Anda di halaman 1dari 4

Nama : Intan Wally

Nim : R1B121076
Jurusan : Geografi (B)
Tugas : Pengindraan Jauh Dasar Geologi dan Geomorfologi

1. Coba anda jelaskan bagaimana proses kerja pengindraan jauh untuk


menghasilkan sebuah citra ?
2. Apa perbedaan citra satelit dan foto udara dalam mengambil objek di permukaan
bumi?
3. Sebutkan keunggulan dan kelemahan citra pengindraan jauh
a Citra satelit
b Foto udara
4. Bagaimana cara menginterprestasi pengenalan permukaan geomorfologi suatu
daerah?
5. Sebutkan jenis-jenis citra skala besar, menengah, dan kecil serta berikan
contohnya?

JAWABAN

1. Proses kerja pengindraan jauh dalam menghasilkan citra ada langkah yg harus
kita lalui yaitu : deteksi, identifikasi, dan analisis, kemudian kita lihat cirinya
baik secara spektral, temporal, serta spasial. barulah kemudian kita lihat
unsur interpretasi citra tsb, seperti : rona, tekatur, situs, dll. Adapun
proses pengolahan citra penginderaan jauh yang dilakukan terdiri atas 4
langkah utama yaitu pra-pengolahan data, peningkatan kualitas citra,
transformasi citra, dan klasifikasi citra.

2. Foto udara adalah hasil pemotretan suatu daerah dari ketinggian tertentu dalam
ruang lingkup atmosfer menggunakan kamera. Sedangkan
citra satelit merupakan hasil pengambilan gambar suatu daerah menggunakan
wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa.

3. a. Citra satelit
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauh:
Keunggulan:
1. Menghemat waktu, tenaga, serta biaya
2. Dapat mengetahui sumber daya alam yang tersebar di suatu wilayah dengan
mudah.
3. Dapat mengetahui gejala cuaca dan iklim dengan mudah.
4. Dapat membuat perencanaan dan pembangunan wilayah
Kelemahan:
1. Memerlukan brainware yang handal atau kualitas sumber daya manusia
yang terampil dalam menguasai digital.
2. Peralatan yang digunakan mahal.
3. Sulit untuk memperoleh citra foto ataupun citra nonfoto ketika hujan dan
gangguan alam lain.
b. Foto udara
Keuntungannya, penggunaan foto udara menghasilkan gambar/citra
yang lebih detail (resolusi sekitar 15cm), tidak terkendala awan, karena
pengoperasiaannya pada ketinggian di bawah awan. Kelemahannya, foto
udara terdiri dari kumpulan scene kecil yang banyak, terlebih lagi untuk
pemotretan dengan area yang sangat luas.

4. Dengan menggunakan peta topografi. Peta topografi memetakan tempat-tempat


dipermukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi
bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.
Peta topografi mengacu pada semua ciri-ciri permukaan bumi yang dapat
diidentifikasi, apakah alamiah atau buatan, yang dapat ditentukan pada posisi
tertentu. Oleh sebab itu, dua unsur utama topografi adalah ukuran relief
(berdasarkan variasi elevasi axis) dan ukuran planimetrik (ukuran permukaan
bidang datar). Peta topografi menyediakan data yang diperlukan tentang sudut
kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi secara umum dan pola
urbanisasi. Peta topografi juga menggambarkan sebanyak mungkin ciri-ciri
permukaan suatu kawasan tertentu dalam batas-batas skala.

5. Jenis- jenis Citra Satelit dan Fungsinya

1. Satelit Landsat

Jenis satelit yang pertama adalah Citra Landsat TM. Citra Landsat
menggunakan sistem penginderaan jauh jarak pasif yang dilengkapi dengan
7 saluran. Setiap saluran memiliki panjang gelombang tertentu sesuai jenis
orbit sun sinkronnya. Satelit jenis ini paling banyak dimanfaatkan untuk
pemetaan lahan.

2. Satelit IKONOS

Satelit IKONOS merupakan satelit yang diluncurkan pada bulan


September 1999 dan mampu merekam data multispectral 4 kanal pada
resolusi 4 m. Satelit ini biasa difungsikan untuk pemetaan topografis pada
wilayah skala kecil hingga menengah. Hasil rekaman dari satelit ini bisa
dijadikan untuk memperbarui peta topografi yang sudah ada.

3.Satelit GeoEye
Jenis citra satelit selanjutnya adalah satelit geoeye. Satelit ini merupakan
salah satu satelit pengamat bumi terbaik yang ada di orbit bumi. Pada
proses pembuatannya, satelit GeoEye disponsori oleh Google dan Nasional
Geospatial-Intelligence Agency (NGA) sehingga tidak heran jika mampu
menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi. Dengan kemampuannya
tersebut, menjadikan satelit GeoEye sebagai satelit komersial terbaik saat
ini.
4. Satelit Terra

Terra merupakan sebuah satelit spectrometer citra beresolusi tinggi yang


mampu mengamati tempat sama di permukaan bumi setiap hari. Satelit ini
memiliki fungsi yang cukup penting yaitu untuk mengamati vegetasi,
radiasi, mendeteksi tutupan lahan, mendeteksi kebakaran hutan serta
mengukur suhu permukaan bumi.

5. The Indian Remote Sensing (IRS)

IRS merupakan sistem satelit yang berguna untuk menyediakan informasi


manajemen sumber daya alam berharga. Satelit ini berfungsi untuk
membantu merencanakan

Anda mungkin juga menyukai