Anda di halaman 1dari 6

BADAN SARANA PERTAHANAN KEMHAN

SATGAS YEKDA DN KAPAL OPV 90 M

NOTULEN HASIL RAPAT

Kontrak jual beli nomor Trak/51/PDN/IV/2020/AL tanggal 16 April 2020


Kontrak jual beli nomor Trak/55/PDN/IV/2020/AL tanggal 30 April 2020
Tentang
Pengadaan Kapal (Offshore Patrol Vessel) OPV dan OPV 90M

Nomor : B/NTL/ 02 /V/2021/Satgas OPV & OPV 90M


I. UMUM:

1. Pemimpin Rapat : Dansatgas OPV 90M.


2. Hari, tanggal : Kamis - Jumat, 06 - 07 Mei 2021.
3. Jam : 14.00 - 17.45 Wib dan 10.00-11.45 WIB
4. Tempat : Ruang Rapat PT.DRU (Daya Radar Utama).
(melalui teleconference bagi yang
berhalanganhadir).
5. Undangan hadir : Satgas OPV dan PT DRU
6. Agenda Rapat : Pembahasan Usulan Perubahan Design Kapal
(Offshore patrol vessel) OPV dan Kapal
OPV90M.

II. PEMBAHASAN

1. Persiapan PT dan Satgas.


2. Kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Pembahasan usulan perubahan design kapal OPV dan OPV 90M.

III. HASIL RAPAT


Usulan perubahan evaluasi design kapal (Offshore patrol vessel) OPV & OPV
90M :

1. Ruangan Komandan, Palaksa, Kadepsin, Kadep Ops dan Kadep Eka agar di
desain 1 (satu) kamar sendiri

2. Penambahan ruang kamar pilot dan co pilot diletakkan di FCL deck


dengan posisi 1(satu) kamar berdua.

3. Penambahan ruang kamar crew helly diletakkan di Upper deck


dengan komposisi 1(satu) kamar berempat.

1
4. Penambahan kamar Kowal Perwira diletakkan di FCL deck komposisi
1 (satu) kamar berdua dengan kamar mandi dalam, dengan tetap
mempertahankan DSP kapal dengan komposisi 1 kamar berdua.

5. Penambahan kamar Kowal Bintara di letakkan di Upper Deck bagian


depan dengan komposisi 1 kamar berempat.

6. Permintaan Satgas untuk penyediaan ruang gudang senri di anjungan


tidak memungkinkan, sehingga akan dibuatkan rak senjata di area anjungan
bagian belakang bridge deck.

7. Peletakkan pintu masuk chart room melalui electric workshop.

8. Ruang SSM diperluas menyesuaikan dimensi, jumlah dan kebutuhan


peralatan, sehingga keberadaan Conference room akan dipertimbangkan sesuai
kebutuhan kapal.

9. Posisi meja peta dianjungan dipindahkan ke sebelah kiri dan posisi


meja komunikasi dipindahkan ke sebelah kanan, semua meja menghadap ke
depan/haluan.

10. Desain pintu dan naik turunnya Interceptor boat akan dikaji lebih lanjut
dengan mengutamakan faktor keamanan dan kecepatan.

11. Ruang peta diletakkan di belakang electric workshop (Posisi


equipment room dibagi dua digunakan untuk ruang peta)

12. PT DRU akan mendesain peletakkan mesin windlass dan roller penarik
hely, agar tidak mengganggu lalu lalang personel dari pintu FCL deck.

13. Jendela kedap hanya akan di pasang di ruang Komandan. Namun


demikian untuk estetika, pada lambung kiri selain ruang komandan akan
diberi jendela kedap disesuaikan dengan posisi ruang Komandan.

14. Penambahan pintu ruang kesehatan dari arah hanggar heli menuju
ruang kesehatan. Ukuran pintu disesuaikan mampu untuk dilewati pasien
menggunakan tandu dan tempat tidur mobile.

15. Peletakan lampu sorot komunikasi taktis di belakang pintu anjungan


kanan dan kiri.

16. Desain tangga utama dibuat tidak terlalu curam dan penambahan
tangga portabel terbuat dari aluminium.

17. Pemasangan Bolt cover door antar r uang pe rme sinan


(MP K,GB ,D G) un tu k kebu tuhan maintenance.

18. Posisi meriam 20mm dipindah ke bagian belakang anjungan atau


dibelakang cerobong .
19. Posisi launcher decoy dipindah dari sebelumnya diatas anjungan ke
posisi meriam20 mm yang lama.Posisi gyro compass pembaring di anjungan
agar diposisikan dekat dengan jendela kanan dan kiri.

2
20. Desain penempatan tali-tali tambat (1 s.d 6), menunggu desain
mooring arrangement dari PT. DRU

21. Peletakan push button orang jatuh di laut sebanyak 8 unit pada 4 posisi
meliputi: haluan kanan/kiri, buritan kanan/kiri, geladak helicopter kanan/kiri
dan anjungan kanan/kiri.

