Anda di halaman 1dari 18

7.

IDENTIKASI CITRA
PENGINDERAAN JAUH
(Landsat & Radar)

Adi Prabowo
Prodi Teknik Geologi
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Capaian Pembelajaran TM

Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai


macam citra penginderaan jauh

Indikator Ketercapaian
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan
berbagai macam citra penginderaan jauh
A. CITRA SATELIT LANDSAT

Ø Program Landsat adalah program untuk mendapatkan


citra bumi dari luar angkasa
ØSatelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya
bumi yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen
Dalam Negeri Amerika Serikat.
Sistem Sensor
1. Return Beam Vidicon (RBV)
Ø sistem sensor mirip kamera televisi yang merekam gambar permukaan bumi di
sepanjang lintasan satelit
Ø Resolusi 185 km x 185 km.
Ø Landsat 1 dan Landsat 2 menggunakan 3 kamera RBV yang dipisahkan oleh
filter transmisi yang berbeda hingga memungkinkan perekaman 3 band
spektral yang berbeda.
2. Multi Spectral Scanner (MSS).
Øsistem scanner yang secara bersamaan dapat merekam bagian permukaan bumi
yang sama dengan menggunakan panjang gelombang yang berbeda.
Øsistem sensor ini merekam data 4 band dari spektrum tampak hingga inframerah.
Sistem Sensor
3. Thematic Mapper (TM).
Ø sistem sensor berupa crosstrack scanner
Ø merekam data 7 band dari sinar tampak hingga inframerah thermal
Ø mulai digunakan pada Landsat 4.

4. Enhanced Thematic Mapper (ETM).


ØETM atau ETM+ pada Landsat 7 adalah sistem sensor yang
merupakan perbaikan dari sistem TM dengan tambahan band
pankromatik yang beresolusi 15 m x 15 m untuk mendapatkan resolusi
spasial yang lebih tinggi.
Landsat 1
Ø pada mulanya bernama "Earth Resources Technology Satellite 1".
Ø Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat.
Ø diluncurkan 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi
dari satelit meteorologi Nimbus 4, berakhir tahun 1978.
Ø Sensor RBV dan MSS.

Landsat 2
ØAwalnya bernama ERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B)
namun berganti menjadi "Landsat 2" sebelum peluncurannya pada
22 Januari 1975, berakhir tahun 1981.
Ø Sensor RBV dan MSS.
Landsat 3
Ø diluncurkan 5 Maret 1978 dengan tujuan utama menyediakan
arsip global foto satelit. berakhir 21 Maret 1983.
Ø Satelit ini membawa instrumen MSS, resolusi maksimum 75 m.
Ø instrumen thermal band gagal beroperasi
Ø Waktu pindai 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi.

Landsat 4
Ødiluncurkan 16 Juli 1982. berhenti beroperasi pada tahun
1993.
Ømenggunakan sensor MSS dan TM.
ØSensor TM mampu mengumpulkan tujuh band data yang
berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS.
Landsat 5
Ø diluncurkan 1 Maret 1984.
Ø Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi.
Ø dimaksudkan sebagai backup Landsat 4 karena membawa instrumen
yang sama, termasuk instrumen TM dan MSS. Instrumen MSS dimatikan
pada tahun 1995.

Landsat 6
Ø Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat.
Ødiluncurkan 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal
mencapai orbit karena masalah teknis.
ØSebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi
ØNamun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.
Landsat 7
Ø diluncurkan 15 April 1999
Ø untuk memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update dan
bebas awan.
Ø memungkinkan gambar tiga dimensi
Ø memindai seluruh permukaan bumi 15 hari.
Ø Sensor yang dipakai Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).
Landsat 8
Ø berhasil diluncurkan atas kerjasama NASA dengan USGS (U.S Geographical
Survey) 11 February 2013.
ØData citra satelit landsat 8 memiliki 9 band dengan band pankromatik adalah
band ke delapan yang memiliki resolusi 15m.
Kegunaan Satelit Landsat

Øpemetaan penutupan lahan,


Øpemetaan penggunaan lahan,
Øpemetaan tanah,
Øpemetaan geologi,
Øpemetaan suhu permukaan laut
2. Citra satelit RADAR

RADAR (RAdio Detection And Ranging) :

Mendeteksi dan menentukan obyek berdasarkan


gelombang radio.

Gelombang elektromagnetik pendek dipancarkan ke obyek,


terjadi hamburan balik oleh obyek, lalu diterima oleh
instrument radar.
Radar adalah sistem
penginderaan jauh aktif.

Instrumen radar
memiliki sumber
energi sendiri dan
tidak tergantung
pada matahari.
Mengapa menggunakan
gelombang radio?

Sifat/karakteristik gelombang radio:


• Menembus awan dan hujan
• Tidak tergantung kepada matahari
• Menembus kanopi dan soil
• Melengkapi informasi untuk gelombang tampak
mata/visible atau infrared: karena sensitif
terhadap air dan kekasaran obyek.
Aplikasi SAR untuk geologi

1. Bentuklahan
2. Jenis batuan
3. Stratigrafi
4. Struktur geologi
DISKUSI kelompok :

• Identifikasikan bentuk yang tampak pada 2 jenis


CITRA berikut ini !
terima kasih

minggu depan :
UTS

Anda mungkin juga menyukai