Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Saat ini pada prinsipnya sudah ada empat sistem satelit navigasi yang pernah
dikembangkan dan dimanfaatkan, yaitu sistem TRANSIT (Doppler) dan GPS milik
Amerika Serikat, dan TSIKADA dan GLONASS milik Rusia (Seeber, 1993; Forssell,
1991). Sistem TRANSIT didesain pada tahun 1958, dan dinyatakan operasional pada
tahun 1964 (untuk pihak militer) dan 1967 (untuk pihak hak sipil). Saat ini sistem
TRANSIT dan TSIKADA sudah tidak operasional lagi, digantikan oleh GPS dan
GLONASS. Dari kedua sistem yang operasional tersebut, GPS adalah sistem yang
paling populer dan paling banyak digunakan saat ini.

GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit. Nama
formalnya adalah NAVSTAR GPS, kependekan dari Navigation Satellite Timing and
Ranging Global Positioning System.

Sistem yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaIigus dalam segala cuaca ini,
didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi yang teliti, dan juga
informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia (Abidin,2000).

Pada dasarnya GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa (space
segment) yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen-segmen kontrol (control system
segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor satelit, dan segmen pemakai
(user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat penerima dan pengelolah
sinyal dan data GPS.
SEGMEN SATELIT

Satelit GPS bisa dianalogikan sebagai Stasiun Radio di angkasa, yang diperlengkapi
dengan antena-antena untuk mengirim dan menerima sinyal sinyal gelombang.
Sinyal sinyal ini selanjutnya diterima oleh receiver GPS di dekat permukaan bumi,
dan digunakan untuk menentukan informasi posisi, kecepatan, maupun waktu.

Satelit GPS juga diperlengkapi dengan peralatan untuk mengontrol tingkah laku
(attitude) dari satelit, serta sensor-sensor untuk mendeteksi peledakan nuklir dan
lokasinya.

Pada dasarnya satelit-satelit GPS dapat dibagi atas beberapa generasi yaitu (Kaplan
1996)

1. Blok 1 : Initial Concept Validation Sateilites

2. Blok II : Initial Production Satellites

3. Blok IIA : Upgraded Production Satellites

4. Blok IIR : Replanishment Satellites

5. Blok IIF : Follow On ‘Suistanment’ Sattelites


1. Satelit Blok I

Satelit GPS Blok 1 adalah generasi satelit percobaan, dan pertama kali diluncurkan
pada tanggal 22 Februari 1978. Saat itu sampai tahun 1985 ada 11 satelit Blok 1 yang
diluncurkan meskipun satelit Blok 1 hanya untuk satelit percobaan, tetapi sejak awal
satelit-satelit blok satu ini sudah banyak digunakan untuk pihak militer maupun sipil
dengan hasil yang baik.

Satelit Blok 1 sudah tidak operasional lagi, dan sudah digantikan dengan generasi
operasional yang dinamakan blok II dan IIA. Satelit Blok 1 dibuat oleh rockwell
internasional mempunyai rencana masa hidup 3 tahun tetapi pada kenyataannya ada
yang mencapai masa hidup lebih dari 10 tahun.

2. Satelit blok II dan blok IIA

Satelit blok II adalah satelit GPS operasional generasi pertama, dan mempunyai
nomor SVN 13 sampai 21. satelit ini diluncurkan mulai Februari 1989 sampai
Oktober 1990, Satelit blok II di desain sedemikian rupa untuk meminimalkan
interaksi dengan stasiun pemantau di bumi, dan sebagian besar aktivitas pemeliharaan
satelit dapat dilakukan tanpa mengganggu pengiriman sinyal. Satelit blok II ini
mempunyai kapasitas penyimpanan data atau pesan navigasi selama 14 Hari.
Satelit blok IIA pada dasarnya identik dengan satelit blok II, dengan satu perkecualian
yaitu stasiun pemantau satelit tidak dapat mengirimkan pesan navigasi yang baru ke
satelit, maka satelit akan mampu mengirimkan pesan navigasi yang terakhir sampai
selama 180 hari satelit.

