi masih cukup untuk menahan
elektron pada permukaan logam, sehingga terjadi emisi elektron, maka
diperlukan suatu energi untuk mengatasi daya tarik inti atom.Besarnya
energi mengatasi daya tarik inti atom oleh sebuah elektron sehingga
elektron bisa melompat keluar dari permukaan logam dapat di defenisikan
sebagai fungsi kerja (eV, elektron volt).
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik

• Alat yang mengubah energi listrik menjadi mekanik


disebut dengan MOTOR. Alat yang berfungsi
sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik disebut generator atau dinamo.

• Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah


tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan
penyedot debu.
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik
Jenis motor berdasar sumber listrik yang diperlukan :
1). Motor AC
Motor AC adalah motor yang menggunakan sumber tegangan AC.
Umumnya digunakan pada torsi yang cukup besar (robot industri ). Magnet
yang digunakan adalah electromagnet

2). Motor DC
Motor DC adalah motor yang menggunakan sumber tegangan DC.
Umumnya digunakan pada torsi yang relatif kecil.Pada umumnya
menggunakan magnet permanen. Beberapa motor arus searah (DC) pun
memerlukan elektromagnet, contohnya pada motor traksi kereta api KRL
Jabotabek, motornya arus searah (DC) 1500 Volt, medan penguatnya itu
bukan magnet permanent, tapi elektromagnet. Motor DC pd KRL ini memiliki
torsi yang cukup besar sehingga mampu menggerakkan KRL.
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik
Prinsip Kerja
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan
ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut
sebagai elektro magnet.
Prinsip dasar motor dan genartor itu sama saja, perubahan fluks medan
magnet menimbulkan tegangan v = - d(fluks)/dt.
F = il x B
F=gaya,
l = panjang kawat
i = arus yang mengalir di kawat l
B = fluks medan magnet
Konversi Energi Listrik Menjadi Mekanik
Prinsip Dasar
Pada motor AC 1-fasa (seperti kipas angin) tidak ada medan
putar seperti pada motor 3-fasa. Untuk menimbulkan slip
(menggerakkan rotor) pada keadaa t+ = 0 perlu torsi awal, fungsi
kapasitor adalah untuk menimbulkan perbadaan fluks sebagai
torsi awal memutar motor.
Jadi, kapasitor itu perlunya hanya untuk meng-inisiasi putaran
saja, selanjutnya kapasitor tidak berfungsi, sehingga kalau
kapasitor kipas angin anda rusak, putar saja blade-nya nanti
motornya akan mutar seperti biasa
Konversi Energi Mekanik Menjadi Listrik
• Energi listrik adalah energi yang telah akrab dengan peradapan modern.
Pada umumnya konversi energi mekanik ke listrik diperlukan untuk
pembangkit sumber energi. Alat yang dapat meng-konversi dari Mekanik
ke Elektrik adalah generator. Generator adalah mesin pembangkit listrik
(konversi dari energi mekanik ke listrik). Proses ini dikenal sebagai
pembangkit listrik
• Generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat
yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator
mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik
eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrikyang sudah ada di dalam
kabel lilitannya.Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang
menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya
Konversi Energi Mekanik Menjadi Listrik
Jenis-jenis Generator :
a. Generator Elektrostatik
1). Mesin Wimshurst
Mesin wimshurst adalah generator elektrostatik yg menggunakan induksi
elektrostatik atau "influence“ (emisi sekunder) .
2). Generator van de graaff
Generator elektrostatik van de graaff menggunakan satu dari dua
mekanisme :
1. Penyaluran muatan dari elektroda voltase-tinggi
2. Muatan yang dibuat oleh efek triboelectric menggunakan pemisahan
dua insulator
Konversi Energi Mekanik Menjadi Listrik
b. Generator Elektromagnetik
1). Dinamo Faraday
Dinamo Faraday adalah generator listrik pertama yang mampu
mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator
terpenting yang digunakan pada abad 21. Dinamo ini menggunakan prinsip
elektromagnetis-me untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus
bolak-balik.
2). Dinamo Gramme
Dinamo Gramme adalah penyempurnaan dari Dinamo sebelumnya, karena
kedua desain sebelum-nya mempunyai masalah yang sama : mereka me-
nginduksi "spike" arus diikuti tanpa arus sama sekali.
Konversi Energi Mekanik Menjadi Listrik
Prinsip Dasar
• Pada umumnya generator-generator kecil untuk mendapatkan
tegangan yang memenuhi cukup dengan magnet permanent.
Walaupun magnetnya permanent tapi fluks di rotor berubah-ubah
karena putaran.
• Generator besar pada umumnya menggunakan elektromagnetik,
tapi juga ada yang pakai magnet permanent di sisi exciter
generatornya, hanya saja tegangannya disini memang cukup kecil <
100 Volt. Satu hal lagi yang harus dicatat sifat kemagnetan magnet
permanent dipengaruhi oleh temperatur, kalau temperaturnya tinggi
kuat medan magnetnya akan berkurang.

Anda mungkin juga menyukai