22. Penempatan posisi TDS di bridge deck akan didiskusikan lebih lanjut
dengan pihak CSI.

23. Penyediaan peralatan galley sesuai kebutuhan personel dan


operasional kapal meliputi:
a) kapasitas boiler
b) Pengaduk adonan
c) Penghalus bahan makanan
d) Pencuci piring otomatis
e) Pembuat ice cream
f) Pemotong bahan makanan
g) Oven
h) Penggoreng celup
i) Kompor hot plate,dll

24. Penambahan sistem pemanas air untuk kebutuhan akomodasi


dilengkapi air panas dan air dingin

25. Pemasangan Hoist /chainblock electric lengkap dengan rel di hangar


heli, ruang MPK, ruang DG, ruang GB.

26. Menambahkan lampu tiang depan (lampu kunang) dari 1 (satu) set
menjadi 2 (dua) set

27. Sistem pendingin udara di ruang kesehatan harus mandiri (tidak


tergabung ruang akomodasi);Mampu diatur tekanan positif (mode normal) dan
dapat pula menjadi tekanan negatif (-).

28. Menambahkan ruang/gudang suku cadang/gudang store keeper untuk


menyimpan seluruh suku cadang on board spare (OBS) kapal.

29. Tangga di tiang agung, dibuat akses dari dalam untuk mengurangi RCS

30. Jumlah pompa pemadam kebakaran dikontrak hanya 1 (satu) unit agar
ditambah menjadi 4 (empat) Unit.

31. Penambahan pesawat air dryer sesuai dengan kapasitas kompresor


udara.

32. Penambahan kompresor udara tekanan tinggi dengansystem


KTM, udara service dan system OBA.

3
33. Penambahan pesawat Battery charger dan battery backup(emergency)
untuk sistem kontrol pendorongan, komunikasi, navigasi.

34. Menambahkan peletakan eyelift di ruang permesinan sesuai


kebutuhan. Pada ruang main engine forward & after dipasang eyelift: kapasitas
eyelift 5 (lima)ton pada 10 posisi; kapasitas eyelift 10 (sepuluh) ton pada 6
(enam) posisi; kapasitas eyelift 15 (lima belas) ton pada 4 (empat) posisi; Pada
ruang Gearbox- finstab membutuhkan eyelift; kapasitas eyelift 5 (lima) ton
pada 8 (delapan) posisi; kapasitas eyelift 10 (sepuluh) ton pada 8 (delapan)
posisi.

35. Pemasangan rel pada bagian depan atas anjungan untuk tempat orang
bergantungan agar dapat melaksanakan perawatan kaca dan wiper anjungan.

36. Sistem sensor alarm kebakaran di ruang MPK dan amunisi ditambah
mampu mendeteksi cahaya berlebih.

37. Temperatur di freshroom ikan dan daging seharusnya mencapai


≥- 20C.

38. Temperatur di ruang lobby seharusnya ± 10 - 15C.

39. Pemasangan sistem bahan bakar B20 sesuai edaran Kementerian.


ESDMdan Bintek TNI AL terkait jenis material yang digunakan (pipa, packing),
sistem filtrasi yang dianjurkan, sistem perlakuan khusus terhadap bio diesel
dikapal.

40. Pemasangan tactical intercom sebanyak 30 unit akan di diskusikan


lebih lanjut sesuai kebutuhan operasi dan akan dibuatkan detil pemasangan
posisinya,

41. Kapal dipasang sistem integrasi mode operasi sesuai kebutuhan.

42. Posisi kompas magnet harus diletakkan ditempat yang paling stabil
(titik tengah kapal) dan digambarkan di GA.

43. Kegiatan Factory Acceptance Test (FAT) dan Pre Shipment Inspection
(PSI) antara CMS dan Radar harus dipisah. Kegiaan FAT-PSI CMS ke Turki
dan kegiatan FAT-PSI radar ke Eropa.

44. Ruangan untuk peralatan PIT ruangan lain, didalamnya ada :

a). ECC.
b). Smart S Processing Cabinet (SPC).
c). Gyro standard 22.
d). Auxiliary MOC.
e). Modem Link Y.
f ). Beberapa Box DIU.
4
45. Ruangan EKA 7,5 m X 6 meter, ada beberapa peralatan tidak
hanyaperalatan Exo :
a). Nddu
b). Ecc
c). Combat pump
d). Circuit breakber
e). Gyro phins
f ). Beberapa Box DIU
g). dll.

IV. PENUTUP.

Rapat ditutup pada hari Jumat tanggal 07 Mei 2021 jam 11.45 WIB

Demikian hasil rapat dibuat, terima kasih atas perhatian.

Dansatgas Yekda DN Kapal OPV 90M,

Antonius Widyoutomo, S.H., M.Tr.Opsla.


Kolonel Laut (P) NRP 10681/P

5
BADAN SARANA PERTAHANAN KEMHAN
SATGAS YEKDA DN KAPAL OPV 90 M

DOKUMENTASI RAPAT

Hari/tanggal : Kamis – Jumat,06 – 07 Mei 2021


Pukul : 14.00 – 17.45 Wib dan 10.00 – 11.45 Wib
Tempat : Ruang Rapat PT.DRU (Daya Radar Utama) (melalui
teleconference bagi yang berhalangan hadir).

Dansatgas Yekda DN Kapal OPV 90M,

Antonius Widyoutomo, S.H., M.Tr.Opsla.


Kolonel Laut (P) NRP 10681/P

Anda mungkin juga menyukai