Oleh :
1. KHURIANA (04)
2. LILIK MURSIDA (15)
3. CHOLIFA (17)
4. EVA RAHAYU (22)
5. MAULANA (28)
Website : www.sman3pasuruan.sch.id
Blog : www.sman3pasuruan.blogspot.com
Email : smaga_pas@yahoo.co.id
PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH MENURUT
AHLI
Geografi Ekonomi Sosiologi Bhs Indonesia Bhs Inggris Bhs Asing Memahami
Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis SIG from psb-
psma.org
GIS Untuk Penginderaan Jauh Dan Indeks Vegetasi AR Assyakur
Ciri-ciri dar hamburan ini adalah butir atmosfer diameternya > 0,1 panjang
gelombang terjadi pada ketinggian 4.500-9.000 m, dan terjadi gelombang pendek serta
cuaca cerah.
2) Hamburan Mie
Ciri-cirinya adalah terjadi pada ketinggian kurang dari 45.000 m, terjadi gelombang
panjang, dan cuaca berwarna.
3) Hamburan nonselektif
Penyebab hamburan ini adalah butir-butir alam atmosfer yang diameternya jauh lebih besar
dari panjang gelombang spectrum tampak. Ciri-cirinya adalah tidak tergantung besar dari
panjang gelombang, tidak terjadi pada spectrum tampak dan spectrum infra-merah.
c. Objek
Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh antara lain
atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.
d. Sensor
Sensor adalah alat yang digunakan untuk merekam objek-objek di permukaan bumi.
Berdasarkan proses perekamannya sensor dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Sensor fotografik, yaitu, sensor berupa kamera yang bekerja pada
spectrum tampak mata dan menghasilkan foto atau citra. Keuntungan sensor
fotografi adalah caranya sederhana, biaya murah, resolusi spasial baik, integritas geometric
baik.
2) sensor Elektormagnetik, yaitu sensor bertenaga elektrik dalam bentuk
sinyal elektrik yang beroperasi pada spectrum yang uas, yaitu sinar X sampai
gelombang radio dan gelombang elektromagnetik lebih besar, perbedaan karakteristik
objek yang diamati jelas, dan analisis serta interpretasi lebih cepat.
e. Wahana
Dalam penginderaan jauh wahana yang sering digunakan adalah pesawat terbang atau
balon udara. Pada masa sekarang karena teknologi yang sudah canggih, maka wahana yang
digunakan adalah satelit.
f. Citra/keluaran
Citra adalah gambaran objek yang tampak pada cermin melalui lensa kamera atau tampak
langsung pada hasil cetakan. Benda yang bergambar pada citra dapat dikenali dari cirri
yang terekam pada sensor yaitu cirri spasial, temporal, dan spectral.
1) Ciri spasial; berkaitan dengan ruang, meliputi bentuk,
ukuran,bayangan, pola, tekstur, situs, dan asosiasi.
2) Ciri tempral: cirri yang terkait dengan umur benda atau waktu saat
perekaman
3) Ciri spectral : cirri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik
dengan benda yang dinyatakan dengan rona dan warna.
Citra dibedakan menjadi dua, yaitu : (a) citra foto, (b) citra nonfoto
3. Citra Foto
Citra foto yaitu citra yang dibuat dari foto udara, dibuat denan pesawat udara
dengan kamera sebagai alat dan menggunakan spectrum tampak mata dan perluasannya.
Citra foto dibedakan berdasarkan :
a. Sistem wahanam ;
1) Foto satelit, dibuat dari satelit
2) Foto udara dibuat dari pesawat udara atau balon udara
b. Sumbu kamera
1) Foto vertical (ortho photograph), yaitu foto yang dibuat tegak lurus terhadap permukaan
bumi.
2) Foto condong (oblique photograph), adalah foto yang dibuat dengan kamera menyudut
terhadap garis tegak lurus di permukaan bumi
3) Foto sangat condong adalah foto yang dibuat dengan kamera menyudut sangat besar,
sehingga daerah yang terpotret memperlihatkan cakrawala
c. Berdasarkan sudut pandang kamera;
1) Sudut normal, jika besar sudut pandangnya 600, dengan panjang focus 17-21 cm.
2) Sudut besar, jika besar sudutnya 950 dengan focus 10-15 cm
3) Sudut sangat besar, sudut pandang sebesar 1200 , dan focus 17-88 cm.
d. Berdasarkan jenis kamera
1) Foto tunggal, dibuat dengan kamera tunggal
2) Foto jamak, dibuat dengan beberapa kamera pada saat yang sama
Berdasarkan warna :
1) Foto warna semu (false color)
2) Foto warna asli (true color)
4. Citra Nonfoto
Citra nonfoto yaitu citra yang diperoleh dari pemotretan kamera tunggal
dengan berdasarkan atas penyinaran denan scanner untuk menghasilkan gambarnya.
Macam citra nonfoto.
a. Berdasarkan wahana :
1. Citra dirgantara (dari udara), missal ; citra infra merah thermal, citra radar, citra MSS.
2. Citra satelit (dari angkasa luar), missal citra untuk penginderaan planet, cuaca, sumber
daya alam maupun laut.
b. Berdasarkan spectrum elektromagnetik :
1) Citra radar; dibuat dengan spectrum gelombang mikro
2) Citra inframerah: dibuat dengan spectrum infra merah thermal
3) Citra gelombang.
c. Berdasarkan sensor
1) Citra tunggal
2) Citra jamak
Pemanfaatan penginderaan Jauh ;
a. Sebagai alat bantu dalam menyusun teori
b. alat bantu menemukan fakta
c. alat penelitian
d. sebagai dasar penjelasan
e. alat dalam prediksi dan pengendalian
5. Pola
Pola adalah hubungan susunan keruangan suatu objek.
Contoh ; pola aliran sungai menandai struktur geologi, litogi, dan jenis tanah
6. Bayangan
Bayangan citra bersifat menyembunyikan objek yang berada di daerah gelap. Objek yang
berada di daerah bayangan bisa tidak tampak sama sekali atau hanya samar-samar.
7. situs
Situs adalah tempat kedudukan atau letak suatu objek yang dipotret dalam hubungannya
denan tempat lain
8. Asosiasi
Asosiasi diartikan sebagai keterkaitan antara objek yang satu dan yang lain. Contoh ;
stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya lebih dari satu.
9. Konvergensi Bukit
Konvergensi bukit adalah penggunaan beberapa unsure interpretasi citra sehingga
lingkupnya menjadi semakin sempit kea rah satu kesimpulan.
Contoh : tumbuhan dengan tajuk berbentuk bintang, jelas berupa palma. Namun untuk
memberikan satu kesimpulan yang jelas, perlu dilengkapi unsure lain.
1. Pengertian SIG
SIG adalah system berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi,
dan menganalisis data atau informasi geografi. Pada system itu disajikan data permukaan
bumi secara lengkap misalnya keadaan geologi, topografi, jenis tanah, hidrologi, iklim, dan
budaya. Data ini diperoleh dari berbagai sumber, misalnya dari BPS, hasil penelitian, atau
citra foto.
Beberapa definisi SIG antara lain :
a. SIG merupakan system komputerisasi data yang penting
b. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan data
c. SIG merupakan system penanganan data keruangan
d. SIG merupakan system informasi otomatis data keruangan
e. SIG merupakan alat pengumpulan dan pengambilan kembali data kerungan
f. SIG merupakan system analisis data yang terkait dengan muka bumi.
Pengertian SIG menurut beberap ahli
1. Paryono
Sistem informasi Geografis adalah system berbasis computer yang digunakan untuk
menyimpan, memanipulasi dan menganalisis informasi geografi.
2. Burrough P.A
Sistem informasi Geografi adalah suatu system perangkat yang dapat melakukan
pengumpulan, penyimpanan, pengambilan kembali pengubahan (transformasi), dan
penayangan (visualisasai) dari data keruangan (spatial) untuk kebutuhan tertentu.
3. Menurut Stan Aronaff
Sistem informasi Geografi (SIG) adalah system informasi yang berdasarkan kerja computer
yang mampu menerima masukan, mengelola (memberi, mengambil, memanipulasi, dan
menganalisis data), kemudian memberikan uraian.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa system informasi geografi
merupakan pengelolaan data geografi yang didasarkan pada kerja computer.
Tahapan Kerja SIG
Tahapan kerja SIG meliputi tiga hal yaitu masukan (input), proses, dan keluaran (output).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
Masukan ———-> Keluaran◊Proses ——-
1. Masukn input
Masukan akan membentuk database di dalam computer yang digunakan
untuk pengolahan selanjutnya. Ada dua macam data yang dimasukan
yaitu :
a. Data atribut adalah data yang terdapat pada ruang atau tempat.
b. Data keruangan adalah data yang menunujukan ruang lokasi atau tempat-tempat di
permukaan bumi,
2. Proses
Proses SIG meliputi memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang telah
tersimpan dalam computer.
Macam-macam analisis data :
a. Analisis lebar
Analisis lebar mengolah data dalam computer yang menghasilkan daerah tepian sungai
dengan lebar tertentu
b. Analisis penjumlahan aritmatik (arithmethic addition)
Analisis ini menghasilkan penjumlahan. Dapat digunakan untuk peta berklasifikasi yang
akan menghasilkan klasifikasi baru.
c. Analisis garis bidang
Analisis ini digunakan untuk menentukan wilayah atau region dalam radius tertentu.
Misalnya untuk menentukan daerah rawan gempa, rawan banjir, dan sebagainya.
3. Keluaran
Adalah penyajian semua atau sebagian data dalam bentuk table, peta file elektronik, atau
grafik. Dalam SIG ada dua jenis perangkat yang digunakan yaitu perangkat keras dan
perangkat lunak. Perangkat keras meliputi satu unit computer yang terdiri atas digitizer,
printer, plotter, CPU, VDU, Disk Drive, dan Tape Drive.