Anda di halaman 1dari 5

KUIS NIRKABEL + BANK SOAL

1. Industrial, Scientific, and Medical (ISM) Bands didefisinikan oleh ITU Telecomunication Standardization Sector (ITU-T)
dalam S5.138 dan S5.150 tentang regulasi radio di Amerika Serikat. Adalah lembaga FCC yang memerintahkan penggunaan
ISM Bands di seluruh wilayah US.
Pada Industrial Scientific Medical (ISM) Bands, terdapat 3 license ‐free ISM band yang oleh FCC telah ditetapkan bahwa
wireless LAN boleh digunakan. Yakni
a. Industrial band 900 MHz, pada rentang 902 – 928 MHz (lebar pita 26 MHz)
b. Scientific band 2,4 GHz, pada rentang 2.4000 – 2.4835 GHz (lebar pita 83.5 MHz)
c. Medical band 5,8 GHz pada rentang 5.725 – 5.875 GHz (lebar pita 150 MHz

2. Ultra Wide Band (UWB)

UWB (ultra-wide band) dikenal juga dengan nama ultra wide band atau ultraband, adalah teknologi radio yang rendah energi
untuk komunikasi jarak pendek dengan bandwidth tinggi. Dalam penerapannya, UWB banyak digunakan untuk pencitraan
radar non-kooperatif, data sensor, penempatan presisi atau aplikasi pelacakan.

Transmisi UWB mengirimkan milyaran radio pulsa (radio denyut) melintasi frekuensi spektrum yang luas dan UWB penerima
akan menerjemahkan denyut atau pulsa tadi menjadi data. UWB menggunakan daya yang sangat rendah dan bandwith yang
tinggi (500MHz) yang ideal untuk menghantarkan banyak data dari transmiter ke perangkat lain. UWB menggunakan antena
MIMO (multiple-input and multiple-output) yang memungkinkan jaringan jarak pendek.

3. W-PAN

WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan personal yang menggunakan teknologi nirkabel. WPAN umumnya
menggunakan daya rendah sehingga hanya memiliki jangkauan terbatas. Karena jangkauannya rendah WPAN biasanya hanya
digunakan untuk keperluan pribadi.
WPAN diatur secara internasional dalam standar IEE 802.15. Komunikasi data dengan jaringan nirkabel ini emnggunakan
gelombang elektromagnetik. Contoh penggunaan WPAN adalah bluetooth. Bila kita menggunakan earphone nirkabel, maka
untuk menghubungkan earphone dan perangkat lain seperti telepon genggam digunakan bluetooh, salah satu bentuk dari
WPAN.

4. Diffraction, Reflection, Scattering

Keberadaan halangan dapat menyebabkan terjadinya tiga masalah utama pada perambatan gelombang,
yaitu diffraction, reflection, dan scattering.
a. Diffraction : Diffraction terjadi ketika gelombang menabrak sebuah permukaan yang tajam.
b. Reflection : Reflection terjadi ketika sinyal elektromagnetik yang merambat menumbuk objek yang memiliki dimensi
yang sangat besar dibandingkan panjang gelombang dari sinyal tersebut. Reflection terjadi antara lain pada
permukaan bumi, bangunan, gunung, dan sebagainya.
c. Scattering : Scattering terjadi ketika medium perambatan sinyal memiliki material yang kecil dibandingkan dengan
panjang gelombang sinyal tersebut, dan jumlah halangan per satuan volumenya cukup besar.

Diffraction, reflection, maupun scattering dapat  menyebabkan sinyal sampai di titik penerima dengan jalur yang berbeda-beda
sehingga terjadi multipath fading, yang merupakan salah satu penyebab utama berkurangnya daya sinyal. Selain akibat fading,
kekuatan sinyal juga melemah seiring peningkatan jarak antara transmitter dan receiver.

5. TDD

TDD (Time Division Duplexing) adalah metode pengiriman data membagi slot waktu pengiriman data dan waktu penerimaan
data dalam satu frekuensi yang sama. Masing masing pengguna mempunyai dua channel yaitu forward dan reverse yang
terbentuk dari alokasi slot slot waktu, sehingga TDD mengijinkan dua channel tersebut terletak pada band frekuensi yang
sama.

6. FDD
FDD (Frequency Division Duplexing) teknik duplex yang menggunakan dua frekuensi yang berbeda untuk melakukan
komunikasi dalam dua arah. FDD menyediakaan dua band frekuensi sebagai channel terpisah. Satu band frekuensi digunakan
untuk melayani trafik dari base station ke mobile station (forward band), satu band lagi untuk melayani trafik dari mobile
station ke base station (reverse band).