Satelit blok II dan IIA di desain untuk memberikan pelayanan selama 7,3 tahun dan
setiap satelit mempunyai 4 Jam Atom yaitu 2 Cesium (Cs) dan 2 Rubidium (Rb) serta
mempunyai kemampuan Selektive Availability (SA) dan Anti Spoofing (AS)

3. Satelit blok IIR

Satelit blok IIR adalah generasi satelit GPS setelah satelit blok IIA yang dibangun
oleh General Electric, dan mempunyai nomor SVN dari 41 sampai 62. Satelit pertama
dari generasi blok IIR ini diluncurkan pada tanggal 17 Januari 1997, tapi hancur
karena kegagalan dalam proses peluncurannya. Kemudian satelit blok IIR yang kedua
diluncurkan tanggal 23 juli 1997. Karakter spesifik dari satelit blok IIR ini adalah
kemampuannya untuk melakukan navigasi yang sifatnya mandiri (autonomous
navigation). Dalam hal ini satelit blok IIR dapat menciptakan pesan navigasi sendiri
tanpa pengiriman dari stasiun pengontrol di bumi dengan kemampuannya ini sistem
dapat menjaga ketelitian nya secara baik meskipun cukup lama tidak melakukan
kontak dengan segmen mengontrol di bumi.
Perbedaan antara satelit blok IIR dengan satelit blok IIA yaitu sebagai berikut:

a. Berkaitan dengan navigation payload

1) tambahan penguatan terhadap radiasi

2) kemampuan melakukan pengukuran jarak antar sesama satelit

3) mikroprosesor yang dapat diprogram ulang

4) 2 Jam Atom operasional pada setiap saat

b. Berkaitan dengan electrical power system:

1) Penggunaan 3 baterai NiCAD dan dua baterai NiH

C. Berkaitan dengan attitude and velocity control system:

1) mekanisme akuisisi atau pengarahan dari manual sampai otomatis

D. Berkaitan dengan system design

1) kapasitas bahan bakar yang lebih besar

2) adanya sistem pengelolaan tambahan pada prosesor satelit

4. Satelit blok IIF

Satelit blok IIF adalah generasi satelit GPS yang direncanakan akan menggantikan
generasi satelit blok IIR.
5. Konfigurasi Orbit

Konstelasi standar dari satelit GPS terdiri dari 24 satelit yang menempati 6 bidang
orbit yang bentuknya sangat mendekati lingkaran dengan eksentrisitas orbit umumnya
lebih kecil dari 0,02. Keenam bidang orbit satelit GPS mempunyai sepasang sudut
yang sama antara sesamanya titik jarak antar satelit diatur sedemikian rupa untuk
memaksimalkan probabilitas kenampakan setidaknya empat satelit yang bergeometri,
baik dari setiap tempat di permukaan bumi pada setiap saat (Bagley and Lamons,
1992; Green, 1989)

Satelit GPS bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan kira-kira 3,87 km/detik dan
mempunyai periode 11 jam 58 menit.
Satelit GPS secara kontinyu memancarkan sinyal-sinyal gelombang pada 2 frekuensi
L-band yaitu L1 dan L2. Sinyal L1 berfrekuensi 1575,42 Mhz dan sinyal L2
berfrekuensi 1227,60 Mhz. Sinyal L1 membawa 2 buah kode biner yang dinamakan
kode P (P-code, Precise or Private code) dan kode-C/A (C/A-code, Clear Access or
Coarse Acquisation), sedangkan sinyal L2 hanya membawa kode C/A.

Dalam mengamati sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang cukup,
dapat diproses untuk mendapatkan informasi mengenai posisi, kecepatan, dan waktu,
ataupun parameter lainnya.

Anda mungkin juga menyukai