Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMAN RIZKI

NIM : M1A120013

KELAS : A KEHUTANAN

TUGAS : DASAR-DASAR ILMU UKUR DAN PEMETAAN

1. Satelit Landsat
Jenis satelit yang pertama adalah Citra Landsat TM. Citra
Landsat menggunakan sistem penginderaan jauh jarak pasif yang
dilengkapi dengan 7 saluran. Setiap saluran memiliki panjang
gelombang tertentu sesuai jenis orbit matahari sinkronnya. Satelit jenis
ini paling banyak dimanfaatkan untuk pemetaan lahan.

Citra satelit landsat adalah salah satu citra satelit sumberdaya alam yang mempunyai resolusi spasial
30 m x 30 meter (kecuali saturan inframerah thermal), dan merekam dalam 7 saluran spektral.

Berikut informasi dari satelit landsat :

Teknologi penginderaan jauh dalam hal ini dapat dimanfaatkan untuk pemetaan perubahan

penggunaan lahan yang terjadi. Kemampuan pengindraan jauh dalam resolusi temporal mampu

memetakan perubahan penggunaan lahan dalam rentang waktu yang lama. Didukung dengan Sistem

Informasi Geografis (SIG) semakin mempermudah dalam memonitoring perubahan penggunaan

lahannya.

Penelitian perubahan peng-gunaan lahan pada wilayah Kabupaten Pati dengan mengamati

perubahan lahannya mulai tahun 1994 – 2014. Penelitian tersebut menggunakan citra

Landsat multitemporal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji kemampuan citra Landsat dalam

mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan. (2) Melakukan pemetaan perubahan penggunaan

lahan. (3) Melakukan analisis spasial perubahan penggunaan lahan.

Penginderaan jauh dalam metode ini merupakan suatu ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

perolehan informasi objek di permukaan bumi melalui hasil rekamannya (Sutanto, 2013). Citra

Satelit yang digunakan dalam metode ini adalah citra Landsat 5 TM, 7 ETM+, dan 8 OLI. Masing –

masing citra tersebut mewakili rekaman pada tahun 1994, 2002, dan 2014.
Citra satelit Landsat merupakan citra satelit sumber daya yang diluncurkan oleh Amerika

Serikat pada tahun 1972 nama ERTS (Earth Resources Technology Satellite-1). Karena kesuksesan

program ini, kemudian diluncurkan satelit kedua dan namanya berubah menjadi menjadi Landsat.

Landsat tersebut bila ditinjau dari sensornya, dari seri pertama hingga paling terakhir, dapat

dibedakan menjadi 3 generasi, yaitu generasi pertama (Landsat 1, 2, dan 3), generasi kedua

(landsat 4 dan 5), dan generasi ketiga (Landsat 6 dan 7).

Landsat 5 TM membawa sensor MSS dan sensor TM. Resolusi spasial dari Landsat 5 TM diantaranya

yaitu 30 meter saluran 1-5, dan 7 serta 60 meter saluran 6), cakupan penyiaman 185 dan

pengulangan rekaman berupa 16 hari sekali.Landsat 7 ETM+ memliki karakteristik yang hampir sama

dengan Landsat 5 TM, hanya berbeda pada sensornya yang berupa sensor TM dan ETM+. Satelit

tersebut sebenarnya dirancang bertahan hingga 5 tahun, namun terjadi kerusakan akibat kegagalan

pengoreksi baris pemindai. Sehingga pada 31 Mei 2003 satelit ini tidak dapat berfungsi dengan

baik. Landsat 8 OLI merupakan satelit penerus dari Landsat 7 ETM+ sebelumnya. Sensor pada satelit

ini yaitu OLI dan TIRS. .Sensor OLI mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan citra Landsat 7

ETM+, dengan tambahan kanal baru berupa kanal 1 untuk aerosol garis pantai (433 nm) serta kanal 9

untuk mendeteksi cirrus (1375 nm).

SIG adalah sistem manual dan atau komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,

me-ngelola dan menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau geografis

(Danoedoro,1996). Melalui peng-olahan SIG, data spasial parameter penggunaan lahan yang

dihasilkan kemudian dapat diolah untuk menghasilkan infomasi spasial berupa penggunaan lahan

dan perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai