Jumlah Jumlah
Makhluk Hidup Makhluk Hidup
jenis jenis
Serangga 250.000 Burung 7.500
Jamur 72.000 Reptil 2.000
Tumbuhan Biji 25.000 Paku-pakuan 1.250
Keong 20.000 Amfibi 1.000
Ikan 8.500 Hewan mamalia 300
Ganggang 7.800 Bakteri 300
Lumut 7.500
PSD113-BIO-TM4-PGSD_UEU-2016 17/01/24 15
o Spesies endemik Spesies yang persebarannya
terbatas (spesies khas suatu daerah).
o Contoh spesies endemik dari beberapa pulau di Indonesia:
Daerah Spesies
Sumatera Rafflesia dan Harimau
Kalimantan Orang Utan
Bali Jalak Bali
Pulau Komodo Komodo
Jawa Barat (Ujung Badak bercula satu
Kulon)
Sulawesi Burung Maleo, Babi Rusa, Anoa
Irian Cendrawasih
PSD113-BIO-TM4-PGSD_UEU-2016 17/01/24 16
MANFAAT SUMBER DAYA ALAM HAYATI (2)
Bidang Biologi: Sebagai
penunjang kehidupan makhluk
hidup
• Contoh: Tumbuhan menghasilkan
O2
Akar tumbuhan dapat menyimpan
air dan mencegah erosi untuk
menjaga keseimbangan ekosistem.
Tumbuhan dan hewan di hutan
sebagai sumber Plasma
Nutfah/Plasma Benih (sifat unggul
dan khas yang diwariskan).
PENGARUH KEGIATAN MANUSIA
TERHADAP KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Revolusi
Hijau: Pengembangan teknologi pertanian
untuk meningkatkan produksi pangan
Mengusahakan cara bertani yang
Intensifikasi intensif (Misal: panca usaha tani)
Strategi pertanian
Revolusi
Hijau Ekstensifika si Meningkatkan hasil pertanian
pertanian dengan memperluas lahan
In Situ
Hutan lindung
Taman Nasional
Pelestarian Cagar Alam
Suaka Marga Satwa
Ex Dilakukan di luar
Situ habitatnya
Kebun Koleksi
Kebun Botani (Kebun Raya Bogor)
Kebun Plasma Nutfah
17/01/24 19
PSD113-BIO-TM4-PGSD_UEU-2016 17/01/24 20
RANGKUMAN
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri bergerak, memerlukan nutrisi, berespirasi, mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, bereproduksi, beradaptasi, iritabilita, dan melakukan
ekskresi.
Keanekaragaman terjadi akibat adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran, struktur
bentuk, warna maupun tempat hidup atau habitatnya. Faktor lain yang mempengaruhi
terjadinya keanekaragaman adanya proses evolusi, adaptasi maupun seleksi alam.
Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk mempermudah dalam
mempelajari makhluk hidup. Pengelompokan menggunakan tata cara yang dasarnya
ditemukan oleh Carolus Linnaeus.
Sistem yang digunakan adalah tata nama ganda atau binomial nomenklatur.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan objek atau informasi berdasarkan
persamaan ciri-ciri agar mempermudah mempelajarinya.
Klasifikasi yang berkembang saat ini mengelompokkan makhluk hidup dalam lima
kingdom (kerajaan), yaitu Monera, Protista, jamur (Fungi), tumbuhan (Plantae), dan hewan
(Animalia).
UJI KOMPETENSI
1. Menurut anda, mengapa makhluk hidup harus diklasifikasikan?
2. Bagaimanakah urutan tingkatan takson pada sistem klasifikasi mulai dari tingkat yang paling tinggi
hingga rendah?
4. Apakah perbedaan ciri antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup?
5. Sebutkan lima kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup dan sebutkan masing-masing dua cirinya!
6. Sebutkan tiga aturan dalam pemberian nama ilmiah sesuai dengan aturan Binomial Nomenclatur!