Sistem Operasi
Sistem Operasi
Komponen Utama CPU
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Modul I/O
Sistem Operasi
Siklus Instruksi
Two steps:
– Fetch
– Execute
Sistem Operasi
Fetch Cycle
Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya
yang akan diambil
• Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi
yang ditunjuk oleh PC
• Naikkan PC
– Kecuali ada perintah tertentu
• Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR)
• Processor meng-interpret dan melakukan tindakan yang
diperlukan
Sistem Operasi
Execute Cycle
• Processor-memory
– Transfer data antara CPU dengan main memory
• Processor I/O
– Transfer data antara CPU dengan I/O module
• Data processing
– Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu
• Control
– Mengubah urutan operasi
– Contoh: jump
• Kombinasi diatas
Sistem Operasi
>>Interrupt
• Interupsi adalah kejadian yang menyebabkan
mikrokontroler berhenti sejenak untuk melayani
interupsi tersebut.
• Program yang dijalankan pada saat melayani interupsi
disebut Interrupt Service Routine.
• Setelah selesai melayani interupsi maka program yang
tadi terhenti dilanjutkan kembali.
• Mikrokontroler AT89C51 menyediakan 5 sumber
interupsi, yaitu: 2 interupsi eksternal, 2 interupsi timer,
dan satu interupsi port serial.
• Register yang mengontrol interupsi yaitu IE (Interrupt
enable) dan IP (Interrupt priority).
Sistem Operasi
>>Interrupt
Sistem Operasi
Fungsi Interupsi
Sistem Operasi
Tujuan Interupsi
1. Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar
CPU dan moodul - modul I/O maupun memori
2. setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing
masing modul berbeda.
3. dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
Sistem Operasi
Interrupts
Kelas-kelas Interupt / sebab terjadinya interupt :
Sistem Operasi
Interrupts
Sistem Operasi
Proses Interupsi
1. dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi -instruksi lain.
2. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima
tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke
prosesor
Sistem Operasi
Proses Interupsi
1. kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya
untuk menghandle routine interupsi
2. setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya kembali
3. saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan ,
yaitu interupsi diterima / ditangguhkan dan interupsi ditolak
Sistem Operasi
Interupsi ditangguhkan
Apa yang dilakukan prosesor?
1. prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan
menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain
yang relevan
2. prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt
handler.
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Instruksi Interrupt pada PC (Personal Computer)
Instruksi interrupt pada PC (Personal Computer) berbeda dengan interupsi
pada tabel interupsi diatas, sebab PC pada awalnya dikembangkan berbasis
(compatible dengan) system 8086 - 8088. jadi interupsi yang sama di setiap
PC adalah interupsi no 0-4. berikut ini adalah tabel interupsi yang terdapat
pada PC:
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Kesimpulan
Interrupt disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi
pengolahan, karena sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih lambat di
bandingkan prosesor
Sistem Operasi
Jenis - Jenis Interrupt
1. Software
interrupt software adalah interrupt yang disebabkan oleh software yang
sering disebut system call. misalnya suatu program ingin mencetak hasil
dengan printer.
2. hardware
interrupt hardware terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras. seperti
penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse.
interrupt hardware terbagi menjadi 2, yaitu :
a. MAskable interrupt
terjadi karena aksi dari luar, seperti timer, keyboard, serialport, fixed disk,
diskette drive
b. Non Maskable Interrupt
Terjadi karena memory atau kesalahan parity pada I/O
Sistem Operasi
Sistem Operasi Kompleks
Sistem Operasi
pendekatan interupsi ganda
Ada 2 pendekatan :
1. pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial
- menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi
ditangani prosesor.
- setelah prosesor selesai menangani suatu interuspi maka interupsi lain
baru di tangani
Sistem Operasi
Multiple Interrupt
kekurangannya :
pendekatan ini tidak memperhitungkan prioritas relatif atau kebutuhan
waktu kritis
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Multiple Interrupt
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Fungsi I/O
Sistem Operasi
Pertukaran Data Antara I/O
dan Memori
Dalam kasus ini CPU memberikan otoritas kepada modul I/O untuk
membaca dari atau menulis ke memori, sehingga perpindahan data terjadi
tanpa terpaut dengan CPU
- Selama perpindahan seperti itu, modul I/O mengeluarkan perintah baca /
tulis ke memori, yang membebaskan CPU dari tanggung jawab pertukaran
data
- Operasi seperti ini dikenal dengan DMA (Direct Memory Access)
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Soal Tugas :
Sistem Operasi