Anda di halaman 1dari 133

BRIGADE INFANTERI RAIDER 9/DHARAKA YUDHA

BATALYON INFANTERI RAIDER 514/SY

SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI
RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD
CEPAT, SENYAP & TEPAT
BRIGADE INFANTERI RAIDER 9/DHARAKA YUDHA
BATALYON INFANTERI RAIDER 514/SY

SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI
RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD
CEPAT, SENYAP & TEPAT

I
TIM PENYUSUN

Penanggung jawab
Letnan Kolonel Inf Sumardi, S.E. M.Si

Ketua
Mayor Inf Muhamad Safril

Wakil ketua
Letnan Satu Inf Ade Fiktor Harianto

Sekertaris
Lettu Chb Saris Putra, S.T.
Sersan Mayor Sofyan

Anggota-1
Lettu Inf Sony Ponco, S.T. Han
Anggota-2
Lettu Inf Bagus Suryo W, S.T. Han
Anggota-3
Letda Inf I Gusti Agung Putu, S.T. Han
Anggota-4
Letda Inf Eddy Sabara
Anggota-5
Serma I Nyoman Artawan
Anggota-6
Serma Sartana
Anggota-7
Serka Beny Ubaidah Lubiys
ii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

ARTI DAN MAKNA LAMBANG

SATUAN YONIF RAIDER 514/


SABADDHA YUDHA

BINTANG BERSUDUT LIMA BERWARNA PUTIH

Diartikan Pancasila sebagai dasar/falsafah Negara Republik Indonesia,


setiap Prajurit membela dan mempertahankannya dan juga sebagai simbol
lambang TNI AD yang mengandung lima kebulatan tekat dalam Sumpah
Prajurit.

MACAN REMBAH

Adalah semacam kucing hutan yang mempunyai sifat - sifat:


a. Garang tapi waspada.
b. Sangat tajam inderanya bila menghadapi musuh.
c. Binatang yang banyak sekali akalnya.
d. Berani dan tangkas dalam tiap - tiap penyerangan terhadap lawannya.
e. Mahir dalam menundukkan lawannya.

UNTAIAN PADI, BUNGA DAN KAPAS

a. Padi dan kapas adalah lambang sandang dan pangan (kemakmuran).


b. Bunga kapas berjumlah 8, daun kapas berjumlah 17 dan padi
berjumlah 45 butir diartikan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945.
c. Selogan “Sabaddha Yudha” kuat, kokoh, pilih tanding dan sentosa.
Pejuang kemerdekaan yang gagah berani sebagai pelopor dalam
mengatasi segala mara bahaya yang mengancam negara dan bangsa.

iii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

VISI

“Mewujudkan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad menjadi satuan yang kuat,


kokoh, pilih tanding dan sentosa dalam menjaga keutuhan NKRI.”

MISI

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan Yang maha esa


2. Mengamalkan Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib
TNI.
3. Memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
tempur dan teritorial Prajurit .
4. Meningkatkan kesejahteraan seluruh Prajurit dan keluarganya serta
masyarakat di sekitarnya.
5. Melaksanakan transformasi digital seiring kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
6. Membujuk hati, pikiran, ucapan dan perbuatan yang positif dalam
meraih cita-cita terbaik Yonif Raider 514/SY.

iv
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MARS SABADDHA YUDHA

PRAJURIT SABADDHA YUDHA SATRIA NAN PERKASA


SELALU DI DEPAN TEMPATNYA MEMBELA BANGSA DAN NEGARA
DENGAN PANCASILA DAN SAPTA MARGA
SELALU SIAP SEDIA
MEMPERTAHANKAN NUSA BANGSA
MENGHANCURKAN MUSUH NEGARA

MAJULAH MAJULAH PATRIOT BANGSA


DENGAN SEMANGAT YANG MEMBARA
TETAP SETIA SEPANJANG MASA KEPADA REPUBLIK INDONESIA
MAJULAH MAJULAH PATRIOT BANGSA
DENGAN SEMANGAT YANG MEMBARA
TETAP SETIA SEPANJANG MASA KEPADA REPUBLIK INDONESIA

Cipt: Mayjen TNI (PURN) Hotman Sibarani

HYMNE SABADDHA YUDHA

SATRIA PERKASA PENGAWAL NEGARA, BATALYON 514


DENGAN SAPTA MARGA DAN SUMPAH PRAJURIT
SEMANGAT SABADDHA YUDHA
PATRIOT SEJATI RAIDER NAN PERKASA
BERJIWA PANCASILA BERIKAN TERBAIK DALAM TINDAKNYA
DEMI KESELAMATAN NEGARA
DEMI TUHAN KAMI SIAP BERKORBAN
MERAH PUTIH DALAM JIWANYA
KEHORMATAN SEGALANYA HANCURKAN MUSUH NEGARA
BATALYON 514 PRAJURIT RAIDER KEBANGGAAN KITA
VIRA CHAKTI YUDHA KESATRIA BERIKAN TERBAIK UNTUK NEGARA
BIAR BADAN KAMI HANCUR LEBUR
JIWA RAGA KAMI PANTANG MUNDUR
VIRA CHAKTI YUDHA KESATRIA, BERIKAN TERBAIK UNTUK NEGARA
514 RAIDER KOSTRAD

v
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya atas rahmat dan ridho-Nya sehingga dapat diselesaikan buku Sejarah Satuan
Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad.

Melalui buku sejarah satuan ini saya mengharapkan agar semua tugas, tanggung
jawab para prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad akan selalu diingat, dipahami dan
dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, disamping itu juga dapat
mencatat semua prestasi prajurit di bidang kecabangan olahraga umum maupun
bidang kemiliteran lainnya

Perlu kita sadari bahwa suatu keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dimanapun
kita berada tidak dapat tercapai begitu saja, namun melalui suatu proses panjang
yang membutuhkan waktu dan latihan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan. Dengan dasar pemikiran itulah dipandang perlu bagi seluruh
prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad untuk memiliki referensi sejarah satuan ini
sebagai pedoman sehingga timbul rasa memiliki dan bangga terhadap satuan serta
adanya keinginan membangun serta menjunjung tinggi nama baik satuan dengan
melakukan kegiatan yang positif.

Sebagai akhir kata, kami menyadari bahwa penyusunan buku ini belum sempurna
dan tentunya masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan dalam penulisan
maupun uraian. Kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak dan para sesepuh maupun pendahulu Yonif
Raider 514/SY/9/2 Kostrad yang telah memberikan sumbangsih pemikiran maupun
data sehingga tersusun buku Sejarah Satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad.

Semoga Tuhan yang maha besar, memberikan rahmat, ridho dan


perlindungan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada
Bangsa dan Negara.

Bondowoso, 17 Agustus 2021


Danyonif R 514/SY ke-38,

Sumardi, S.E., M.Si


Letnan Kolonel Inf Inf NRP 11030021250480

vi
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-
Nyalah Buku Sejarah Satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad ini dapat disusun dengan baik.
Saya menyambut gembira dengan disusunnya Buku Sejarah Satuan Yonif Raider 514/SY/9/2
Kostrad ini dimana cikal bakal terbentuknya satuan ini tidak akan terlupakan dari generasi ke
generasi.

Buku sejarah satuan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
meningkatkan motivasi juang serta keteladanan dan pengabdian bagi generasi muda TNI
Angkatan Darat pada umumnya dan generasi muda Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad pada
khususnya, karena melalui buku ini akan dapat dikenal, diketahui, dipahami dan dihayati
sejarah terbentuknya satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad.

Generasi muda Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad selaku penerus perlu mendapatkan bekal
yang cukup, baik pengalaman, keteladan dari para pendiri Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
agar mampu melaksanakan tugas untuk mempertahanankan NKRI dengan sebaik-baiknya.
Salah satu cara untuk mendapatkan bekal tersebut adalah dengan mememahami,
menghayati pengalaman dari orang lain terutama para pemimpin pendiri atau sesepuh
Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad.

Penyusunan buku sejarah satuan ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan


pustaka dan khasanah pengetahuan para prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad di masa
yang akan datang.

Akhir kata, pada kesempatan ini selaku Danbrigif R 9/DY/2 Kostrad menyampaikan rasa
bangga atas disusunya buku sejarah satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad yang merupakan
Satjar Brigif Raider 9/DY /2 Kostrad.

Besar harapan kami dan mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi para pembaca dan
semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi niat baik kita.

Bondowoso, 17 Agustus 2021


Komandan Brigade Infanteri Raider 9/DY,

Didik Effendi. S.I.P


Kolonel Inf NRP 11990033590776
vii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DAFTAR ISI
JUDUL i
TIM PENYUSUN ii
ARTI DAN MAKNA LAMBANG iii
VISI MISI iv
MARS DAN HYMNE SATUAN v
KATA PENGANTAR vi
SAMBUTAN vii

DAFTAR ISI viii

BAB I PENDAHULUAN
BAB II SEKITAR PEMBENTUKAN
1. Latar Belakang Sejarah dan Pemrakarsa 2
2. Sejarah Laskar Hizbullah dan Sabilillah 4

BAB III PERKEMBANGAN ORGANISASI DAN PEMBINAAN SATUAN


1. Organisasi 12
2. Danyonif R 514/SY/9/2 Kostrad dari Masa ke Masa 14
3. Pimpinan dan kebijakan 19
4. Materil dan Pangkalan 35
5. Peranti Lunak 40
6. Latihan 51

BAB IV PENGABDIAN SATUAN


1. Tugas Operasi Militer Untuk Perang 55
2. Tugas Operasi Militer Selain Perang 72
3. Prestasi Satuan 75

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA 84
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN 84
DAFTAR GAMBAR 86
INDEKS 92
HASIL WAWANCARA 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN 117

viii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAB I
PENDAHULUAN

Sejarah satuan merupakan salah satu aspek pendorong terhadap satuan


untuk lebih berprestasi dan lebih profesional. Latar belakang serta prestasi yang
telah dicapai satuan merupakan suatu ciri yang dapat menggambarkan suatu
karakter bagi satuan itu, sehingga pengalaman sejarah satuan itu sangat
penting dan memiliki nilai-nilai kejuangan serta motivasi bagi prajurit satuan
saat ini.
Sejak awal berdiri hingga saat ini Batalyon Infanteri Raider 514/SY/9/2 yang
berkedudukan di Kabupaten Bondowoso telah melalui perjalanan sejarah yang
sangat panjang dan berliku. Berawal dari peleburan dua batalyon dan sempat
beberapa kali mengalami perubahan nama, Satuan yang saat ini dipimpin oleh
Letkol inf Sumardi, S.E., M.Si bernama Batalyon Infanteri Raider 514/SY/9/2
Kostrad.
Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad merupakan satuan tempur TNI-AD yang
bertugas pokok melaksanakan pertempuran di darat dengan cara mencari,
mendekati dan menghancurkan musuh, oleh karena itu satuan Raider
514/SY/9/2 Kostrad harus memiliki prajurit-prajurit yang tanggap, tanggon dan
trengginas sehingga setiap saat siap dioperasionalkan.
Kesiapan satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad sangat ditentukan oleh
kemampuan prajurit yang ada serta alat peralatan (materiil) yang dimiliki
satuan, sedangkan kemampuan itu sendiri harus didukung oleh motivasi,
disiplin, semangat, loyalitas serta moril yang tertanam pada diri prajurit.
Penulisan buku “Sejarah Satuan Batalyon Infanteri Raider 514/9/2 Kostrad”
mengambil batasan temporal dari tahun 1948-2021. Diambilnya batasan awal
penulisan sejarah ini pada tahun 1948 adalah merupakan awal terbentuknya
satuan Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad.
Lewat penulisan buku sejarah satuan ini diharapkan prajurit Yonif Raider
514/SY/9/2 Kostrad mampu mewarisi nilai-nilai perjuangan/pengabdian para
leluhur dengan mendalami dan menghayati sejarah lahirnya Yonif 514/Raider
Kostrad.
Selain itu diharapkan buku ini mampu memberikan dorongan semangat
pengabdian dan bela negara kepada prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
selaku generasi penerus, utamanya untuk mengisi kemerdekaan dalam
pembangunan di segala bidang.

1
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAB II
SEKITAR PEMBENTUKAN

LATAR BELAKANG SEJARAH DAN PEMRAKARSA


BATALYON INFANTERI RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD

a. Tentang Satuan

Batalyon Infanteri Raider 514/Sabaddha Yudha Kostrad merupakan Batalyon


Infanteri yang berada di bawah komando Brigif Raider 9/Dharaka Yudha,Kostrad. Pada
tanggal 15 Desember 2005 Markas Komando Yonif Raider 514/Sabadha Yudha Kostrad
yang semula berlokasi di Jl. Saliwiryo Pranowo, Desa Badean Bondowoso kemudian
berpindah ke Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso.

Satuan ini memiliki luas tanah 46.488 Ha dan dilengkapi dengan sarana dan
prasarana yang sangat mumpuni meliputi: pangkalan yang sangat luas, banguanan
perkantoran yang sangat baik, lapangan yang sangat rapi, fasilitas peribadatan lengkap,
fasilitas kesehatan lengkap, fasilitas pendidikan bagus, jalan yang sangat baik,
perumahan keluarga dan bujangan yang sangat layak huni, serta terdapat sumber air
yang sangat melimpah ditambah cuaca di daerah satuan ini berada sangat sejuk
karena batalyon ini dikelilingi dengan pepohonan yang masih sangat asri sehingga
para prajurit dan keluarga sangat nyaman berada disini.

b. Pemrakarsa

Keberadaan batalyon ini tidak lepas dari perjuangan tanpa lelah seluruh komponen
prajurit dan rakyat pada saat itu. Dengan lika-liku perjalanan politik dan keamanan
pada waktu itu hingga akhirnya terbentuklah Laskar Hisbullah Malang yang kemudian
menjelma menjadi Batalyon 33 yang dipimpin oleh Mayor Syamsul Islam.

Setelah perang melawan Agresi Militer Belanda yang kedua, Batalyon 33 disusun dan
di sempurnakan dibawah kendali Mayor M.Muchlas Rowi (Rowi: 42) yang waktu itu
mendapatkan beberapa tambahan dua kompi.

Dengan kecakapan, keberanian dan kedisiplinan Komandan Batalyon kedua ini


Batalyon ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari KASAD Kol.A.H Nasution karena
mampu menampilkan diri dengan sangat baik meskipun Batalyon ini adalah bekas
Laskar Hisbullah (Rowi : 42-43). Setelah itu beberapa kali menadapat amanah untuk
menjaga keamanan di berbagai daerah. Hingga akhirnya berpindah-pindah lokasi dan
berubah-ubah nama serta status.

2
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

c. Riwayat singkat bangunan Mako Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad

1. Pada tahun 1954 s.d. 2005 Mako Yonif 514/Sabaddha Yudha Kostrad,
4 Kompi yg berdislokasi di Ds. Badean Bondowoso dengan luas tanah
53.563 M2 dan 1 Kompi A yg berdislokasi di Kotakan Situbondo dengan
luas 68.560 M2.

2. Pada tanggal 15 Desember 2005 berpindah ke Markas Yonif Raider


514/SY/9/2 Kostrad yang berdislokasi di Ds.Curahpoh, Kec. Curahdami,
Kab. Bondowoso dengan luas tanah 46,488 Ha. Tanah dan bangunan
yang berada di Ds. Curahpoh, Kec. Curahdami, Kab. Bondowoso adalah
tanah milik TNI-AD yang dibangun pada tahun 2002 dengan luas tanah
46,488 Ha. Tanah sudah bersertifikat 353.228 M2 dan yang belum
mempunyai sertifikat 91.224.1 M2.

d. Latar belakang Pemrakarsa Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad

Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad dilahirkan dalam proses yang


sangat panjang, dimulai dari dileburnya Yon 9,6/Sultan Agung dan Yon
12,7/Sunan Giri yang berasal dari Yon Mujahidin Brigade XIII/
Dharmawangsa TC.17 menjadi Yon 4 Brigade IV Divisi I yang diresmikan
pada tanggal 15 Desember 1948 di Sumber Pucung Malang oleh Letkol Dr.
Soeyono setelah terlebih dahulu dididik dan dilatih pada depo Batalyon
NAILLUN HANAM.

3
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Laskar Hisbullah dan Laskar Sabilillah Yang Menjadi Cikal Bakal Yonif R 514/SY

SEJARAH LASKAR HISBULLAH DAN LASKAR SABILILLAH


YANG MENJADI CIKAL BAKAL YONIF R 514/SY

Awal mulai Pertempuran Surabaya dan TKR yang berasal dari Malang.
ya n g d i m u l a i t a n g g a l t a n g g a l 1 0
Nopember 1945, berlangsung selama 20 Perang Kemerdekaan I
hari, sampai awal Desember 1945. (21 Juli 1947)
Per tempuran ini diawali dengan
pemboman terhadap kota Surabaya
Pe n g a l a m a n d a r i Pe r te m p u r a n
yang berasal dari Laut, Darat dan Udara
Surabaya antara lain adalah
u n t u k m e n g h a n c u r k a n ke k u a t a n
d i b u t u h k a n n ya ko n s o l i d a s i a n t a r
pasukan republik. Tiga hari pertama
pejuang ataupun badan-badan
p e r te m p u ra n , m u s u h b a r u d a p a t
perjuangan. Baik dalam ketentaraan
merebut garis pertahanan pertama
maupun dalam kelaskaran. Laskar
republik yang mencapai sepertiga kota
Sabilillah yang sebelumnya hanya
Surabaya. Pertempuran yang terjadi di
sebagai pasukan kuantitas, diusahakan
berbagai daerah sektor, dipertahankan
menjadi suatu pasukan kualitas. Hal ini
dengan gigih oleh para pejuang, tetapi
diupayakan dengan cara pembentukan
selalu berhasil di pukul mundur oleh
Markas Pertahanan Hizbullah Sabilillah
musuh. Daerah pertahanan Laskar
(MPHS) Jawa Timur di desa Jetis, Sidoarjo
Sabilillah Malang berada pada sektor
pada bulan Juli 1946. Tujuan
tengah garis ke dua, yang berada di
pembentukan MPHS adalah sebagai
depan Stasiun Gubeng dan Jalan
berikut (Hasjim L., 1999)
Pemuda. Daerah ini dipertahankan
secara bersama oleh laskar Hizbullah

4
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Surat kabar Kedaulatan Rakyat


9 November 1945

1. M e n y e m p u r n a k a n d a n m e nya t a ka n ba hwa B a d a n - ba d a n
mengokohkan siasat pertempuran perjuangan di bawah suatu biro dalam
Hizbullah/Sabilillah Jawa Timur. lingkungan kementerian pertahanan,
2. M e l e n g k a p k a n p e r s e n j a t a a n ya i t u B i ro Pe r j u a n g a n . M a k l u m a t
Hizbullah/Sabilillah Jawa Timur dengan Menteri Pertahanan tanggal 4 Oktober
sepenuh-penuhnya. 1946 , berisi pembentukan Dewan
3. M e n g u a t k a n k e k u a t a n Kelaskaran Pusat dan Daerah (Seberang)
Hizbullah/Sabilillah Jawa Timur. yang dipimpin oleh Biro Perjuangan.
Pada tanggal 12 November 1946 di
Usaha konsolidasi badan-badan Jogjakarta dilaksanakan pelantikan
perjuangan di luar kesatuan anggota Dewan, yang terdiri atas
ketentaraan, juga diupayakan oleh Panglima-panglima Kelaskaran.
pemerintah. Kementrian Pertahanan
membentuk Dewan Pertahanan Negara K.H. Masjkur selaku Panglima Laskar
yang bertugas khusus menangani S a b i l i l l a h d a n j u g a ke t u a b a g i a n
badan-badan perjuangan atau pembelaan Masjoemi adalah salah satu
kelaskaran. Peraturan No. 19 DPN anggota Dewan Pertahanan Negara

5
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

marangkap Dewan Kelaskaran. Hal ini Menteri Pertahanan tanggal 4 Oktober


ditujukan agar laskar di bawah 1946 , berisi pembentukan Dewan
organisasi Masjoemi (Hizbullah, Kelaskaran Pusat dan Daerah (Seberang)
Sabilillah, Mujahidin) dapat lebih mudah yang dipimpin oleh Biro Perjuangan.
dikonsolidasi dalam Biro Perjuangan. Pada tanggal 12 November 1946 di
Biro ini bersama TRI berada dalam Jogjakarta dilaksanakan pelantikan
naungan Kementerian Pertahanan. anggota Dewan, yang terdiri atas
B e b e ra p a p a s u ka n S a b i l i l l a h d a n Panglima-panglima Kelaskaran.
Hizbullah dari Malang turut berangkat ke
Jogjakarta, untuk mengikuti parade K.H Masjkur selaku Panglima Laskar
pasukan laskar dalam menyambut S a b i l i l l a h d a n j u g a ke t u a b a g i a n
pelantikan Dewan tersebut. pembelaan Masjoemi adalah salah satu
anggota Dewan Pertahanan Negara
Usaha konsolidasi badan-badan marangkap Dewan Kelaskaran. Hal ini
perjuangan di luar kesatuan ditujukan agar laskar di bawah
ketentaraan, juga diupayakan oleh organisasi Masjoemi (Hizbullah,
pemerintah. Kementrian Pertahanan Sabilillah, Mujahidin) dapat lebih mudah
membentuk Dewan Pertahanan Negara dikonsolidasi dalam Biro Perjuangan.
yang bertugas khusus menangani Biro ini bersama TRI berada dalam
badan-badan perjuangan atau naungan Kementerian Pertahanan.
kelaskaran. Peraturan No. 19 DPN B e b e ra p a p a s u ka n S a b i l i l l a h d a n
m e nya t a ka n ba hwa B a d a n - ba d a n Hizbullah dari Malang turut berangkat ke
perjuangan di bawah suatu biro dalam Jogjakarta, untuk mengikuti parade
lingkungan kementerian pertahanan, pasukan laskar dalam menyambut
ya i t u B i ro Pe r j u a n g a n . M a k l u m a t pelantikan Dewan tersebut.

Pertempuran di Surabaya

6
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Markas Laskar Sabilillah Karesidenan dan Kabupaten Malang (Jl. Aris Munandar 50 Klojen Malang)

maklumat yang berisi upaya pemasukan


Biro Perjuangan dalam ketentaraan
resmi negara.

Laskar Hizbullah dan Sabilillah Malang


turut merespon program pemerintah
tersebut. Laskar Hizbullah dan Sabilillah
di daerah Malang dibagi menjadi dua
kekuatan atau batalion. Pertama adalah
Batalion Sunan Giri dengan komandan
K.H. Oemar Maksoem dengan daerah
Markas Besar Laskar Sabilillah
(Jl. Letjen Sutoyo 79 Blimbing Malang)
tugas di daerah kota Malang ke selatan.
Kedua adalah Batalion Sultan Agung
Usaha konsolidasi kekuatan dengan komandan K.H. Dimyati dengan
bersenjata yang dilakukan oleh markas di daerah Singosari dan Malang
Pemerintah, dilakukan sejak tanggal 25 Utara.
Januari 1946 yaitu perubahan Tentara
Keselamatan Rakyat (TKR) menjadi Pada tanggal 3 Juni 1947 pemerintah
Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada mengeluarkan Dekrit Presiden dalam
tanggal 5 Mei 1947, Pemerintah melalui upaya konsolidasi pertahanan negara.
kementerian pertahanan mengeluarkan Tentara Republik Indonesia (TRI) diganti

7
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Masjid Sabilillah sebagi monumen perjuangan


kemerdekaan RI 1945 yang dipelopori Alim Ulama

Batalion Sunan Giri dengan komandan


bataloin K.H. Oemar Maksoem, dan TNI-
Teritorial Batalion Sultan Agung dengan
komandan batalion K.H. Dimyati.

Pasukan TNI-Teritorial batalion Sunan


menjadi Tentara Nasional Indonesia Giri dan Sultan Agung merupakan
(TNI), serta pemasukan Badan-badan pejuang yang berasal dari kelaskaran
Perjuangan atau kelaskaran ke dalam Hizbullah dan Sabilillah dari daerah
organisasi ketentaraan. Hal ini berakibat Malang. Pasukan ini bertugas sebagai
langsung pada garis komando, bahwa inti kekuatan Laskar Sabilillah dan Laskar
badan-badan perjuangan atau Hizbullah dalam menghadapi Perang
kelaskaran di bawah koordinasi Kemerdekaan I di daerah Malang.
langsung dari TNI. Pasukan yang berasal Jumlah pasukan yang terdiri dari dua
dari kelaskaran Hizbullah dan Sabilillah batalion dengan persenjataan dan
juga masuk ke dalam organisasi TNI. pengalaman perang yang memadai ini
Pasukan ini menjadi TNI-Teritorial menjadi pasukan yang cukup

8
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

d a e ra h ka n to n g ( S u b We h rkre i s e
Komando/SWK). Brigade IV yang terdiri
atas IV Batalion dibagi juga dalam
beberapa pasukan yang bertugas atas
suatu SWK tertentu. Batalion IV Brigade
IV ya n g d i ko m a n d a n i o l e h M ayo r
Syamsul Islam mendapat tugas di SWK
IV, meliputi daerah Pasuruan.

Daerah Pasuruan sejak Agresi Militer


Belanda I telah diduduki oleh musuh,
m a ka pa s u ka n B a t a l i o n IV d a l a m
menuju daerah tugas dilakukan dengan
kegiatan penyusupan (wingate action).
Tujuan kegiatan penyusupan ke daerah
yang dikuasai musuh ini adalah
mengusahakan penerangan kepada
masyarakat bahwa RI dan TNI masih ada,
dan supaya masyarakat dapat
mendukung.

Adapun anggota Laskar Sabilillah


Malang yang dikenal sebagai pasukan
inti, karena bergabung dengan Badan
Pertahanan Negara secara resmi (TNI)
keberadaannya tetap ada tetapi
namanya sudah bukan laskar.
Monumen Obor Revolusi Pejuang 45 Perkembangan mereka ini memang
(Sejarah terbentuknya Yonif 514 Brawijaya)
berasal dari anggota Laskar Sabilillah.
Data kronologis perkembangannya
berkualitas. Pasukan TNI-Teritorial adalah sebagai berikut:
batalion Sunan Giri dan Sultan Agung
masih dikenal masyarakat dengan nama 1. Tanggal 8 Nopember 1945 Lahir
pasukan Hizbullah-Sabilillah. Laskar Sabilillah. Sebagai Komandan
atau Panglima Tertinggi adalah K.H.
Karesidenan Malang dalam strategi Masjkur.
perang dijadikan suatu daerah kantong
(Wehrkreise). Penanggung jawab atas 2. Setelah Pertempuran Surabaya (Juni
wilayah ini adalah Brigade IV, agar dapat 1946) bergabung denga laskar Hizbullah,
bersama masyarakat membangun dengan membentuk Markas
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Pertahanan Hizbullah - Sabilillah (MPHS).
Semesta (Hankamrata/total people Pasukan terdiri atas dua batalion yaitu
defence). Karesidenan Malang yang Batalion Sunan Giri dengan komandan
cukup dibagi lagi menjadi beberapa sub K.H. Dimyati. Batalion Sultan Agung

9
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

dengan komandan K.H. Oemar Ma'some.

3. Tanggal 3 Juni 1947 menjadi TNI-Teritorial


Batalion Sunan Giri dengan komandan batalion
K.H. Dimyati, bermarkas di Singosari. TNI-Teritorial
batalion Sultan Agung dengan Komandan
Batalion K.H. Oemar Maksum, bermarkas di
Malang Kota.

4. A d a n y a p r o g r a m R e s t r u k t u r i s a s i d a n
Rasionalisasi, TNI-Teritorial batalion Sultan Agung
m e n j a d i T N I -Te ri to ri a l B a t a l i o n 1 2 ,7
B r i g a d e XI I I D i v i s i I , d e n g a n Ko m a n d a n
Batalion K.H. Oemar Maksum. TNI-Teritorial
Batalion Sunan Giri menjadi TNI-Teritorial Batalion
96 Brigade XIII Divisi I, dengan komandan batalion
K.H. Dimyati.

5. Tanggal 16 Desember 1948 masuk dalam TNI


K.H Oemar Ma'soem Batalion IV, Brigade IV Divisi Komandan Batalion
Mayor Samsul Islam dengan susunan kompinya:
a. Kompi I Kapten Kyai Ilyas,
b. Kompi II Letnan M.Yasin,
c. Kompi III Letnan Ngadi Poernomo,
d. Kompi IV Letnan A.S. Tarzan.

6. Tanggal 19 September 1949, menjadi TNI


Batalion 33, Brigade IV Divisi I. Sebagai komanda
batalion adalah Mayor Muchlas Rowi, hingga akhir
masa Perang Kemerdekaan.

7. Pada tanggal 27-12-1949, Yon 4 Brigade IV


Divisi I berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV
Divisi-I, kemudian pada tanggal 1 Januari 1950
Batalyon ini berubah lagi namanya menjadi Yonif
514 dan masuk pada jajaran Brigif-III Divisi I
untuk memperkuat Satuan jajaran Brigif III yang
berada di wilayah eks Karisidenan Besuki dan
sekitarnya.

8. S e t e l a h i t u d i b e n t u k m e n j a d i
Batalyon IV Divisi I Brigade IV, kemudian menjadi
Batalyon 33 Brigade IV Divisi I.
H Muchlas Rowie Mayjen Purn.

10
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

9. P a d a t a n g g a l 1 J a n u a r i 1 9 5 0 , Kondisi awal Yonif Raider


terbentuk Batalyon Infanteri 514 Brigade
514/SY/9/2 Kostrad.
III Divisi I, kemudian menjadi Batalyon
Infanteri 514 Resimen Infanteri 19 Ter-
1. B e r d a s a r k a n S u r a t P e r i n t a h
Kodam V Brawijaya.
Panglima Kodam VIII Brawijaya Nomor
Sprin/522/IV/1978 tanggal 10 April 1978,
10. Dari Batalyon Infanteri 514 Resimen
tentang peralihan status maka Batalyon
Infanteri 19 Ter-Kodam V Brawijaya,
Infanteri 514 yang semula status Kodam
berubah menjadi Batalyon Infanteri 514
VIII Brawijaya menjadi Batalyon Infanteri
R e s i m e n I n f a n t e r i 1 9 Ko d a m V I I I
514 Brigade 9 Kostrad, dengan Lambang
Brawijaya,
Kesatuan ”Sabaddha Yudha”.

11. Pada tanggal 14 Desember 1951


2. Berdasarkan Keputusan Kasad
Yonif 514 Brigade III Divisi I berganti
Nomor Kep/88/VIII/2007 tanggal 27
nama menjadi Yonif 514 Menif l9 /Ter
Agustus 2007 Yonif 514/Sabaddha
Kodam VIII / Brawijaya kemudian
Yudha telah berubah nama menjadi
namanya berubah lagi menjadi Yonif 514
Yonif 514/Raider Kostrad “Cepat Senyap
Menif 19 Kodam VIII/Brawijaya.
Tepat” dan diresmikan oleh Kepala Staf
Angkatan Darat tanggal 30 Agustus
2007 di Pantai Grajagan, Banyuwangi.

3. B e rd a s a r ka n Pe ra t u ra n Ka s a d
Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 24 Februari
2016 tentang Penataan satuan jajaran
TNI AD, diantaranya Brigif 9/Dharaka
Yudha dan jajarannya termasukYonif
514/Raider telah berubah nama menjadi
Yonif Raider 514/Sabaddha Yudha.
Yonif R 514/SY di badean (lama)

8 11
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAB III
PERKEMBANGAN ORGANISASI
DAN PEMBINAAN SATUAN

ORGANISASI

Komandan Batalyon : Letkol Inf Sumardi, S.E., M.Si.


Wakil Komandan : Mayor Inf Muhamad Safril.
Perwira Seksi Intelijen : Lettu Inf Sony Ponco Patrio, S.T.Han.
Perwira Seksi Operasi : Lettu Inf Wahyu Agung P, S.T.Han.
Perwira Seksi Personel : Lettu Inf Ade Fiktor Harianto.
Perwira Seksi Logistik : Lettu Inf Miko Supriyadi.
Dokter Batalyon : Letda Ckm Hasan Tindar Abdullah.
Perwira Pembina Mental : -
Komandan Kompi Markas : Kapten Inf Iwan Purwanto.
Komandan Kompi Senapan A : Lettu Inf Nanda Putra K, S.T.Han
Komandan Kompi Senapan B : Lettu Inf Agung Eko P, S.T.Han.
Komandan Kompi Senapan C : Lettu Inf Mahardika Danar Kristiawan.
Komandan Kompi Bantuan : Kapten Inf Farit Prasetyo, A.Md.

12
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 1995


DENGAN ORGAS TOP ROI 1995
32.112.603 (747)

YONIF

8 . - . -. (8) 5..35.125 (165) 5.19.122 (146) x 3 4..20.112 (136)

MAYON KI MA KIPAN A KI BANT

KIPAN B

KIPAN C

STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2009


DENGAN ORGAS TOP ROI 2009
32.117.513 (662)

YONIF

8 . - . -. (8) 5..35.94 (134) 5.20.109 (134) x 3 4..22.92 (118)

MAYON KI MA KIPAN A KI BANT

KIPAN B

KIPAN C

STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2007


DENGAN ORGAS TOP YONIF RAIDERS ROI 95
32.112.603 (747)

YONIF

8 . - . -. (8) 5..35.125 (165) 5.19.122 (146) x 3 4..20.112 (136)

MAYON KI MA KIPAN A KI BANT

KIPAN B

KIPAN C
13
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DANYONIF RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD
DARI MASA KEMASA

MAYOR INF MAYOR INF


SYAMSUL ISLAM MUCHLAS ROWI
DANYONIF 514 KE- 1 DANYONIF 514 KE- 2
TMT. 15-12-1948 S.D. 15-12-1949. TMT. 15-12-1949 S.D. 1-1-1956.

LETKOL INF MAYOR INF ANWAR


WIDJOYO SUYONO BATU BARA
DANYONIF 514 KE 3 DANYONIF 514 KE- 4
TMT. 01/01/1956 s/d 01/10/1957 TMT. 1-10-1957 S.D. 1-10-1958.

MAYOR INF
MAYOR INF
SUWIGNYO
SOEPANGKAT DANYONIF 514 KE- 6
DANYONIF 514 KE- 5
TMT. 17-2-1960 S.D. 1-10-1961.
TMT. 15-12-1958 S.D. 17-2-1960.

MAYOR INF
LETKOL INF
TRIJOGO
MOCH. MAKSUN DANYONIF 514 KE 8
DANYONIF 514 KE 7 TMT 08/05/1964 s/d 11/03/1965
TMT 10/10/1961 s/d 25/09/1963

14
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DANYONIF RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD
DARI MASA KEMASA

MAYOR INF MAYOR INF


DJANGKOENG S. MARDJIJO
DANYONIF 514 KE 9 DANYONIF 514 KE 10
TMT 11/03/1965 s/d 01/10/1965 TMT 01/01/1966 s/d 01/01/1968

MAYOR INF MAYOR INF


M. SYAFI'I MAHMUDI
DANYONIF 514 KE 11 DANYONIF 514 KE 12
TMT 01/02/1969 s/d 30/10/1969 TMT 30/10/1969 s/d 31/10/1971

MAYOR INF
MAYOR INF
DARMO RIJANTO
SUGIARTO
DANYONIF 514 KE 13
DANYONIF 514 KE 14
TMT 31/07/1971 s/d 17/10/1973
TMT 17/10/1973 s/d 10/04/1975

MAYOR INF
MAYOR INF
ABD. AZIZ
TATANG MUKHTAR
DANYONIF 514 KE 15
TMT 10/04/1975 s/d 05/07/1977 DANYONIF 514 KE 16
TMT 05/07/1977 s/d 09/05/1979

15
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DANYONIF RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD
DARI MASA KEMASA

MAYOR INF MAYOR INF


HIDAYAT KN. M SYAFIUDDIN
DANYONIF 514 KE 17 DANYONIF 514 KE 18
TMT 09/05/1979 s/d 01/12/1982 TMT 01/12/1982 s/d 18/06/1985

MAYOR INF LETKOL INF


ENDRIARTONO SUTARTO KIKI SANAKRI
DANYONIF 514 KE 19 DANYONIF 514 KE 20
TMT 18/06/1985 s/d 08/08/1987 TMT 08/08/1987 s/d 10/01/1989

LETKOL INF LETKOL INF


J. W. SIMANJUNTAK SENTOT MAKSUN
DANYONIF 514 KE 21 DANYONIF 514 KE 22
TMT 10/01/1989 s/d 30/04/1990 TMT 01/05/1990 s/d 01/06/1993

LETKOL INF
LETKOL INF
HOTMAN SIBARANI
MAGNA CANDRA
DANYONIF 514 KE 23
TMT 01/06/1993 s/d 01/06/1995 DANYONIF 514 KE 24
TMT 01/06/1995 s/d 14/07/1997

16
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DANYONIF RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD
DARI MASA KEMASA

LETKOL INF LETKOL INF


BAMBANG SUPRIYATNO HERU SURYONO
DANYONIF 514 KE 25 DANYONIF 514 KE 26
TMT 14/07/1997s/d 19/07/1999 TMT 19/07/1999 s/d 01/04/2001

LETKOL INF
LETKOL INF
HERMAN HIDAYAT
BERNANDUS ROBERT
EKO ATMOJO
DANYONIF 514 KE 28
DANYONIF 514 KE 27
TMT 01/06/2003 s/d 01/07/2005
TMT 01/01/2001 s/d 01/03/2003

LETKOL INF LETKOL INF


ERY ISWANTORO ANDI ANSHAR
DANYONIF 514 KE 29 DANYONIF 514 KE 30
TMT 01/07/2005 s/d 01/07/2007 TMT 18/04/2007 s/d 16/10/2009

LETKOL INF
LETKOL INF
BAGUS SURYADI TAYO
ADE RIZAL MUHARAM
DANYONIF 514 KE 31
TMT 16/10/2009 s/d 16/07/2011 DANYONIF 514 KE 32
TMT 16/07/2011 s/d 11/07/2012

17
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DANYONIF RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD
DARI MASA KEMASA

LETKOL INF FRANZ LETKOL INF


YOHANES PURBA, S.I.P MUHAMMAD NAS, S.I.P.
DANYONIF 514 KE 33 DANYONIF 514 KE 34
TMT 11/07/2012 s/d 28/01/2014 TMT 27/01/2014 s/d 12/11/2015

LETKOL INF LETKOL INF


ARIF HARIANTO NOPID ARIF
DANYONIF 514 KE 35 DANYONIF 514 KE 36
TMT 12/11/2015 s/d 28/08/2017 TMT 16/10/2017 s/d 28/12/2018

MAYOR INF LETKOL INF


DANANG BIANTORO SUMARDI, S.E., M.Si.
DANYONIF 514 KE 37 DANYONIF 514 KE 38
TMT 28/12/2018 s/d 01/01/2020 TMT 20/07/2020 s/d SEKARANG

18
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PIMPINAN DAN KEBIJAKAN

MAYOR INF SYAMSUL ISLAM


DANYONIF 514 KE- 1 TMT. 15-12-1948 S.D. 15-12-1949.

Dimasa kepemimpinan beliau Satuan ini masih Bernama


Batalyon IV/Brigade IV/Divisi I serta saat itu Batalyon ini juga
diganti Namanya menjadi Batalyon 33/Brigade IVDivisi I. Pada
periode kepemimpinannyalah perang gerilya di Pasuruan
terjadi dan Kompi IV berhasil melucuti dan merampas 40 pucuk
senjata musuh.

MAYOR INF MUCHLAS ROWI


DANYONIF 514 KE- 2 TMT. 15-12-1949 S.D. 1-1-1956.

Pada periode kepemimpinan beliau Batalyon yang semula


Bernama Batalyon 33 Brigade Iv Divisi I berubah menjadi
Batalyon Infanteri Brigade III Divisi I kemudian berubah Kembali
menjadi Yonif Menif L9/ Ter Kodam VIII/Brawijaya kemudian
berubah menjadi Yonif 514 Menif 19 Kodam VIII/Brawijaya. Pada
era kepemimpinan beliaua Batalyon ini berhasil melaksanakan
beberapa operasi militer diantaranya : ops merdeka di
banyuwangi, ops RMS Maluku Utara, Ops DI/TII Kahar Muzakar
Sulawesi selatan. Dimasa kepemimpinan beliau Batalyon ini
sempat berpindah-pindah ke berabgai daerah dan pada
akhirnya menetap di Bondowoso.

LETKOL INF WIDJOJO SOEJONO


DANYONIF 514 KE 17 TMT 01/01/1956 s/d 01/10/1957

Mayor Inf Widjojo Sujono, Danyonif 514 ke- 3 TMT. 01 Januari


1956 s.d. 01 Oktober 1957. Pada Periode kepemimpinan beliau
Ops DI/TII masih berlanjut hingga akhir periode
kepemimpinannya.

19
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MAYOR INF SOEPANGKAT


DANYONIF 514 KE- 5 TMT. 15-12-1958 S.D. 17-2-1960.

Pada periode kepemipinan Mayor inf Soepangkat Batalyon


514 melaksanakan tugas operasi PRRI/Permesta di Tondano
Kodam XIII/Merdeka Sulawesi Utara dan berhasil
menghancurkan pertahanan gerombolan PRRI/Permesta dan
melucuti senjata mereka namun pada pertempuran melawan
PRRI ini 2 orang prajurit gugur.

MAYOR INF SUWIGNYO


DANYONIF 514 KE- 6 TMT. 17-2-1960 S.D. 1-10-1961.

Pada masa kepemimpian Mayor Inf Suwignyo Batalyon ini


melaksanakan tugas Ops PRRI/Permesta Kodam XIII/Merdeka
yang kedua. Pada saat ops ini dapat beberapa peralatan tempur
milik musuh dapat dilucuti .

LETKOL INF MOCH. MAKSUN


DANYONIF 514 KE 7 TMT 10/10/1961 s/d 25/09/1963

Pada masa kepemimpinan beliau Setelah masa


kepemimpinan beliau berakhir terjadi kekosongan
kepemimpinan dalam satuan selama kurang lebih 7 bulan dan
dalama periode kekosongan kepemimpinan itu Batalyon 514
m e l a ks a n a ka n t u g a s o p e ra s i PR R I / Pe rm e s t a Ko d a m
XIII/Merdeka yang ke tiga pada tanggal 7 Oktober 1963-4 Juli
1964.

20
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MAYOR INF ABD. AZIS


Danyonif 514 ke- 15 TMT. 10 April 1975 s.d. 05 Juli 1977.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 dipercaya untuk


mengirimkan kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah sebanyak
76 personil. Selain itu satuan ini juga mendapat tugas untuk
melaksanakan PAM Pemilu di Banyuwangi yang berakhir pada
tanggal 17 Mei 1977.

MAYOR INF HIDAYAT KN


Danyonif 514 ke- 17 TMT. 09 Mei 1979 s.d. 01 Desember 1982.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 melaksanakan


Ops Seroja ke Tim-Tim pada tanggal 23 Oktober 1981 sampai
dengan 27 Juli 1982. Pada penugasan kali ini pasukan Yonif 514
berhasil menangkap 101 orang GPK secara hidup atau mati serta
berhasil melucuti senjata milik musuh.

MAYOR INF M. SYAFIUDIN


Danyonif 514 ke- 18 TMT. 01 Desember 1982 s.d. 18 Juni 1985.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 melaksanakan


tugas Ops Seroja yang kedua pada tanggal 23 Maret 1984 sampai
dengan 27 Maret 1985. Pada Ops seroja yang kedua pasukan
Yonif 514 berhasil melucuti senjata musuh. Akan tetapi satuan
kehilangan 4 org prajurit yang gugur di medan laga.

21
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LETKOL INF KIKI SYAHNAKRI


Danyonif 514 ke- 20 TMT. 08 Agustus 1987 s.d. 10 Januari 1989.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 mendapatkan


beberapa kali penugasan. Pada tanggal 7 Desember 1987 s.d. 12
Desember 1989 melaksanakan operasi Seroja yang ketiga di
Timor-Timur (Rotasi 3 th). Pada Ops seroja kali ini Yonif 514
berhasil melucuti senjata musuh dan menembak mati sebabak
5 orang GPK. Akan tetapi sebanyak 3 orang prajurit gugur dan 9
orang prajurit luka-luka. Selain Operasi Seroja yang ketiga Yonif
514 juga mendaptkan tugas CTI Medan tahap 1 selama 1 bulan
pada tanggal 28 Desember 1988. Lalu pada tanggal 8 februari
1989 kembali Yonif 514 menadapatkan tugas Ops Seroja Tahap
ke 2.

MAYOR INF SENTOT MAKSUM


Danyonif 514 ke- 22 TMT. 01 Mei 1990 s.d. 01 Juni 1993.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 mendapatkan


Amanah untuk melaksanankan tugas Ops Seroja di Tim-Tim
pada tanggal 1 Nopember 1991 s.d. 24 Desember 1992

LETKOL INF MAGNA CANDRA


Danyonif 514 ke- 24 TMT. 01 Juni 1995 s.d. 14 Juli 1997.

Pada periode kepemimpinan beliau pada tanggal 6 Oktober


1995 s.d. 27 september 1996 Yonif 514 melaksanakan operasi
Rajawali I di Timor-Timur dan Irian Jaya.

22
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LETKOL INF BAMBANG SUPRIYATNO,


Danyonif 514 ke-25 TMT. 14 Juli 1997 s.d. 19 Juli 1999.

Pada masa kepemimpinan beliau pada tanggal 6 Mei 1999 s.d.


Agustus 1999 Yonif 514 melaksanakan tugas Pam Pemilu 1999 di
Kupang, NTT.

LETKOL INF HERU SURYONO


Danyonif 514 ke- 26 TMT. 19 Juli 1999 s.d. 01 April 2001.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 mendapatkan


Amanah beberapa kali penugasan yaitu: pada tanggal 1 Agustus
1999 s.d. Nopember 1999 melaksanakan tugas Pam Sidang
Umum MPR di Jakarta.Tanggal 17 Nopember 1999 s.d. 2 Januari
2000 melaksanakan tugas Pam Obvitnas PT. FIC Tembagapura,
Timika, Irja.Tanggal 10 September 2000 s.d. 18 Desember 2000
melaksanakan tugas Pam Perbatasan NTT.

MAYOR INF HERMAN HIDAYAT


Danyonif 514 ke- 27 TMT. 01 Januari 2001 s.d. 01 Maret 2003.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 mendapatkan


tugas Ops di Aceh. Dengan riancian sebagai berikut: tanggal 14
Pebruari 2001 s.d. 23 April 2002, sebanyak 2 Ki Rajawali dan 1
Koden Mobil melaksanakan tugas operasi ke Rah Rawan
Aceh.Tanggal 27 Pebruari 2002 s.d. 25 April 2003, sebanyak 2 Ki
Rajawali dan 1 Koden Mobil melaksanakan tugas operasi ke Rah
Rawan Aceh.

23
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LETKOL INF BERNARDUS ROBERT


Danyonif 514 ke- 28 TMT. 01 Juni 2003 s.d. 01 Juli 2005.

Pada periode ini Yonif 514 mendapatkan tugas Ops ke Rah


Rawan Papua dan Aceh dengan rincian sebagai berikut: tanggal
11 Juni 2004 s.d. 21Oktober 2005, sebanyak 125 orang sebagai Ki
Rajawali melaksanakan tugas operasi ke Rah Rawan Papua.
Tanggal 21 Juli 2004 s.d. 30 September 2005, sebanyak 433 orang
sebagai Yonkul melaksanakan tugas operasi ke Rah Rawan Aceh

LETKOL INF ANDI ANSHAR


Danyonif 514/R ke-30 TMT.18 April 2007 s.d 16 Oktober 2009.

Pada masa kepemimipan beliau terjadi perubahan nama dari


Batalyon infanteri 514 menjadi Batalyon Infanteri 514 Raider yang
diresmikan oleh KASAD pada tanggal 30 Agustus 2007 di Pantai
Grajagan,Banyuwangi.

LETKOL INF MUHAMMAD NAS


Danyonif 514/R ke-34 TMT 28 Januari 2014 s.d 12 September 2015.

Pada masa kepemimpinan beliau Yonif 514 Raider berhasil


melaksanakan tugas di NTT yang dilaksanakan pada tanggal 23
Nopember 2014 s.d. 04 September 2015 dan sebanyak 350 orang
p ra j u ri t te rl i ba t d a l a m m e l a ks a n a ka n t u g a s O p e ra s i
Pengamanan Perbatasan Darat RI-RDTL di wilayah Nusa
Tenggara Timur Tahun 2015.

24
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LETKOL INF ARIF HARIANTO


Danyonif Raider 514/SY ke-35 TMT
12 September 2015 s.d 28 Agustus 2017.

Pada masa kepemimpinan beliau ada dua peristiwa penting


yaitu yang pertama pada tanggal 11 April 2016 satuan ini
mengalami pergantian nama dari Yonif 514/Raider menjadi Yonif
Raider 514/SY. Lalu yang kedua satuan ini melaksanakan Tugas
operasi Tinombala di daerah Poso wilayah Sulawesi Tengah
Tanggal 16 Juli 2016, sebanyak 400 orang.

MAYOR INF DANANG BIANTORO, S.I.P., M.SI.,


Danyonif Raider 514/SY ke-37 TMT
27 Desember 2018 s.d. 20 Juli 2020.

Pada periode kepemimpinan beliau Yonif Raider 514/SY


melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas RI-PNG di daerah
Papua Tanggal 18 Pebruari 2019, sebanyak 450 orang.

LETKOL INF SUMARDI, S.E., M.Si.


Danyonif Raider 514/SY ke-38 TMT
20 Juli 2020 s.d sekarang.

Pa d a p e r i o d e ke p e m i m p i n a n b e l i a u d i l a ks a n a ka n
pembaruan dan penelusuran kembali sejarah satuan Yonif
Raider 514/SY/9/2 Kostrad.

25
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

TUNGGUL BATALYON YONIF R 514/SY

Kebijakan komando atas yaitu melaksanakan validasi Batalyon Raider untuk


Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad pada tahun 2007, setelah melaksanakan Lattuk
Raider di Kabupaten Bondowoso - Banyuwangi Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
mengalami perombakan orgas dan menggunakan organisasi TOP Yonif Raiders
ROI 95, selain itu terdapat perubahan tunggul lambang satuan:

1. Dasar :
a. Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor Skep /
489/ IX/ 1987 tanggal 5 September 1987, tentang Pengesahan
penggunaan lambang kesatuan tingkat Tunggul dalam jajaran
Kostrad.
b. Ke p u t u s a n Ke p a l a S t a f T N I A n g k a t a n D a r a t N o m o r
Skep/88/VII/2007 tanggal 27 Agustus 2007, tentang Pengesahan
perubahan lambang Satuan Tunggul Yonif 514/Sabaddha Yudha
Kostrad menjadi Tunggul Yonif Raider Kostrad ”Cepat, Senyap, Tepat”.

BENTUK TUNGGUL :
Tunggul Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
“CEPAT SENYAP TEPAT”

26
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BENTUK

Tunggul
1. Tunggul Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad berbentuk empat persegi
panjang dibuat dari kain beludru warna dasar hitam dan berjumbai kuning
emas dari benang sutera sepanjang sisi tepinya.
2. Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan Pataka Kostrad.
3. Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan tunggul Yonif 514/Raider
Kostrad dengan susunan sebagai berikut :
a. Lambang TNI AD “ Kartika Eka Paksi “.
b. Tulisan Batalyon Infanteri 514 Raider.
c. Pisau Raider dan lintasan kilat (Petir) pada dasar warna
merah dan putih.
d. Sesanti “Cepat Senyap Tepat” warna kuning emas.

Mahkota/Tiang
1. Mahkota berbentuk burung garuda akan terbang berdiri pada landasan
berbentuk lingkaran, bulu sayap bagian luar 17 helai, bulu sayap bagian dalam
10 helai dan bulu ekor 7 helai.
2. Dua buah lingkaran pada landasan.
3. Hiasan pada pangkal landasan 8 buah.
4. Mahkota terbuat dari logam kuning emas.
5. Tiang terbuat dari kayu jati dipelitur warna coklat/sawo matang.

Ukuran
a. Tunggul.
1) Panjang : 58 cm.
2) Lebar : 42 cm.
3) Jumbai : 5 cm.
4) Inti gambar : 38 x 32 cm.

b. Mahkota/Tiang
1) Mahkota : 17,5 x 10,5 cm.
2) Panjang tiang : 2 meter.
3) Garis tengah tiang : 4 cm.

27
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Tata warna

1. Tunggul
a. Dasar : Hitam.
b. Tali dan Jumbai : Kuning emas.
c. Lambang Kartika Eka Paksi : Kuning emas, merah,
putih dan hijau.
d. Pisau Raider : Kuning emas.
e. Kilat (Petir) : Kuning emas.
f. Dasar pisau Raider : Merah dan Putih.
g. Tulisan Yonif/Raider : Kuning emas.
h. Tulisan Cepat Senyap Tepat : Kuning emas.

2. Mahkota / Tiang
a. Mahkota (kepala tiang) dibuat dari logam kuning emas.
b. Tiang dibuat dari kayu jati dipelitur coklat/sawo matang.
c. Tiang dibuat secara bersambung dengan penyambung dari
logam kuning emas berbentuk pipa.

28
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

ARTI DAN MAKNA

1. Tunggul

a. Burung garuda berwarna kuning emas dengan semboyan “KARTIKA EKA


PAKSI” merupakan lambang Panji-Panji TNI-AD yang dilukiskan di sebelah kiri
bagian atas pada Tunggul Yonif 514/Raider Kostrad, melambangkan Yonif Raider
514/SY/9/2 Kostrad sebagai satuan kebanggaan TNI AD dalam pengabdiannya selalu
menjunjung tinggi kehormatan, memiliki jiwa korsa yang kokoh, kuat, tangguh dan
prajurit yang profesional.

b. Pisau Raider melambangkan ketajaman berfikir dan berolah yudha bagi


prajurit yang berkemampuan/klasifikasi Raider yang selalu siap mengemban tugas
sebagai pasukan terdepan.

c. Lintasan kilat (petir) melambangkan prajurit Raider yang merupakan unsur


prajurit yang mampu bergerak dan bertindak dengan cepat dalam segala medan
pertempuran.

d. Warna merah dan putih digambar serong keatas merupakan warna


kebangsaan yang melukiskan jiwa kebangsaan kita, mengingat prajurit TNI AD
dalam mengemban tugas hanya untuk kepentingan bangsa dan negara demi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

e. Semboyan “Cepat Senyap Tepat” mengandung arti :


1) Cepat dalam bertindak.
2) Senyap dalam bergerak.
3) Tepat sesuai sasaran.

f. Tulisan Batalyon Infanteri 514/Raider merupakan satuan kebanggaan TNI AD


yang profesional dan berkemampuan Raider yang selalu siap
melaksanakan panggilan tugas negara yang dilandasi Sapta Marga dan
Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI.

29
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Tata warna

1. Hitam : Melambangkan ketenangan dan


keteguhan hati.
2. Kuning emas : Melambangkan keagungan dan
kebesaran.
3. Merah : Melambangkan keberanian dan
semangat.
4. Putih : Melambangkan kesucian.
5. Hijau : Melambangkan kesejukan dan
kedamaian.

Mahkota & Tiang

1. Burung Garuda akan terbang, diartikan bahwa TNI AD sanggup


terbang tinggi menuju cita-cita.

2. Hiasan runcing 8 buah, diartikan bahwa TNI AD dalam


berperilaku berpedoman pada 8 wajib TNI.

3. Jambul/Jengger sebanyak 5 lekuk, diartikan sebagai hari


lahirnya TNI tanggal 5 Oktober.

4. Bulu sayap bagian dalam 10 helai, diartikan bahwa 10 adalah


bulan bersejarah bagi TNI, sedangkan bulu sayap bagian luar 17 helai
diartikan sebagai hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

5. Bulu ekor 7 helai, diartikan bahwa setiap prajurit TNI AD selalu


memegang teguh Sapta Marga.

30
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Tunggul Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad


“SABADDHA YUDHA”

Gambar Tunggul

Bentuk
(a) Tunggul

(i) Tunggul Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad


berbentuk empat persegi panjang dibuat dari
bahan beludru hijau tua/hijau rumput
berjumbai kuning emas dari benang sutra.
(ii) Pada bagian muka sebelah kanan
dilukiskan Pataka Kostrad.
(iii) Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan
Tunggul Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad dengan
susunan sebagai berikut :
- Bintang bersudut lima.
- Macan Rembah.
- Untaian padi dan bunga kapas.
(iv) Ikat pinggang dengan tulisan
“SABADDHA YUDHA”.

(b) Mahkota/Tiang

Tunggul Yonif Raider 514/SABADDHA YUDHA


menggunakan mahkota/tiang sama dengan
mahkota/tiang Pataka Kostrad yang terdiri dari:

(i) Bintang bersudut lima.


(ii) Burung raksaksa dengan sayap melebar
m e n g g a m b a r k a n G a r u d a Ya k s a d a n
menggenggam senjata “Cakra Agni”.
(iii) Bunga teratai mekar berdaun 17.
(iv) Lingkaran 5 (lima) buah.
(v) Tiang.

31
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Ukuran
(a) Tunggul.
(i) Panjang : 58 Cm.
(ii) Lebar : 42 Cm.
(iii) Jumbai : 5 Cm.
(iv) Inti Lambang : 38 x 32 Cm.

(b) Mahkota/tiang.
(i) Mahkota : 25 x 10 Cm.
(ii) Panjang tiang
sampai batas
kedudukan
kepala tiang : 225 Cm.
(iii) Garis tengah tiang : 4 Cm.

Tata Warna
(a) Tunggul.
(i) Dasar kain beludru: hijau tua/hijau rumput.
(ii) Jumbai dari benang sutera: kuning emas.
(iii) Bintang bersudut lima: putih.
(iv) Macan Rembah : kuning.
(v) Untaian bunga kapas daun: putih/hijau.
(vi) Untaian padi : kuning.
(vii) Ikat pinggang/tulisan : kuning/hitam.

(b) Mahkota/tiang.
(i) Mahkota (kepala tiang) dibuat dari logam
kuning emas.
(ii) Tiang dibuat dari kayu jati yang dipelitur
warna coklat/sawo matang.
(iii) Tiang dibuat secara tersambung dengan
penyambung dari logam emas berbentuk pipa.
(iv) Tali berjumbai warna kuning emas dari
benang sutera.

32
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Arti dan Makna.

(a) Tunggul.
(i) Bintang bersudut lima diartikan Pancasila sebagai
dasar/falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia, setiap
prajurit membela dan mempertahankannya dan juga
sebagai simbol/lambang TNI AD yang mengandung lima
kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.

(ii) Macan Rembah adalah semacam kucing hutan yang


mempunyai sifat sifat sbb:
- Garang tapi waspada.
- Sangat tajam inderanya bila menghadapi musuh.
- Binatang yang banyak sekali akalnya.
- Berani dan tangkas pada tiap-tiap penyerangan
terhadap lawannya.
- Mahir dalam menaklukkan musuhnya.

(iii) Untaian padi dan bunga kapas.


- Padi dan kapas adalah lambang sandang dan
pangan (kemakmuran).
- Bunga kapas berjumlah 8, daun kapas berjumlah 17
dan padi berjumlah 45 butir diartikan Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17-08-1945.

(iv) Tata warna.


- Hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
- Kuning melambangkan kejayaan dan keagungan.
- Putih melambangkan kesucian.
- Hitam melambangkan kekokohan dan keabadian.

(b) Mahkota/tiang.
(i) Bintang bersudut lima diartikan Pancasila sebagai
dasar/falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia, setiap
prajurit membela dan mempertahankannya dan juga
sebagai lambang/simbol TNI AD yang mengandung lima
kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.

33
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

(ii) Burung raksaksa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda


Yaksa diartikan:
- Kesaktian.
- Sayap terbuka lebar melambangkan menuju kesempurnaan
sesuai tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Menggenggam senjata “CAKRA AGNI” sebagai kebulatan tekad
yang menentukan selaku Bhayangkari Negara.
(iii) Bunga teratai mekar berdaun 17 diartikan kemegahan dan kejayaan hari
keramat 17 Agustus 1945.
(iv) 5 (lima) lingkaran diartikan tiap sila dari Pancasila sebagai landasan dan
spiritual Negara dan Bangsa Indonesia.

Kesimpulan.

Tunggul “SABADDHA YUDHA” merupakan lambang kebanggaan prajurit Yonif


Raider 514/SY/9/2 Kostrad, melukiskan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh setiap
prajurit, baik bawahan maupun atasan yang menggambarkan jiwa kesatuan sebagai
berikut:
(1) Memiliki sifat-sifat berani, bijaksana, pantang mundur dan suci.
(2) Berani dan tangkas pada tiap penyerangan terhadap lawan dan mahir
dalam menundukan lawan.
(3) Menggunakan Macan Rembah berarti sangat waspada dan bersifat
tenang
(4) Sangat mahir menggunakan taktik/siasat pertempuran dan tangkas,
waspada serta bertanggung jawab terhadap ketenangan dan ketentraman
tanah air
(5) Sejak diproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia berjuang
untuk tanah air dan bangsa yang bercita cita menuju masyarakat adil dan
makmur

34
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MATERIL DAN PANGKALAN.

NO KONDISI
NO NAMA MATERIIL MERK/TYPE
REG
B RR RB
1 2 3 4 5 6 7
SPM
1 SEPEDA MOTOR HONDA WIN/TYPE A 6595-01 1 - -
2 SEPEDA MOTOR HONDA WIN/TYPE A 5128-01 1 - -
3 SEPEDA MOTOR YAMAHA YT/TYPE A 6094-01 1 - -
4 SEPEDA MOTOR HONDA CS 1 8606-01 1 - -
5 SEPEDA MOTOR HONDA CS 1 8607-01 1 - -
6 SEPEDA MOTOR TOSSA HERCULES 7515-01 1 - -
7 SEPEDA MOTOR TOSSA HERCULES 7568-01 1 - -

RAN 3/4 TON


8 TRUCK/BUS ISUZU OZ/TYPE B2 8372-01 1 - -
9 TRUCK/BUS ISUZU OZ/TYPE B2 8373-01 1 - -
10 TRUCK/BUS ISUZU OZ/TYPE B2 8374-01 1 - -
11 TRUCK/BUS ISUZU OZ/TYPE B2 8375-01 1 - -
12 TRUCK/BUS ISUZU OZ/TYPE B2 8376-01 1 - -
13 TRUCK/BUS ISUZU OZ-1 (DC)/TYPE B2 8467-01 1 - -
14 TRUCK/BUS RAN PJD/TYPE B3 8517-01 1 - -
15 TRUCK/BUS RAN PJD/TYPE B3 8518-01 1 - -
16 TRUCK/BUS STRADA TRITON 8693-01 1 - -
17 MIKROBUS MITSUBISHI DIESEL COLT FE 71 7381-01 1 - -
18 TRUCK/BUS TOYOTA HILUX (RAN PJD) 7513-01 1 - -
19 TRUCK/BUS TOYOTA HILUX (RAN PJD) 7514-01 1 - -
20 TRUCK/BUS STRADA TRIYON DC 7516-01 1 - -
21 BUS/ST VAGON AMBULANCE /TYPE-A2 5923-01 1 - -
TR 2 1/2 TON
22 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8060-01 1 - -
23 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8057-01 1 - -
24 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8058-01 1 - -
25 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8062-01 1 - -
26 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8059-01 1 - -
27 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8063-01 1 - -
28 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8061-01 1 - -
29 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8065-01 1 - -
30 TRUCK/BUS ISUZU NPS-71 L/TYPE B2 8064-01 1 - -
TR 5 TON
31 TRUCK/BUS ISUZU FSR/BUS TYPE B2 5267-01 1 - -
32 TRUCK/BUS ISUZU OZ (AMBULANCE) 8516-01 1 - -
TYPE B2
TRL AIR
33 TRUCK/BUS ISUZU ELF 120 PS/TYPE 8469-01 1 - -

35
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

JUMLAH KONDISI
NO NAMA MATERIIL MERK/TYPE TOP/ SKG/ KET
B RR RB
DSPP NYT
1 2 3 4 5 6 7 8
A SENJATA
1 Pistol G2 Combat Kal. 9 mm 97 97 97 - -
2 Pistol Isyarat 26 mm 17 17 17 - -
3 Pistol Isyarat PHH (lama) - 24 24 - -

4 Silenced SMG, K 7 Kal 9 mm 90 73 73 - -

5 Senjata MP 5 K Kal 9 mm - 30 30 - -
6 Senapan Panjang 640 725 700 12 13
a. SS2 V4 Kal 5,56 mm - (640) (628) - (12)
b. SS1 V1 Kal 5,56 mm - (85) (72) (12) 1
7 Senjata Otomatis 42 64 44 6 14
a. K.3 Daewoo Kall 5,56 mm - (22) (18) 1 (3)
b. Minimi Kal 5,56 mm - (42) (26) (5) (11)
Senjata Sniper Laras Pendek - 2 2 - -
Tipe SRS A2 Convert
8 SPR 8 8 7 1 -
a. SPR Nato Kal 7,62 mm - (6) (5) (1) -
b. SPR AWS - (2) (2) - -

9 SMR Kal 7,62 mm 6 8 7 - 1

10 SMS.Kal 7,62 mm 6 6 6 - -
SMB M2 QCB KAL.50 MOD. 6 5 - 4 1
11 Pindad
12 SPG A1 Kal 40 mm 54 54 53 1 -
13 Mo.60 Komando 9 9 9 - -
14 Mo.60 Long Range 6 6 6 - -
15 Mo.81 Tampela 6 6 6 - -
16 Shoot Gun Benelly M4 Super 90 9 14 14 - -
Telescopic Kal 19 mm
17 SLT Ton ( STTB ) 9 - - - -
18 SLT KI ( Strim 89 ) 6 6 - - 6
19 Senjata Roket Pelontar Jangkar 9 - - - -
20 Pistol P1 Modifikasi - 1 1 - -
21 Jat laras panjang FNC modifikasi - 4 4 - -
22 Senjata LE Chrom - 7 7 - -
23 SMB Kal 12,7 Cis - 2 2 - -
24 GPMG 7,62 mm ( Jat PJD ) - 1 - 1 -
25 Assalut Rifle SG- 552 CO - - -
5 5
Kal 5,56 mm Iclude
26 M134 Weapon System W/O - 1 1 - -
Ammunition Feed

36
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4 5 6 7 8
B ALOPTIK
1 Teropong 7 x 50 61 62 61 1 -
a. Teropong 7 x 50 - (52) (52) - -
b. Teropong 7 x 50 Stainer - (10) (9) (1) -
2 Teropong 6 x 30 38 47 41 2 4
a. Teropong 6 x 30 - (28) (22) (2) (4)
b. Teropong 6 x 30 Stainer - (19) (19) - -
3 Teropong Trijicon Type TNI -88 - 2 2 - -
Teropong bidik Trijicon Type
4 - 10 10 - -
TN1-99
5 Teropong Bidik Trijikon 640 640 640 - -
6 Kompas Prisma 109 107 82 10 15
7 Aldik Mo 81 mm SB - 1 1 - -
8 GPS 55 77 68 1 8
a. GPS Garmin - (6) - - (6)
b. GPS Garmin 76 Mil - (9) (8) (1) -
c. GPS NAV Rino 530 HCX - (8) (6) - (2)

d. GPS NAV 62 S - (54) (54) - -


9 Morcos - 3 2 - 1

10 TBSS 333 227 227 - -


a. TBSS Mepro - (50) (50) - -
b. TBSS Mepro -211 - (7) (7) - -
c. TBSS Eotec - (150) (150) - -
d. TBSS Dewohler Kessel - (20) (20) - -
e. Aimpoint Acro P-1 - 1 1 - -
f. Aimpoint Comp M5 - 13 13 - -
11 TBSM Miniscope 240 5 5 - -
12 Kaca mata malam 123 53 49 4 -
a. Night Vision Google - (20) (20) - -
b. Night Vision Google-XD 4
- (1) (1) - -
Lucie
c. Night Vision Monocular - (5) (5) - -
d. Night Monocular Scope/NMS - (27) (23) (4) -

13 Teropong TOB - 01 - 3 3 - -
14 Teropong TOB - 01 E - 2 2 - -
15 Teropong Thermal - 1 1 - -

a. Tas teropong - 1 1 - -
b. Kuda-kuda tiga kaki - 1 1 - -
c. Tas kuda -kuda tiga kaki - 1 1 - -

37
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4 5 6 7 8
d. Canger - 1 1 - -
e. Baterai - 2 2 - -
f. Monitor TV LG 21" - 1 1 - -
g. Kabel teropong - 1 1 - -
h. Kabel monitor - 1 1 - -
16 Senter militer - 20 20 - -

b. Pangkalan.

LUAS KONDISI
NO GOLONGAN JML KET
BGNAN B RR RB
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Luas pangkalan
444.452,1 m2 terdiri dari :
1. 91.224,10 m2
2. 353.228 m2
3. Sumber air luas 1.017 m2
b. Fasilitas kantor
1. Makoyon 500 m2 1 1
2. Rumah jaga 102 m2 1 1
3. Pos jaga 2 m2 2 2
4. Kompi markas 216 m2 1 1
5. Kompi senapan/bant 156 m2 4 4
6. Ruang intruksi kipan/
Kibant 156 m2 4 4
7. Ruang intruksi ki ma 96 m2 1 1
8. Smeer brug (cuci mobil) 24 m2 1 1
9. Ruang pompa 96 m2 1 1
10. Ruang persit 144 m2 1 1
11. Chambree (barak) 325 m2 4 4
12. Pos Provoost 15 m 2
1 1
12 m2 1 1
13. Rumah Protokol 6 m2 1 1
14. Ruang Olah Data 112 m 2 1 1
c. Perumahan
1. Rumah Dan/Wadan 90 m2 2 2
2. Rumah Perwira 70 m 2
31 21 8 2
3. Rumah Dansi 54 m2 4 4
4. Rumah Ba/Ta 45 m2 619 578 41
5. Rumah Tamtama 38 m2 58 47 6 5
d. Fasilitas logistik
1. Gudang kima 216 m2 1 1
2. Gudang kipan/kibant 60 m2 4 4
3. Gudang munisi 90 m2 1 1
4. Gudang BMP ( di 108 m2 1 1
alihkan menjadi R.fitnes

38
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4 5 6 7 8
5. Gudang senjata 90 m2 1 1
6. Dapur batalyon 300 m2 1 1
7. Koperasi 126 m2 1 1
8. Gudang BMP 132 m2 1 1
e. Praslat
1. Lapangan tembak 17.500 m2 1 1
2. Lapangan HR 17.500 m2 1 1
3. Rumah ban 400 m2 1 1
4. Lapangan dopper 10.000 m2 1 1
5. Lapangan perkur 200 m2 1 1
6. Tower serba guna 9 m2 1 1
7. Tower simulasi helly 9 m2 1 1
8. Lap tembak senapan 200 m2 5 5
angin
a. Kima 40 m2 (1) (1)
b. Kipan A 40 m2 (1) (1)
c. Kipan B 40 m2 (1) (1)
d. Kipan C 40 m2 (1) (1)
e. Kibant 40 m2 (1) (1)
f. Sarana olah raga
1. Lap Basket 200 m2 2 2
2. Lap Voli 1.000 m2 10 10
3. Lap Tenis 3.000 m2 2 2
4. Lap sepak bola 10.450 m2 1 1
g. Fasilitas umum
1. KSA 420 m2 1 1
2. Masjid 180 m2 1 1
3. Gereja 360 m2 1 1
4. Pure 350 m2 1 1
5. Aula 450 m2 1 1
6. Sekolah TK atas 192 m2 1 1
7. Sekolah TK bawah 105 m2 1 1
8. Garasi Randis 280 m2 6 6
9. Garasi kendaraan 240 m2 3 3
10. roda dua :
a. Kima 80 m2 (1) (1)
b. Kipan A 80 m2 (1) (1)
c .Kipan B 80 m2 (1) (1)
11. TV kabel 24 m2 1 1
14. Gudang & tandon air 60 m2 1 1
Masjid
15. Lapangan parkir aula 800 m2 1 1
16. Uniat usaha koprasi 120 m2 5 5

39
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PIRANTI LUNAK

NOMOR
JENIS BUJUK KET
URUT BAG

1 2 3 4

01 00 BUJUK IN
01 DOKTRIN TNI AD 1 buah
02 INTELIJEN TNI AD 1 buah
03 OPERASI TNI AD 1 buah
04 PERSONEL TNI AD 1 buah
05 LOGISTIK TNI AD 1 buah
06 BINTER 1 buah
07 PERENCANAAN TNI AD 1 buah
08 PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN TNI AD 1 buah
09 PENDIDIKAN 1 buah
10 LATIHAN 1 buah
11 INFANTERI TNI AD 1 buah
12 KAVALERI TNI AD 1 buah
13 ARMED TNI AD 1 buah
14 ARHANUD TNI AD 1 buah
15 PENERBANGAN TNI AD 1 buah
16 ZENI TNI AD 1 buah
17 PERALATAN TNI AD 1 buah
18 PERHUBUNGAN TNI AD 1 buah
19 BEKANG TNI AD 1 buah
20 KESEHATAN TNI AD 1 buah
21 POLISI MILITER TNI AD 1 buah
22 AJEN TNI AD 1 buah
23 TOPOGRAFI TNI AD 1 buah
24 HUKUM TNI AD 1 buah
25 KEUANGAN TNI AD 1 buah
26 KOPASSUS 1 buah
27 JASMANI MILITER 1 buah
28 BINTAL TNI AD 1 buah
29 PSIKOLOGI TNI AD 1 buah
30 LITBANG PENERANGAN TNI AD 1 buah
31 SEJARAH MILITER TNI AD 1 buah
32 BIN SIS INFORMASI TNI AD 1 buah
33 PENERANGAN TNI AD 1 buah
34 PENGORGANISASIAN TNI AD 1 buah
35 KOMANDO DAN PENGENDALIAN TNI AD 1 buah
02 00 BUJUK BIN
01 KAVALERI TNI AD 1 buah
02 PERHUBUNGAN TNI AD 1 buah
03 PERALATAN TNI AD 1 buah
04 AJEN TNI AD 1 buah
05 INFOLAHTA 1 buah
06 PENERBANGAN TNI AD 1 buah
07 ZENI TNI AD 1 buah
08 KESEHATAN TNI AD 1 buah
09 PSIKOLOGI TNI AD 1 buah
10 KEUANGANTNI AD 1 buah
11 TOPOGRAFI TNI AD 1 buah

40
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
12 PENERANGAN TNI AD 1 buah
13 INTELIJEN TNI AD 1 buah
14 HUKUM TNI AD 1 buah
15 ARTILERI MEDAN TNI AD 1 buah
16 ARHANUD TNI AD 1 buah
17 POLISI MILITER 1 buah
18 BINTAL TNI AD 1 buah
19 INFANTERI TNI AD 1 buah
20 WASRIK TNI AD 1 buah
21 ZENI 1 buah
22 BINTALROH 1 buah
23 SEJARAH 1 buah
24 SISTEM INFORMASI 1 buah
25 KESEHATAN 1 buah
26 BINTAL IDEOLOGI 1 buah
27 PERENCANAAN TNI AD 1 buah
28 PENGORGANISASIAN 1 buah
29 OPERASI 1 buah
30 PERALATAN 1 buah
31 DOKTRIN 1 buah
32 BINTAL JUANG 1 buah
33 KOPASSUS 1 buah
34 TERITORIAL 1 buah
35 PEMBINAAN PERSONEL 1 buah
36 LITBANG 1 buah
37 LATIHAN 1 buah
38 KESEHATAN 1 buah
39 JASMANI 1 buah
03 00 BUJUK OPS
01 KAVALERI TNI AD 1 buah
02 ARHANUD TNI AD 1 buah
03 PERHUBUNGAN TNI AD 1 buah
04 ARTILERI MEDAN TNI AD 1 buah
05 SANDI YUDHA TNI AD 1 buah
06 PARA KOMANDO TNI AD 1 buah
07 INFANTERI TNI AD 1 buah
08 INTELIJEN TNI AD 1 buah
09 KESEHATAN TNI AD 1 buah
10 HUKUM TNI AD 1 buah
11 ZENI TNI AD 1 buah
12 PENERBANGAN TNI AD 1 buah
13 BEKANG 1 buah
14 INTENDANS 1 buah
15 PERALATAN 1 buah
16 SERANGAN 1 buah
17 PERTAHANAN 1 buah
18 OPERASI PENANGGULANGAN TEROR 1 buah
19 KOPASSUS 1 buah
20 POLISI MILITER 1 buah
04 00 BUJUK MIN
01 BEKMAT PAL TNI AD (BEKAL KLAS II/IV) 1 buah
02 HARMAT PAL TNI AD 1 buah
03 PEMBEKALAN BEKAL KAPOR SATLAP 1 buah

41
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
04 PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN (WABKU) 1 buah
05 GAR PAT JAB BA/TA DI LING TNI AD 1 buah
06 PEMBEKALAN MAT PAL (BEKAL KLAS V) 1 buah
07 PENGHAPUSAN MATERIIL TNI AD 1 buah
GAR INVENTARIS DAN PENATAAN BARANG MILIK NEGARA/KEKAYAAN 1 buah
08
NEGARA
09 TATA CARA LAPORAN KEKUATAN PRAJURIT TNI AD 1 buah
10 PENGURUSAN PENSIUN PRAJ TNI AD 1 buah
GAR PENGANUGRAHAN TANDA KEHORMATAN NEGARA DI LINGKUNGAN 1 buah
11
TNI AD
12 PEMBINAAN MATSUS INTEL TNI AD 1 buah
13 PENGELOLAAN OBAT DAN SUPLAI MEDIS 1 buah
14 PENGELOLAHAN ALKES TNI AD 1 buah
15 GAR PEMBERHENTIAN PRAJURIT TNI AD 1 buah
TATA CARA MENDAPATKAN YANKES BAGI PRAJ/PNS TNI AD SERTA 1 buah
16
KELUARGA
PANDUAN JUYAR DLM MENGELOLA ADMINISTRASI PENGHASILAN 1 buah
17
DILINGKUNGAN TNI AD
18 GARMIN DLM RANGKA PEMBINAAN KARIER PNS TNI AD 1 buah
19 RUS DAN PEMAKAMAN JENAZAH DILINGKUNGAN TNI AD 1 buah
20 BPD DLM NEGERI DILINGKUNGAN TNI AD 1 buah
21 PENGHASILAN DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
22 BINTAL DI SATUAN TNI AD 1 buah
23 PERGUDANGAN MATHUB TNI AD 1 buah
24 PENDISTRIBUSIAN MATHUB TNI AD 1 buah
25 PENYELENGGARAAN LATIHAN 1 buah
26 BEKMAT ANG 1 buah
27 BINKAR PNS 1 buah
28 BENDAHARA BEKAL BEKANG 1 buah
29 GAR IKMN DI LINGK TNI AD 1 buah
30 HAPUS MATERIIL DI LINGK TNI AD 1 buah
31 TES KESEMAPTAAN JASMANI 1 buah
32 PENYIDIKAN 1 buah
33 PENYIAPAN KUATWIL 1 buah
34 WASRIK 1 buah
35 PENGURUSAN DOSIR PERSONEL 1 buah
36 IKATAN DINAS PRAJURIT 1 buah
37 PEMBERHENTIAN SEMENTARA DARI JABATAN 1 buah
38 PENYELESAIAN PERKARA GARPLIN LINGK TNI AD 1 buah
39 PENGHASILAN 1 buah
40 BIMB DAN PENYULUHAN ROHANI 1 buah
41 BIMBINGAN KEAGAMAAN 1 buah
42 PENYELENGGARAAN HIBURAN MUSIK MILITER TNI AD 1 buah
43 PEMBERHENTIAN PNS 1 buah
44 GAR RUS ARSIP 1 buah
45 PENGAKHIRAN DINAS KEPRAJURITAN 1 buah
46 KATALOGISASI MATERIAL ANGKATAN DARAT 1 buah
47 PELAKSANAAN GAR DI TK SATKER DILINGK TNI AD 1 buah
48 PENYIAPAN KEKUATAN PUSAT 1 buah
49 LAKGAR DILINGK TNI AD 1 buah
50 PELAYANAN JASA BEKANG 1 buah
51 KOMUNIKASI 1 buah
52 YONIF DALAM OPERASI 1 buah
53 BEKANG KOTAMA 1 buah

42
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
54 TONKES OPSWANGER 1 buah
55 RUISLAG TANAH & BANGUNAN TNI 1 buah
56 SARPRASJAS 1 buah
57 HAR BEKAL BEKANG 1 buah
58 BEKHARMATPAL 1 buah
59 BINMATKES 1 buah
60 BINDUKKES 1 buah
61 BINYANKES 1 buah
62 GAR KENAIKAN PANGKAT BA/TA TNI AD 1 buah
63 GAR POSMIL 1 buah
64 PENGANGGARAAN DAN PEMBIAYAAN 1 buah
65 SANTIAJI 1 buah
66 DOKJARAH MUSTAK 1 buah
67 LIDKRIM DAN PAM FISIK 1 buah
68 BINKAR PERWIRA 1 buah
69 PENERIMAAN MAT BEK DI LINGK TNI AD 1 buah
70 GUD DI LINGK TNI AD 1 buah
71 PERENCANAAN PROGGAR 1 buah
72 PENGORGANISASIAN TNI AD 1 buah
73 PEMOGRAMAN LATIHAN 1 buah
74 ASWASDALLAT 1 buah
75 SARPRASLAT 1 buah
76 NUBIKA 1 buah
77 MINMAT PAL DI SATMINKAL 1 buah
78 PENGURUSAN PENSIUN WARAKAWURI 1 buah
79 PENGURUSAN PENSIUN PRAJURIT 1 buah
80 TULISAN DINAS TNI AD 1 buah
81 GAR PENEMPATAN JAB BA/TA 1 buah
82 PEMELIHARAAN KETERTIBAN (HARTIB) 1 buah
83 PENGHAPUSAN MAT RAK DILINGK TNI AD 1 buah
84 PENGENDALIAN PROGRAM DILINGK TNI AD 1 buah
85 DEWAN KEHORMATAN PERWIRA 1 buah
86 SANTIKARMA 1 buah
87 TUNTUTAN GANTI RUGI DI LINGK TNI AD 1 buah
88 STRATIFIKASI DOKTRIN 1 buah
89 PENGADAAN BARANG/MAT DAN JASA DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
90 PERGUDANGAN 1 buah
91 KESEGARAN JASMANI 1 buah
92 PENGURUSAN TAHANAN MILITER 1 buah
93 PENDISTRIBUSIAN MAT/BEKAL TNI AD 1 buah
94 RENPROGAR DILINGK TNI AD 1 buah
95 KONSTRUKSI 1 buah
96 HARMATPAL 1 buah
97 GARMIN PERS PRAJURIT AD 1 buah
98 PENERIMAAN MAT/BEKAL TNI AD 1 buah
99 PERGUDANGAN MAT/BEKAL TNI AD 1 buah
100 BIN YANKES 1 buah
101 ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN 1 buah
102 PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN SISTEM 1 buah
103 GARLAT 1 buah
104 KONBEKHARSTAL 1 buah
105 BEKMATPAL 1 buah
106 PENGENDALIAN KEUANGAN 1 buah
107 PENYEDIAAN TENAGA PRAJURIT 1 buah

43
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
108 PEMANFAATAN ASET TANAH & BANGUNAN 1 buah
109 PENGHAPUSAN MATERIIL BERGERAK 1 buah
05 00 BUJUK LAP
01 BTP BUKU I 1 buah
02 BTP BUKU II 1 buah
03 KOMPI KAV TANK INTAI 1 buah
04 TON KAV SER 1 buah
05 TON KAV TANK 1 buah
06 KIKAVSER 1 buah
07 KIKAV TANK 1 buah
08 YONKAV SER 1 buah
09 YONKAV TANK 1 buah
10 TIM INTELIJEN KOREM 1 buah
11 UNIT INTEL DIM 1 buah
12 DEN INTEL KODAM 1 buah
13 TONKOM DALAM DUKOPS YONIF 1 buah
14 BATALYON INFANTERI 1 buah
15 DEN KAV 1 buah
16 DENINTEL KOSTRAD 1 buah
17 DEN ARHANUD RUDAL RAPIER 1 buah
18 YONARMED RINGAN 1 buah
19 KOMPI SENAPAN 1 buah
20 YON ANG PERBEKUD 1 buah
21 BATALYON PERALATAN 1 buah
22 DUKUNGAN HUKUM 1 buah
23 BANTUAN HUKUM 1 buah
24 DEN KAV KUDA 1 buah
25 SATUAN LINUD 1 buah
26 DETASEMEN POM 1 buah
27 SIE INTELPUR BATALYON 1 buah
28 RESIMEN ARMED 1 buah
29 BATALYON ZENI 1 buah
30 BATALYON ARHANUD KOMPOSIT 1 buah
31 OPERASI MOBUD 1 buah
32 TONPAN DALAM OPERASI 1 buah
33 KIBAN DALAM OPERASI 1 buah
34 BRIGIF DALAM OPERASI 1 buah
35 RAIPUR ARMED BS 1 buah
36 RAI RUDAL RBS-70 1 buah
37 MENZIKON 1 buah
38 YONBEKANG DIVIF KOSTRAD 1 buah
39 RAIPUR ARMED RINGAN 1 buah
40 SKADRON PENYERBU 1 buah
41 LINUD MATRA DARAT 1 buah
42 KI NUBIKA PASIF 1 buah
43 BUKU POKOK-POKOK PERANG DARAT 1 buah
44 BUKU STANDARISASI BUJUK SATJAR TNI AD 1 buah
45 KAMUS ISTILAH MILITER 1 buah
46 TAKTIK KAV PANSER 1 buah
47 SEKSI KAVALERI 1 buah
48 RAI ARHANUDSE-57 MM/TANPA AKT 1 buah
49 POMDAM 1 buah
50 KIPOM DIVIF 1 buah
51 SKADRON SERBA GUNA 1 buah

44
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
52 KIJIHANDAK 1 buah
53 TON ANG YONIF 1 buah
54 PELETON KOMUNIKASI 1 buah
55 PELETON/SEKSI KESEHATAN YONIF 1 buah
56 GERILYA 1 buah
57 LAWAN GERILYA 1 buah
58 RAIMA ARMED RINGAN 1 buah
59 YONBEKANG-3/RAT 1 buah
60 YONBEKANG-4/AIR 1 buah
61 YONBEKANG-5/PERBEKUD 1 buah
62 KIMA DALAM OPERASI 1 buah
63 TONPAN DALAM OPERASI 1 buah
64 TONBAN DALAM OPERASI 1 buah
65 YON ARHANUD 40 MM/L-70 1 buah
66 KI BEKANG 1 buah
67 KI HUB BRIGIF 1 buah
68 YONKES DIVIF 1 buah
69 RAIMA MENARMED 1 buah
70 RAI ARHANUDRI 20 MM/RH 1 buah
71 PELETON DALAM OPERASI 1 buah
72 KIPAN DALAM OPSWANGER 1 buah
73 YONIF DALAM OPSWANGER 1 buah
74 BENGPUS BEKANG 1 buah
75 DENTERM DITBEKANGAD 1 buah
76 DENBEKANG 1 buah
77 DENJASA ANG 1 buah
78 TON ANG 1 buah
79 DENPERNIKA HUB KOSTRAD 1 buah
80 SAT BANTUAN KESEHATAN 1 buah
81 DEN PENERBAD 1 buah
82 YONIF MEKANIS 1 buah
83 DENHAR JASA INTENDANS 1 buah
84 OPERASI SERANGAN 1 buah
85 TAKTIK PERTAHANAN DARAT 1 buah
86 RAI ARHANUDSE 57 MM RETROFIT 1 buah
87 YONIF DIPERKUAT 1 buah
88 YONIF TOP ROI 2000 1 buah
89 KI PAL 1 buah
90 SIKESYON BANMIN DAN BANPUR 1 buah
91 DENARHANUD 23 MM ZUR KOMPOSIT DENGAN RUDAL GROM 1 buah
92 POM KOSTRAD 1 buah
93 SIE INTELPUR YONIF 1 buah
94 SAT-81 KOPASSUS 1 buah
95 YONIF RAIDER 1 buah
96 DENPAL DIVISI 1 buah
97 PENYELENGGARAAN TONTING YWPJ 1 buah
98 YONIF LINUD 1 buah
99 YONZIPUR 1 buah
100 BTP DALAM OLI 1 buah
06 00 BUJUK LAK YONIF
01 UJI SIAP TEMPUR TINGKAT KIPAN DALAM OLI 1 buah
UJI SIAP TEMPUR TINGKAT REGU SENAPAN DALAM TAKTIK LAWAN 1 buah
02
INSURJENSI

45
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
UJI SIAP TEMPUR TINGKAT PELETON SENAPAN DALAM TAKTIK LAWAN 1 buah
03
INSURJENSI
04 SPESIALISASI JABATAN MILITER BA/TA INFANTERI 1 buah
PENYELENGGARAAN UJI TERAMPIL PERORANGAN UMUM DAN JABATAN 1 buah
05
BA/TA DILINGKUNGAN INFANTERI TNI AD
06 BPUP-1 INFANTERI 1 buah
07 BPUP-2 INFANTERI 1 buah
08 BPUP-3 INFANTERI 1 buah
09 BPUP-4 INFANTERI 1 buah
10 BPUP-5 INFANTERI 1 buah
11 BPUP-6 INFANTERI 1 buah
12 BPUP-7 INFANTERI 1 buah
13 BPKU-1 INFANTERI TNI AD 1 buah
14 BPKU-2 INFANTERI TNI AD 1 buah
15 BPKU-3 INFANTERI TNI AD 1 buah
16 BPKU-4 INFANTERI TNI AD 1 buah
17 BPKU-5 INFANTERI TNI AD 1 buah
18 BPKU-6 INFANTERI TNI AD 1 buah
19 BPKU-7 INFANTERI TNI AD 1 buah
20 BPKJ-1KIBAN YONIF 1 buah
21 BPKJ-2 KIBAN YONIF 1 buah
22 BPKJ-3 KIBAN YONIF 1 buah
23 BPKJ-4 KIBAN YONIF 1 buah
24 BPKJ-5 KIBAN YONIF 1 buah
25 BPKJ-6 KIBAN YONIF 1 buah
26 BPKKJ -1 KIBAN YONIF 1 buah
27 BPKKJ -2 KIBAN YONIF 1 buah
28 BPKKJ -3 KIBAN YONIF 1 buah
29 BPKKJ -4 KIBAN YONIF 1 buah
30 BPKKJ -5 KIBAN YONIF 1 buah
31 BPKKJ -6 KIBAN YONIF 1 buah
32 BPKJ -1 KIPAN YONIF 1 buah
33 BPKJ -2 KIPAN YONIF 1 buah
34 BPKJ -3 KIPAN YONIF 1 buah
35 BPKJ -4 KIBAN YONIF 1 buah
36 BPKJ -5 KIBAN YONIF 1 buah
37 BPKJ -6 KIBAN YONIF 1 buah
38 BPKKJ -1 KIBAN YONIF 1 buah
39 BPKKJ -2 KIBAN YONIF 1 buah
40 BPKKJ -3 KIBAN YONIF 1 buah
41 BPKKJ -4 KIBAN YONIF 1 buah
42 BPKKJ -5 KIBAN YONIF 1 buah
43 BPKKJ -6 KIBAN YONIF 1 buah
44 BPKJ -1 KIPAN YONIF 1 buah
45 BPKJ -2 KIPAN YONIF 1 buah
46 BPKJ -3 KIPAN YONIF 1 buah
47 BPKJ -4 KIPAN YONIF 1 buah
48 BPKJ -5 KIPAN YONIF 1 buah
49 BPKJ -6 KIPAN YONIF 1 buah
50 BPKKJ -1 KIPAN YONIF 1 buah
51 BPKKJ -2 KIPAN YONIF 1 buah
52 BPKKJ -3 KIPAN YONIF 1 buah
53 BPKKJ -4 KIPAN YONIF 1 buah
54 BPKKJ -5 KIPAN YONIF 1 buah

46
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
55 BPKKJ -6 KIPAN YONIF 1 buah
56 BPKJ- 1 KIMA YONIF 1 buah
57 BPKJ- 2 KIMA YONIF 1 buah
58 BPKJ-3 KIMA YONIF 1 buah
59 BPKJ- 4 KIMA YONIF 1 buah
60 BPKJ- 5 KIMA YONIF 1 buah
61 BPKJ- 6 KIMA YONIF 1 buah
62 BPKJ- 7 KIMA YONIF 1 buah
63 BPKKJ- 1 KIMA YONIF 1 buah
64 BPKKJ- 2 KIMA YONIF 1 buah
65 BPKKJ- 3 KIMA YONIF 1 buah
66 BPKKJ- 4 KIMA YONIF 1 buah
67 BPKKJ- 5 KIMA YONIF 1 buah
68 BPKKJ- 6 KIMA YONIF 1 buah
69 BPKKJ- 7 KIMA YONIF 1 buah
PENYELENGGARAAN LATIHAN PRATUGAS KE DAERAH PERBATASAN DAN 1 buah
70
ATAU KE DAERAH RAWAN
71 PROGRAM LATIHAN STANDARISASI DENMA BRIGIF 1 buah
72 PROGRAM LATIHAN STANDARISASI YONIF 1 buah
73 EKKO YONIF 1 buah
07 00 BUJUK NIK
01 TATA CARA PENYUSUNAN SPESIFIKASI PENERIMAAN MATERIIL 1 buah
02 PENGGUNAAN LAPANGAN UJI COBA AMBAL 1 buah
03 PENYUSUNAN NAMA-NAMA GEOGRAFI (GALTZETER) 1 buah
04 PEMISAHAN WARNA TOPOGRAFI STANDAR 1 buah
05 GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) 1 buah
06 LATIHAN MEDAN TANGKAS 1 buah
07 GAR BINTER TERBATAS 1 buah
08 PEMELIHARAAN MERIAM 155 MM FH 2000 TK 0 1 buah
09 TEMPAT TIDUR LAPANGAN 1 buah
10 PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI -HARI BESAR ISLAM 1 buah
11 DEVA YAJNA BIDANG PELAKSANAAN TAPA BRATA SIVA RATRI 1 buah
12 PEKERJAAN PIONER UNTUK SEMUA PRAJURIT TNI AD 1 buah
13 MUNIS KALIBER 5,56 DAKHURA (MU-5 DK) 1 buah
14 TEROPONG PANDANG MALAM (NIGHTVISION GOGGLES) 1 buah
15 PERANGKAT SIKES YONIF 1 buah
16 DEKONTAMINASI NUBIKA 1 buah
17 GLADI POSKO SIMPUR KOMPUTER 1 buah
18 LEMPAR PISAU DAN KAMPAK 1 buah
19 BELA DIRI MILLITER 1 buah
20 GPS GARMIN 80 MIL 1 buah
21 PENGURUSAN BARANG BUKTI 1 buah
22 GPS GARMIN 100 MIL 1 buah
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KOLEKSI DOKUMEN SEJARAH DI 1 buah
23
LINGKUNGAN TNI AD
24 GRANAT TANGAN SUARA PECAHAN GAS AIR MATA (GT 6 SUPAR) 1 buah
25 PENYUSUNAN NASKAH AMANAT, SAMBUTAN DAN CERAMAH 1 buah
26 SIKAP TERRITORIAL 1 buah
27 SENAM SENAPAN TNI AD 1 buah
28 PENGAMATAN DAN PENGGAMBARAN 1 buah
29 PENGUSUTAN 1 buah
30 PEMELIHARAAN DATA (IKMN ) DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
31 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah

47
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
32 MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR 1 buah
33 SERAPAN DAN MCK LAPANGAN 1 buah
34 BUKU SAKU PRAJURIT TENTANG HAM 1 buah
35 PERKELAHIAN SANGKUR 1 buah
36 LATBAK DALAM OPSWANGER 1 buah
37 BERTEMPUR SECARA BENAR 1 buah
38 ADMINISTRASI INTELIJEN 1 buah
39 PENGGUNAAN STANDARISASI ALHUB TNI AD 1 buah
40 KOMUNIKASI SOSIAL 1 buah
41 PENYELENGGARAAN HUKUM DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
42 GELAR RUMAH LAPANGAN 15 TEMPAT TIDUR 1 buah
43 PENYELENGGARAAN WEWENANG ANKUM DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
44 PENERAPAN HUKUM HAM DAN HUMANITER DALAM GARLAT 1 buah
45 LIMA KEMAMPUAN TERITORIAL 1 buah
46 DASAR TEMPUR PERORANGAN 1 buah
47 BINTER TERBATAS 1 buah
48 SISRENDAL BINTER 1 buah
49 GUDANG MUNISI DI SATMINKAL 1 buah
50 PEMBENTUKAN OPINI 1 buah
51 RENPROGAR TNI AD 1 buah
52 PENYELIDIKAN 1 buah
53 PENGGALANGAN 1 buah
54 PENGAMANAN 1 buah
55 SUN LAP SIS AKHIR TAHUN 1 buah
56 WASRIK BINTER 1 buah
57 SASARAN PERTEMPURAN 1 buah
58 PROSKOM RAD/PON 1 buah
59 PEMERIKSAAN KESEHATAN 1 buah
60 GELAR POSLONGYON 1 buah
61 DATA GEOGRAFI 1 buah
62 OLAH RAGA UMUM 1 buah
63 GELADI LAPANGAN 1 buah
64 GELADI PETA 1 buah
65 GELADI MODEL 1 buah
66 GELADI MEDAN 1 buah
67 EVALUASI LATIHAN 1 buah
68 PENGGUNAAN MUNISI LATIHAN 1 buah
69 SENAM MILITER 1 buah
70 EVALUASI KEMAMPUAN JASMIL 1 buah
71 TRAKORPS ARMED 1 buah
72 PENEGAKAN DISIPLIN TATA TERTIB TNI AD 1 buah
73 PENYELENGGARAAN BHAKTI TNI AD 1 buah
74 BINTAHWIL 1 buah
75 PAM TUBUH TNI AD 1 buah
76 LAPORAN BAPUL 1 buah
77 PAM VVIPDAN VIP 1 buah
78 PENILAIAN KEMAMPUAN TAP SATKOWIL JAJARAN TNI AD 1 buah
79 INSOPS HUB 1 buah
80 PENGENDALIAN FREKWENSI 1 buah
81 LATSATKOWIL 1 buah
82 BEKAL POKOK MUHANDAK 1 buah
83 HARCEGAH 1 buah

48
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

`1 2 3 4
84 PEMBAYARAN GAJI PRAJURIT DAN PNS TNI AD 1 buah
85 PENULISAN SEJARAH SATUAN 1 buah
86 WASRIK BIDANG OPERASI 1 buah
87 GELADI PSOKO I 1 buah
88 GELADI POSKO II 1 buah
89 KDOL 1 buah
90 SIKAP TERITORIAL 1 buah
91 OPERASI LINUD UNSUR TNI AD 1 buah
92 PERTEMPURAN JARAK DEKAT 1 buah
93 GERAKAN ARTILERI MEDAN 1 buah
94 KORBANTEM 1 buah
95 BIN HAN MASY DALAM RANGKA KATDIK BELA NEGARA 1 buah
96 PEMBERDAYAAN TOKOH MASYARAKAT 1 buah
97 KAT PARTISIPASI MASSA DALAM BINTAHWIL 1 buah
98 PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN 1 buah
99 PENGURUSAN TAHANAN PERANG DAN TAHAN OPSMIL 1 buah
100 PENGAWALAN PROTOKOLER NEGARA 1 buah
101 PERSANDIAN AD 1 buah
102 PAM OBYEK VITAL 1 buah
103 KONSTRUKSI 1 buah
104 PENGGUNAAN SARANA ANGKUTAN 1 buah
105 PERENCANAAN BEKAL BEKANG 1 buah
106 PENGADAAN BEKAL BEKANG 1 buah
107 PENIMBUNAN BEKAL BEKANG 1 buah
108 PENDISTRIBUSIAN BEKAL BEKANG 1 buah
109 GELAR KOMUNIKASI 1 buah
110 KACAMATA MALAM 1 buah
111 TEROPONG MEDAN 1 buah
112 BORE SIGHT GPS 1 buah
113 PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DALAM OPS 1 buah
114 EVAKUASI MEDIK 1 buah
115 PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT DI LAPANGAN 1 buah
116 BIMBINGAN HAJI DAN UMROH BAGI PRAJURIT DAN KELUARGA 1 buah
117 PELAYANAN KEAGAMAAN DALAM PEMAKAMAN MILITER 1 buah
118 PENGELOLAAN BAHAN PUSTAKA 1 buah
119 GELAR JARINGAN KOMPUTER 1 buah
120 PENYELENGGARAAN JUMPA PERS 1 buah
121 WASRIK BIDANG INTELIJEN 1 buah
122 WASRIK BIDANG LOGISTIK 1 buah
123 WASRIK BIDANG PERSONEL 1 buah
124 PENYIAPAN SATPUR 1 buah
125 PENYIAPAN SATINTEL 1 buah
126 PENYIAPAN SATKOWIL 1 buah
127 PENYEBERANGAN SUNGAI 1 buah
128 DINAS SUSBANTEM 1 buah
129 DRILLNIS, TIS, PUR 1 buah
130 LATBAKJATPOK 1 buah
131 LATBAKJATRI 1 buah
132 STANDARISASI INDEKS LATIHAN 1 buah
133 STANDARISASI SARANA PRASARANA LATIHAN 1 buah
134 MANUVER PETA 1 buah
135 MEDAN TANGKAS 1 buah
136 GELADI POSKO SIMPUR KOMPUTER 1 buah

49
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4
137 PENGHAPUSAN BEKAL BEKANG 1 buah
138 PENYELENGGARAAN DAPUR LAPANGAN 1 buah
139 ALAT PEMADAM KEBAKARAN 1 buah
140 PERMINTAAN PRODUK TOPOGRAFI 1 buah
141 HARWAT ALAT MUSIK 1 buah
142 NHPL/NHPW 1 buah
143 KEPAPERAAN DI LINGKUNGAN TNI AD 1 buah
144 PENYELENGGARAAN SIDANG DKP 1 buah
145 NIKAH TALAK CERAI RUJUK (NTCR) 1 buah
146 BANTER DALAM OMSP 1 buah
147 KOWIL DALSAKRAH 1 buah
148 KOMSOS 1 buah
149 PEMBENTUKAN JARING 1 buah
150 COVER 1 buah
151 PROS HUB MEKANISME KERJA STAF DAN SATINTEL 1 buah
152 KOM KLANDESTINE 1 buah
153 SAFE HOUSE 1 buah
154 PENGGUNAAN PESAWAT RADIO 1 buah
155 VERIFIKASI KEUANGAN 1 buah
156 VERIFIKASI MATERIIL 1 buah
157 VERIFIKASI BIDANG KEUANGAN 1 buah
158 WASRIK BIDANG KEUANGAN 1 buah
159 TAKTIK ARMED 1 buah
160 TAKTIK ARHANUD 1 buah
161 SARPRAS ORAMIL 1 buah
162 PENYELENGGARAAN KEGIATAN KESEGARAN JASMANI B 1 buah
163 UJI SIAP JASMANI MILITER 1 buah
164 PENYELENGGARAAN KEGIATAN KESEGARAN JASMANI A 1 buah
165 DOPPER 1 buah
166 POSKO SATUAN ARMED 1 buah
167 RENCANA TEMBAKAN ARMED 1 buah
168 PROSEDUR RADIO TELEPONI PIBAK 1 buah
169 ADMINISTRASI BENDAHARAWAN BEKANG 1 buah
PENYELENGGARANAN ADMINSITRASI MATERIIL PERALATAN DI 1 buah
170
SATMINKAL
171 PENGHAPUSAN MATERIIL PERALATAN 1 buah
172 PENERBITAN NOTA PEMINDAHBUKUAN 1 buah
173 BIAYA PERJALANAN DINAS (BPD) 1 buah
174 PENYELENGGRAAN SIDANG PERKARA DISIPLIN PRAJURIT 1 buah
175 PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM 1 buah
176 PENYELENGGARAAN DUKUNGAN HUKUM 1 buah
177 PEMBINAAN TRADISI AD 1 buah
178 PENYUSUNAN NASKAH AMANAT DAN SAMBUTAN 1 buah
179 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN DOKUMEN SEJARAH 1 buah
PEMERIKSAAN PSIKOLOGI TERHADAP SATUAN YANG AKAN 1 buah
180
MELAKSANAKAN TUGAS OPERASI
181 SIKAP TERITORIAL 1 buah
182 BANTEM PENERBAD 1 buah
183 TRUK ¾ TON ISUZU OZ DAN OZ-1 1 buah
184 SISTEM KOMUNIKASI MARKAS 1 buah
185 PENGAWASAN MELEKAT 1 buah
186 WASRIK BIDANG OPERASI 1 buah
2
187 WASRIK BIDANG PERSONEL 1 buah
188 LATIHAN TIM PELAKSANAAN TEMBAKAN (LTPT) 1 buah
189 SISKOM OPS 1 buah
190 PTDH 1 buah
191 PENGAMALAN SAPTA MARGA DAN SUMPAH PRAJURIT 1 buah
192 PENGERAHAN PENERBAD 1 buah
193 WASRIK BIDANG BINTER 1 buah

50
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LATIHAN PERTEMPURAN HUTAN DIV 2 KOSTRAD TA. 2021

LATIHAN

a. Kegiatan program latihan dalam satuan Yonif Raider 514/SY/9/2


Kostrad tersusun sebagai berikut :

1) Latihan Perorangan. 3) Latihan Satuan Regu.


a) Latihan Tamtama. a) Penyelenggara latihan : Kompi.
(1) Gar lat : Kompi. b) Pelatih : Danton.
(2) Pelatih : Bintara c) Penguji : Danki.
(3) Penguji : Danton. 4) Latihan Satuan Seksi.
b) Latihan Bintara. a) Penyelenggara latihan : Kompi.
(1) Gar lat : Kompi. b) Pelatih : Danki.
(2) Pelatih : Perwira c) Penguji : Danyon.
(3) Penguji : Danton. 5) Latihan Satuan Peleton.
a) Penyelenggara latihan : Kompi.
2) Latihan Kelompok/Pucuk. b) Pelatih : Danki.
a) Gar Lat : Kompi. c) Penguji : Danyon.
b) Pelatih :Danru/Baton. 6) Latihan Satuan Kompi.
c) Penguji : Danton. a) Gar Lat : Batalyon.
b) Pelatih : Danyon.
c) Penguji : Danbrigif.

51
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

7) Latihan Satuan Yonif. maka materi latihan meliputi tingkat


a) Gar Lat : Brigif. kecakapan 1 s.d. 4.
b) Pelatih : Danbrigif. 6) Materi Latihan Perorangan Jabatan
c) Penguji : Pangdivif. Bintara Sesuai tingkat kecakapan dalam
BPKJ dan SJM (tingkat kecakapan 5 s.d. 7),
b. Materi Latihan Yonif Raider 514/SY/9/2 maka materi latihan meliputi tingkat
Kostrad tersusun sebagai berikut : kecakapan 1 s.d. 4.
1) Materi latihan perorangan dasar
Tamtama.
2) Materi latihan perorangan jabatan
Tamtama. Sesuai tingkat kecakapan dalam
BPKJ dan SJM (tingkat kecakapan 1 s.d. 4),
3) Materi latihan Kompi Bantuan.
4) Materi latihan Kompi Markas.
5) Materi Latihan Perorangan Dasar
Bintara. Sesuai tingkat kecakapan dalam
BPKJ dan SJM (tingkat kecakapan 5 s.d. 7),

52
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

LATIHAN PERTEMPURAN HUTAN DIV 2 KOSTRAD TA. 2021

c . L a t i h a n S a t u a n Yo n i f R a i d e r d. Latihan Proglatsiops dalam rangka


514/SY/9/2 Kostrad tersusun sebagai Satgas operasi sebagai berikut :
berikut:
1) Latihan Perorangan.
1) Latihan Satuan tingkat Regu. 2) Latihan teknis tingkat Tim.
2) Latihan Satuan tingkat Peleton. 3) Latihan menembak Aplikasi.
3) Latihan Satuan tingkat Kompi. 4) Latihan taktis Kompi Tempur.
4) Latihan Satuan tingkat Batalyon. 5) Latihan pemantapan Proglatsiops.
5) Latihan Pemeliharaan Raider. 6) Latihan persipan Pratugas.
6) Latihan Pemantapan Raider. 7) Latihan Pratugas.

LATPROGLATSIOPS TA. 2021 LATTABPROGLATSIOPS TA.2021

53
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

e. Kegiatan program latihan dalam satuan pada tahun 2021


Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad tersusun sebagai berikut :

SATUAN/ DAERAH
NO KET
KEGIATAN LATIHAN
1 2 3 4
1 Yonif Raider 514/SY
a. TW I
1) Lator
a) Menembak Senapan dan Pistol Lapbak. Yonif R 514/SY
b) Mountenering Mayonif R 514/SY dan sekitarnya

2) Latsat
NIHIL

b. TW II
1) Lator
a) Ilmu Medan Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
b) Niksarpur & Patpur Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
c) Menaksir Tembakan & Daya
Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
Tembus
d) Ops Drone & Kompur Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
e) Indra Malam & Pur Malam Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
f) Bak Senapan & Pistol Lapbak. Yonif R 514/SY
g) Binsik Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
h) Pam RPU & Lawan Penghadangan Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
i) Dispur & Sanjak Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
j) Ops Lawan Gerilya Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
k) Bakduk & Bak SO Minimi Lapbak. Pandanwangi Lumajang

2) Latsat
NIHIL
c. TW III
1) Lator
a) Praktek Protap Ops Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
b) Prakatek Hukum Ham & ROE Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
c) Binsik Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
d) Pembekalan Personel Satgas Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
e) Bak Aplikasi (Reaksi, Lohan, Terjal) Asembagus komplek
f) Bak Senapan & Pistol Lapbak. Yonif R 514/SY
g) Bak Mo 60 Co & GLM Lapbak. Pandanwangi Lumajang
2) Latsat
a) Latnis Tingkat Tim Curahdami komplek
b) Lat Tingkat Kipur Kawah Ijen komplek

d. TW IV
1) Lator
a) Binsik Mayonif R 514/SY dan sekitarnya
b) Latbak Senapan & Pistol Lapbak. Yonif R 514/SY
c) Bak Aplikasi (Curam & Lintas Air) Asembagus komplek

2) Latsat
- Lat Tingkat Kipur Kawah Ijen komplek

54
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAB IV
PENGABDIAN YONIF RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD

TUGAS OPERASI MILITER UNTUK PERANG :


Penugasan dalam Negeri
› Tanggal 19 Desember 1948 s.d. 18 operasi DI/TII Kahar Muzakar yang
Desember 1949 melaksanakan kedua kalinya di daerah Rentepo,
perang gerilya di Pasuruan. Sulsel.
› Tanggal 15 Mei 1951 s.d. 11 Januari 1952, › Tanggal 30 Mei 1957 s.d. 24 April 1958
melaksanakan penugasan operasi melaksanakan tugas operasi
Merdeka di daerah Banyuwangi. penumpasan DI/TII Kahar Muzakar
› Tanggal 11 Maret 1953 s.d. 11 Nopember yang ketiga kalinya di Rentepo, Sulsel.
1954 melaksanakan tugas operasi › Tanggal 5 September 1958 s.d. 31
penumpasan di daerah Seram Barat Desember 1959 melaksanakan tugas
Maluku. operasi PRRI Permesta di daerah
› Tanggal 9 Januari 1955 s.d. 10 Oktober Tondano Kodam XIII/Merdeka Sulut.
1955 melaksanakan tugas operasi › Tanggal 17 September 1960 s.d. 12
penumpasan DI/TII Kahar Muzakar di Oktober 1961 melaksanakan tugas
daerah Pankajene, Maros, Sulsel. operasi PRRI Permesta yang kedua
› Tanggal 10 Desember 1955 s.d. 21 kalinya di daerah Tondano Kodam
Oktober 1956 melaksanakan tugas XIII/Merdeka Sulut.

55
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

YONIF RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD SAAT MELAKSANAKAN TUGAS OPERASI SEROJA DI TIMOR TIMUR. (doc)

› Tanggal 7 Oktober 1963 s.d. 4 Juli 1964 Surabaya.


melaksanakan tugas operasi PRRI › Tanggal 9 Maret 1966 s.d. 15 April 1967
Permesta yang ketiga kalinya di daerah melaksanakan tugas operasi Jaladara
Tondano Kodam XIII/Merdeka Sulut. Dwikora PGRS Paraku di Bangun Kalbar.
› Tan ggal 11 Oktober 1965 s.d. 11 › Tanggal 11 Nopember 1972 s.d. 10
Desember 1965 melaksanakan operasi Oktober 1973 melaksanakan tugas
Tugas Pancasila dalam rangka operasi Jaladara Dwikora PGRS Paraku
penumpasan G.30.S/PKI di daerah di Kalbar.

56 ii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

› Tanggal 23 Oktober 1981 s.d. 27 Juli 2002, sebanyak 2 Ki Rajawali dan 1


1982 melaksanakan operasi Seroja di Koden Mobil melaksanakan tugas
Timor-Timur. operasi ke Rah Rawan Aceh.
› Tanggal 24 Maret 1984 s.d. 27 Maret › Tanggal 27 Pebruari 2002 s.d. 25 April
1985 melaksanakan operasi Seroja di 2003, sebanyak 2 Ki Rajawali dan 1
Timor-Timur. Koden Mobil melaksanakan tugas
› Tanggal 7 Desember 1987 s.d. 12 operasi ke Rah Rawan Aceh.
Desember 1989 melaksanakan operasi › Tanggal 11 Juni 2004 s.d. 21 Oktober
Seroja di Timor-Timur (Rotasi). 2005, sebanyak 125 orang sebagai Ki
› Tanggal 1 Nopember 1991 s.d. 24 Rajawali melaksanakan tugas operasi
Desember 1992 melaksanakan operasi ke Rah Rawan Papua.
Seroja di Timor-Timur. › Tanggal 21 Juli 2004 s.d. 30 September
› Ta n g g a l 6 O k to b e r 1 9 9 5 s .d . 2 7 2005, sebanyak 433 orang sebagai
september 1996 melaksanakan operasi Yonkul melaksanakan tugas operasi ke
Rajawali I di Timor-Timur dan Irian Jaya. Rah Rawan Aceh.
› Tanggal 6 Mei 1999 s.d. Agustus 1999 › Tanggal 23 Nopember 2014 s.d. 04
melaksanakan tugas Pam Pemilu 1999 September 2015, sebanyak 350 orang
di Kupang, NTT. melaksanakan tugas Operasi
› Tanggal 1 Agustus 1999 s.d. Nopember Pengamanan Perbatasan Darat RI-
1999 melaksanakan tugas Pam Sidang RDTL di wilayah Nusa Tenggara Timur
Umum MPR di Jakarta. Tahun 2015
› Tanggal 17 Nopember 1999 s.d. 2 › Tanggal 16 Juli 2016, sebanyak 400
Januari 2000 melaksanakan tugas orang melaksanakan Tugas operasi
Pam Obvitnas PT. FIC Tembagapura, T i n o m b a l a d a e r a h P o s o w i l a ya h
Timika, Irja. Sulawesi Tengah.
› Tanggal 10 September 2000 s.d. 18 › Tanggal 18 Pebruari 2019, sebanyak 450
Desember 2000 melaksanakan tugas orang melaksanakan Tugas operasi
Pam Perbatasan NTT. Satgas Pamtas RI-PNG di daerah Papua
› Tanggal 14 Pebruari 2001 s.d. 23 April

46 57
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Penugasan Keluar Negeri


Tanggal 8 Pebruari 1976 s.d. 31 Maret 1977 mengirimkan sebagian anggota Batalyon
untuk bergabung dalam kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah.

Hasil Yang Dicapai Dan Kerugian Yang Dialami


SELAMA PERANG GERILYA
Berhasil melucuti dan merampas 40 pucuk senjata serta beberapa personel militer
Belanda di Puspo Pasuruan, kemudian di desa Karanganyar, Bangil mengalami
pertempuran selama 14 Jam dan terdapat korban sama banyak dari kedua belah pihak.

Pemberontakan RMS. (Sumber: idsejarah.net)

S e l a m a M e l a ks a n a ka n O p e ra s i R M S
berhasil melucuti dan merampas 40 pucuk
senjata serta beberapa personel militer Belanda
d i P u s p o Pa s u r u a n , ke m u d i a n d i d e s a
Karanganyar, Bangil mengalami pertempuran
selama 14 Jam dan terdapat korban sama
banyak dari kedua belah pihak.

58
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Pada tahun 1960 s.d. 1961,


selama melaksanakan operasi
PRRI/Permesta yang pertama di
Kodam XIII/Merdeka, dapat Operasi PRRI/Permesta kedua di Kodam
XIII/Merdeka, dengan hasil sebagai berikut :
menghancurkan pertahanan
gerombolan PRRI Permesta di
gunung Tingtingon serta dapat a) Hasil operasi di lautan :
(1) 5 buah perahu motor temple.
menguasai daerah lawan dengan
(2) 1 buah perahu milik perampok dari
hasil :
Philipina.
(3) 482 pucuk senjata dan 500 peti munisi.
a) Materiil hasil rampasan :
(1) 1 pucuk Brand. b) Hasil operasi di darat.
(2) 15 pucuk LE. (1) 55 pucuk Jat Garand.
(2) 47 pucuk Jat Junglereple.
(3) 23 pucuk Stand.
(3) 1 pucuk Jat Stand.
(4) 4 pucuk Pistol.
(4) 3 pucuk Jat SMR.
(5) 11 buah granat tangan.
(5) 10 pucuk Jat Pistol.
(6) 1 pucuk Jat Longser.
b) Kerugian yang dialami :
(7) 3 pucuk Jat LE.
(1) 2 orang anggota gugur.
(8) 2 pucuk Jat Mo.60.
(2) 1 pucuk Stand/Magasen (9) 1 Pucuk Jat 12,7.
hilang. (10) 4 pucuk Jat Brand.
(3) 1 buah granat tangan (11) 1 pucuk Jat MK-2.
hilang. (12) 2000 butir munisi campuran.
(4) 1 buah Ran Volt Wagen (13) 6 buah Granat Mortir.
masuk jurang. (14) 21 ganat tangan.

59
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Operasi Jaladara di
Sambas Kalimantan Barat

a) Keuntungan :
Selama melaksanakan tugas operasi
(1) 24 orang tertembak mati.
Seroja di Timor-Timur pada tahun 1981 s.d.
(2) 8 orang musuh luka-luka.
1982 sebagai berikut :
(3) 2 pucuk senjata Bren.
(4) 5 pucuk senjata LE. a) Keuntungan :
(5) 14 pucuk senjata Sten. (1) 101 orang tertangkap
hidup/mati.
b) Kerugian : (2) 1 pucuk senjata G-3.(10) 1
(1) 7 orang anggota gugur, di pucuk senjata Monser.
daerah sendiri. (3) 4 pucuk senjata Brend.
(2) 5 orang gugur dan (4) 1 pucuk senjata Brend
makamnya tidak di Monser.
ketemukan . (5) Sejumlah perlengkapan
(3) 1 orang anggota tewas Militer dan Munisi.
karena tenggelam. b) Kerugian
(4) 2 pucuk senjata Pistol 5 orang anggota gugur
hilang.
(5) 1 pucuk senjata Sen hilang.
(6) 10 pucuk senjata Stand
dan Garand rusak.
(7) 1 pucuk senjata PM
Madsend hilang.
(8) 2 buah Keker 6X30 hilang.
(9) 1 buah Keker 7X50 hilang.
(10) 7 buah Kompas hilang.

60
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas Seroja di Timor-Timur


pada tahun 1984 s.d. 1985 sebagai berikut :

a) Keuntungan : (4) 8 orang GPK tertembak mati.


(1) 2 pucuk senjata G-3. (5) 4 orang tertangkap hidup.
(2) 2 pucuk senjata Monser. b) Kerugian :
(3) Perlengkapan militer dan munisi. 4 orang anggota gugur.

Selama melaksanakan tugas operasi tahap II


di Timor-Timur pada tahun 1989 s.d. 1990 :

a) Keuntungan : (11) 2 buah Veples.


(1) 8 orang GPK tertembak mati. (12) 3 buah Ransel kecil.
(2) 2 pucuk senjata SP. (13) 3 Set Misting.
(3) 1 buah magasen senjata SP. (14) 4 buah Kaset.
(4) 1 pucuk senjata LE. (15) 4 Amplop Dokumen.
(5) 25 butir Munisi FNC. (16) Uang milik GPK Rp. 16 000,-
(6) 35 butir munisi SP. (17) 5 buah BA 30.
(7) 347 butir munisi M.16.A1. (18) 5 buah parang.
(8) 2 butir munisi Pistol. (19) 3 buah Tombak.
(9) 6 buah Panci. b) Kerugian :
(10) 2 buah Mantel. 1 orang anggota gugur.

61
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas operasi di


Timor-Timur pada tahun 1991 s.d. 1992:

a) Keuntungan :
(1) Senjata AR.15 : 2 pucuk.
(2) Senjara M.16.A1 : 1 pucuk.
(3) Granad tangan Portu : 1 butir.
(4) Granad tangan : 1 butir.
(5) Pistol FN.46 : 1 pucuk.
(6) GPK tertembak mati : 6 orang.
(7) GPK tertawan : 1 orang. Selama melaksanakan tugas operasi
(8) Munisi Minimi : 61 butir. Rajawali I di Timor-Timur dan Irian
(9) Munisi M16. A1 : 97 butir. Jaya pada tahun 1995 s.d. 1996.
(10) Tustel : 1 buah.
(11) Senter : 1 buah. (1) Keuntungan :
(12) Magasen M.16.A1 : 1 buah. (a) 1 pucuk pistol.
(b) 1 pucuk senjata LE.
b) Kerugian : (c) 2 orang GPK hidup.
(1) Anggota luka tembak : 1 orang.
(2) Anggota gugur : 2 orang. (2) Kerugian :
(3) Anggota tewas : 1 orang. (a) 1 Anggota gugur (Serda Sunari).
(4) Senjata M.16.A1 : 1 pucuk. (b) 2 Anggota luka tembak.

62
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

TUGAS OPERASI PAPUA TA 1999

Di daerah Irian Jaya ( April s/d September 1996 ) :

(1) Keuntungan : (h) 34 butir Munisi.


(a) 1 buah kampak. (i) Pembebasan sandera a.n. Bibit.
(b) 1 Set panah dan Tombak.
(c) 4 orang diturunkan. (2) Kerugian :
(d) 1 orang GPK mati. (a) 1 orang luka.
(e) 1 pucuk SP. (b) 5 buah magasen.
(f) Dokumen. (c) 1 buah TP.
(g) 2 buah magasen.

Selama melaksanakan tugas operasi 2 Kompi Rajawali dan Koden


Mobil I di Aceh pada tahun 2001 s.d. 2002 :

Keuntungan : (2) Munisi :


(1) Senjata : (a) SS1 : 679 butir.
(a) GLM Standart :3 pucuk. (b) M.16. : 5 butir.
(b) GLM rakitan : 7 pucuk . (c) AK 47 : 207 butir.
(c) PM rakitan : 1 pucuk. (d) Pistol FN : 245 butir.
(d) Senpi rakitan : 1 pucuk. (e) SP : 128 butir.
(e) SP rakitan : 1 pucuk. (f) GLM : 21 butir.
(f) Pistol ballpoin rakitan: 1 pucuk. (g) Granat tangan : 2 buah.
(g) Senapan Angin : 1 pucuk. (h) Bom Rakitan : 6 buah.
(i) Bahan Bom Rakitan : 2 karung.

63
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

(l) Jaket loreng : 1 buah.


(3) Alkom / Radio : (m) Velples : 1 buah.
(a) HT : 5 buah. (n) Bendera GSA : 4 buah.
(b) Solar Sel : 3 buah. (o) Tas magasen : 1 buah.
(c) Charge/Adaptor : 4 buah. (p) Selimut TNI : 3 lembar.
(d) Batrey Charge : 4 buah. (q) Handuk TNI : 3 lembar.
(e) Antena HT : 8 buah. (r) Accu : 5 buah.
(f) Antena Haegen : 1 buah. (s) Kabel AGN : 3 gulung.
(4) Kendaraan : (t) Kabel listrik : 2 gulung.
(a) Sepeda motor : 30 unit. (u) Lesan tembak : 17 buah.
(b) Mobil : 3 unit. (v) Toolkit : 1 Set.
(w) Dokumen : 5 bendel.
(5) Personel : (x) Albul foto : 5 buah.
(a) 57 orang GSA tewas.
(b) 10 orang GSA ditawan. b) Kerugian :
(1) Personel :
(6) Lain-lain : (a) 3 orang luka tembak.
(a) Peta : 4 buah. (b) 1 orang meninggal
(b) Teropong : 2 buah. akibat sakit.
(c) Magasen AK 47 : 1 buah. (c) 2 orang hanyut di sungai.
(d) Magasen M.16 : 1 buah.
(e) Magasen PM : 2 buah. (2) Materiil.
(f) Magasen Pistol : 1 buah. (a) Munisi SS1 : 2206 butir.
(h) Baju loreng : 6 Stel. (b) Munisi M.16 : 47 butir.
(i) Sepatu PDL : 3 pasang. (c) TP : 16 buah.
(j) Ransel besar : 3 buah. (d) GLM : 15 buah.
(k) Kopelrem : 3 buah. (e) Munisi Minimi : 120 butir.

64
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas operasi 2 Kompi Rajawali dan Koden Mobil I di


Aceh pada tahun 2002 s.d. 2003 :

a) Keuntungan : (z) Kabel warna : 5 gulung.


(1) Personel : (aa) Kabel RG 58 : 50 meter.
(a) GSA tertembak mati : 27 org. (bb) Baterai : 14 buah.
(b)TawanaN : 5 org (dilepas). (cc) Tas munisi : 6 buah.
(dd) Baret : 12 buah.
(2) Materiil : (ee) Lambang GSA : 1 buah.
(a) HK 33.5,56 x 45 : 1 pucuk. (ff) Baju PDL : 1 stel.
(b) M.16 A.1 : 2 pucuk. (gg) Baju Brimob : 4 stel.
(c) GLM : 1 pucuk. (hh) Seragam GSA : 7 stel.
(d) AK 47 : 8 pucuk. (ii) Topi rimba : 3 buah.
(e) Pistol FN 45 : 1 pucuk. (jj) Sepeda motor : 8 unit.
(g) Pistol NOD : 1 pucuk. (kk) Dokumen : 3 bendel.
(h) Pistol Colt : 2 pucuk. (ll) Spanduk : 1 buah.
(i) Bom rakitan : 5 buah. (mm)Arloji : 2 buah.
(j) Munisi AK 47 : 1655 butir (nn) Sangkur : 1 buah.
(k) Munisi pistol : 11 butir. (oo) Borgol : 1 buah.
(l) Munisi M.16 : 653 butir. b) Kerugian :
(m) Munisi GLM : 5 butir. (1) Personel :
(n) Munisi SS1 : 653 butir. (a) 1 anggota meninggal dunia akibat
(o) Granat Mo.81 : 2 butir. sakit.
(p) Bon dan isiannya : 2 buah. (b) 1 anggota gugur.
(q) Magasen M.16 : 13 buah. (c) 13 anggota luka tembak.
(r) Magasen AK 47 : 8 buah. (d) 5 anggota luka akibat ledakan Bom.
(s) Magasen HK : 2 buah.
(t) Magasen SS1 : 3 buah. (2) Materiil :
(u) Radio Transistor : 1 buah. (a) Munisi SS1 : 4.663 butir.
(v) HT ken Wood : 6 buah. (b)Munisi Minimi : 800 butir.
(w) HT Higin : 1 buah. (c) TP : 30 butir.
(x) Solarsel : 1 buah. (d)Granat :2 butir.
(y) Accu 12 Volt : 4 buah. (e) GLM : 7 butir.

65
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas operasi Yonkul di Aceh


pada tahun 2004 s.d. 2005:

a) Keuntungan : (l) Kopelrem : 2 buah.


(1) Personel : (m) Pakaian loreng : 7 stel.
(a) GSA tertembak (n) Baret : 1 buah.
mati : 16 orang. (o) Rompi Hitam : 1 buah.
(b) Tawanan GSA : 9 orang. (p) Ransel Korea : 2 buah.
(c) GSA menyerah : 2 orang. (q) Bendera GAM : 3 buah.
(r) Tempat tidur gantung: 4 buah.
(2) Materiil : (s) Radio Transistor : 1 buah.
(a) Pistol : 4 pucuk. (t) Kompas sipil : 1 buah.
(b) AK 56 : 7 pucuk.
(c) AK 47 : 2 pucuk. b) Kerugian :
(d) AR 15 : 1 pucuk. (1) Personel :
(e) M.16 A.1 : 1 pucuk. (a) Gugur : 4 orang.
(f) SS1 V1 : 1 pucuk. (b) Meninggal dunia : 1 Sakit.
(g) Rakitan AK : 1 pucuk. (c) Luka tembak : 4 orang.
(h) Rakitan GLM : 1 pucuk.
(i) Munisi : (2) Materiil :
1.884 butir (campuran). (a) Senjata : Nihil.
(j) Magasen : 31 buah. (b) Munisi :6.717 butir.
(k) Sangkur Pindad : 1 buah. (c) Alkap Militer : Nihil.

Selama melaksanakan tugas operasi Kompi Pemburu di Papua


pada tahun 2004 s.d. 2005 :

a) Keuntungan : (a) Pistol rakitan : 1 pucuk.


(1) Personel: 21 orang anggota (b) Senjata rakitan : 2 pucuk.
Kelompok Saparatis Bersenjata (c) PDL loreng : 1 stel.
(KSB) menyerahkan diri. (d) Dokumen OPM : 1 bendel.
(2) Materiil : b) Kerugian : Nihil

66
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-RDTL


di wilayah Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 dengan hasil:

a) Keuntungan :
(1) Personel : Nihil
(2) Materiil :
(a) Senjata Spriengfield Standart TNI : 26 pucuk.
(b) Senjata rakitan : 4 pucuk.
(c) Mengagalkan penyelundupan BBM : 2025 liter.
(d) Mengagalkan penyelundupan SPM : 6 unit.
(e) Mengagalkan penyelundupan Sapi : 85 ekor.

b) Kerugian : Nihil

Selama melaksanakan tugas Operasi Tinombala


di wilayah Sulawesi Tengah Tahun 2017 dengan hasil:

a) Keuntungan :
(1) Personel : 2 Tokoh Mujahidin Indonesia Timur tewas dalam kontak tembak
(2) Materiil :
(a) Senjata SS1 V1 : 1 pucuk.
(b) Senjata rakitan jenis pistol : 1 pucuk.
(c) Magasen : 2 buah.
(e) Munisi : 25 butir.
(f) Bom Lontong : 6 buah.
(g) Kompas : 1 buah.

b) Kerugian : Nihil

67
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Selama melaksanakan tugas Operasi Satgas Mobile RI-PNG


di wilayah Papua bagian Tengah Tahun 2019 dengan hasil:

a) Keuntungan :
(1) Personel : 4 orang anggota Kelompok Kriminal
Saparatis Bersenjata
(2) Materiil:

(a) Pistol Sig Sauer P26 : 1 pucuk.


(b) Revolver : 1 pucuk.
(c) Radio SSB Icom IC 718 HF (data KKB) : 2 unit.
(d) Flashdisk Toshiba 4 GB (data KKB) : 1 buah.
(e) Magasen Pistol : 1 buah.
(f) Munisi Pistol : 9 butir.
(g) Handy Talky (HT) : 1 buah.
(h) Munisi Kal 9 mm : 5 butir.
(i) Munisi Kal 5,56 mm : 208 butir.

b) Kerugian : Nihil

68
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DAFTAR PRAJURIT YANG


GUGUR/MENINGGAL DI RAH OPS
BATALYON INFANTERI RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD

Serka Anm Margono NRP 117109, gugur Kopda Anm Kartoyo NRP 354784, gugur
pada tahun 1960/1961 di Sulut. pada tahun 1966/1967 di Kalbar.

Pelda Anm Muntahar NRP 121224, gugur Kopda Anm Tjini NRP 336736, gugur pada
pada tahun 1966/1967 di Kalbar. tahun 1966/1967 di Kalbar.
Kopda Anm Djasman NRP 336610, gugur
Serma Anm Abdul Ladim NRP 121247, pada tahun 1966/1967 di Kalbar.
gugur pada tahun 1966/1967 di Kalbar.
Serda Anm Sarno NRP 351775, gugur pada
Sertu Anm Proto NRP 25456, gugur pada tahun 1966/1967 di Kalbar.
tahun 1966/1967 di Kalbar.
Letda Inf Anm P. Sitanggang NRP 29369,
Serda Anm Badjuri NRP 291657, gugur te wa s p a d a t a n g g a l 2 2 M a re t 1 9 8 2
pada tahun 1966/1967 di Kalbar. dimakamkan di TMP Baucau Timor-timur.

69
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Pratu Anm Purwanto NBI 7958181437, Pratu Anm Samsoen NBI 7958178096
gugur pada tanggal 12 April 1982 gugur pada tanggal 12 April 1984
dimakamkan di TMP Dili Timor-Timur. dimakamkan di TMP Dili Timor-Timur.

Pratu Anm Usman NBI 7860169090 gugur Koptu Anm Ngatidjo NRP 489492 gugur
pada tanggal 28 April 1982 dimakamkan di pada tanggal 21 Oktober 1984
TMP Baucau Timor-Timur. dimakamkan di TMP Dili Timor-Timur.

Pratu Anm Gatot Susilonbi NBI Pratu Anm Sumarsono NBI 7958181365
7860168966 gugur pada tanggal 28 April gugur pada tanggal 21 Oktober 1984
1982 dimakamkan di TMP Baucau Timor- dimakamkan di TMP Dili Timor-Timur.
Timur.
Pratu Anm Imron NBI 7959178244 gugur Pratu Anm Tosan NRP 531667 gugur pada
pada tanggal 22 Pebruari 1982 tanggal 31 Oktober 1988 dimakamkan di
dimakamkan di TMP Dili Timor-Timur. TMP Dili Timor-Timur.

Kopda Anm Abd. Rochman NBI Pratu Anm Nuryanto NRP 578141 gugur
7857164988 gugur pada tanggal 18 pada tanggal 31 Oktober 1988 dimakamkan
Desember 1984 dimakamkan di TMP Dili di TMP Baucau Timor-Timur.
Timor-Timu.
Kopda Anm Toyo NRP 610071 gugur pada
tanggal 11 Januari 1988 dimakamkan di
TMP Dili Timor-Timur.

70 ii
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Serda Anm Sampe Winoto NRP 609973 Pratu Anm M. Munir Ali NRP
gugur pada tanggal 20 April 1989 31970160940376 meninggal dunia pada
dimakamkan di TMP Baucau Timor-Timur. tanggal 02 Januari 2002 karena hanyut di
sungai saat tugas di Aceh dan
Pratu Anm Nurhadi NRP 578341 tewas dimakamkan di TPU Sumenep, Madura.
karena kecelakaan lalin pada tanggal 5 Mei
1992 dimakamkan di TMP Baucau Timor- Prada Anm Sopyan NRP 31980703430478
Timur. hilang pada tanggal 02 Januari 2002
karena hanyut di sungai pada saat tugas di
Kopda Anm Sutrisno NRP 639163 gugur Aceh dan tidak diketemukan.
pada tanggal 13 Januari 1992 dimakamkan
di TMP Baucau Timor-Timur. Praka Anm Hamid Azrul Aswat NRP
31930590801171 gugur pada tanggal 07
Serda Anm Budi Utomo NRP 609927 Maret 2002 di Rah Rawan Aceh dan
gugur pada tanggal 10 September 1992 dimakamkan di TMP Kerinci, Jambi.
dimakamkan di TMP Baucau Timor-Timur.
Kopda Anm Maimun Nrp.31960011620176
Sertu Anm Sunari NRP 626099 gugur gugur pada tanggal 20 September 2004 di
pada tanggal 09 Januari 1996 dimakamkan Rah Blangfi, Aceh Utara dan dimakamkan
di TMP Dili Timor-Timur. di TMP Bondowoso.

Prada Anm Repiriono NRP Pra ka A n m A b i m e l e k L a u a t a N R P


31980235520878 meninggal dunia pada 31970250040975 gugur pada tanggal 20-
tanggal 2 Juni 1999 saat melaksanakan 5-2005 di Rah Rawan Aceh dan
tugas pam pemilu di Kupang di dimakamkan di TMP Alor NTT.
makamkan di TPU Ds Ciluk, Kauman,
Ponorogo. Pratu Anm Joko Hariyono NRP
31990202010777 gugur pada tanggal 20-
Pratu Anm Junaidi Abdillah NRP 5-2005 di Rah Rawan Aceh dan
31980226870679 meninggal dunia pada dimakamkan di TPU Bahagia Ds.Klepu,
tanggal 25 Juli 2001 di Aceh dimakamkan di Kec. Ceper, Kab. Klaten.
T P U D s . C u r a h T u l i s To n g a s K a b .
Probolinggo. Pratu Anm Suhardi NRP 31020152310981
gugur pada tanggal 20-5-2005 di Rah
Rawan Aceh dan dimakamkan di TPU Ds.
Mandesan, Kec.Semin, Kab.Gunung Kidul.

71
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

OPERASI MILITER SELAIN PERANG

KETAHANAN PANGAN BERSAMA MASYARAKAT DESA BINAAN YONIF RAIDER


514/SY/9/2 KOSTRAD

YONIF RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD BERSAMA POLRES BONDOWOSO


DAN BPBD MELAKSANAKAN SIAGA I GUNUNG RAUNG MELETUS

PEMBINAAN MENTAL DAN FISIK SMK PP NEG I TEGAL AMPER BERSAMA YONIF
RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD

72
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MEMBANTU MENGATASI BENCANA ALAM DAN BANJIR BANDANG DI SEMPOL

MEMBANTU MENGATASI BENCANA ALAM ANGIN PUTING BELIUNG DAN LONGSOR

TMMD KE 110 DI DESA BOTOLINGGO TAHUN 2021

TMMD KE 110 DI DESA BOTOLINGGO TAHUN 2021

73
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAKSOS DALAM RANGKA PEDULI NKRI BERSAMA MUSPIDA BONDOWOSO

APEL GELAR PASUKAN SATGAS COVID 19 TH 2020

KARYA BHAKTI PEMBANGUNAN RUMAH KAUM DUAFA DI


74 KEC. MAESAN KAB. BODOWOSO ( MBAH MISJANI) TH 2021
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PRESTASI
YONIF R 514/SY
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PRESTASI YONIF RAIDER 514/SY DI DAERAH OPERASI.

PANGKAT
NO NAMA JABATAN KESATUAN PRESTASI KET
NRP
1 2 3 4 5 6
1 Agung Eko Prabowo Lettu Inf Danton II/B Yonif Raider Pada tanggal 10 Nopember 2016 pukul
11130010261190 514/SY/9/2 Kostrad 14.30 Wit, telah terjadi kontak tembak
sehingga menewaskan 1 orang DPO
teroris Pok MIT (Mujahidin Indonesia
Timur) a.n. Suharyono alias Yono Sayur
alias Pak Hiban di Desa Solobanga pada
Co. 1113 -6719 oleh Alfa 29 dipimpin Lettu
Inf agung Eko Prabowo, S.T.Han. dan Tim
Alfa 20 dipimpin oleh Letda Inf Dian
Kurniawan.
2 Efendi Kristiyono Praka Tamudi/Munisi/Ru -1/Morse/Bant -sda-
31060261350685 Yonif R 514/SY/9/2 Kostrad
3 Didi Karnadi Kopda Tabak SO Ru -2/I/A Yonif Raider -sda-
31051020361085 514/SY/9/2 Kostrad
4 Heri Budianto Kopda Tabak SLT II/A Yonif Raider -sda-
31051021841285 514/SY/9/2 Kostrad
5 Imam Wahyudi Praka Taban SO Ru -3/II/A Yonif Raider -sda-
31090182610189 514/SY/9/2 Kostrad
6 M. Rudy Ade Bintara Pratu Tabakpan -2 Pokpan-2 Ru-1/III/A -sda-
31120477940693 Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
7 Slamet Readi Pratu Danpokpan-1 Ru-2/I/A Yonif Raider -sda-
31110200710989 514/SY/9/2 Kostrad
8 Supriyatien Kopda Tamudi Yanrad Koki/B Yonif Raider -sda-
31050325060284 514/SY/9/2 Kostrad
9 Riyanto Kopda Tabak SO Ru -1/III/B Yonif Raider -sda-
31051027700287 514/SY/9/2 Kostrad
10 Bambang Winarko Pratu Taban/Mudi/B Yonif Raider -sda-
31100418980888 514/SY/9/2 Kostrad
11 Deby Apriansyah Pratu Danpokpan-2 Ru-3/I/B Yonif Pada tanggal 10 Nopember 2016 pukul
31120476790493 R/514/SY/9/2 Kostrad 14.30 Wit, telah terjadi kontak tembak
sehingga menewaskan 1 orang DPO
teroris Pok MIT (Mujahidin Indonesia
Timur) a.n. Suharyono alias Yono Sayur
alias Pak Hiban di Desa Solobanga pada
Co. 1113 -6719 oleh Alfa 29 dipimpin Lettu
Inf agung Eko Prabowo, S.T.Han. dan Tim
Alfa 20 dipimpin oleh Letda Inf Dian
Kurniawan.
12 Muhammad Irwan Pratu Tabakpan -1/Ru-2/II/A Yonif Raider -sda-
31120214190892 514/SY/9/2 Kostrad
13 Jasmin Serka Bamakanan/Koki/B Yonif Raider Pada tanggal 16 Mei 2017 pukul 09.15
21050227310885 514/SY/9/2 Kostrad Wita, Satgas Tinombala melaksanakan
evakuasi terhadap 2 jenazah MIT hasil
kontak tembak pada tanggal 15 Mei 2017
dengan Tim Gabungan (Sandha dan Yonif
Raider 514/SY) di hutan desa Kilo Atas
(Daerah Simpang Angin), Kec. Poso
Pesisir, Kab. Poso, Prov. Sulteng di Co.
1699-5842
14 Lucky Nur Alimaky Pratu Tabakpan -2 Pokpan-1 Ru-3/I/A -sda-
31110126820792 Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad
15 M. Rudy Ade Bintara Pratu Tabakpan -2 Pokpan-2 Ru-1/III/A -sda-
31120477940693 Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad

75
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PRESTASI YONIF RAIDER 514/SY SELAMA DI HOME BASE

a. Juara II Peleton Inti Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 1978.


b. Juara II Berugu menembak dalam rangka HUT ke 27 Brigif 9/2 Kostrad
tahun 1990.
c. Juara III Kompetisi Sepak Bola Antar Club Persebo tahun 1991.
d. Juara II Volly Ball dalam rangka HUT ke 47 ABRI Kab, Bondowoso tahun
1992.
e. Juara I Oper Turnamen Sepak Bola Kab, Bondowoso tahun 1995.
f. Juara Umum lomba antar satuan jajaran Brigif 9/2 Kostrad tahun 1995.
g. Juara Umum Oraum Binsat jajaran Brigif 9/2 Kostrad tahun 1997.
h. Juara Umum HUT ke 34 Brigif 9/2 Kostrad tahun 1997.
I. Peringkat II dalam lomba Kopersi Berprestasi Propinsi Jawa Timur tahun
2003.
j. Medali Emas pada Lomba Peleton Tangkas PORAD Tahun 2007 Atas nama
Letda Inf Taufik Satria Nugraha NRP 11050040530983 Danton III/A Yonif
514/R/9/2 Kostrad.
k. Juara II pada Lomba Peleton Tangkas PORAD Tahun 2008 Atas nama
Letda Inf Taufik Satria Nugraha NRP 11050040530983 Danton III/A Yonif
514/R/9/2 Kostrad.
l. Juara III pada lomba Peleton Tangkas dalam rangka HUT ke-48 Divif 2
Kostrad Tahun 2009.
m. Juara III pada lomba Peleton Beranting dalam rangka memperingati HUT
ke- 64 Infanteri tahun 2009 di Wilayah Kodam V/Brawijaya.
n. Juara III pada kejuaraan Propinsi Wushu Sanshou Senior Se- Jawa Timur
Tahun 2010 di Kediri.
o. Juara I dalam Lomba Parade dan Defile Upacara Hari Juang Kartika Tahun
2015 di Makodam V/Brawijaya.
p. Juara III pada lomba Peleton Tangkas Tingkat Divif 2 Kostrad Tahun 2016.
q. Mencetak 11 orang prajurit dengan kemampuan nilai Garjas A dan B nilai
100, jumlah terbanyak yang pernah diraih di TNI AD.
r. Peringkat 1 Latihan Cakra XI TA 2021 Satjar Divif 2 Kostrad.
s. Peringkat 1 Latihan Pertempuran Hutan TA 2021 Satjar Divif 2 Kostrad.

76
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

NAMA-NAMA MANTAN PRAJURIT YONIF


RAIDER 514/SY YANG BERPRESTASI
PANGKAT
NO NAMA JABATAN KESATUAN JENIS PRESTASI KET
NRP
1 2 3 4 5 6
1 Arif Harianto Letkol Inf Danyonif Raider 514/SY/9/2 Juara I Lomba Parade dan Defile pada Upacara Hari
11000030680577 Kostrad Juang Kartika Tahun 2015 di Makodam V/Brw .
(Danyonif Raider ke-36)
2 Taufik Satria Kapten Inf Pasiops Yonif Raider 1. Juara I Lomba Peleton Tangkas Porad TH. 2007 .
Nugraha 11050040530983 514/SY/9/2 Kostrad 2. Juara II Lomba Peleton Tangkas Porad TH. 2008 .
3. Juara III Lomba Peleton Tangkas HUT Ke. 48 .

3 Ardiansyah Kapten Inf Dankibant Yonif Raider Juara III Lomba Peleton Beranting YWPJ TH. 2009
O.P.S. 11050041521083 514/SY/9/2 Kostrad dan Juara II tahun 2010 di Wilayah Kodam
V/Brawijaya.

4 Irwan Anwar Sertu Batih/Bant Yonif Raider 1. Juara III Karate (Kumite Perorangan) +70 kg
21050232420986 514/SY/9/2 Kostrad Kejuaraan Karate INKAI Sekab Jember tahun 2011
2. Juara III Kumite Beregu Kejuaraan Karate INKAI
Sekab Jember tahun 2011.

5 Heriyanto Pare Serka Baton Kom/Ma Yonif Raider 1. Juara III Kumite Perorangan -55 kg Kejuaraan Karate
2106023800387 514/SY/9/2 Kostrad INKAI Sekab Jember tahun 2011.
2. Juara III Kata beregu Kejuaraan Karate INKAI Sekab
Jember TH. 2011.

6 Umarul Faruq Serka Baton SMS/Bant Yonif Raider Juara I Sepak bola Porad TH. 2009.
21050223010185 514/SY/9/2 Kostrad
7 Aditya Dwi Sertu Baton II/B Yonif Raider Juara II Karate Kejurda Piala Honda Surabaya TH.
Putra 2108067680287 514/SY/9/2 Kostrad 2012.

8 Amiludin Serda Ba Yonif Raider 514/SY/9/2 Juara II HTF Oramil HUT ke. 48 Divif 2 Kostrad tahun
31970690510479 Kostrad 2009
9 Widodo Serda Danru-2/II/B Yonif Raider 1. Juara II HTF Oramil HUT ke. 48 Divif 2 Kostrad tahun
31980232710977 514/SY/9/2 Kostrad 2009.
2. Juara Umum Lomba Peteton Tangkas PORAD TH.
2009.

10 M. Nasir Sertu Bamin/Juyar/Koki/B Yonif Juara II HTF Oramil HUT ke. 48 Divif 2 Kostrad tahiun
31950601100675 Raider 514/SY/9/2 Kostrad 2009.

11 Dwijoh Samsul Serda Tabak SO Ru -1/I/C Yonif Juara III Kejuaraan Provinsi Wushu Sansou Senior TH.
Saleh 3102033500583 Raider 514/SY/9/2 Kostrad 2010.

12 Sabulon Serda Taban SLT/III/B Yonif Raider Juara II HTF Oramil HUT ke. 48 Divif 2 Kostrad tahun
Lantris Dedi 31020392490482 514/SY/9/2 Kostrad 2009.

13 Dodik Serda Danru Morri/Ban/B Yonif 1. Juara II HTF Oramil HUT ke. 48 Divif 2 Kostrad tahun
Supriyadi 31000215950480 Raider 514/SY/9/2 Kostrad 2009.
2. Juara I Lomba Garjas dan Renmil Kategori 3 tingkat
Kostrad TH. 2012.
3. Juara I Lomba Garjas Tingkat Divif 2 Kostrad tahun
2016.

14 Faizin Praka Tabakcuk -2/Morri/Ban/B Yonif Juara I Speed HR tercepat Tingkat Divif 2 Kostrad
31060412740785 Raider 514/SY/9/2 Kostrad Tahun 2016 .

15 Didi Karnadi Praka Danpok Pan-1 Ru-2/I/A Yonif Juara III Kata Beregu Kejuaraan Karate INKAI Sekab
31051020361085 Raider 514/SY/9/2 Kostrad Jember tahun 2011.

16 Junaidin Ramli Pratu Tabakpan -1 Pokpan-2 Ru- 1. Juara III Kejuaraan Provinsi Wushu Sansou Senior
3108022170389 2/II/C Yonif Raider 514/9/2 tahun 2010.
2. Juara II Kumite Perorangan -60 kg Kejurda Piala
Honda TH. 2012.
3. Juara I Kumite Perorangan -61 kg Under 23 thn UNEJ
Cup TH. 2012.

77
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4 5 6
17 Herdiansen Pratu Tamu Cuk -2/Morri/Ban/C Yonif 1. Juara III Kumite Perorangan -60 kg Kejuaraan Karate
Ginting 31090021740189 Raider 514/SY/9/2 Kostrad INKAI Sekab Jember TH. 2011.
2. Juara III Kumite Beregu Kejuaraan Karate INKAI
Sekab Jember TH. 2011.
3. Juara II Kumite Perorangan -61 kg Under 23 thn UNEJ
Cup TH. 2012.

18 Angger Pratu Tabakpan -1 Pokpan-2 Ru- Juara III Kumite Beregu Kejuaraan Karate INKAI
Pratomo Putu 31090189150689 2/II/B Yonif Raider 514/SY/9/2 Sekab Jember TH. 2011
Suparmanto Kostrad

19 Agung Bali Sertu Baton III/A Yonif Raider 1. Juara III kata perorangan kejuaraan Unitri Cup II TH.
Setiawan 21160047020596 514/SY/9/2 Kostrad 2017 di Malang.
2. Juara III kata perorangan kejuaraan Piala Bupati
Tuban 2 Championship TH. 2017 di Tuban.
3. Juara III kata beregu kejuaraan nasional Divif 2
Kostrad Open 2017 TH. 2017 di Malang.
4. Juara III kata beregu kejuaraan Unitri Cup II TH. 2017
di Malang.
5. Juara II kata beregu kejuaraan Piala Bupati Tuban 2
Championship TH. 2017 di Tuban.
6. Juara III kata beregu kejuaraan PORAD VIII TH. 2018
di Magelang.
7. Juara I kata beregu kejuaraan nasional Malang Open
IX TH. 2018 di Malang.
8. Juara II kata beregu kejuaraan Hexa Cup IV TH. 2018
di Jakarta Timur.
9. Juara II kata beregu kejuaraan Jepara Open
Championship TH. 2018 di Jepara.
10. Juara II kata beregu kejuaraan Piala Ujwala Cup IV
TH. 2019 di Malang.
11. Juara II kata perorangan kejuaraan Piala Ujwala Cup
IV TH. 2019 di Malang.
12. Juara I kata perorangan Antar Satjar Divif 2 kejuaraan
Piala Pangdivif 2 Kostrad Open II Karate
Championship TH. 2019 di Malang.
13. Juara II kata beregu TNI-POLRI kejuaraan Piala
Pangdivif 2 Kostrad Open II Karate Championship TH.
2019 di Malang.
14. Juara III kata beregu Senior kejuaraan Piala Pangdivif
2 Kostrad Open II Karate Championship TH. 2019 di
Malang.
15. Juara I kata perorangan Senior kejuaraan karate Piala
Kapolres Banyuwangi TH. 2019 di Banyuwangi.
16. Juara I kata beregu Senior kejuaraan karate Piala
Kapolres Banyuwangi TH. 2019 di Banyuwangi.
17. Juara I kata perorangan Senior kejuaraan karate
Jember Open Piala Dandim 0824 Cup TH. 2019 di
Jember.
18. Juara I kata beregu Senior kejuaraan karate Jember
Open Piala Dandim 0824 Cup TH. 2019 di Jember.
19. Juara I kata perorangan TNI-POLRI kejuaraan karate
Piala Bupati & Ketua Umum Forki kab. Malang TH.
2019 di Malang.
20. Juara I kata beregu Senior kejuaraan karate Piala
Bupati & Ketua Umum Forki kab. Malang TH. 2019 di
Malang.
21. Juara II kata beregu TNI-POLRI kejuaraan karate Piala
Bupati & Ketua Umum Forki kab. Malang TH. 2019 di
Malang.
22. Juara III kata perorangan Senior kejuaraan karate
Piala Bupati & Ketua Umum Forki kab. Malang TH.
2019 di Malang.
23. Juara I kata beregu Senior kejuaraan karate Piala
Dandim 0818 Batu Cup TH. 2020 di Malang.
24. Juara III kata perorangan Senior kejuaraan karate
Piala Dandim 0818 Batu Cup TH. 2020 di Malang.

78
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

1 2 3 4 5 6
25. Juara III kata beregu Senior kejuaraan Piala Gubernur
AKMIL TH. 2020 di Magelang.
26. Juara II kata beregu TNI-POLRI kejuaraan Piala
Pangdivif 2 Kostrad ke III TH. 2020 di Malang.
27. Juara III kata perorangan Satjar Divif 2 Kostrad
kejuaraan Piala Pangdivif 2 Kostrad ke III TH. 2020 di
Malang.

20 Christovel Pratu Tabancuk -2 Regu-1/SLT/Bant 1. Juara III -60 Kg kumite senior putra kejuaran Cimahi
Demsi Papia 31160243691296 Yonif Raider 514/SY/9/2 Open Karate Championship TH. 2019.
Kostrad 2. Juara III -60 Kg kumite senior kejuaran Bogor Karate
Open V TH. 2018.
3. Juara III -60 Kg senior Kejurnas karate piala Dankomar
Marinir Open V TH. 2018.
4. Juara I kumite beregu senior Kejurnas karate piala
Dankomar Marinir Open V TH. 2018.
5. Juara III -60 Kg kumite senior satjar Divisi 2 Kostrad
TH. 2020.

21 Ince Husain Praka Taruh/Yanrad/Koki/C Yonif 1. Juara II -60 Kg kumite senior putra kejuaran Daerah se
31120560431093 Raider 514/SY/9/2 Kostrad Jawa Timur-Bali TH. 2017.
2. Juara III -67 Kg kumite senior satjar Divisi 2 Kostrad
TH. 2020.
22 Sumardi, S.E., Letnan Kolonel Inf Danyonif Raider 514/SY/9/2 - Mencetak 11 prajurit dengan nilai 100 Garjas A dan B
M.si. 1103002120480 Kostrad ke-38 TH. 2021
23 Bagus Suryo Letda Inf Danton I/A Yonif Raider - Peringkat 1 Perwira pada Latihan Cakra XI Satjar Divif
W, S.Tr (Han) 11170001070892 514/SY/9/2 Kostrad 2 Kostrad TA 2021
Bangbang Sri Sertu Danru-1/II/C Yonif Raider - Peringkat 1 Bintara pada Latihan Cakra XI Satjar Divif
G. Purba 21150000570493 514/SY/9/2 Kostrad 2 Kostrad TA 2021
Amrin Pratu Taban Cuk -2 Regu - Peringkat 1 Tamtama pada Latihan Cakra XI Satjar
31150264981295 Morri/Ban/A Yonif Raider Divif 2 Kostrad TA 2021
514/SY/9/2 Kostrad

24 Chandra Dwi Letda Inf Danton Ban/B Danru- - Peringkat 1 Perwira pada Latihan Pertempuran Hutan
Suryana, S.Tr. 11170010630395 1/SMS/Bant Yonif Raider Satjar Divif 2 Kostrad TA 2021
(Han) 514/SY/9/2 Kostrad
Daud Musodik Serda Danru-1/SMS/Bant Danru- - Peringkat 1 Bintara pada Latihan Pertempuran Hutan
21170178511196 1/SMS/Bant Yonif Raider Satjar Divif 2 Kostrad TA 2021
514/SY/9/2 Kostrad
Steven Praka Taban/Tamunisi Morri/I/B - Peringkat 1 Tamtama pada Latihan Pertempuran
31130213351293 Yonif Raider 514/SY/9/2 Hutan Satjar Divif 2 Kostrad TA 2021
Kostrad

79
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PRAJURIT YONIF RAIDER 514/SY RAIH PRESTASI PADA LATIHAN


STANDARISASI PRAJURIT KOSTRAD GELOMBANG XI TA 2021

Pada hari Senin tanggal 12 April 2021 berprestasi dalam pelaksanaan latihan.
d i l a ks a n a ka n u p a c a ra p e n u t u p a n Ketiganya adalah anggota Yonif R
Latihan Standarisasi prajurit Kostrad 514/SY/9/2 Kostrad Bondowoso terdiri dari
gelombang XI TA 2021 di Lapangan Sapta Kategori Perwira oleh Letda Inf Bagus
Marga Madivif 2 Kostrad Malang. Upacara Suryo, Kategori Bintara oleh Sertu
diikuti oleh 760 peserta dan bertindak Bambang S . Purba dan Kategori
sebagai Irup Kaskostrad Mayjen TNI Ainur Tamtama oleh Pratu Amrin. Hal tersebut
Rahman. merupakan prestasi satuan yang sangat
membanggakan dan moment sangat
Pada moment yang sangat langka dimana ketiga prajurit tersebut
membanggakan tersebut tampil 3 orang berasal dari satuan yang sama yaitu Yonif
peserta latihan yang dinyatakan R 514/SY.

80
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PRAJURIT YONIF RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD MERAIH PRESTASI


PADA LATIHAN PERTEMPURAN HUTAN SATJAR DIVIF 2 KOSTRAD
TA. 2021

Prajurit Sabaddha Yudha Prestasi yang diraih dengan


menorehkan prestasi kembali pada terpilihnya 3 prajurit Sabaddha Yudha
kegiatan latihan Pertempuran Hutan menjadi pelaku latihan dengan hasil
Satjar Divif 2 Kostrad yang ditutup oleh penilaian peringkat 1 Perwira atas nama
Pangdivif 2 Kostrad pada pada hari Letda Inf Chandra Dwi Suryana, S.Tr.
Jumat tanggal 16 Juli 2021 di Rahlat (Han), peringkat 1 Bintara atas nama
Yonif R 514/SY Curahdami Kompleks. Serda Daud musodik dan peringkat 1
Tamtama atas nama Praka Steven.

81
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

YONIF RAIDER 514/SY/9/2 KOSTRAD BERHASIL


MEMBENTUK 11 PRAJURIT YANG MAMPU MERAIH NILAI
GARJAS A DAN B 100

Pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021


Yo n i f R 5 1 4 / S Y t e l a h b e r h a s i l
mencetak 11 orang prajurit yang
mendapatkan nilai garjas A dan B
100. Adapun 11 orang prajurit tersebut
bernama :

1. Ltd Inf Abdillah, S.Tr. (Han)


2. Srd Basuki Ariyanto
3. Prt Freda Aji Wicaksono
4. Prt Afran
5. Prt Ismail Kamba
6. Prd Sony Wahyudi
7. Prd Gusti Adriansyah
8. Prd Jufri Afrianto
9. Prd Firman Idrus Pakalessy
10. Prd Boniventura Andri Masi
11. Prd Adrianus Liunesi

Mereka telah berlatih selama 10


bulan untuk meraih nilai garjas A dan
B 100. Hasil peraihan prestasi ini
langsung disematkan mendali oleh
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi
M u h a m m a d p a d a s a a t
melaksanakan kunjungan kerja ke
Yonif R 514/SY.

82
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

BAB IV
PENUTUP

Perjalanan sejarah, perkembangan, perubahan dan dinamika pasang surut


Batalyon Infanteri Raider 514/SY sebagai satuan di jajaran TNI AD sampai saat ini
tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan loyalitasnya terhadap Negara.
Batalyon yang sebagian besar pasukannya berasal dari kelaskaran
Hisbullah telah menjelma menjadi Batalyon yang disegani dan dicintai oleh
raykat Indonesia karena kesolehannya dan karena latar belakang inilah
Batalyon ini sempat mendapat julukan Batalyon ”teklek”.
Patutlah kita berbangga dengan menjadi bagian Batalyon Infanteri
Raider 514/SY/9/2 Kostrad yang sejak awal pembentukannya sudah menjadi
Batalyon andalan satuan atas dan selalu dicintai rakyat dimanapun Batalyon ini
di tempat tugaskan.
Diharapkan setelah membaca buku sejarah satuan ini seluruh prajurit
TNI pada umumnya dan prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad pada
khususnya mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan panjang
para pendahulu satuan ini.
Demikian sejarah perjalanan Batalyon Infanateri Raider 514/SY/9/2
Kostrad dari awal kelahiran pada tahun 1948 hingga saat buku ini ditulis pada
tahun2021. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
buku ini, besar harapan kami kepada para pembaca dapat memberikan
masukan dan saran sehingga buku ini dapat mencapai kesempurnaan dan
dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dibuat di Bondowoso
pada tanggal , 17 Agustus 2021
Komandan Batalyon Infanteri Raider 514,

Sumardi, S.E., M.Si.


Letnan Kolonel Inf NRP 11030021250480

83
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DAFTAR SUMBER
A. DOKUMEN DAN BUKU-BUKU

1. Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Skep/489/IX/1987


2. Buku Riwayat singkat Batalyon Infanteri 514 Res.Inf. /Subter.19 Ter. V “Brawijaya”, t a n g g a l
23 Mei 1955.
3. Buku Sejarah singkat Batalyon Infanteri 514 Kostrad, tanggal 17 Juli 1983.
4. Buku Sejarah Satuan Yonif 514, tanggal 15 Maret 1989.
5. Buku Catatan Perjalanan Pemikiran dan Pemahaman Mayjend TNI (Purn) M. Muchlas Rowi
(Danyonif 514 yang ke-2).
6. Rowi,M.Muchlas. 2003. Catatan Perjalanan Hidup,Pemikiran dan Pemahaman M.Muchlas
Rowi. Jakarta: Yayasan Bina Arta.
7. Sapto,Ari.(2012).Perkembangan Organisasi Militer di Jawa Timur 1945-1949. MOZAIK:Jurnal
Humaniora, Vol.12 No.2, Hal.167-180
8. Susatyo,Rachmat. 2008. Pemberontakan PKI-Musso di Madiun. Makalah.

B. SITUS INTERNET

1. https://kostrad.mil.id/satuan/ diakses pada tanggal 19 Nopember 2021 pukul 04.00


2. https://www.divif2kostrad.com/sejarah-divisi-infanteri-2-kostrad/

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

1. A B R I : A N G KATA N B E R S E N JATA 17. MIT : MUJAHIDIN INDONESIA TIMUR


REPUBLIK INDONESIA 18. M P H S : M A R K A S P E R T A H A N A N
2. A G R E S I : P E N Y E R A N G A N S U AT U HIZBULLAH SABILILLAH
NEGARA 19. NKRI : NEGARA KESATUAN NEGARA
3. APRESIASI : PENGHARGAAN INDONESIA
4. BO : BASIS OPERASI 20. NRP : NOMOR REGISTER POKOK
5. BRW : BRAWIJAYA 21. NAD : NANGGROE ACEH DARUSSALAM
6. BRIGIF : BRIGADE INFANTERI 22. OPS : OPERASI
7. DANCUK : KOMANDAN PUCUK 23. OPERASI SEROJA : OPERASI MILITER
8. DPP : DIPIMPIN BERSAKLA BESAR
9. DI/TII : DARUL ISLAM / TENTARA ISLAM 24. PASI : PERWIRA SEKSI
INDONESIA 25. PEMRAKARSA : MEMPELOPORI
10. DPN : DEWAN PERTAHANAN NEGARA 26. PAM : PENGAMANAN
11. GARANG : GALAK/GANAS 27. P R R I / P E R M E S T A : P E M E R I N T A H
12. GPK : GERAKAN PENGACAU REVOLUSIONER REPUBLIK
KEAMANAN INDONESIA /PERTAHANAN RAKYAT
13. HUT : HARI ULANG TAHUN SEMESTA
14. KOSTRAD : KOMANDO STRATEGIS 28. PBB : PASUKAN BANGSA BANGSA
ANGKATAN DARAT 29. RDTL : Republik Demokratik Timor-Leste
15. KONVOI : IRINGAN MOBIL DENGAN 30. RMS : REPUBLIK MALUKU SELATAN
PENGAWALAN BERSENJATA 31. RI-PNG : REPUPBLIK INDONESIA-
16. KODAM : KOMANDO DAERAH MILITER PAPUA NUGINI

84
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

32. RAH OPS : DAERAH OPERASI 40. TMP : TAMAN MAKAM PAHLAWAN
33. SY : SABADDA YUDHA 41. TPU : TEMPAT PEMAKAMAN UMUM
34. S E LO G A N : PE R KATA A N / KA L I M AT 42. TBO : TENAGA BANTUAN OPERASI
PENDEK 43. T O P / R O I : T A B E L O R G A N I S A S I
35. SWK : SUB WEHRKREISE KOMANDO PERALATAN / RANGKA ORGANISASI
36. TKR : TENTARA KEAMANAN NEGARA INFANTERI
37. TRI : TENTARA REPUBLIK INDONESIA 44. YON : BATALYON
38. TNI : TENTARA NASIONAL INDONESIA 45. YONIF : BATALYON INFANTERI
39. TER : TERITORIAL

85
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DAFTAR GAMBAR

Laskar Hisbullah dan Sabilillah.

Markas Laskar Hisbullah dan Sabilillah.

Salah satu hasil kegiatan yonif 514/kostrad dalam melaksanakan operasi seroja/Timtim
Berhasil mendapatkan sejumlah tawanan, seperti yang sebagian tampak tengah diamankan,
untuk selanjutnya diinterogasi (1984/1985)
86
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Salah satu hasil kegiatan yonif 514/kostrad dalam melakasanakan operasi di Sulut, Berhasil
mendapatkan sejumlah tawanan untuk membantu pelaksanaan operasi selanjutnya (1963)

Salah satu hasil kegiatan yonif 514/kostrad dalam melaksanakan operasi


seroja/Timtim Berhasil mendapatkan sejumlah tawanan, seperti yang sebagian
tampak tengah diamankan, untuk selanjutnya diinterogasi (1984/1985)

The Hizbullah (Maslem Youth) (Photo : Ipphos) 87


SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Basis Tempur Kompi III Batayon 514 di Kalisat Basis Tempur di Inggrisan Kalisat Kabupaten
Kabupaten Jember dan Banyuwangi Jember

Markas Batalyon Infanteri 514/SY di Badean Kota Bondowoso

Gapura depan Lapangan apel

Barak Lajang Gudang perlengkapan

88
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Buku-buku

Sejarah singkat Batalyon Infanteri 514 Kostrad Surat Keputusan kepala Staf Tentara Nasional
tahun 1983 Indonesia Angkatan darat nomor
ep/489/IX/1987

Operasi Pemulihan Keamanan di NAD

Tugas operasi tahun 1989 Tugas oprasi 1989

89
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Operasi Timor Timur

Operasi Timor Timur Operasi Timor Timur

Operasi RI-Malaysia

Perencanaan & persiapan Yonif 514 untuk Suasana cipta kondisi yang dilakukan oleh
melaksanakan Infiltrasi di Base Camp Tentara Indonesia di wilayah Kucing-Malaysia
Bengkayang - Kalbar

90
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Operasi Papua

Tugas Operasi Papua tahun 1999 Tugas Operasi Papua tahun 2019

Operasi RI-RDTL TAHUN 2014

Operasi RI-RDTL TAHUN 2014 Operasi RI-RDTL TAHUN 2014

91
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

INDEKS

BRIGJEN TNI HERU SURYONO 23


BRIJEN TNI EKO ATMOJO 17
BRIGJEN TNI ERY ISWANTORO 17
BRIGJEN TNI BAGUS SURYADI TAYO 17

DRS. CAHYO BUDI SANTOSO 117


JENDERAL TNI ENDIARTONO SUTARTO 16
JENDERAL TNI (PURN) WIDJOJO SOEJONO 19, 111

KAPTEN INF ARIF SUJATMIKO 102


K.H. MASJKUR 5, 6, 9, 117
K.H. OEMAR MAKSOEM 7, 8
KOPKA SUTARDI 103
KOPKA IRHAM 104
KOPTU NGATIJO 98, 99,100
LETJEN TNI KIKI SANAKRI 16
LETKOL INF BAMBANG SUPRIYATNO 17, 23
LETKOL INF HERU SURYONO 17, 23
LETKOL INF ANDI ANSHAR 17, 24
LETKOL INF MUHAMMAD NAS 18, 24
LETKOL INF ARIF HARIANTO 18, 25,77
LETKOL INF SUMARDI, S.E M.Si 12, 18, 25, 79,83

MAYJEN TNI ANDI MUHAMMAD 82


MAYJEN TNI SUKO PRANOTO 113
MAYJEN TNI (PURN) DAHLER SJAIFUL HASIBUAN 107
MAYJEN TNI (PURN) WIDJOJO SOEJONO 19, 111
MAYOR INF ANWAR BATUBARA 14
MAYOR INF SYAMSUL 2, 9, 14, 19
MAYOR INF MUCHLAS ROWI 2, 10, 14, 19, 84,
MAYOR INF SOEPANGKAT 14, 20
MAYOR INF M. SYAFIUDIN 21, 99
MAYOR INF MARDJIJO 15
MAYOR INF MAHMUDI 15
MAYOR INF HIDAYAT KN 16, 21, 105
MAYOR INF SENTOT MAKSUM 22, 100, 104
MAYOR TNI (PURN) HOTMAN SIBARANI 114, 117
MAYOR INF (PURN) SIRUN 103, 104, 110,117

PELDA MUNTAHAR 69, 94, 95, 96


PRATU SUTRISNO 71, 98, 100, 101
PELTU MUNTHAR 96
PRATU GATOT SUSILO 98. 105, 106

SULTAN AGUNG 3, 7, 8, 9, 10
SERMA PROTO 97, 98

92
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

HASIL WAWANCARA

KALIMANTAN BARAT (1960-1961)

Barat yang bertugas pada tahun 1960


s.d tahun 1961 yang dipimpin langsung
oleh Komandan Batalyon Infanteri 514
Sabadha Yudha Letkol Inf Kusnan dan
Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf
Marjid. Batalyon Infanteri 514 Sabadha
Yudha terlibat dalam gugus tugas
Komando Mandala 4 dipimpin oleh
Mayjen TNI Parjo yang kemudian di
gantikan oleh Mayjen Wijoyo Sujono.
Dikarenakan Mayjen TNI Parjo
berkonspirasi dengan PKI.

› Serka Margono NRP 117109


› Serda Badjuri NRP 291657
› Kopda Tjini NRP 336736

Serma (Purn) Salim merupakan saksi Kronologis kejadian : Pada tahun
hidup perjuangan pasukan Yonif 514 1960 saat itu Yonif 514 mendapatkan
Sabadha Yudha pada saat terjadi konflik perintah untuk melaksanakan Tugas
RI-Malaysia tahun 1960 di Kalimantan
Barat. ” Letda Inf Abdul Sukur
Operasi ke wilayah Kalimantan Barat
mendapatkan tembakan lintas lengkung Dpp Komandan Batalyon Infanteri 514
dan lintas datar dari tentara Gurkha” Letkol Inf Kusnan. Kemudian setelah
tiba di daerah operasi selanjutnya
Komandan Batalyon Infanteri 514
Pada era tahun 1960, terjadi Letkol Inf Kusnan memerintahkan
ke te g a n g a n a n t a r a p e m e r i n t a h Letda Inf Abdul Sukur untuk
Indonesia dan Malaysia. Presiden RI melaksanakan Operasi Raid di wilayah
Soekarno menyatakan “Dwikora” dan Kucing – Malaysia. Operasi tersebut
Ganyang Malaysia. Kemudian dilaksanakan oleh tim yang dipimpin
pernyataan Presiden Soekarno Letda Inf Abdul Sukur yang berjumlah
tersebut berdampak pada pengerahan sekitar ± 30 orang di daerah Kucing
kekuatan militer pada saat itu ke Malaysia yang jaraknya cukup jauh
wilayah perbatasan Kalimantan- dari Basis Operasi. Karena jarak menuju
Malaysia, termasuk Batalyon infanteri sasaran yang akan di tempuh cukup
5 1 4 m e n d a p a t ke h o r m a t a n d a r i jauh, maka pasukan/Tim meminta
Komando Atas untuk melaksanakan bantuan masyarakat atau yang biasa di
penugasan ke daerah Kalimantan sebut dengan TBO (tenaga bantuan

93
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Perencanaan & persiapan Yonif 514 untuk melaksanakan Infiltrasi di Base


Camp Bengkayang - Kalbar

operasi) untuk membawakan logistik menggempur habis – habisan Tim


yang akan dibawa. yang di pimpin Letda Inf Abdul Sukur
maka terjadilah pertempuran sengit di
Setelah melaksanakan persiapan, wilayah perbatasan. Walaupun Tentara
maka Infiltrasi pun segera Indonesia saat itu kalah jumlah dengan
dilaksanakan Tim dari BO (Basis tentara Malaysia namun Tim yang
Operasi) menuju daerah perbatasan. dipimpin Letda Inf Abdul Sukur masih
Tim bergerak berhari-hari melalui mampu melakukan perlawanan demi
pegunungan, lembah-lembah dan menjaga kehormatan Negara Republik
membelah hutan belantara Indonesia. Akibat dari pertempuran
Kalimantan dengan jarak yang sangat tersebut 3 (Tiga ) orang anggota Yonif
jauh sehingga perjalanan pun sangat 514 Gugur di Lokasi kejadian, di
melelahkan. Hal ini mengakibatkan antaranya Serka Margono NRP 117109,
kurangnya kerahasiaan dalam Serda Badjuri NRP 91657 dan Kopda
melaksanakan pergerakan (Infiltrasi) Tjini NRP 336736. Saat itu juga sisa
saat menuju sasaran. Disisi lain Dantim pasukan dibawah pimpinan Letda Inf
tidak dapat mengatur formasi pasukan Abdul Sukur mundur untuk menyusun
dengan baik dan pengendalian yang rencana evakuasi dan penambahan
lemah sehingga pada saat pasukan bantuan.
mendekati perbatasan (sasaran), Tim
yang di pimpin oleh Letda Inf Abdul › Peltu Muntahar NRP 121224
Sukur diketahui oleh pihak musuh. › Kopda Djasman NRP 336610
› Serda Sarno NRP 351775
Akibatnya pada saat itu Tim yang
dipimpin oleh Letda Inf Abdul Sukur Setelah kejadian tersebut diatas,
mendapatkan tembakan lintas beberapa hari kemudian di tempat
lengkung dari tentara Malaysia yang terpisah di sektor Timur, Peleton yang
dibantu oleh pasukan Inggris (Tentara di pimpin Pelda Muntahar NRP 121224,
GURHKA). termasuk di dalamnya Kopda Djasman
S a a t i t u Te n t a ra M a l ays i a NRP 336610 dan Serda Sarno NRP

94
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

te rs e b u t a d a l a h a n g g o t a “ Fro n t
Pembebasan Kalimantan Utara” dan
tidak sedikit rumah-rumah para
simpatisan tersebut dijadikan sebagai
safe hose oleh tentara Indonesia.

Tim yang dibentuk oleh Pelda


Muntahar NRP 121224 melaksanakan
tahap perencanaan dan persiapan
operasi Raid sebagai aksi balasan
terhadap sergapan tentara Gurkha di
safe hose mereka di wilayah Kucing-
Malaysia.
Suasana cipta kondisi yang dilakukan oleh
Tentara Indonesia di wilayah Kucing-Malaysia
Setelah menyusun perencanaan
dan persiapan yang matang, Tim yang
351775, tidak tinggal diam begitu saja.
dipimpin Pelda Muntahar NRP 121224
Setelah mendengar rekannya
melaksanakan operasi Raid di salah
meninggal, maka mereka
satu pos militer tentara Inggris di
merencanakan untuk melaksanakan
wilayah Kucing - Malaysia. Operasi Raid
operasi RAID kembali serta
dapat dilaksanakan dengan lancar dan
melaksanakan serangan balasan
rahasia serta berhasil membawa
terhadap tentara Malaysia yang telah
senjata 5 pucuk dan menewaskan
membunuh rekannya.
beberapa musuh.
Pada saat itu, Peltu Muntahar,
Namun yang paling disayangkan
Kopda D jasman dan Serda Sarno
adalah mereka terlena dan telah lalai
sudah berhasil infiltrasi masuk
dalam melaksanakan eksfiltrasi pada
kewilayah Kucing-Malaysia. Tugas
saat kembali ke wilayah RI. Hal ini
mereka adalah mendata sasaran
akibat perasaan Euforia atas
strategis milik Tentara Inggris serta
keberhasilan pelaksanaan operasi
mencari tahu titik lemah sasaran
RAID yang telah mereka laksanakan
strategis tersebut, jalan pendekat dan
sehingga anggota Peleton yang
kekuatan militer yang menjaga objek
dipimpin Pelda Muntahar NRP 121224
vital tersebut. Kesehariannya mereka
lengah dan tidak bisa menjaga
berperan sebagai penduduk
kerahasiaan pada saat eksfiltrasi dan
masyarakat Kucing-Malaysia dengan
hampir seluruh anggota Peleton telah
berbagai profesi yang merupakan
mengabaikan tindakan taktis pada
caver/kedok mereka.
saat perjalanan pulang kembali ke pos.
Mereka tidak menyangka bahwa
Di daerah Kucing-Malaysia mereka
dalam perjalanan pulang akan
tidak sendirian, mereka dibantu oleh
dihadang oleh musuh (tentara
para simpatisan yang merupakan
M a l ay s i a ) ya n g d i b a n t u Te n t a r a
penduduk asli wilayah Kucing-
Gurkha, sehingga pasukan tersebut
Malaysia. Pada umumnya simpatisan
tidak orientasi medan dan

95
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

” Peltu Munthar dapat 5 senjata


orang Inggris tapi saat pulang ke
Bengkayang dia gugur karena
kontak-tembak, rupanya musuh
sudah menunggu mereka”
Serma (Purn) Marthen Amma, Anggota Yonif
514 Sabadha Yudha yang turut serta disusupkan
sebagai mata-mata di wilayah Kucing-Malaysia
tahun 1960.

Pada pos sektor barat yang dipimpin


Serma Abdul Ladim NRP 121224
mendapatkan perintah untuk
melaksanakan Patroli diwilayah Desa
mengabaikan perintah bahkan secara Sangkuang Kalimantan Barat yang
tidak sadar mereka telah memasuki merupakan basis daerah musuh
daerah Killing Ground musuh yang dengan membawa 10 orang anggota.
telah disiapkan. Pada saat itu kondisi satuan Yonif 514
Sabadha Yudha telah melaksanakan
Secara tiba-tiba Tim mendapatkan penugasan di Kalbar selama 18 bulan
tembakan penghadangan dari pihak yang mengakibatkan tingkat
musuh maka terjadilah pertempuran kejenuhan dan sensitifitas tinggi
sengit antara kedua belah pihak. ditambah tekanan dari atasan dan
Namun medan yang tidak ancaman dari pihak musuh semakin
menguntungkan bagi tentara berat. Hal ini bermuara pada tingkat
I n d o n e s i a ka re n a s a n g a t m i n i m kewaspadaan yang semakin menurun.
perlindungan. Akibat kondisi tersebut Ketika saat melaksanakan Patroli ada
Tim terjepit dan mendapat tembakan beberapa anggota yang tidak
ya n g g e n c a r d a ri m u s u h , Pe l d a melaksanakan perintah dan tidak loyal
Muntahar NRP 121224 dan Kopda terhadap Dantim serta tidak disiplin
Djasman NRP 336610 gugur di TKP. dalam bergerak. Tim seharusnya selalu
Sedangkan Serda Sarno NRP 351775 wa s p a d a , m e n j a g a ke ra h a s i a a n ,
meninggal dunia dalam perjalanan mengatur jarak perorangan serta
kembali ke Base camp di daerah selalu melaporkan kepada Dantim
Bengkayang dikarenakan kehabisan setiap ada perkembangan, akan tetapi
darah akibat terkena pecahan granat ketentuan tersebut tidak dilaksanakan.
luka pada bagian perut dan kepala.
Akibat dari tidak adanya kerahasiaan
› Serma Abdul Ladim NRP 121224 dan kewaspadaan pada saat
› Kopda Kartoyo NRP 354784 pelaksanaan patroli terutama pada

96
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

saat mendekati sasaran. Secara tiba- Pr o to N R P 2 5 4 5 6 m e n d a p a t k a n


tiba regu mendapatkan serbuan perintah dari Komandan Batalyon
gencar dari musuh berupa lemparan Infanteri 514 Sabadha Yudha Letkol Inf
granat, tembakan senjata lintas datar Kusnan untuk melaksanakan patroli
dan tembakan lintas lengkung dari dan pengendapan di daerah
pasukan Malaysia yang terus perbatasan Kucing-Malaysia,
menghujani dan menggempur Tim ke m u d i a n S e r m a Pr o t o
yang di pimpin oleh Serma Abdul m e n y a m p a i k a n ke p a d a s e l u r u h
Ladim NRP 121224 . Maka kontak anggotanya untuk melaksanakan
tembak pun terjadi. persiapan dalam rangka akan
Tim yang dipimpin Serma Abdul melaksanakan Patroli dan
Ladim NRP 121224 terus memberikan pengendapan. Keesokan harinya pada
perlawanan, namun karena posisi tidak pukul 05.00 satu regu di pimpin Serma
menguntungkan dan serangan Proto NRP 25456 tersebut dengan
musuh yang mendadak serta kalah berkekuatan + 12 orang di bantu 3
dari segi kualitas dan kuantitas orang sipil sebagai tenaga tambahan
persenjataan serta personel maka tim untuk membawa logistik berangkat
mengalami banyak kerugian. Serma dari pos menuju daerah sasaran yang
Abdul Ladim NRP 121224 dan Kopda telah ditentukan.
Kartoyo NRP 354784 gugur di lokasi
kejadian pada saat itu juga. Setelah Jarak dari pos menuju sasaran yang
situasi dapat dikendalikan maka sisa telah di tentukan cukup jauh dan
pasukan mundur kembali ke pos untuk dengan melewati hutan rimba
meminta bantuan, sedangkan belantara, naik turun gunung dan rawa
beberapa orang yang mengalami luka – rawa. Berbagai bentuk rintangan
ditinggalkan dan diberi tanda. alam selama perjalanan membuat
mental dan kewaspadan tim semakin
Kemudian pada keesokan harinya menurun. Tim bergerak sudah tidak
pasukan Tim yang ada di pos bergerak rahasia lagi yang akibat rasa lelah
m e n u j u te m p a t ke j a d i a n u n t u k sehingga seluruh personel menjadi
melaksanakan pembersihan dan lengah. Tanpa mereka sadari ternyata
e va k u a s i te r h a d a p ko r b a n l u k a . tentara Malaysia melalui pos-pos
Sedangkan pada proses pelaksanaan tinjaunya di sepanjang wilayah
evakuasi jenazah personel yang gugur, perbatasan sudah mengetahui dan
Tim juga dibantu oleh masyarakat memantau pergerakan Tim. Pada saat
sekitar tempat kejadian yang simpati Tim yang dipimpin Serma Proto NRP
terhadap tentara Indonesia. 25456 memasuki wilayah perbatasan
M a l a y s i a ke m u d i a n d i l a n j u t k a n
› Serma Proto NRP 25456 menuju sasaran yang telah di tentukan,
tepatnya sekitar + 200 meter dari
Kronologis kejadian : Masih di sasaran/Base camp musuh tiba – tiba
wilayah Kucing Kalimantan Barat, di Tim dikejutkan dengan mendapatkan
Sektor lain pada tanggal 22 Maret tembakan gencar dari senjata lintas
tahun 1961 Tim yang di pimpin Serma lengkung pihak musuh (Tentara

97
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Malaysia). Tentara Indonesia berupaya musuh dan memberikan tembakan


berlindung dan menghindar dari balasan kepada pihak musuh sehingga
tembakan lintas lengkung serta tetap sedikit demi sedikit situasi
memberikan perlawanan meskipun per tempuran sudah mulai bisa
perlawanan tersebut tidak dikendalikan dan gangguan musuh
memberikan pengaruh terhadap sudah dapat dinetralisir. Setelah
jalannya pertempuran. kejadian kontak tembak tersebut,
maka tanpa diberikan perintah Tim
Pertempuran pun berjalan cukup melaksanakan pembersihan,
lama namun dikarenakan posisi sedangkan sisa pasukan mengambil
musuh yang tidak diketahui secara inisiatif untuk melakukan konsolidasi
jelas oleh anggota Tim maka Tim yang d a n m e l a ks a n a k a n p e n g e c e k a n
di pimpin Serma Proto NRP 25456 materiil, personel serta hasil yang di
maka pemberian tembakan balasan dapat. Kemudian Tim berkumpul
tidak mengenai sasaran. persiapan untuk melanjutkan
perjalanan. Namun sesaat sebelum
Situasi yang semakin kacau serta berangkat, seluruh anggota yang ada
komando dan pengendalian pasukan di tempat kejadian saat itu sangat
yang sulit, menyebabkan anggota Tim kaget dan tidak percaya ketika melihat
menjadi sukar untuk dikendalikan. sosok mayat yang ternyata adalah
Hanya bermodalkan kegigihan dan Serma Proto NRP 25456 ditemukan
keberanian para prajurit tetap gugur di Lokasi kejadian dengan luka
berupaya mencari kedudukan pasti di bagian kepala.

TIMOR TIMUR (1970)


› Koptu Ngatijo NRP 489492 melakukan mobilisasi kekuatan militer
› Pratu Sutrisno NRP 639163 ke wilayah Timor Timur yang
› Serda Sunari NRP 626099 merupakan bekas jajahan pemerintah
› Kopda Abd. Rochman NRP 561152 Por tugis. Adapun per timbangan
› Serda Budi Utomo NRP 609927 tersebut diperkuat dengan
› Pratu Usman NIB 7860169090 membebaskan pengaruh paham
› Pratu Gatot Susilo NIB 7860169091 Komunis di wilayah Timor Timur.
› Kopda Koyo NRP 610071 Hampir sebagian besar Batalyon
› Pratu Tosan NRP 531667 I n fa n te ri d a ri s e l u r u h I n d o n e s i a
› Serda Sampe Winoto NRP 609973 dikerahkan untuk menghancurkan
› Pratu Nuryanto NRP 578141 GPK Fretelin yang didukung oleh
Tropas (Tentara Portugal). Operasi
militer yang dilakukan oleh
Pada tahun 1970-an pada masa pemerintah Ri di wilayah Timor Timur
pemerintahan Presiden RI Soeharto, pada waktu itu dinamakan operasi
Indonesia menyatakan mendukung Seroja.
integrasi rakyat Timor Timur dan

98
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

ABRI sedang melakukan Debarkasi di wilayah Tim Tim ABRI sedang persiapan serpas

Operasi tersebut tentunya wilayah geraknya mencakup seluruh


memakan banyak korban jiwa baik dari wilayah Timor Timur dengan kondisi
pihak ABRI maupun dari pihak GPK geografis yang bervariasi serta
Fretelin pada waktu itu. Namun sangat memiliki medan kritik dan ketinggian
d i s aya n g ka n s e j a ra h b a n g s a i n i serta lembah yang sangat ekstrem.
mengatakan lain, pada akhirnya Timor Komandan Batalyon Infanteri 514
Timur dapat melepaskan diri dari NKRI Kostrad memberikan perintah kepada
melalui proses jajak pendapat pada Pasilog untuk menyiapkan Tim yang
tahn 1998 dengan supervisi dari PBB. didalamnya terdapat Koptu Ngatijo
Saat ini Timor Timur hanya tinggal NRP 489492 untuk melaksanakan
sejarah yang mengisahkan cerita pengiriman logistik untuk pasukan
heroik dari para leluhur kita dengan depan yang sedang melaksanakan
saksi bisu adalah pusara-pusara patroli di titik yang telah di tentukan
mereka yang masih tergelar di TMP dengan menggunakan 2 kendaraan
Baucau dan TMP Saroja di Dili. Unimog. Pengiriman logistik tersebut
dilaksanakan secara bersama dengan
› Koptu Ngatijo NRP 489492 Tim dari Kopassus yang saat itu juga
a ka n m e l a ks a n a ka n p e n g i ri m a n
Kronologis kejadian : Pada tahun logistik di daerah Wikeke Dili yang
1984 Batalyon Infanteri 514 mendapat tempatnya berdekatan dengan posisi
perintah dari Komando atas untuk anggota Yonif 514 Kostrad.
melaksanakan penugasan di wilayah
Timor Timur tepatnya di daerah Dili Konvoi kendaraan berangkat dari
dibawah pimpinan Komandan Pos Komando utama Batalyon menuju
B a t a l yo n I n fa n te r i L e t ko l I n f M . daerah Wikeke yang kondisi
Syafiudin. medannya terdapat ketinggian, serta
lereng curam yang meliuk – liuk
Pada saat melaksanakan menghiasi selama route perjalanan.
penugasan di daerah operasi Timor Kemudian terdapat rintangan alam
Timur Batalyon infanteri 514 Kostrad berupa ketinggian dan bukit curam
merupakan satuan tempur dimana serta lembah yang sulit untuk di lewati.

99
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

GPK Fretellin kelompok Lere yang selalu


melakukan penghadangan terhadap ABRI. Saat
ini Lere menjadi Menteri Pertahanan RDTL

Pada saat iring-iringan kendaraan


berada di bawah ketinggian dan
menyisiri lereng bukit ternyata daerah Saksi sejarah “Kopka Yohanis Joni NRP 640357
tersebut merupakan daerah Killing
Groundnya GPK Fretelin, secara tiba-
tiba konvoi dikejutkan dengan suara Batalyon Infanteri 514 Kostrad yang
tembakan yang berasal dari ketinggian gugur tanggal 15 Juni 1992 pukul 09.30
yang ada pada kanan dan kiri jalan. waktu setempat, di daerah Iliomar
Pasukan dihadang dan di gunting dari Kompleks Los Palos, Timor Timur pada
ketinggian oleh GPK Fretellin dengan saat melaksanakan penugasan
kekuatan + 30 orang dibawah dibawah pimpinan Komandan
pimpinan yang bernama Lere dengan Batalyon Infanteri 514 Mayor Inf Sentot
menggunakan senjata campuran Maksum dan Wadanyon adalah Mayor
sehingga terjadilah pertempuran Inf Herman Tendes.
sengit yang tidak seimbang karena
GPK menang dari segi Medan. › Pratu Sutrisno NRP 639163
Akibatnya pasukan kita (Yonif 514 dan
Kopasus) hanya mampu bertahan dan Kronologis kejadian : Pada
membalas tembakan karena medan awal tahun 1992 Batalyon Infanteri 514
yang tidak menguntungkan serta Kostrad mendapat perintah dari
konvoi mengalami kerugian personel Komando Atas untuk melaksanakan
yaitu Koptu Ngatijo NRP 489492 gugur penugasan ke wilayah Timor Timur
di lokasi kejadian pada saat itu juga. tepatnya di sektor Los Palos. Pada
Setelah suasana dapat dikendalikan t a n g g a l 1 5 J u n i 1 9 9 2 Ko m a n d a n
maka Tim melaksanakan pembersihan Batalyon Infanteri 514 Mayor Inf Sentot
yang dilanjutkan mengevakuasi Koptu Maksum memerintahkan Lettu Inf Heri
Ngatijo NRP 489492 ke Kotis. Pribadi NRP 31634 untuk
melaksanakan Patroli pembersihan di
Pratu Sutrisno NRP 639163 daerah Iliomar Kabupaten Lautem.
m e r u pa ka n a n g g o t a To n I I Ki A Kemudian Lettu Inf Heri Pribadi NRP

100
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

31634 dengan kekuatan 10 orang + 175 meter tiba-tiba terdengar suara


anggota melaksanakan persiapan dan tembakan yang dikeluarkan oleh
pukul 08.00 Patroli Dpp Lettu Inf Heri kelompok GPK yang di perkirakan
Pribadi NRP 31634 bergerak dari PP diarahkan terhadap Pratu Sutrisno
(Pangkal Patroli) CO. 55303180 untuk NRP 639163 pada jarak + 5 meter,
melaksanakan pembersihan ke arah kemudian anggota yang lainnya
KT 154 (55 32 ). segera memberikan tembakan
balasan ke arah suara tembakan.
Pelaksanaan patroli pembersihan
dengan berkekuatan 7 orang Dpp Pada saat terjadi kontak tembak
Dantim A-3 Lettu Inf Heri Pribadi NRP Koptu Nurhadi dan kawan-kawan 3
31634, untuk sisa pasukan orang tidak mengetahui secara pasti
melaksanakan pengamanan di daerah dimana posisi Pratu Sutrisno karena
P P ( p a n g k a l p a t ro l i ) . Pa d a s a a t terpisah oleh semak dan pepohonan.
pelaksanaan Patroli Tim dibagi Saat itu kelompok Koptu Nurhadi
menjadi 2 poros gerakan yaitu poros hanya mendengar suara tembakan
kiri terdiri dari 3 orang Dpp Lettu Inf sehingga tidak bisa memberikan
Heri Pribadi Sedangkan poros kanan bantuan seketika. Tembakan yang
terdiri dari 4 orang Dpp Koptu Nurhadi dikeluarkan oleh kelompok GPK
NRP 610035 termasuk Pratu Sutrisno dilakukan secara cepat dan tepat,
NRP 639163 di dalamnya. sehingga Tim patroli hanya melakukan
balasan tembakan kearah suara
Formasi yang digunakan masing- tembakan yang di dengar namun tidak
masing poros formasi berbanjar dapat melakukan pengejaran ke arah
dilanjutkan bersyaf untuk yang pasti. Setelah terjadi kontak
menyesuaikan dengan kondisi medan tembak tersebut Koptu Nurhadi dan
yang menanjak dan tertutup. anggota yang lainnya melaksanakan
pengecekan personel dan
Tiba di titik pencar maka poros melaksanakan pembersihan ke lokasi
kanan bergerak dengan formasi d a t a n g nya s u a ra te m ba ka n d a n
berbanjar + 450 meter dilanjutkan menemukan Pratu Sutrisno dalam
formasi bersyaf dan menyebar keadaan meninggal dunia. Pratu
demikian juga poros kiri. Pada saat Sutrisno gugur dengan mengalami
kelompok bergerak maju dengan luka tembak di kepala. Berdasarkan
formasi bersyaf antara anggota yang investigasi di TKP, GPK Fretelin pada
satu dengan yang lainnya tidak saling saat itu langsung melarikan diri kearah
memelihara kontak pandang utara dan diperkirakan kekuatan
dikarenakan medan tertutup yang kelompok GPK Fretelin berjumlah + 6
mengakibatkan jarak perorangan orang bersenjatakan campuran.
berjauhan dan formasi kacau. Selain itu
kondisi medan yang tertutup justru › Serda Sunari NRP 626099
menyebabkan kurangnya kerahasiaan
dan kewaspadaan selama pergerakan. Sinnopsis : Serda Sunari NRP 626099
Setelah bergerak maju kedepan sejauh yang tergabung dalam Tim Kujang

101
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

2/DEN III/SGD Anggota Yonif 514 pada penutupan. Setelah mendapat


bulan Desember 1996 melaksanakan petunjuk dari Pasi-2/Ops Den III, Lettu
penugasan di daerah Timor Timur Inf Joko Hadi Susilo Dantim Kujang-2
sebagai Kompi Pemburu Rajawali 1 segera mengumpulkan dan
dibawah Pimpinan Komandan Kompi m e nya m p a i ka n B ri e fi n g ke p a d a
Kapten Inf Arif Sujatmiko. anggotanya tentang kesiapan pasukan
Kronologis kejadian : Pada tanggal 9 serta situasi terakhir kegiatan musuh.
Januari 1996 pukul 09.30 Wita, Setelah mengecek kesiapan Tim
Kosektor-6 menerima laporan dari BTT Kujang-2 maka Pasi-2/Ops Den III
Komandan Kodim 1629 Viqueque segera melaporkan ke Pasiops Sektor-
bahwa pada tangal 9 Januari 1996 A dan menanyakan apakah bisa
pukul 07.50 telah didatangi masyarakat dilewatkan darat (dengan kendaraan
yang bernama Jose Gomes penduduk Unimog).
Desa Liaruca Rt.01 Rk.01. Jose Gomes
mengatakan bahwa dia telah bertemu Maka dijawab oleh Pasi-2 /Ops
dengan GPK berkekuatan 4 orang sektor-A bahwa konsep gerakan
bersenjata 3 pucuk di kebunnya pada sebagian pasukan lewat udara dan
KT 781 KV.0133 (+ 300 meter dari Kp. sebagian lagi lewat darat. Pada saat itu
Liaruca). Kemudian GPK tersebut juga Pasi-2/Os Den III melaporkan
m e n ye r a h k a n 1 b u a h k a s e t d a n bahwa pasukan siap bergerak dengan
sepucuk surat, selanjutnya Bpk. Jose kekuatan 23 orang terdiri dari 5 orang
Gomes melaporkan kejadian tersebut pengawal kendaraan Tim dan 18 orang
ke pos BTT Betet-8/Liaruca. dari Tim Kujang 2 Dpp Lettu Inf Joko
Hadi Susilo.
Menindaklanjuti informasi tersebut,
Pasi-2/Ops Rajawali menanyakan Tim berangkat menggunakan 2
kepada Pasi-2 Ops Den III tentang sarana angkut. Untuk kendaraan
pasukan yang siap untuk digerakkan Unimog memuat 14 orang terdiri dari 9
dan Pasi-2/Ops Den III menjawab “ 1 Tim orang anggota Tim dan 5 orang
dari Kujang-2 dan kendaraan Unimog pengawal Tim. Sedangkan sisa
siap untuk digerakkan kapanpun”. Atas pasukan sebanyak 9 orang
petunjuk Kasi-1/Intel Sektor-A (Yang m e n g g u n a ka n H e l l y. Ke n d a ra a n
tertua pada saat itu) memerintahkan Unimog yang membawa Tim Kujang-2
kepada Pasi-2/Ops Den III menyiapkan melintasi jalan raya yang menanjak
pasukan untuk digerakkan dengan dan menikung ser ta berbukit di
logistik selama 5 hari, pergerakan KV.0630 KT.801 di wilayah Liaruca Timor
pasukan dilakukan menggunakan Timur.
Helly dan kendaraan darat.
KT.801 tersebut ternyata merupakan
Bersamaan dengan itu Pasi-2/Ops daerah Killing Groundnya musuh. Pada
Den III memanggil Lettu Inf Joko Hadi saat akan menuruni KT.801 kendaraan
Susilo untuk membuat oleat rencana terhenti oleh sebatang pohon besar
p e n g e j a ra n d a n te m p a t- te m p a t yang melintang di badan jalan. Pohon

102
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Bahkan Serda Sunari tetap


menembak kearah GPK padahal
bagian belakang dari kepala Serda
Sunari sudah terluka dan bersimbah
darah karena terkena tembakan dari
GPK. Akibat pertempuran tersebut 5
orang personel Tim Kujang 2 Dpp Lettu
Inf Joko Hadi Susilo gugur di lokasi
kejadian termasuk diantaranya Serda
tersebut sengaja ditumbang oleh GPK,
Sunari NRP 626099 dan 9 orang
sehingga saat kedatangan pasukan
mengalami luka tembak di bagian
Tim Kujang 2 di tempat tersebut telah
perut dan khaki.
disambut dengan tembakan
kelompok GPK yang berkekuatan + 28
› Kopda Abd. Rochman NRP 561152
orang bersenjata campuran. Kontak
tembak pun terjadi dengan posisi yang
Kopda Abd. Rochman NRP 561152
tidak m en guntun gkan ba gi Tim
D a n c u k-1 /S M S / K i B a n t B a t a l yo n
Kujang 2. Kedudukan pasukan Tim
Infanteri 514 telah gugur pada tanggal
Kujang 2 terjepit sedangkan kelompok
18 Desember 1984 pukul 09.15 di
GPK menang posisi berada di
Rumkit Lapwira Husada Timor Timur
ketinggian. Mengetahui hal ini, salah
dan dimakamkan pada tanggal 18
satu anggota Tim Kujang 2 berteriak
Desember 1984 di Dili Timor Timur
kepada sopir unimog “Tinggalkan
pada saat itu di bawah pimpinan
daerah penghancuran”. Sopir unimog
Komandan Batalyon Infanteri Letnan
Kopka Sutardi NRP 517925 telah
Kolonel Inf Kiki Syahnakri.
berusaha untuk segera membawa
Kronologis kejadian : Pada awal
kendaraan keluar dari daerah
tahun 1984 Batalyon Infanteri 514
penghadangan namun karena jalan
mendapat perintah dari Komando Atas
yang sempit dan tempat tersebut
untuk melaksanakan penugasan ke
sudah setting sedemikian oleh GPK
wilayah Timor Timur, kemudian setelah
sehingga kendaraan tidak dapat
berada di Timor Timur Komandan
dengan segera meninggalkan tempat
Batalyon Infanteri Letnan Kolonel Inf
tersebut. Di pihak lain GPK semakin
Kiki Syahnakri memerintahkan kepada
g e n c a r m e m b e r i k a n te m b a k a n .
Letda Inf Sirun untuk melaksanakan
Bahkan GPK menembaki kendaraan
patroli pembersihan.
tersebut sampai turun dari posisi
semula dan menembak kendaraan
Letda Inf Sirun dan anggotanya
tersebut dari jarak yang sangat dekat
melaksanakan persiapan pelaksanaan
sekali.
patroli. Pada tanggal 18 Desember 1984
Tanpa disadari korban pun mulai
Tim Dpp Letda Inf Sirun berangkat
b e r j a t u h a n . Ti m Ku j a n g 2 te r u s
untuk melaksanakan patroli di wilayah
berupaya memberikan perlawanan
Lapwira dengan jarak cukup jauh,
dengan memberikan tembakan.
melalui medan yang naik turun dan

103
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

disertai cuaca yang panas. Keadaan ini


menyebabkan Tim kelelahan. Pada
pukul 11.00 Wita bertempat di
ketinggian Lapwira, Tim yang dipimpin
oleh Letda Inf Sirun didalamnya
termasuk Kopda Abd. Rochman NRP
561152 Dancuk-1/SMS/Ki Bant
mengalami Purpa (per tempuran
perjumpaan) dengan kelompok GPK
yang berkekuatan + 10 orang dengan
bersenjatakan campuran.

Kontak tembak tidak berjalan lama Saksi sejarah “Kopka Irham NRP 625972
sehingga situasi bisa di kendalikan
sehingga tim dapat melakukan
pembersihan di lokasi kejadian.
514 telah Gugur pada 15 September
Saat itu kondisi medan terutama di 1992 dibawah pimpinan Komandan
lokasi kontak tembak sangat tidak Batalyon Infanteri Mayor Inf Sentot
m e n g u n t u n g ka n b a g i Ti m . G PK Maksum.
berada di posisi yang lebih tinggi
dengan banyak terdapat Kronologis kejadian : Pada Awal
perlindungan, sedangkan Tim berada tahun 1992 Batalyon Infanteri 514 Dpp
pada posisi yang lebih rendah dan lebih Mayor Inf Sentot Maksum mendapat
s e d i ki t p e rl i n d u n g a n . S e l a i n i t u perintah dari Komando atas untuk
kurangnya kerahasiaan dan melaksanakan penugasan ke wilayah
kewaspadaan personel yang sedang Timor Timur tepatnya di wilayah
melakukan patroli akibat dari Baucau. Kemudian pada saat berada di
kelelahan menyebabkan GPK lebih
siap dari segi medan dan
perlindungan. Sehingga akibat
kejadian tersebut menyebabkan
Kopda Abd. Rochman NRP 561152
Kita tinggal 8 hari lagi pull
gugur di lokasi kejadian, kemudian Tim
segera melakukan pembersihan dan
out, kita harus hati-hati,
evakuasi. Sedangkan dari pihak GPK sudah saya saja yang jadi
Fretellin tidak diketemukan tanda- speed. Kalaupun harus
tanda adanya korban. mati, saya saja yang
duluan mati.
› Serda Budi Utomo NRP 609927

Serda Budi Utomo NRP 609927 kata – kata terakhir


Danru 2/III/Kipan D Batalyon Infanteri Almarhum sebelum
gugur.

104
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

wilayah Baucau Timor Timur Serda secara gencar serta musuh dapat
B u d i U to m o N R P 6 0 9 927 D a n r u dengan leluasa membaca dan
2/III/Kipan D bersama anggota meninjau posisi Tim Dpp Serda Budi
Regunya mendapatkan perintah Utomo NRP 609927. Pada saat kejadian
untuk melaksanakan patroli dengan posisi Serda Budi Utomo NRP 609927
kekuatan + 18 orang di CO. 8860-4950 berada tepat di belakang speed Prada
di wilayah Baucau Tim or Timur. Hadi sehinga Serda Budi Utomo NRP
Kemudian Tim D Dpp Serda Budi 609927 dan Prada Hadi menjadi pusat
Utomo NRP 609927 Danru 2/III/Kipan D tembakan dari GPK, namun sangat
bersama anggota Regunya disayangkan Serda Budi Utomo NRP
melaksanakan persiapan untuk 609927 tidak dapat menghindar dari
melaksanakan patroli. tembakan sehingga salah satu
tembakan GPK tepat mengenai dada
Patroli bergerak dengan kekuatan 18 Serda Budi Utomo NRP 609927 dan
orang menuju titik dan koordinat yang m e n i n g g a l d i t e m p a t ke j a d i a n .
telah di tentukan. Tetapi pada saat Sedangkan Prada Hadi dapat
akan mencari tempat bermalam, Tim meloloskan diri di karenakan munisi
Dpp Serda Budi Utomo NRP 609927 dari GPK tersebut mengalami ket.
kembali lagi ke rute awal untuk
menempati ketinggian yang sudah › Pratu Usman NIB 7860169090
mereka lewati. Namun akibat dan
kurangnya kewaspadaan dan › Pratu Gatot Susilo NIB 7860169091
kurangnya tindakan taktis ser ta
formasi yang tidak sesuai maka pada Kronologis kejadian : Pada awal
saat melalui jalan setapak menuju tahun 1982 Batalyon Infanteri 514
ketinggian tersebut Tim Dpp Serda Saba dha Yudha m en dapatkan
Budi Utomo NRP 609927 secara tidak perintah dari Komando Atas untuk
sadar telah melewati Killing Ground melaksanakan penugasan ke Wilayah
musuh yang telah disiapkan oleh GPK. Timor Timur tepatnya di wilayah
Tim pun mendapatkan gangguan Baucau yang dipimpin oleh Komandan
tembakan berupa penghadangan Batalyon Infanteri Mayor Inf Hidayat,
yang kemudian Komando utama berada di
Baucau.
telah disiapkan oleh GPK yang Kemudian pada tanggal 24 April
berkekuatan + 10 orang dengan 1982 setelah beberapa bulan berada di
bersenjatakan campuran, maka Timor Timur, komando taktis Batalyon
pertempuran pun tidak terhindarkan Infanteri 514 Sabadha Yudha akan
walaupun Tim menang dari segi pindah ke Lokasi/Pos yang di tempati
jumlah personel namun posisi musuh oleh Tim 2, yang didalamnya terdapat
menang dari segi medan GPK berada Pratu Usman NIB 7860169090 dan
d i ke t i n g g i a n s e d a n g k a n p o s i s i Pratu Gatot Susilo NIB 786016909.
pasukan kita berada di kerendahan Perpindahan posko dilakukan karena
sehingga musuh dapat dengan pertimbangan letaknya yang lebih
mudah mengeluarkan tembakan strategis, sehingga lokasi Tim 2 sangat

105
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Fretelin yang sedang melakukan Proses evakuasi Pratu Usman NIB 7860169090
Penghadangan dan Pratu Gatot Susilo NIB 7860169091 dari
lokasi kejadian ke Kout Yonif 514 Sabadha
Yudha di Baucau - Timor Timur.

tepat apabila dijadikan Kotis. Oleh dan pelemparan granat dari kelompok
karena itu Pos Tim 2 yang telah di GPK Fretelin yang diarahkan ke
t e m p a t i o l e h Pr a t u U s m a n N I B pasukan tersebut. Sehingga dengan
7860169090 dan Gatot Susilo NIB replek Tim pun membalas tembakan
7860169091 dkk 5 orang, diperintahkan ke arah musuh yang belum diketahui
untuk pindah kedudukan ke titik secara pasti keberadaannya. Serangan
koordinat yang baru (telah ditentukan yang dilakukan oleh GPK dilaksanakan
oleh Pasi 2/Ops Batalyon). secara mendadak, dalam waktu yang
singkat dan langsung dilanjutkan
Tim pun melakukan pergeseran dengan kegiatan pengunduran. Tim
pasukan untuk menempati Pos baru. berupaya untuk mengejar GPK tetapi
Serpas dilaksanakan mulai sekitar musuh berhasil meloloskan diri.
pukul 05.00 pagi. Perjalanan serpas
cukup jauh, beban ransel yang Serangan yang dilakukan oleh GPK
semakin terasa menggigit pundak dan secara mendadak dan dalam waktu
waktu yang ditempuh cukup lama dan yang singkat tersebut ternyata sangat
membosankan. Situasi ini efektif. Akibat dari serangan tersebut
menyebabkan perjalanan dan Pratu Usman NIB 7860169090 dan
pergeseran pasukan sudah tidak taktis Pratu Gatot Susilo NIB 7860169091
dan tidak rahasia lagi. Gugur di tempat kejadian.
Penyerangan maupun penghadangan
Dikarenakan anggota Tim sudah tersebut sepertinya telah dipersiapkan
mulai kelelahan maka Dantim pun oleh kelompok GPK. Hal ini
m e m u t u s ka n u n t u k b e ri s t i ra h a t berdasarkan hasil investigasi dan jejak-
sejenak di sepanjang jalan route jejak yang di tinggalkan oleh GPK
perjalanan. Tepat pukul 22.00 waktu bahwa sesungguhnya GPK telah
setempat ketika pasukan/Tim akan mengintai dan mengikuti Tim dari awal
melanjutkan perjalanan, secara tiba- pergerakan serpas serta menunggu
tiba Tim mendapatkan gangguan saat yang tepat untuk menyerang.
berupa tembakan senjata lintas datar

106
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

HASIL WAWANCARA DENGAN


MAYJEN TNI (PURN) DAHLER SJAIFUL HASIBUAN

Beliau menceritakan bahwa selama PENUGASAN LUAR NEGERI.


37 tahun berdinas militer, 11 tahun Yo n i f 5 1 4 te l a h m e l a ks a n a ka n
sudah mengabdi bersama Satuan penugasan Konga VIII di Timur Tengah
Yonif 514 mulai menjabat Danton pada bulan September 1975 s.d.
I/A/514 Brigif-9 Dam VIII/BRW sampai November 1976 dengan kekuatan ± 1
dengan terakhir sebagai Kasi-2 Ops/514 Kompi. Beliau ikut bergabung di dalam
Kopur 2/Kostrad. Adapun perubahan penugasan tsb.
status Yonif 514 di bawah Kodam
VIII/BRW menjadi di bawah Kopur PENUGASAN DALAM NEGERI.
2/Kostrad sekitar tahun 1977.
1. Pada tahun 1981 melaksanakan
Beliau menuturkan bahwa saat tugas operasi di Timor-Timor selama ±
Beliau mulai masuk sampai dengan 14 bulan. Beliau sebagai Danki dengan
k e l u a r s a t u a n Yo n i f 5 1 4 m a s i h prestasi yang biasa.
menggunakan tabel organisasi 2. Pada tahun 1984 s.d. 1985
personel dan perlengkapan (TOP) ROI melaksanakan tugas operasi di Timor-
64 dengan jumlah personel ± 60%. Timor.

Saat ini Beliau menjabat sebagai

107
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Kasi-2 Ops. Beliau menuturkan bahwa M16 dan mouser. Beliau juga
s a a t i t u Yo n i f 5 1 4 m e n d a p a t menyampaikan bahwa saat itu 1 orang
penghargaan sebagai Satgas terbaik GPK berhasil lari dengan luka tembak
dari Pangkolakops. Salah satu peristiwa di bahu sebelah kanannya. Perlu
yang menurut Beliau menjadi satu menjadi pelajaran bahwa Tim tersebut
prestasi yang luar biasa yaitu pada saat terdiri dari anggota Kompi Markas
adanya informasi tentang keberadaan seperti Tamtama perhubungan, Ta
Fretilin di rumah warga dapat diatasi kesehatan dan Ta angkutan. Nampak
oleh 16 orang dari Kotis di bawah bahwa prajurit Yonif 514 tsb memiliki
pimpinan Beliau didampingi Kasi-1 mental baja. Hal tersebut tidak lepas
Intel Kapten Sugino MW. dari ketahanan fisik dan moril prajurit
yang saat itu sering digerakkan
Beliau menceritakan bahwa jarak sebagai pasukan mobile dari sektor
dari Kotis menuju lokasi ± 3-4 Km, Tim barat menuju sektor tengah dan sektor
b e ra n g ka t s e te l a h wa k t u s h o l a t timur. Selain itu peran pimpinan
Maghrib sampai di tujuan sekitar pukul sangatlah menentukan sebagai
05.00 pagi langsung melaksanakan ko m a n d a n ya n g h a r u s m e nya t u
aksi di sasaran. Pergerakan malam hari dengan anggotanya. Jangan
yang dilakukan sangat rahasia, menganggap anggota sebagai
sehingga berhasil mendapatkan 4 GPK bawahan, tetapi jadikan sebagai
merah dan 4 pucuk senjata campuran keluarga dan tim yang solid dalam

108
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

menghadapi setiap permasalahan yang Baton dilatih di Cipatat untuk selanjutnya


harus dihadapi bersama di Medan disiapkan guna melatih Lattap Raider di
operasi. Bila anggota sudah percaya Puslatpur masing-masing. Saat ini Beliau
kepada pimpinannya maka seluruh melatih di Puslatpur Brawijaya di Awar-
perintah komandan pasti akan Awar, Situbondo termasuk satuan Yonif
dilaksanakan. 514. Suatu kebanggaan pada saat itu
tahun 1980, Beliau melatih satuan sendiri
LATIHAN yaitu Yonif 514.
Latihan yang paling berkesan Yang lebih berkesan setelah selesai
menurut Beliau ketika ada perintah dari Lattap Raider, Pangab Jenderal Yusuf
Pangab Jenderal Yusuf agar seluruh memberikan dukungan kendaraan
satauan batalyon meningkatkan kepada setiap satuan yang selesai Lattap
kemampuannya dengan latihan Raider berupa 9 unit Jeep CJ, Truk Mercy
pemantapan raider. Tiap satuan 9 unit, dan Chevrolet 3/4 T sebanyak 11
mengirimkan 1 orang Perwira dan 1 orang unit
Bintara, Yonif 514 saat itu mengirimkan
Beliau sebagai valaon Pelatih Raider yang
dididik di Pusdikif Cipatat selama 2 bulan.
Setelah itu seluruh Bintara pelatih dan

109
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

MAYOR INF (PURN) SIRUN

Kegiatan Wawancara Dengan Mayor Inf (purn) Sirun, mantan Danki Kompi Markas Yonif 514

Untuk penamaan Batalyon 514 dengan simbolnya Macan rembah,


tentang nama sebutan Sabbadha didapat di saat di daerah Sendang Biru
Yodha itu dimulai sejak tahun 1947 Pasuruan.
diberi nama Batalyon Hisbullah atau
Batalyon Klopen krn kumpulan anak- arti tersendiri tentang Sabaddha
anak muda pesantren yg ikut berjuang, Yodha itu kalau menurut para pendiri
setelah beberapa lama berjuang dan dulu, adalah Sabadha adalah kejayaan,
berpindah tempat akhirnya kumpul di ada yg menyebutkan kewaspadaan,
daerah Sendang biru Pasuruan- ada yg menyebutkan kewibawaan,
Probolinggo dan sekitar tahun 1948 sedangkan Yodha adalah Petarung
diberi nama Batalyon Sabaddha Yodha diambil dari bahasa Jawa sansekerta.

110
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PESAN DAN KESAN


JENDERAL TNI (PURN) WIDJOJO SOEJONO
Mantan Danyon ke 3 Yonif R 514/SY

Beliau menyampaikan
“Batalyon Infanteri 514 yang ku
banggakan”
Beliau adalah komandan ke
-4 menggantikan Mayor
Mochlas Rowi. Dari tahun 1955-
1957 selama 27 bulan,
menggantikan Mayor Mochlas
Rowi sebagai komandan ada
tiga hal yang sempat beliau
lakukan.
Pertama, menggembleng
pasukan dengan disiplin dan
l a t i h a n , k h u s u s n ya u n t u k

111
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

operasi anti gerilya dengan keuntungan amin sebagai komandan kompi tetapi
banyak medan latihan disekitar juga kopral mustojo, caraka, peniup
bondowoso. sangkakala, dan pengawal pribadi serta
Kedua, membawa batalyon bertugas tukang masakku dalam tugas operasi.
operasi dalam rangka penyelesaian darul Tugas keprajuritan merupakan proses
islam tentara islam indonesia di sulawesi pem belajaran tanpa akhir. Aku memberi
selatan. Wilayah penugasan pertama para prajuritku gemblengan disiplin dan
adalah di kabupaten masamba. Malili dan mutu tempurnya serta meringankan
wotu sedang penugasan kedua di utara beban ekonomi dengan membangun
watampone dan kemudian daerah toraja. sebuah koperasi tetapi batalyon inf. Juga
Ketiga, membangun dan menggiatkan memberikan kesempatan kepadaku
sebuah koperasi untuk meringankan memperbaiki komando dan
beban ekonomi para prajurit. kepemimpinanku.
Seperti kita ketahui, batalyon ini Batalyon Infanteri 514. Aku
merupakan bekas kesatuan hizbullah membanggakanmu. Teruskan lah tradisi
yang memberikan keuntungan meningkatkan disiplin, mutu tempur dan
pandangan, sikap dan perilaku disiplin kesejahteraanmu
religius. Aku bukan saja masih ingat letnan
satu ngadi purnomo dan letnan satu chara

112
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PESAN DAN KESAN


MAYJEN TNI SUKO PRANOTO

Beliau Mayjen TNI Suko Pranoto


Menyampaikan “Sabaddha Yudha
Macan Rembah kebangganku.”
Diawal menjadi prajurit pada tahun
1987, penugasan pertama rotasi 2
tahun Tim - Tim. Menurut cerita
s e b e l u m n y a Yo n i f 5 1 4 p e r n a h
bertugas di Timur Tengah "Terbukti
Ada Mobil Chevrolet Gustom". Batal
p e n u g a s a n ke S o m a l i a . M a rka s
batalyon di "Badean" Bondowoso
kompi A di "Kotakan" Situbondo.
Dalam setiap penugasan "Harum
Namanya" Kompak mulai Danyon
sampai anggota.
“Tetaplah Berjuang dan Sukses.”

Mayjen TNI Suko Pranoto

113
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PESAN DAN KESAN


MAYJEN TNI (PURN) HOTMAN SIBARANI

M a rs s a t u a n m e m b e ri ka n j i wa
semangat persatuan dalam
m e l a ks a n a k a n s e t i a p t u g a s ya n g
diemban.
Prestasi di home base yang sudah
diraih Yonif 514/SY pada saat itu mampu
menjadi Batalyon upacara terbaik dan
mampu memiliki kemampuan militer
terbaik dalam setiap latihan. Begitu juga
dengan Persitnya mampu meraih
prestasi mulai tingkat Brigade s.d. Divisi,
Kostrad dan Angkatan Darat.
Beliau adalah pencipta Mars Yonif R Reward and punishment harus
514/SY diberlakukan betul kepada semua
Beliau saat berdinas militer prajurit baik Perwira, Bintara maupun
memimpin Yonif 514/SY dalam Latihan Tamtama.
BTP di Puslatpur saat itu menjadi Yon Prajurit Yonif R 514/SY harus terus
terbaik. berusaha keras menjadi yang terbaik
Beliau menuturkan bahwa Prajurit dalam menjalankan setiap tugas dan
dan Persit dapat mengukir prestasi saat tanggung jawab dengan ketulusan hati
itu dengan memberikan jaminan karena Tuhan YME.
kesejahteraan khususnya waktu mereka
untuk keluarga.
114
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PESAN DAN KESAN


LETJEN TNI (PURN) KIKI SYAHNAKRI
Mantan Danyon ke 20 Yonif R 514/SY

Beliau menyampaikan
“Banyak prestasi yang
diperolehnya di masa lalu. Timor
Timur, Papua, Aceh, Sulawesi
Selatan dan sebagainya. Kini
tugas prajurit Sabaddha Yudha
untuk terus memelihara prestasi
dan kebanggan tersebut”.
“Selamat Bertugas”

Letjen TNI (PURN) Kiki Syahnakri

115
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

PESAN DAN KESAN


MAYJEN TNI (PURN) HERU SURYONO

Beliau berpesan “Jadilah prajurit


Sabaddha Yudha yang profesional,
tangguh dan selalu menang dalam
setiap pertempuran. Selalu dekat dan
di cintai rakyat serta mepedomani 8
wajib TNI”.

Kesan bliau pada saat berdinas di


Yonif R 514/SY “Yonif 514/Sabaddha
Yudha adalah kebanggan ku, selalu
dihati ku. Bersama-sama prajurit
melaksanakan tugas untuk NKRI.
Selamat dan sukses selalu, semoga
setiap langkah diridhoi allah
SWT.....Amin YRA”.

116
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

DAFTAR LAMPIRAN

Foto Peta Kabupaten Bondowoso

Operasi Satgas PAM RAHWAN Tinombala

117
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Surat Keputusan kepala Staf Tentara Nasional Sebuah MATA RANTAI perjalanan perjuangan
Indonesia Angkatan darat nomor Batalyon Infanteri 514 Kostrad tahun 1948
Skep/489/IX/1987

Sejarah Satuan Yonif 514 sabaddha Yodha tahun 1989

118
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Juara II Defile serah terima Pangkostrad Juara I parade Defile Hari Juang kartika di
Tahun 2013 Surabaya Tahun 2014

Piagam Satgas PAM terbaik dari PT Freeport


pada tahun 1998-2000

119
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

KEGIATAN PENGUMPULAN DATA

Jendral TNI (PURN) Widjojo Soejono Letjen TNI (PURN) Kiki Syanakri

Mayjen TNI (PURN) Hotman Sibarani Mayjen TNI Suko Pranoto

120
SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI RAIDER
514/SY/9/2 KOSTRAD

Mayor Inf (purn) Sirun Ketua Pengurus Masjid Sabilillah, KH. Anas
Bashori

Mengunjungi makam KH. Masjkur Mayor Jendral TNI (PURN) Dahier Sjaiful Hasibuan

Dosen Sejarah UM (Universitas Negeri Malang),


Najib Jauhari, S.Pd., M.Hum.
121
CATATAN

Anda mungkin juga menyukai