Anda di halaman 1dari 9

KONSEP SUMBERDAYA ALAM HAYATI

DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

.1. Sumberdaya Alam Hayati

 Sumberdaya alam hayati didefinisikan sebagai unsur-unsur hayati di


alam yang terdiri dari sumberdaya alam nabati (tumbuhan) dan
sumberdaya alam hewani (satwaliar) yang bersama-sama dengan
unsur-unsur non-hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk
ekosistem (UU. No. 5/90).

 Sumberdaya alam hayati disebut juga sumberdaya biologi.


 Sumberdaya biologi merupakan konsep yang bersifat
antroposentris dari biologi, hanya menyangkut komponen-
komponen biologi (genetik, organisme atau bagian-bagiannya,
populasi atau komponen biotik ekosistem) dengan manfaat atau
nilai yang nyata atau potensial untuk kemanusiaan.
2. Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversity (biological diversity) :
 Suatu konsep yang kompleks dalam bilogi
 Menunjukkan derajat keanekaragaman sumberdaya biologi
 Suatu istilah dalam biologi yang non-anthroposentris, berbeda dengan
istilah sumberdaya biologi (sebagai komponen-komponen biologi yang
sedang dan potensial dimanfaatkan oleh manusia)
 Istilah payung untuk menerangkan jumlah, macam, dan keragaman dari
organisme hidup dalam kumpulan organisme hidup tertentu
 Suatu istilah untuk menerangkan “keberagaman life forms, peranan-
peranan ekologis yang dimainkannya, dan keragaman genetik yang
dikandungnya”(Wilcox, 1984)
 Keseragaman antara organisme-organisme hidup dari seluruh sumber,
termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem-ekosistem aquatik
lain dan kompleks-kompleks ekologis dimana mereka menjadi bagiannya;
mencakup keragaman dalam spesies, antar spesies dan ekosistem-
kosistem (Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati, 1992)
Level atau Tataran keanekaragaman hayati (komponen-
komponen dasar (biodiversity) :
 Ekosistem
 Spesies
 Genetik

Contoh keanekaragaman hayati pada masing-masing tataran :

 Ekosistem : hutan, padang rumput, lahan basah, sistem-


sistem perairan dalam suatu daerah
 Spesies : Ragam spesies yang ditemukan dalam padang
rumput
 Genetik : variasi gen dalam populasi kelinci
Unsur-unsur penting keanekaragaman hayati :
A. Genetik :
1. Variasi dalam populasi, dan
2. Variasi di antara populasi-populasi spesies
B. Populasi-populasi Spesies :
1. Pemulihan (recovery)
2. Viabilitas (viability)
3. Produktivitas (productivity)
4. Keberlanjutan (sustainability)
C. Ekosistem :
1. Kekayaan (richness)
2. Struktur (structure)
3. Komposisi (composition)
4. Proses-proses fungsional (functional
processes)

D. Landsekap/wilayah :
1. Keberagaman (variety)
2. Biogeografi (biogeography)
3. Keterkaitan (linkages)
4. Keutuhan (integrity)
3. Kekayaan Keanekaragaman Hayati di Indonesia

 Indonesia yang memiliki luas sekitar 1,5% dari luas bumi termasuk tujuh
negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi.
 Kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia berupa jenis :
 tumbuhan berbunga sekitar 10% dari total jenis tumbuhan di dunia,
 mamalia sebesar 12%,
 reptilia sebesar 15%,
 Burung sebesar 17%, dan
 ikan sebesar 25% dari total jenis ikan di dunia.
Tabel 3. Kekayaan Keanekaragaman Hayati di dunia yg sdh dideskripsikan
No Grup Jumlah Jenis
1. Bakteri, Ganggang hijau-biru 4.700
. 2 Fungi (Jamur) 46.903
3 Alga (Ganggang) 26.900
4 Bryophyta (Lumut) 17.000
5 Gymnospermae 760
6 Angiospermae 250.000
7 Protozoa 30.800
8 Sponge 5.000
9 Coral dan Jellyfish 9.000
10 Cacing gelang AC tanah 24.000
11 Crustacea 35.000
12 Serangga 751.000
13 Anthropoda & invertebrata lain 132.461
14 Mollusca 50.000
15 Starfish 6.100
16 Ikan 19.056
17 Amphibia 4.184
18 Reptilia 6.300
19 Burung 9.195
20 Mamalia 4.170

TOTAL 1.432529
Tabel 4. Kekayaan Jenis Satwa di Indonesia

Pulau Burung (%) Mamalia (%) Reptilia (%)


Sumatera 465 (2) 125 (53) 194 217 (11)
Jawa 362 (7) (10) 173 (8)
Kalimantan 420 (6) 133 (12) 254 (24)
Sulawesi 289 (32) 210 (43) 117 (26)
Nusa Tenggara 242 (30) 114 (60) 77 (22)
Maluku 210 (33) 41 (12) 98 (18)
Papua 602 (52) 69 (17) 223 (35)
Tabel 5. Perkiraan Jumlah Jenis Satwa di Dunia dan Indonesia

Nama Umum Perkiraan Jumlah Jenis


Dunia Indonesia
Protozoa 3.000 3.500
Cacing (vermes) 23.000 2.500
Serangga (athropoda) 1.250.000 250.000
Keong (molusca) 50.000 6.000

Vertebrata:
-Ikan (pisces) 20.000 2.500
-- Amphibi 6.000 1.000
-- Reptilia 8.000 2.000
-- Aves 8.900 1.300
-- Mamalia 4.000 800

Anda mungkin juga menyukai