SATELIT
Disusun oleh:
Julia ponska
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayan-Nya kami sebagai penulis dapat membuat sebuah makalah tentang “Penginderaan Jauh
dan Citra Satelit”
Dalam makalah ini, kami menyajikan materi-materi yang bersangkutan dengan sistem
penginderaan satelit. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
banyak kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kami meminta kritik dan saran mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Atas perhatian pembaca, kami ucapkan
terimah kasih.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………...ii
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………...1
Kesimpulan………………………………………………………….12
Daftar Pustaka…………………………………………………………………12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
diamati
dan ‘didekati’ oleh si penafsir. Media ini berupa citra (image atau gambar). Citra adalah
gambaran rekaman suatu obyek (biasanya berupa gambaran pada foto) yang
dibuahkan
dengan
ia cara optik, elektro-optik, optik mekanik, atau elektronik. Pada umumnya
digunakan bila radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan dari
suatu
obyek tidak langsung direkam pada film. Citra dihasilkan dari sensor yang dipasang pada
wahana.
2.Manfaat Penginderaan Jauh
Tujuan utama dari penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data
sumber
daya alam dan lingkungan. Penginderaan jauh makin banyak dimanfaatkan karena
berbagai macam alasan sebagai berikut :
1.Citra dapat dibuat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit
ditempuh melalui daratan, contohnya hutan, rawa dan pegunungan.
2.Citra menggambarkan obyek dipermukaan bumi dengan wujud dan
letak objek mirip dengan sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan
daerah yang luas dan sifat gambar yang permanen
hutan
9.lokasi, macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang.
C.kepekaan radiometrik,
4
Satelit IKONOS adalah satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh
GeoEyeberasal dari bawah Lockheed Martin Corporation sebagai Commercial
Remote Sensing System (CRSS) satelit. Pada April 1994 Lockheed diberi salah
satu lisensi dari US Department of Commerce untuk satelit komersial citra
resolusi tinggi. Pada tanggal 25 Oktober 1995 perusahaan mitra Space Imaging
menerima lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk mengirimkan
telemetri dari satelit di Bumi delapan-gigahertz band ExplorationSatellite Service.
Sebelum memulai, Space Imaging mengubah nama untuk satelit IKONOS.
IKONOS berasal dari bahasa Yunani yang berarti “gambar”. Pada November
2000 Lockhead Martin menerima”Best of What’s New” Grand Award dalam
kategori Penerbangan &Ruang Angkasa dari majalah PopularScience. Space
Imaging diakuisisi oleh ORBIMAGE pada bulan September 2005. Perusahaan ini
kemudian diganti namanya menjadi GeoEye. Aplikasinya dapat digunakan untuk
pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan,analisis bencana
alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaan
perpajakan, dan deteksi perubahan. Berikut adalah karakteristik IKONOS :
g.Orbit: Sinkron putaran matahari
n.Resolusi pada Nadir (resolusi spektral): 0,82 meter (panchromatic) 3,2 meter
(multispectral)
o.Resolusi 26° Off-Nadir (resolusi spektral): 1,0 meter (panchromatic) 4,0 meter
(multispectral)
p.Cakupan Citra : 11,3 kilometer pada nadir, 13,8 kilometer pada 26° off-nadir
5
Band Width ResolusiSpasial
Satelit NOAA merupakan satelit cuaca yang berfungsi mengamati lingkungan dan
cuaca. Satelit ini dimiliki Departemen Perdagangan Amerika Serikat, diluncurkan
oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan dioperasikan
oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Satelit ini
mempunyai panjang 3,7 meter, berat 1400 kg dan berputar selama 102 menit tiap
kali putaran pada ketinggian 833 km sampai 854 km. Sekarang di atmosfer
Indonesia melintas setiap hari lima seri NOAA, yaitu NOAA-12, NOAA-14, NOAA-
15, NOAA-16 dan NOAA-17. Sensor utama satelit NOAA adalah AVHRR (Advance
Very High Resolution Radiometer) model 2 untuk pengamatan lingkungan dan
cuaca yang dapat memberikan informasi kelautan, seperti suhu permukaan laut
yang berguna dalam mendeteksi keberadaan ikan. Data AVHRR yang diterima
terdiri dari 5 band radiometer masing-masing dengan resolusi spasial 1,1 km x 1,1
km, dengan demikian data
AVHRR ini mempunyai resolusi spasial sekitar 1 km. Satu lintasan satelit, mampu
6
menyapu daerah selebar 3.000 km sepanjang lintasannya dari utara ke selatan
atau sebaliknya. Berbeda dengan Feng Yun yang terdiri dari 8 band radiometer
walaupun resolusi spasialnya sama.