7. VSWR

VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) VSWR adalah rasio perbandingan antara gelombang datang dan gelombang
pantul dimana kedua gelombang tersebut membentuk gelombang berdiri. Gelombang berdiri (Standing Wave)  merupakan
gabungan antara refleksi dan interferensi yaitu geombang pantul menginterferensi gelombang datang sehingga fasa gelombang
datang terganggu oleh gelomabang pantul yang mengakibatkan gelombang datang mengalami kerusakan. Semakin tinggi nilai
VSWR berarti performansi dari antena tersebut semakin tidak baik atau gelombang yang terinterferensi semakin besar

VSWR juga dapat di artikan sebagai perbandingan antara gelombang maksimum dengan gelombang minimum. VSWR
merupakan parameter yang juga sebagai penentu matching antara antena dan transmitter.

8. Koefisien refleksi (Coefficient of Reflection)


Koefisien refleksi adalah a parameter yang menjelaskan seberapa banyak gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh
diskontinuitas impedansi dalam media transmisi, sama dengan rasio amplitudo gelombang yang dipantulkan ke gelombang
datang. Koefisien refleksi adalah kualitas yang sangat berguna saat menentukan VSWR atau menyelidiki kecocokan antara,
misalnya, pengumpan dan beban. Menggunakan definisi dasar dari koefisien refleksi, dapat dihitung dari pengetahuan
tentang insiden dan tegangan yang dipantulkan.

9. 802.11, 802.15, 802.16


IEEE 802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi
komputer Wireless network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz.

802.11: LAN nirkabel (Wi-Fi)


802.15: PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

10. Isotropic antena

Antenna isotropic adalah Antenna ideal yang mendistribusikan daya secara merata ke segala arah dengan intensitas yang sama,
seperti permukaan bola. Antenna isotropic dapat di dekati dengan sebuah dipole, tapi sebuah antenna isotropic tidak mungkin
dapat dibuat pada kenyataannya.

11. dBi
= dB?
dB, atau desibel, adalah cara mengukur rasio input ke output power. Ini adalah rasio dan bukan nilai absolut. Ini mengukur
intensitas tingkat daya sinyal listrik dengan membandingkannya dengan skala yang diberikan. Amplifier menyebabkan
peningkatan daya yang diukur dalam dB dan itu ditunjukkan oleh angka positif. Kabel dapat menyebabkan hilangnya daya. Ini
diukur dalam dB negatif.

= dBi?
dBi singkatan dari "desibel relatif terhadap isotrop". Mirip dengan dB, dBi adalah rasio. Pabrikan antena menggunakan dBi
untuk mengukur kinerja antena. Penguat sinyal Anda dilengkapi dengan antena dengan nilai dBi, jadi ini penting untuk
diketahui.

12. Beamwidth

Lebar pancaran atau besar pancaran (beamwidth) adalah lebar sudut yang dipancarkan oleh antena diukur dengan Lebar
Pancaran Setengah Daya (Half Power Beamwidth); atau dengan kata lain, pemisahan sudut antara dua titik dari pusat pola
radiasi antena. Kedua titik itu terletak pada setengah daya maksimum pada pola radiasi, dan sering disebut sebagai titik -
3 dB (besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari
puncak lob uama). Pancaran antena memiliki luas yang disebut luas pancaran (beam area), yaitu luas sudut ruang yang
mewakili arah pancaran daya dari antena.

13. Radiation Pattern


14. Polarisasi

Polarisasi didefinisikan sebagai orientasi medan listrik gelombang elektromagnetik, umunya digambarkan seperti elips. Ada 2
jenis polarisasi yaitu linear dan sirkular.

15. Coaxial RG-58


Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector.
Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
·       Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
·       Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
·       Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
·       Impedansi Terminator 50 Ohm.

16. Mengapa teknologi nirkabel saat ini sangat disukai masyarakat?


Melalui teknologi nirkabel ini, pengguna telepon seluler dapat memiliki akses cepat ke internet dengan kecepatan lebih dari
100Mbps baik dalam maupun luar. Bahkan bulan Oktober lalu, salah satu operator layanan telepon nirkabel telah melakukan
uji coba  teknologi telepon nirkabel versi ke-lima atau dikenal dengan istilah 5G. Uji coba tersebut menunjukkan kecepatan
akses data yang berhasil tembus 1 Gbps. Kecepatan yang luar biasa dan tentunya akan sangat memanjakan penikmat musik
maupun film daring. Karena dengan kecepatan internet tersebut para penikmat musik maupun film daring dapat menikmati
musik dan film tanpa adanya jeda dengan kualitas terbaik.

17. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memasang jaringan komputer tanpa kabel?

Langkah-langkah dalam membuat jaringan ini adalah:


 Aktifkan tathering atau hotspot yang ada pada smartphone
 Setting SSID, password dari tathering tersebut. SSID kepanjangan dari Service Set Identifier, merupakan identitas atau
nama yang diberikan pada wifi kita. Untuk password biasanya minimal 8 karakter.
 Hubungkan semua device dengan mencari dan memilih SSID yang telah dibuat.
 Lakukan apa tujuan dari membuat jaringan ini seperti sharing printer, sharing file.

18. Untuk memperluas cangkupan jaringan internet apa saya yang perlu dilakukan?
= Access point memiliki fungsi utama sebagai pemancar sinyal internet. Access point terhubung langsung ke jaringan area
lokal berkabel, biasanya Ethernet. Access point kemudian menyediakan koneksi nirkabel menggunakan teknologi LAN
nirkabel, biasanya Wi-Fi, untuk perangkat lain yang menggunakan koneksi kabel itu. Access point mendukung koneksi
beberapa perangkat nirkabel melalui satu koneksi kabelnya.

Access point bekerja saat ada perangkat yang mencoba mengakses jaringan. Biasanya pada layar smartphone akan muncul
tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Selanjutnya access point akan mengatur agar perangkat tersebut bisa
terhubung dengan cara mencocokan apakah sandi yang dimasukan ke access point sudah benar atau belum.
Apabila sandi yang dimasukan sudah tepat maka akan memberikan alamat IP ke perangkat supaya bisa terhubung ke jaringan.
Access point menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data
elektrik pada kabel ethernet.

19. Jelaskan perbedaan dan persamaan IEEE 802.11, Bluetooth, dan wimax?
= Perbedaan antara Wi-Fi dan WiMAX terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi
berlisensi dalam WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi-Fi menggunakan salah satu frekuensi tidak berlisensi (yakni frekuensi
5,8GHz). Menurut pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

WiFi bisa menjangkau 100 feet atau sekitar radius 30 meter, sedangkan WiMAX memiliki jangkauan 25-30 mile atau sekitar
40-50 Km (maksimal 50 Km). WiMAX memiliki kemampuan menghantarkan data sampai dengan kecepatan 75 megabit
perdetik (Mbps), sedangkan Wi-Fi hanya 11 Mbps. WiMAX bermain pada frekuensi yang cukup rendah dan lebar, yaitu 2 – 6
gigahertz (GHz), sedangkan Wi-Fi yang diatur dalam protokol 802.11b di 2,4 GHz dan protokol 802.11a di 5 GHz.Dilihat dari
segi keunggulannya:
a. Coverage Area : WiFi hanya dapat melingkupi coverage area beberpa meter saja, yang hanya dapat mencukupi akses
internet hanya pada satu gedung saja. Sedangkan WiMax, memiliki cakupan coverage area lebih luas, yaitu sekitar 50 km.
b. Standar yang digunakan : WiFi menggunakan standar IEEE 802.11 dan ETSI HiperLAN. Sedangkan WiMax
menggunakan standar IEEE 802.16 dan ETSI HiperMAN.

Perbedaan dari segi Teknologi IEEE 802.11 Dan Teknologi IEEE 802.16
 Fitur : WiMax memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan WiFi, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih
banyak user untuk akses internet.
 Frekuensi : WiFi menggunakan frekuensi 5,8GHz, sedangkan WiMax selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga
menggunakan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz.
 LoS (Line of Sight) : Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan LoS, sedangkan WiFi tidak.

20. Teknologi nirkabel 802.11 berkembang pesat, jelaskan perkembangan standart yang ada dan berikan perbedaan setiap
standartnya.
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
 802.11 = Standar dasar WLAN > mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
 802.11a = Standar High Speed WLAN 5GHz band > transfer data up to 54 Mbps
 802.11b = Standar WLAN untuk 2.4GHz > transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
 802.11e = Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
 802.11f = Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
 802.11g = Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
 802.11h = Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
 802.11i = Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada
protokol autentifikasi dan enkripsi
 802.11j = Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang

21. Perangkat nirkabel bisa disetting apa saja?


Beberapa contoh pemakaian teknologi nirkabel di antaranya siaran radio, siaran televisi, komunikasi menggunakan satelit,
komunikasi menggunakan radar, komunikasi pada seluler, infrared, bluetooth, hingga wifi.

Anda mungkin juga menyukai