Anda di halaman 1dari 3

HADIAH YANG KEKAL

Pemeran & Tokoh:


1. Si Cakep: (Perempuan, centil dengan pakaian pesta putih danpita rambut
merah)
2. Si Kaya: (Laki-Laki, berdasi, pakai jas, gayanya sedikitsombong) 3.Si Gendut:
(Laki-laki, gendut dengan pakaian warna-warni cerah) 4.Si Murung: (Laki-laki,
berpakaian santai dengan topi)
5.Si Miskin: (Perempuan, pakaian sederhana, ceria, penuh senyum)

Adegan :
Si Cakep, Si Kaya, Si Gendut, Si Miskin sedang duduk (berpikir) ada yang melihat ke
atas, ada yang bertopang dagu, ada yang memegangi dahinya,dsb…)

Narator
Natal telah tiba. Beberapa anak sedang duduk dan mereka-reka bingkisan apa yang
ingin mereka minta kepada papa-mama merekasebagai hadiah di Hari Natal.

Si Cakep
(berdiri, maju ke depan dan melambaikan tangan ke penonton) Hai,
teman-teman! Biasanya setiap Hari Natal tiba, saya pasti akandibelikan sepatu dan
baju baru oleh mama dan papaku.

Si Kaya
(berdiri, membusungkan dada dan menepuk dada) Kalau Saya, setiap Hari Natal
tiba, saya pasti mendapat mainan yang bagus dan yang palingmahal, karena Mama
dan Papa belinya di Mega Mall yang keren. Eh, pernah juga loh, dibeli dari luar
negeri….Emm… kolong merat, eh salah …apa sih temen-temen…ya, itu.
Konglomerat!

Si Gendut
Nah, kalau saya maunya minta coklat yang u…..eenak! Silver queen, tobleron,
cadburry..ah, kalau itu sih udah bosen. Pokoknya, sayamau coklat yang istimewa di
Hari Natal tahun ini.

Si Miskin
Kalau saya , sich, maunya hadiah yang nggak habis-habis, nggak pernah rusak
sampai saya besar nanti dan saya nggak perlu beli, jadi gratis aja! Soalnya, papa dan
mama lagi nggak punya uang untuk beli hadiahyang mahal-mahal.
Si Cakep+Kaya+Gendut
(mencibir dan mengejek sambil mengacungkan jari telunjuknya dan
menggoyangkan tangannya dari atas ke bawah) Aduh…kasihan deh,lo…

Si Cakep
Masa mau minta hadiah yang nggak habis-habis, nggak pernah rusakdan nggak usah
beli
Si Kaya Mana ada hadiah seperti itu?

Si Gendut
Iya, biar sampai dunia ini persegi, nggak bakalan kamu dapat!

Si Miskin
(tangan bersedakep di depan dada dan memandang ketiga anak itulalu tersenyum)
Kita lihat aja, nanti !

Narator
Itulah yang dipikirkan mereka. Satu hadiah yang tidak akan rusak,tidak akan habis
dan tetap mereka miliki sampai selama-lamanya….Kalian tahu, hadiah apakah itu?

Adegan : Si Murung Masuk

Si Murung
(duduk menekuk lututnya dan meletakkan dagunya di atas kedualututnya
dengan wajah sedih) Hadiah Natal? Mungkin itu tinggal kenangan. Dulu Mama-
Papa selalu ingat membelikanku hadiah untuk Hari Natal. Tapi
sekarang….jangankan hadiah, mereka bahkan tidak ingat padaku lagi…

Si Miskin
Hai, teman. Kenapa kau kelihatan sedih. Bukankah seharusnyakamu bersukacita
menyambut hari kelahiran Yesus..

Si Murung
Aku kehilangan papa-mamaku…

Si Miskin
Apa? Kehilangan papa-mama? Maksudmu mereka sudah meninggal?

Si Murung
Tidak, mereka tidak meninggal. Tetapi mereka terlalu sibuk untuk mengingatku
lagi. Senin sampai Sabtu sibuk kerja mencari uang.Minggu mereka sibuk di gereja,
katanya sih, pelayanan. Aku sering ditinggal sendirian. Sekarang, Hari Natal pun
mereka tidak ingat untuk membelikanku hadiah…

Si Miskin
Ya, sudah. Aku akan menemanimu sekarang. Kamu tidak perlu bersedih, bukankah
masih banyak hal lain yang bisa membuat kita senang, misalnya lagu Natal yang
merdu…cerita Natal yang indah…dan tarian Natal yangceria….

Si Murung
(berdiri dan menatap Si Miskin) Tunggu! Kau ingat tentang Yesus?

Si Miskin
(tersenyum) Ya, tentu. Aku sangat mengasihi Yesus.

Si Murung
Bukan itu maksudku, tetapi kau….Kau seperti Yesus!! Yesus yang kudengar di
Sekolah Minggu. Yesus yang mengasihi semua manusia: yang sakit, yang susah,
yang menderita, dan yang kesepian seperti aku ini…
Si Miskin
Oh, ya? (menutup mulutnya dengan telapak tangan) Ya, Tuhan. Kenapaaku tidak
menyadari kalau aku sudah mendapatkan hadiah yang kekal itu..

Si C+K+G
Apa? Kau sudah mendapatkan hadiah itu!?

Si Miskin
Benar, teman-teman. Aku sudah mendapatkan hadiah yang kekal itu. Dia tidak bisa
rusak, tidak pernah habis dan akan menjadi milikku sampaiaku besar nanti, bahkan
sampai selamanya..

Si Gendut
Wah, hebat! Kalau gitu bagi dooong…

Si Kaya
Hei, gendut. Aku duluan

Si Cakep
(menarik kedua temannya) Aku dong yang duluan. Tadi kan yangkeluar panggung
aku duluan…

Si Miskin
Tenang…Sebenarnya kita semua bisa memilikinya. Hadiah yang kekal itu adalah
Yesus. Allah Bapa telah memberikan-Nya kepada kita sebagaihadiah yang kekal.

Si Murung
Ya, karena begitu besar kasih Allah kepada kita, maka Ia mengaruniakan Yesus
kepada kita supaya kita selamat dan beroleh hidup kekal(menengok si Miskin)
Begitu ‘kan?

Si Miskin
(mengacungkan jempol) Hadiah itu bisa kalian miliki, bila kalianmau menerima Dia
dalam hati kalian…

Si Kaya Aku mau

Si Cakep Aku mau

Si Gendut Aku juga

Si Miskin
Nah, hadiah yang termahal, terindah dan kekal selama-lamanya tidakkita dapatkan
di dunia ini, tetapi telah diberikan oleh Allah, yaitu pada malam Natal ketika Yesus
turun ke dunia untuk menyelamatkan kitasemua

Epilog
Narator Nah, adik-adik. Ternyata hadiah yang kekal itu adalah Tuhan Yesus sendiri.
Semua hadiah di dunia ini akan rusak dan musnah,tetapi Yesus akan menjadi milik
kita sampai selama-lamanya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai