Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SATELIT TELKOM

Mata Pelajaran : Fisika


Guru : Awal Fitri, S.Pd.

Disusun oleh :
Nama : Afif Akmal Ramadhan
Kelas : X MIPA 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 09 KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” Satelit Telkom”
ini dengan lancar.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
pelajaran fisika. Dalam penulisan makalah ini saya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih
kepada Ibu Awal Fitri, S.Pd. selakuguru mata pelajaran fisika, dan semua pihak yang telah turut
serta membantu penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah, oleh karena itu kami
mengharap segala bentuk kritik serta saran yang membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Satelit Telkom
2.2. Waktu dan tempat peluncuran satelit
2.3. ketinggian orbit satelit
2.4. Keunggulan satelit Telkom disbanding satelit generasi sebelumnya
2.5. Kegunaan satelit Telkom
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, pelayanan telekomunikasi mempunyai peranan yang besar untuk berbagai
aspek kehidupan. Contohnya bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri dan sebagainya. Agar
telekomunikasi dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan sistem komunikasi. Sistem
komunikasi dapat berupa sistem komunikasi optic, radio dan terrestrial, serta satelit. Pada
awalnya, sistem komunikasi terrestrial banyak di pakai untuk pelayanan telekomunikasi, tapi
pelayanan telekomunikasi dengan menggunakan terestrial memerlukan banyak biaya
pembangunan infrastruktur. Selain itu, sistem komunikasi terrestrial tidakmampu melayani
telekomunikasi secara global, hal ini disebabkan antar benua dipisahkan oleh samudra yang luas.
Sedangkan komunikasi terrestrial memanfaatkan pemantulan gelombang radio pada
lapisan ionosfer. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, memungkinkan
berkembangnya teknologi untuk pelayanan telekomunikasi. Salah satu bentuk perkembangan
layanan telekomunikasi, yaitu dengan adanya sistem komunikasi satelit. Dimana sistem
komunikasiini memakai layanan satelit untuk berkomunikasi secara global tanpa dibatasi oleh
jarak antar benua di dunia.Komunikasi satelit pada saat ini menyediakankapasitas yang sangat
besar baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. Selain itu, pemakaian
stasiun bumi telah berkurang dari pada dengan pemakaian sistem komunikasi terrestrial.Sistem
komunikasi tidak terlepas dari sistem transmisi, karena informasi yang akandikirimkan harus
mempunyai media untuk terjadinya komunikasi atau sering disebut denganmedia transmisi. Dan
setiap media transmisi memiliki sistem transmisi yang sesuai dengankarakteristik media
tramsmisi. Karena hal tersebut maka pada makalah ini akan dibahasmengenai sistem transmisi
pada sistem komunikasi satelit.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah satelit Telkom ?
2. Kapan dan dimana tempat peluncuran satelit ?
3. Bagaimana ketinggian orbit satelit ?
4. Apa keunggulan dibanding satelit generasi sebelumnya ?
5. Apa kegunaan satelit Telkom?

1
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah satelit Telkom.
2. Untuk mengetahui waktu dan tempat peluncuran satelit.
3. Untuk mengetahui ketinggian orbit satelit.
4. Untuk mengetahui keunggulan satelit Telkom dibanding satelit generasi sebelumnya.
5. Untuk mengetahui apa kegunaan satelit Telkom.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah satelit Telkom


Sejarah satelit di Indonesia tidak terlepas dari dimulainya peluncuran satelit Palapa A1
dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat, pada 9 Juli 1976. Pada masa
tersebut, Indonesia adalah negara pertama di Asia dan negara ketiga di dunia yang
mengoperasikan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) menggunakan Satelit GEO
setelah Amerika Serikat dan Kanada.
Palapa A1 menjadi SKSD pertama di Indonesia yang memberikan layanan telepon dan
faksimili antar kota di Indonesia. Lalu, SKSD juga berkembang menjadi infrastruktur utama
pendistribusian program televisi nasional. Palapa A1 menjadi tonggak sejarah satelit di Indonesia
yang kemudian diikuti dengan satelit-satelit berikutnya. Setelah satelit Palapa hadir dengan
beberapa generasinya, Indonesia terus meluncurkan beberapa satelit lainnya seperti Telkom,
Cakrawarta, Indostar, Garuda dan PSN. Di Indonesia sendiri setidaknya saat ini tercatat ada 4
operator satelit nasional yang memiliki dan mengelola satelitnya sendiri, antara lain: TELKOM,
PSN, MNC dan BRI.
Berikut ini adalah daftar satelit komersial yang pernah dan dimiliki Indonesia:
No. Nama Satelit Tanggal Peluncuran Status Slot Orbit
1. Palapa A1 9 Jul 1976 Deorbit 1983 77 BT
2. Palapa A2 11 Mar 1977 Deorbit 1987 83 BT
3. Palapa B1 16 Jun 1983 Deorbit 1990 108 BT
4. Palapa B2 26 Feb 1984 Gagal –
5. Palapa B2P 21 Mar 1987 Deorbit 1996 113 BT
6. Palapa B2R 14 April 1990 Deorbit 2000 108 BT
7. Palapa B4 14 Mei 1992 Deorbit 2005 118 BT
8. Palapa C1 31 Jan 1996 Deorbit 1999 113 BT
9. Palapa C2 15 Mei 1996 Deorbit 2011 113 BT
10. Cakrawarta-1 12 Nov 1997 Non Operasional 107.7 BT
11. Telkom-1 12 Agu 1999 Deorbit 2017 108 BT
12. Garuda-1 12 Feb 2000 Deorbit 2015 123 BT

3
13. Garuda-2 Batal
14. M2A Batal
15. Telkom-2 16 Nov 2005 Deorbit 2021 118 BT
16. Indostar-2 16 Mei 2009 Operasi 108.2 BT
17. Palapa D 31 Agu 2009 Deorbit 2020 113 BT
18. Telkom-3 6 Agu 2012 Gagal 118 BT
19. Telkom-3S 14 Feb 2017 Operasi 118 BT
20. BRIsat 19 Jun 2016 Operasi 150.5 BT
21. Telkom-4/Merah Putih 7 Agu 2018 Operasi 108 BT
22. Nusantara 1 22 Feb 2019 Operasi 146 BT
22. Nusantara 2 9 Apr 2020 Gagal 113 BT
23. Nusantara 3/SATRIA 2023

Karena brand name Palapa telah diambil alih oleh SATELINDO dan lifetime satelit


Palapa-B2R akan berakhir, PT. Telkom menunjuk Lockhead Martin Commercial Space Systems
(LMCSS) untuk mebangun satelit pengganti Palapa-B2R dengan nama Telkom-1 menggunakan
platform A2100A.

 Telkom-1 memiliki 24 transponder C-band dan 12 transponder extended C-band yang


digunakan untuk aplikasi telekomunikasi, termasuk trafik digital kecepatan tinggi untuk
VSAT. Memiliki coverage yang luas dengan jangkauan seluruh Indonesia, sebagian Asia
Tenggara dan Australia Utara.
Meskipun diperkirakan masih dapat beroperasi hingga 2020, pada Agustus 2017 lalu satelit
Telkom-1 mengalami anomali dan kegagalan sistem yang berimbas pada terganggunya

4
siaran televisi, ribuan koneksi ATM Bank dan VSAT di seluruh Indonesia. Rencanaya satelit
Telkom-4/Merah Putih akan diluncurkan pada 2018 untuk menggantikan satelit Telkom-1
ini.
 Telkom-2 dibuat oleh Orbital Sciences dengan platform Star-2 dan diluncurkan dengan
roket Ariane-5 pada November 2005 merupakan satelit pengganti untuk Palapa-B4.
Memiliki kapasitas 24 transponder C-band dengan rancangan masa aktif hingga 15 tahun.
Satelit Telkom-2 sendiri telah berhasil de-orbit pada 13 Juni 2021 setelah usai masa
baktinya.
 Telkom-3 adalah satelit Telkom yang gagal mencapai orbitnya, satelit ini dibuat oleh JSC
Information Satellite System Academician M.F. Reshetnev dengan platform Ekspress-
1000N, dengan 32 transponder C-band dan 10 transponder Ku-band dan rancangan masa
aktif hingga 15 tahun.
 Telkom-3S merupakan satelit pengganti Telkom-3 yang dibuat oleh Thales Alenia Space
menggunakan platform generasi baru Spacebus-400B2 dengan 24 transponder C-band, 8
transponder extended C-band dan 10 transponder Ku-band. Satelit ini memiliki coverage
Indonesia dan Asia Tenggara, diluncurkan pada 2017 lalu dengan menggunakan roket
Arianespace.

 Telkom-4, Space System Loral (SSL) dipilih Telkom untuk membuat Telkom-4/Satelit
Merah Putih yang diproyeksikan sebagai pengganti satelit Telkom-1, menggunakan platform
SSL-1300 dengan kapasitas besar 60 transponder C-band dan masa aktif hingga 15 tahun.
Satelit Merah Putih berhasil di luncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018 dari Cape Canaveral,

5
Florida menggunakan roket Space-X, dan menjadikan satelit ini sebagai satelit dengan
kapasitas terbesar yang dimiliki oleh Telkom. Merah Putih merupakan satelit ke-10 yang
berhasil dioperasikan oleh Telkom sepanjang sejarah perusahaan itu. Beberapa satelit
sebelumnya adalah Palapa A1, Palapa A2, Palapa B1, Palapa B2P, Palapa B2R, Palapa B4,
Telkom 1, Telkom 2, dan Telkom 3S.

2.2. Waktu dan tempat peluncuran satelit

Satelit Telkom-4 diluncurkan menggunakan roket pendorong Falcon 9 Block 5 milik


SpaceX dari Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat pada tanggal
7 Agustus 2018 pukul 01.18 waktu setempat atau jam 12.18 WIB. Pada ketinggian 500
kilometer, satelit yang memiliki bobot berbobot 5.800 kilogram dan tinggi 70 meter ini
dilepaskan dari roket yang membawanya. Saat pelepasan, kecepatannya berkisar 33.920
kilometer per jam. Peluncuran satelit Telkom-4 menandai pertama kalinya SpaceX menggunakan
kembali salah satu pendorong roket Falcon 9 varian Block 5, Block 5 merupakan varian terakhir
Falcon 9 yang diharapkan oleh sang CEO, Elon Musk, dapat pergi bolak-balik luar angkasa
hingga 10 kali tanpa perbaikan yang berarti. Versi sebelumnya dari roket ini hanya mampu
terbang ke ruang angkasa sebanyak dua kali. Setelah berhasil melakukan penerbangan, Falcon 9
mendarat di salah satu kapal drone milik SpaceX, Of Course I Still Love You.

6
2.3. Ketinggian orbit satelit
SpaceX melakukan peluncuran pertama roket Block 5 Falcon 9 pada 7 Agustus, berhasil
mengirimkan satelit komunikasi dengan cara orbit transfer geostasioner untuk Telkom Indonesia.
Geostationary Transfer Orbit merupakan orbit transfer yang ditempati suatu satelit sebelum
satelit menuju ke slot orbit akhir yang dimaksud. Slot orbit Satelit Merah Putih ini yaitu di 108°
Bujur Timur.

Mengetahui posisi garis bujur sebuah satelit akan mempermudah dalam mengarahkan

parabola sesuai domisili pengguna. Garis bujur satelit Telkom 4 yang berada di titik koordinat
108.0° Bujur Timur menempatkan satelit ini tepat berada di sebelah barat Pulau Kalimantan,
tepatnya di atas wilayah Selat Karimata.

