Anda di halaman 1dari 4

Materi Kuliah Jaringan Nirkabel (Wireless)

Materi I Pengantar

Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)

Sistem jaringan Wireless atau WIFI tidak memerlukan media jaringan berupa kabel jaringan, tetapi
memerlukan ruang atau space dimana jarak jangkauan jaringan ditentukan oleh kekuatan pancaran
signal radio dari masing-masing device wireless yang digunakan.

Gambar 1.1 Standard Wireless

Sistem Wireless mempunyai beberapa keuntungan antara lain pemakai tidak dibatasi oleh ruang gerak
dan hanya dibatasi pada jarang jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Untuk jarak pada sistem WIFI
mampu menjangkau area sekitar 100 feet atau 30M radius.

Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang
mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware
terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge)
kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar
dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN. Beberapa keuntungan
lain yang dimiliki oleh Wireless LAN adalah :
 Mobility,
 Lebih cepat dalam menginstallasi
 Simple,
 Installation Flexibility,
 Reduced Cost-of-Ownership,

1.2. Perkembangan Teknologi Wireless


Teknologi Wireless berkembang sangat pesat sesuai dengan perkembangan jamannya. Beberapa contoh
perkembangan WiFi adalah seperti berikut ini :

1.2.1 WiFi 802.11g


WiFi seri 802.11g mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
b. Maximum throughput 54 Mbps
c. Typical Frequency bands 2.4 GHz
d. Application Wireless LAN
Disusun Oleh : S. Subagio, S.Kom, M.Kom

1
Materi Kuliah Jaringan Nirkabel (Wireless)

1.2.2 WiMAX 802.16-2004*

WiMax versi 802.16-2004 mempunyai karakteristik sebagai berikut :


a. Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
b. Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
c. Typical Frequency bands 2-11 GHz
d. Application Fixed WirelessBroadband

1.2.3 WiMAX 802.16e


WiMax versi 802.16emempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 5 Km
b. Maximum throughput 30 Mbps (10 MHz band)
c. Typical Frequency bands 2-6 GHz
d. Application PortableWirelessBroadband

1.2.4 CDMA2000 1x EV-DO

CDMA2000 1xEV-DO mempunyai karakteristik sebagai berikut :


a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2.4 Mbps (higher for EV-DV)
c. Typical Frequency bands 400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz
d. Application Mobile Wireless Broadband

1.2.5 WCDMA/ UMTS


WCDMA/ UMTS mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
b. Maximum throughput 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
c. Typical Frequency bands 1800,1900Mobile Wireless Broadband100 MHz
d. Application MobileWirelessBroadband

Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa dari waktu ke waktu wireless mengalami perkembangan.
Perkembangan ini tentunya membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat maupun perusahaan.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar
(broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan
jangkauan yang luas.

Dengan kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat
kompatibilitas lebih tinggi. WiMAX salah satu teknologi yang memudahkan setiap orang mendapatkan
koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah
terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet.

Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan standar industri yang bertugas
menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. WiMAX dan
WiFi dibedakan berdasarkan standar teknik yang bergabung didalamnya.

WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang merupakan standar teknis yang
cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16
dengan ETSI HiperMAN. Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, yaitu
Eropa dan sekitarnya. Untuk dapat membuat teknologi ini digunakan secara global, maka diciptakan
WiMAX.

Disusun Oleh : S. Subagio, S.Kom, M.Kom

2
Materi Kuliah Jaringan Nirkabel (Wireless)

Standar global yang dipakai di dunia dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1.2 Standar-standar yang ada dengan spesifikasi yang mendukung komunikasi sampai tingkat
MAN disatukan dengan standar WiMAX

Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok
untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau broadband wireless access
(BWA). Pada masa mendatang, segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi BWA kemungkinan
akan diberi sertifikasi WiMAX.

Standar WiMAX dibentuk oleh gabungan-gabungan industri perangkat wireless dan chip-chip komputer
diseluruh dunia. Perusahaan besar ini bergabung dalam suatu forum kerja yang merumuskan standar
interkoneksi antar teknologi BWA yang mereka miliki pada produk-produknya.

Standar IEEE 802.16 (WiMAX)

Terobosan jaringan internet wireless sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Dengan tower yang dipasang
dipusat akses internet (hot spot) di tengah kota metropolitan, seorang pemakai laptop, komputer,
handphone, hingga personal digital assistant (PDA), dengan wireless card bisa koneksi dengan internet,
bahkan di tengah sawah atau pedesaan yang masih dalam cakupan area 50 kilometer.

Hal ini dapat terjadi karena teknologi WiMAX yang menggunakan standar baru IEEE 802.16. Saat ini WiFi
menggunakan standar komunikasi IEEE 802.11. Yang paling banyak dipakai adalah IEEE 802.11b dengan
kecepatan 11 Mbps, hanya mencapai cakupan area tidak lebih dari ratusan meter saja.

WiMAX merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan terjadinya jalur internet dua arah dari
jarak puluhan kilometer. Dengan memanfaatkan gelombang radio, teknologi ini bisa dipakai dengan
frekuensi berbeda, sesuai dengan kondisi dan peraturan pemakaian frekuensi di negara user.

Pada awalnya standard IEEE 802.16 beroperasi ada frekuensi 10-66 GHz dan memerlukan tower line of
sight, tetapi pengembangan IEEE 802.16a yang disahkan pada bulan Maret 2004, menggunakan frekuensi
yang lebih rendah yaitu sebesar 2-11 GHz, sehingga mudah diatur, dan tidak memerlukan line-of-sight.

Disusun Oleh : S. Subagio, S.Kom, M.Kom

3
Materi Kuliah Jaringan Nirkabel (Wireless)

Cakupan area yang dapat dicoverage sekitar 50 km dan kecepatan transfer data sebesar 70 Mbps.
Pengguna tidak akan kesulitan dalam mengulur berbagai macam kabel, apalagi WiMAX mampu
menangani sampai ribuan pengguna sekaligus.

Seperti kita tahu bahwa Internet merupakan salah satu media yang mampu memberikan berbagai
informasi untuk semua kalangan masyarakat. Dengan adanya Internet maka tercipta efisiensi dan
efektifitas dalam memperoleh Informasi dan operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai
sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh
sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.

Dengan teknologi wireless yang terus berkembang, maka akan mempermudah setiap orang untuk dapat
mengakses internet dan penyampaian informasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

1.3. Soal Latihan


1. Apa yang dimaksud dengan Teknologi Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)?
2. Jelaskan tentang Perkembangan Teknologi Wireless yang berkembang 2 tahun terakhir!
3. Jelaskan perbedaan antara WiFI dan WIMAX!

Disusun Oleh : S. Subagio, S.Kom, M.Kom

Anda mungkin juga menyukai