Anda di halaman 1dari 16

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Kelompok : 4B
Nama Anggota :
1.I Gusti Bagus Hendra Pradipta (F1B114018)
2.Jauhari Maknum (F1B114021)
3.Dana Selvia Hadiswara (F1B114009)
MATERI

 Keunggulan dan Kelemahan


Pengertian Satelit
Satelit

Fungsi Satelit Jenis Satelit

Cara Kerja Satelit Jenis Orbit

Sejarah Satelit Perkembangan Satelit

Orbit Satelit Aplikasi Satelit


PENGERTIAN SATELIT

Satelit adalah kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit
dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit
komunikasi, satelit iptek dan satelit militer.

Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket.


Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah
memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya. Jadi satelit memiliki peran penting
dalam kehidupan manusia dalam menentukan cuaca, mempelancar komunikasi dan
kegiatan militer. Secara umum satelit digunakan sebagai sarana untuk meneruskan sinyal
yang berasal dari stasiun pengirim ke stasiun penerima, atau dengan kata lain satelit
merupakan pengganti stasiun relay di permukaan bumi. Namun berbeda dengan stasiun
relay dipermukaan bumi yang tergantung pada kondisi geografis seperti lengkung bumi,
pegunungan, bukit, dan bangunan yang dapat menghambat, menghalangi atau
memantulkan sinyal yang berasal dari stasiun pengirim, satelit dapat menjangkau suatu
wilayah tertentu tanpa tergantung pada kondisi geografis wilayah tersebut. Seluruh
pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali.
FUNGSI SATELIT

 Distribusi point-to-multipoint program TV dari studio ke stasiun broadcast lokal


 Transmisi point-to-point liputan siaran langsung ke studio
 Distribusi point-to-multipoint program cable TV dari studio ke cable TV lokal
 Distribusi point-to-multipoint program cable TV dan/atau jaringan TV langsung dari
studio ke customer.
CARA KERJA SATELIT

Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang
dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun
bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga
menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya
komunikasi 2 arah. Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak
tranponders.satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang
merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
SEJARAH SATELIT

Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada
tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev
sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup
pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand
mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari
dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang
tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh".

Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958. Pada bulan Juni 1961,
tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan
berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance
Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan
manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional
(International Space Station).
ORBIT SATELIT

Orbit merupakan jenis-jenis tempat beredarnya satelit mengelilingi permukaan bumi. Satelit adalah
benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu
sambil mengikuti planet tersebut beredar. Pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi secara umum
mengikuti hukum Keppler (Pergerakan Keplerian) yang didasarkan pada beberapa asumsi yaitu
pergerakan setelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi, satelit bergerak dalam
bidang orbit yang tetap dalam ruang, massa satelit tidak berarti dibandingkan massa bumi, satelit
bergerak dalam ruang hampa, dan tidak ada matahari, bulan, ataupun benda-benda langit lainnya
yang mempengaruhi pergerakan satelit. Dalam Konteks Geodesi satelit, informasi tentang orbit satelit
akan berperan dalam beberapa hal yaitu:
Position Determination
Untuk menghitung koordinat satelit yang nantinya diperlukan sebagai koordinat titik tetap dalam
perhitungan koordinat titik-tiitk lainnya di atau dekat permukaan bumi.
Observation Planning
Untuk merencanakan pengamatan satelit (waktu dan lama pengamatan yang optimal)
Receiver Aiding
Membantu mempercepat alat pengamat (Receiver) sinyal satelit untuk menemukan satelit yang
bersangkutan
JENIS - JENIS ORBIT

 Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO)


 Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO)
 Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO)
 Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO)
 Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO)
JENIS - JENIS SATELIT
PERKEMBANGAN SATELIT DI INDONESIA

Sejarah perkembangan satelit di Indonesia sendiri dimulai pada saat Presiden


Soeharto membuka Stasiun Bumi Jatiluhur pada 27 September 1969. Pembangunan ini
dimaksudkan untuk komunikasi Indonesia dengan negara lain. Pada kurun waktu antara
1970-awal hingga memasuki tahun 1976 dimulai suatu pengembangan lebih lanjut dari
proses pembuatan satelit bagi Indonesia. Pada masa tersebut pula terdapat campur
tangan Amerika sebagai negara yang turut membantu mengembangkan satelit di
Indonesia (Winantyo . 2008 : 59).
Satelit Pengelola Tahun
PalapaA1 Perumtel 1976-1983
PalapaA2 Perumtel 1977-1987
PalapaB1 Perumtel 1983-1990
PalapaB2 Perumtel 1984
PalapaB2-P Perumtel 1987-1996
PalapaB2-R Perumtel 1990-2000
PalapaB4 Perumtel 1992-2005
PalapaC1 Satelindo-Indosat 1996-1999
PalapaC2 Satelindo-Indosat 1996-2011
Palapa D Satelindo-Indosat 2009-2024
Berdasar pada keterangan dapat dilihat bahwa perkembangan satelit di Indonesia sudah
berlangsung kurang lebih 33 tahun. Dimulai pada 1976 hingga 2009. Walaupun
pengembangannya sudah dirintis sejak 1970. Sehingga 1970 digunakan sebagai patokan dalam
perihal pengembangan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Stasiun Bumi Jatiluhur pada akhir
tahun 1969 atau memasuki awal tahun 1970 (Susilo.2009 : 29-30)

Fungsi Satelit Indonesia


•satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi. Perkembangan Satelit Palapa yang
terus dilakukan guna menutupi berbagai kekurangannya, juga berimbas pada perkembangan alat-
alat komunikasi seperti televisi, radio, maupun telephon.

•Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju. Sebagai contoh, dunia
pertelevisian Indonesia yang dulunya dipegang oleh sektor pemerintah, kini sudah mulai
dipenuhi oleh sektor-sektor swasta (Armando. 2011 : 117). Bahkan dari yang bersekala regional
seperti JTV (Jawa Timur Televisi) di wilayah regional Jawa Timur, bersekala nasional seperti
SCTV (SURYA CITRA Televisi), ANTV (Andalas Televisi), hingga yang bersekala
Internasional seperti Metro TV dan MNC Sport 1 dan 2 milik Media Nusantara Citra.
•DLL.
DAMPAK SATELIT

Dampak Positif :
Satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi.
Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju
Dengan Peluncuran Satelit Palapa A1, Indonesia sejatinya menjadi negara pertama
untuk kawasan Asia Tenggara yang memiliki dan menggunakan satelit sebagai
pemersatu.

Dampak Negataif :
Manusia sendiri justru seakan dikuasai oleh teknologi yang dikembangkan oleh manusia
Perjudian
Penipuan
Dan pornografi
KEUNGGULAN KELEMAHANNYA
KOMUNIKASI SATELIT

Keunggulan komunikasi satelit diantaranya adalah :


1. Cakupan yang luas : satu negara, region ataupun satu benua.
2. Bandwith yang tersedia cukup lebar.
3. Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat.
4. Biaya relatif rendah per site.
5. Layanan yang seragam dan untuk saat ini hanya dari satu provider.
6. layanan mobile/wireless yang independen dimanapin juga.
Kelemahannya :
1. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.
2. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
3. Delay propagasi besar.
4. Rentan terhadap pengaruh atmosfir, dll
APLIKASI SATELIT

Satellite Phone

VSAT (Very Small Aperture Terminal)

 VSAT-IP, VSAT SCPC (Single Channel per Carrier)

Portable VSAT

 Mobile VSAT Vehicle

dan Jaringan Terrestrial (copper, optical & microwave).


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai