DITERIMA

KEMBALI
oleh

Lori Soard
 KARAKTER

MARIA.....................................................................................................sekretaris; kutu buku

MAX FRANKLIN...................................................................................................bos

NIK..........................................................................................................................Kutu buku di kantor

SETH..............................................................................................................................Pegawai Ceroboh

SUSAN........................................................................................................Pegawai Pemarah
 KOSTUM

MARY: Mary harus memakai warna-warna mencolok dan banyak perhiasan. Kepribadiannya yang mencolok harus tampak dalam
pilihan pakaiannya. Dia mungkin juga memiliki kombinasi pakaian yang aneh, seperti sepatu hujan dengan sundress atau mantel
musim dingin dan sandal jepit.

MAX FRANKLIN: Max harus mengenakan setelan jas tiga potong dan sepatu resmi. Dasinya harus terlihat profesional. Dia
adalah tipikal kepala perusahaan.

NICK: Nick harus mengenakan kemeja putih, tidak dimasukkan, celana hitam, sepatu hitam, dasi miring dan kacamata hitam
berbingkai lebar dengan selotip di tengahnya. Dia juga harus memiliki penutup saku di saku baju depannya.

SETH: Seth harus mengenakan celana khaki dan kemeja putih. Dia juga harus memakai sepatu atletik, karena dia selalu tersandung
dan jatuh dan mengira sepatu itu akan membantunya menjaga keseimbangan.

SUSAN: Susan harus mengenakan pakaian kantor yang sangat resmi, seperti rok hitam, blus putih, dan blazer hitam dengan hak tinggi
berwarna hitam. Riasannya harus agak gelap dengan maskara dan eyeliner tebal. Lipstik harus berwarna netral atau merah tua.

PENGATURAN DAN ADEGAN

Semua adegan berlangsung di lingkungan kantor yang sama.

SCENE: Pengaturan kantor dengan bilik yang berbeda dan beberapa meja. Di FORESTAGE harus ada pohon Natal kecil di atas meja
dan hadiah di bawahnya.

ATRIBUT

• Pohon Natal kecil berhias • Berbagai ukuran

kado terbungkus • Satu bungkus kado seukuran kotak sepatu untuk dibawa Mary; perlu kotak dengan tutup yang dapat diangkat

• Permen tongkat besar (yang terbesar yang bisa Anda temukan) • Kursi kantor • Buku catatan kucing • Hadiah untuk

di dalam kotak (pilihan Anda, tetapi buatlah lucu)

PERKIRAAN WAKTU BERJALAN

20 menit
 1

NASKAH

Mary: (Memasuki KANAN PANGGUNG sambil membawa kado yang dibungkus dengan warna cerah dan menyanyikan lagu liburan)
Selamat pagi, Tuan Franklin. Bagaimana kabarmu pagi ini?

Max Franklin: Saya baik-baik saja, Mary. Apa kabar?

Mary: Oh, Tuan Franklin, selamat, selamat, selamat Natal! Ini dia! (Tawarkan dia hadiah) Silakan buka. (Bertepuk tangan dengan
gembira)

Max Franklin: (Membuka tutup hadiah dan melihat ke bawah ke dalam kotak. Penonton tidak melihat apa yang ada di
dalamnya. Reaksinya kaget.) Nah, um, uh. Aku tidak tahu harus berkata apa.

Maria: Apakah kamu menyukainya? Bukankah itu hanya hadiah paling sempurna yang pernah ada?

Max Franklin: Yah, itu…. Ini… Ini cukup unik!

Mary: (Mary menjerit dan mengambil permen tongkat raksasa). Susan! Susan! Aku punya permen tongkat untukmu. Ini akan
menghibur Anda dan menempatkan Anda dalam semangat Natal. (Lari ke arah KIRI)

(Susan tersandung dari arah KIRI, menyikat mantelnya dan terlihat jengkel. Dia membawa permen tongkat raksasa).

Max Franklin: Selamat pagi, Susan. Hari yang baik

Suzan: Baik? Tidak ada yang baik tentang pagi.

Max Franklin: Apakah seseorang bangun di sisi ranjang yang salah?

Susan: Tidak ada sisi baik untuk bangun jika sebelum tengah hari. (Dia menggerutu pelan, melempar tongkat permen ke seberang
kantor dan menginjak mejanya).

Max Franklin: (Melihat ke dalam kotak lagi dan meringis) Saya pasti tidak menginginkan ini. Kepada siapa saya bisa
memberikan ini?

(Seth memasuki kanan panggung dan tersandung kursi dan menjatuhkan beberapa hadiah dari meja dan ke lantai.)

Max Franklin: Seth, anakku. Apakah saya punya hadiah untukmu. Kemarilah!

Seth: (Perjalanan sesuai keinginannya sendiri dan berhenti di depan Max Franklin) Halo, Tuan Franklin. Hadiah? Untuk saya?
Aku juga punya sesuatu untukmu, tapi itu… ya, itu ada di rumah. Aku akan membawanya setelah istirahat.

Max Franklin: Tidak perlu membelikan saya apa pun, Nak. Hadiah ini dari hati. (memberikan Kotak ke tangan Seth)

Seth: (Menjatuhkan kotak dan mencari-cari sebelum akhirnya membukanya. Dia tampak ketakutan. Dia melirik Max Franklin,
kembali ke kotak, dan kembali ke Mr. Franklin, sebelum akhirnya mendorongnya kembali ke tangan bos.) Tidak terima kasih.

Max Franklin: Apa? Kau tidak menyukainya? (Tertawa saat Seth keluar dari panggung, tersandung dan menabrak barang
sepanjang jalan)
 2

Nick: (Masuk dari sisi kiri panggung dan berteriak di belakangnya) Awas, Seth, kamu akan jatuh ke—

(Suara keras terdengar di luar panggung)

Nick: Oh, halo Tuan Franklin. Saya ingin mengingatkan Anda bahwa jaringan akan mati selama liburan Natal saat kami
meningkatkan infrastruktur.

Max Franklin: (Merangkul bahu Nick) Jangan khawatir tentang itu sekarang. Aku punya hadiah untukmu.

Nick: Benarkah? Itu lebih baik daripada penyimpanan ekstra beberapa terabyte. (Mendengus keras saat dia menertawakan lelucon
canggungnya)

Max Franklin: Oke… Ini dia! (Mendorong hadiah ke tangan Nick dan pergi dengan cepat)

Nick: Hei, tunggu! Bisakah saya membukanya sekarang? Susan? Apakah Anda pikir dia bermaksud agar saya membuka ini sekarang?

Susan: Seperti apa penampilanku? Seperti direktur Perusahaan top?

Nick: Yah, tidak, maksudku…

Susan: Berhentilah tersandung kata-katamu dan buka hadiahnya.

(Nick mengangkat tutup hadiah dan berteriak, lalu membanting tutupnya kembali.)

Mary: (Menyanyikan lagu Natal yang bahagia dan melompat kembali dari KIRI PANGGUNG) Susan, apakah Anda perlu
permen tongkat lagi?

Susan: Tidak, saya tidak membutuhkan permen tongkat lagi dan jika Anda mencoba memberi saya satu, saya akan
(bergumam pelan)…

Maria: Oh, Susan. Anda begitu lucu. (Berjalan dan melompat ke tepi meja Susan. Duduk di sana sambil mengayunkan kakinya
dan bersenandung)

Susan: APA yang kamu inginkan?

Mary: Di mana Anda mendapatkan notepad kucing kecil yang lucu ini? Kau tahu aku suka kucing, kan?

Susan: Adikku mendapatkannya untukku sebagai hadiah Natal.

Mary: Hadiah Natal? (Bertepuk tangan dan meraih notepad) Terima kasih banyak! (Lari ke arah KANAN dengan bantalan kertas)

Susan: Hei! Nick, apakah kamu melihat itu? Dia mencuri buku catatanku.

(Seth memasuki panggung dari KANAN dan membawa catatan ke Susan dan memberikannya padanya lalu keluar dari
arah KIRI.)

Susan: Apakah Anda bercanda? Mary mengirimiku catatan dari kertas yang dia CURI dariku. Yang ini berkata, "Terima kasih
atas kertasnya."
 3

(Seth masuk dari KIRI panggung dan memberikan Susan catatan lain.)

Susan: Argh! Husy! (Dia berdiri dan mengusir Seth.)

(Seth mundur, tersandung, jungkir balik, dan kabur.)

Susan: Yang ini mengatakan, " Merry Catmas!"

Mary: (Melewati kembali ke atas panggung) Susan, saya suka buku catatan kucing kucing saya.

Susan: Maksudmu buku catatan kucingku .

Nick: Ini, Mary, aku memberimu hadiah. (Menyerahkan kotak itu kepada Mary)

(Para pekerja lain berkeliaran di sana-sini, sebagian besar area tengah panggung.)

Maria: Hei! Ini adalah hadiah yang saya berikan kepada Mr. Franklin.

Nick: Dia memberikannya padaku.

Mary: Nah, jika dia tidak menghargai hadiah yang bagus, maka saya akan memberikannya kepada orang lain.

(Semua pekerja bubar dari panggung kecuali Susan, yang masih duduk di mejanya.)

Mary: Susan, sahabatku yang memberiku buku catatan untuk Natal. Ini dia! Ini hadiahmu.

Susan: (Membawa hadiah) Lebih baik ini bukan sesuatu yang bodoh.

Maria: Anda akan menyukainya.

(Susan membuka tutup kotak dan menatap ke dalam kotak sebentar. Dia akhirnya meraih dan mengeluarkan hadiah yang tidak diinginkan siapa
pun, seperti kue buah tahun lalu atau foto berbingkai besar Mary dan tarantula peliharaannya.)

Catatan Produksi: Hadiah bisa berupa apa saja yang menurut Anda akan membuat penonton tertawa, seperti sweter tua yang
jelek atau bahkan topi yang terlihat sangat aneh.

Susan: Ini adalah papan dart yang sempurna. Terima kasih banyak.

Maria: Oh, Susan. Anda begitu lucu. (Mary keluar dari panggung melompat-lompat dan menyanyikan lagu liburan.)

(Susan tetap bekerja di mejanya saat lampu memudar.)