2.4. Keunggulan satelit Telkom dibanding satelit generasi sebelumnya


Keunggulan satelit yang satu ini terletak pada kapasitasnya yang lebih besar sampai 60
transponder, sementara satelit Telkom 1 hanya 36 transponder. Serta jangkauannya yang lebih
luas jika dibandingkan dengan satelit lainnya yang juga dimiliki oleh Telkom. Satelit Telkom 4
mencakup wilayah Asia Tenggara hingga Asia Selatan, sehingga dapat menjangkau pengguna di
seluruh wilayah Indonesia, terkhusus wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Selain itu,
teknologi yang disematkan padanya juga canggih yaitu Fiber Optic Gyro, sehingga tak heran jika
tingkat kestabilannya lebih bagus.
Peluncuran Satelit Merah Putih juga menghemat biaya sekitar 25 persen dari peluncuran
satelit sebelumnya, Satelit Telkom-3S yang diluncurkan pada tanggal 15 Februari 2017, yang

7
menelan dana sebesar US$ 215 juta. Sedangkan proyek peluncuran Satelit Merah Putih hanya
menghabiskan US$ 165 juta dan sudah termasuk biaya asuransi sebesar US$ 10 juta.
2.5. Kegunaan satelit Telkom
Satelit Merah Putih ini digunakan sebagai satelit komunikasi yang memperkuat operasi
dua Satelit Telkom lainnya yang sudah duluan aktif, yaitu Telkom 2 dan Telkom 3S, yang
membuat basis bisnis satelit TelkomGroup akan semakin kuat. Satelit Telkom-4 ini digunakan
untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (High-Definition Television) dan layanan
komunikasi GSM dan Internet. Peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan bisa memberikan
dorongan dan sumbangsih bagi pembangunan masyarakat digital Indonesia, di samping semakin
mengokohkan peranan Telkom sebagal pelopor dalam kemajuan ekonomi digital nasional.

8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Merah Putih merupakan satelit ke-10 yang berhasil dioperasikan oleh Telkom sepanjang
sejarah perusahaan itu. Beberapa satelit sebelumnya adalah Palapa A1, Palapa A2, Palapa B1,
Palapa B2P, Palapa B2R, Palapa B4, Telkom 1, Telkom 2, dan Telkom 3S. Satelit Telkom-4
diluncurkan menggunakan roket pendorong Falcon 9 Block 5 milik SpaceX dari Cape Canaveral
Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 7 Agustus 2018 pukul 01.18
waktu setempat atau jam 12.18 WIB. Slot orbit Satelit Merah Putih ini yaitu di 108° Bujur
Timur.
Keunggulan satelit yang satu ini terletak pada kapasitasnya yang lebih besar, serta
jangkauannya yang lebih luas jika dibandingkan dengan satelit lainnya yang juga dimiliki oleh
Telkom Selain itu, teknologi yang disematkan padanya juga canggih yaitu Fiber Optic Gyro,
sehingga tak heran jika tingkat kestabilannya lebih bagus. Peluncuran Satelit Merah Putih juga
menghemat biaya sekitar 25 persen dari peluncuran satelit sebelumnya.
Satelit Merah Putih ini digunakan sebagai satelit komunikasi yang memperkuat operasi
dua Satelit Telkom lainnya yang sudah duluan aktif, yaitu Telkom 2 dan Telkom 3S, yang
membuat basis bisnis satelit TelkomGroup akan semakin kuat. Satelit Telkom-4 ini digunakan
untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (High-Definition Television) dan layanan
komunikasi GSM dan Internet.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Tika. 2013. SISTEM TRANSMISI PADA SISTEM KOMUNIKASI SATELIT.


Makalah. Diakses pada 09 Mei 2022 dari :
https://www.academia.edu/5459857/Makalah_satelit

Anonim. 2019. Sejarah Satelit Indonesia. Diakses pada 09 Mei 2022 dari :
https://ubiqu.id/blog/sejarah-satelit-indonesia/

Wikipedia. 16 April 2022. Telkom-4. Diakses pada 09 Mei 2022 dari :

Telkom-4 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anonim. 2019. Satelit 3S dan Satelit Merah Putih. Diakses pada 09 Mei 2022 dari :

Satelit Telkom 3S dan Satelit Merah Putih - Satelit Komunikasi

How to tekno. 17 Maret 2022. Berapa Garis Bujur Satelit Telkom 4? Ketahui Jawabannya di
Sini. Diakses pada 09 Mei 2022 dari :
Berapa Garis Bujur Satelit Telkom 4? Ketahui Jawabannya di Sini | kumparan.com

10

Anda mungkin juga menyukai