STUDI KASUS PERTEMPURAN LAUT

ARAFURU TAHUN 1962DITINJAU DARI

ASPEK KEPEMIMPINAN DAN KEJUANGAN
KEDUA BELAH PIHAK SERTA MANFAATNYA
BAGI TNI ANGKATAN LAUT

MAYOR LAUT (K) dr. HANDOYO NRP 17278/P

NO SISWA 147
PASIS DIKREG ANGKATAN 60 SESKOAL
 ALUR PIKIR

Landasan Pemikiran
Asas-asas kepemimpinan
Prinsip-prinsip kepemimpinan

Hal Positif

Analisa Kejadian
Kepentingan Pertempuran Aspek kepemimpinan Manfaat Bagi
kedua belah Arafuru Aspek kejuangan TNI AL
pihak
Hal Negatif

2
 SCOPE

4 HAL POSITIF DAN

1 LATAR BELAKANG NEGATIF

KRONOLOGIS 5 MANFAAT
2

ANALISIS 6 KESIMPULAN DAN

3 SARAN

3
 LATAR BELAKANG

Belanda bersedia menyerahkan bekas jajahannya, status

01 Irian Barat ditentukan lewat perundingan

Secara sepihak Irian Barat dimasukan kedalam

02 konstitusi Belanda sebagai wilayah resmi Belanda

Jenderal A.H Nasution mulai Menyusun rencana

03 operasi militer merebut Irian Barat (TRIKORA)

4
 KRONOLOGIS
Sengketa Irian Barat Operasi silent landing Deteksi pesawat dan 3 Kpl
melalui diplomasi gagal KRI Harimau, KRI Matjan perang Belanda
Tutul dan KRI Matjan
Kumbang

15 Jan 1962 15 Jan 1962

1961 18.00 21.00

15 Jan 1962 15 Jan 1962

16 Jan 1962
22.30 21.00

KRI Matjan Tutul Eversten 2 MTB berhasil lolos

tenggelam menembak KRI
Matjan Tutul
5
 LANDASAN PEMIKIRAN

Asas-asas Kepemimpinan

Prinsip-prinsip Kejuangan

6
 HAL POSITIF DAN NEGATIF
 Rela berkorban demi • Kurangnya rasa senasib dan seperjuangan

+ -
mempertahankan persatuan dan dimana kedua MTB lainnya meninggalkan
kesatuan KRI matjan Tutul.

 Pemicu semangat kejuangan • Semangat Kerjasama antar unsur masih

prajurit TNI AL kurang

 Memupuk semangat kejuangan TNI

AL saat ini dan dimasa depan

7
 MANFAAT

Sikap yang tegas bangsa

Pemahaman nilai-nilai
Indonesia dalam menyikapi
kepemimpinan dan kejuangan
diplomasi yang gagal
dari semangat patriotisme dan
dengan jalan perang adalah
heroisme menjadi nilai utama Edukatif suatu kedaulatan bangsa

8
 MANFAAT

Perlu tetap mananamkan

jiwa_jiwa patriotisme dan Taktik dan Strategi pihak

kejuangan pada segenap prajurit Belanda yang memanfaatkan sisi

TNI intelijen sangat baik

. Inspiratif

9
 MANFAAT

Adanya kemauan yang keras dalam

Teriakan ”Kobarkan terus semangat
menjalankan tugas negara
perjuangan menjadi motivasi
walaupun sudah tahu bahwa KRI
kejuangan bagi TNI/ TNI AL
yang akan dipakai tidak memiliki
Instruktif
senjata..

10
 PENUTUP
Jiwa kepemimpinan dan semangat
juang rela berkorban Komodor Jos
01 Sudarso, sehingga dapat
menyelamatkan 2 KRI lainnya.

Kesimpulan

Nilai- nilai kejuangan yang

mendahulukan kepentingan bangsa
02 dan negara

11
 PENUTUP
Saran

Agar seluruh prajurit meneladani sifat Jos

Sudarso yang rela berjuang bagi bangsa dan
negara

Agar seluruh prajurit TNI AL menjaga pertahanan dan

keamanan maritime, sehingga pertempuran laut Aru
tidak terulang

12
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH