Anda di halaman 1dari 1

1.

Stasiun DEO hidrogen rusak jd ga bisa menerbangkan balon


2. Basic nya stasiun melakukan 2 kali, Karna covid mulai tgl 16 mei semua stasiun
hanya mengirimkan 1 kali karna keteresdiaan tranmitter
3. Bengkulu sebaiknya dihapus saja
4. Tidak dihapus stasiunnya tetpi penyesuaian dan mer-resign kondisi pengamatan
saja, nanti dari Bidang pengembangan akan mencoba menghubungi WMO bagiaman
mekanisme nya.
5. Balikpapan hanya 1 kali seminggu karna terkait keterbatasan dana.
6. untuk pertanyaan kualitas data msh belum bisa di jawab dulu kenapa RH diatas
tresshold.
7. pihak pusmetbang akan menanyakan kepada penyedia peralatan terkait hal-hal yang
akan ditanyakan oleh Pusat Database untuk menjawab lebih detail
8. Transmitter ada 2 jenis yaitu MeSE dan Modem. Dari transmitter bisa dimonitoring
kesalahan data di layer.
9. Data dalam lapisan strapospher kenapa banyak kosong bisa diduga balon pecah.
10. Apakah ada korelasi merk ballon ke dalam kelengkapan data, contoh kenapa
tarakan dan cilacap bisa lengkap?

Anda mungkin juga menyukai