Citra SPL dapat dihasilkan dari berbagai sensor termal yang dibawa oleh
berbagai satelit inderaja, seperti NOAA-AVHRR yang mengembangkan metode
multi kanal, dengan menggunakan kombinasi tiga kanal yaitu kanal 3,4 dan 5
(triple window) dan metode kombinasi dua kanal yaitu kanal 4 dan 5 (split
window) dapat diterapkan untuk estimasi SPL siang dan malam hari. Sedangkan
untuk
malammetode triple window hanya dapat digunakan pada pengamatan
hari.
7
2.3.5 Satelit QUICKBIRD
Merupakan satelit resolusi tinggi dengan resolusi spasial 61 cm, mengorbit pada
ketinggian 450 km secara sinkron matahari, satelit ini memiliki dua sensor utama
yaitu pankromatik dan multispektral. Quickbird diluncurkan pada bulan Oktober 2001
di california AS. Quickbird memiliki empat saluran (band).
2.3.8Satelit ALOS
8
Jepang menjadi salah satu negara yang paling inovatif dalam
pengembangan teknologi satelit penginderajaan jarak jauh setelah diluncurkannya
satelit ALOS (Advaced Land Observing Satellite) pada tanggal 24 Januari 2006.
ALOS adalah satelit pemantau lingkungan yang busa dimanfaatkan untuk
kepentingan kartografi, observasi wilayah, pemantauan bencana alam dan survey
sumberdaya alam.
9
Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang
diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain
memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spektral yang lebih
lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki
citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra
pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari
WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat
memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
Seperti diketahui, bahwa siaran radio maupun televisi dan telepon membutuhkan
satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi. Dengan berkembangnya
satelit, perkembangan alat-alat komunikasi seperti televisi, radio, maupun telepon pun
juga berkembang.
Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju. meningkatnya
kebutuhan manusia akan informasi, disamping berkembangnya teknologi satelit di
Indonesia. Tingkat penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di Indonesia
yang lebih moderat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, dapat
menjadi sebuah potensi untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang TIK. Meskipun
tingkat penggunaanya masih relatif rendah bila dibandingkan dengan negara Asia
Tenggara lainnya seperti Singapura dan Malaysia.
10
2.4.2 Dampak Negatif
Berdasarkan data dari Pusat Standar dan Inovasi Antariksa tahun 2008, jumlah
satelit buatan yang mengitari bumi kurang lebih sebanyak 13.000 satelit dengan
proporsi hanya 3.500 satelit yang berfungsi. Dengan kata lain, 75% dari satelit yang
mengitari bumi adalah sampah. Oleh karena itu, julukan sampah antariksa atau space
junk sangat tepat untuk menggambarkan keadaan antariksa kita saat ini.
Peristiwa jatuhnya rongsokan satelit buatan tersebut ke bumi juga kerap terjadi.
Sama hal nya dengan meteor, tidak semua bagian dari serpihan rongsokan satelit
tersebut
akan habis terbakar ketika bergesek dengan atmosfer bumi. Terdapat juga beberapa
serpihan yang jatuh mencapai permukaan bumi. Resiko dan korban jiwa akibat jatuhnya
rongsokan satelit umumnya sangat kecil. Sampai saat ini, badan antariksa Amerika
Serikat, NASA, belum melihat ada catatan mengenai hal itu.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Citra satelit adalah penginderaan jauh, yaitu ilmu atau seni cara merekam suatu
objek tanpa kontak fisik dengan menggunakan alat pada pesawat terbang, balon udara
satelit, dan lain-lain. Dalam hal ini yang direkam adalah permukaan bumi untuk
berbagai
kepentingan manusia. Berdasarkan misinya, satelit penginderaan jauh dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu satelit cuaca dan satelit sumber daya alam.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.asalasah.com/2014/01/macam-macam-citra-satelit-dan-keterangannya.html
https://id.scribd.com/doc/243071973/Satelit-Buatan-Yang-Mengorbit-Ke-Bumi-Dan-Dampaknya
http://limbong40.blogspot.co.id/2011/11/satelit-noaa-avhrr.html
http://satelit-inderaja.blogspot.co.id/2010/10/karakteristik-dan-spesifikasi-satelit.html
http://rahardianmaulana.blogspot.co.id/2015/01/karakteristik-berbagai-citra-satelit.html
http://terra-image.com/aster/
http://sule-epol.blogspot.co.id/2016/01/makalah-penginderaan-jauh.html
12