Anda di halaman 1dari 2

Naskah Drama NATAL 2018 Keluarga PT.

MELANIA INDONESIA

Pada suatu ketika, ada sebuah kampong di banyu asin bernama kampong hutatoruan di banyu asin, tidak banyak
penghui kampong ini hanya 30 KK yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Dalam kesehariannya para
suami bekerja di salah satu perusahaan perkebunan yang berada di daerah tersebut, dan biasanya sepeninggal
suami bekerja, para Ibu-Ibu saling berkunjung satu sama lain bercerita dan saling bercanda.

Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat berubah, Ibu-Ibu di kampong tersebut mulai mengerti facebook,
whatsup, Instagram dan media social lainnya atau disebut medsos.. banyak hal berubah baik penampilan warga di
kampong ini seiring dengan perubahan modernisasi, ada ibu yang mulai suka belanja on line di shoppe, ada yang
tiap pagi update status”masak apa hari ini”, ada yang kirim cetia di WA grup,dll.

Apa yang terjadi selanjutnya bagi warga di kampong ini, terutama kaum hawa yang ditingal suaminya bekerja ? mari
kita saksikan drama singkat ini.

Cerita ini adalah fiktif belaka, kalaupun ada persamaaan temapt, cerita, dan nama adalah hanya kebetulan semata..
selamat menikmati.

Bu Togap sedang mengalami kesulitan keuangan, dimana bulan Desember ini akan natal, memasuki ajaran baru
dan anaknya yang ingin pulang kampong dari kuliah di perantauan, maka suatu ketika beliau teringat akan
seorang ibu yang kaya raya untuk meminjam uang kepadanya.

(BU togap adalah seorang Ibu yang lugu, polos, suka latah..bicara sedikit belepotan apalagi kalau dikagetin)

(BU Mora adalah seorang Ibu yang kaya dan suka pamer kekayaan)

Bu Togap : Selamat Pagi , shalom… ada orang di rumah… Bu Mora…Bu Mora…………?

Bu Mora : (masih sibuk memasak, dan memakai duster)..ya…iya…siapa ya ?

Bu Togap : ehem…Bu togap Bu, lagi ngapain Bu ? ada yang bisa dibantu…eh kok terbalik.. ..maaf bu menggangu Ibu.

Bu Mora : ada apa bu Togap… duduk dulu..(tiba-tiba kucing menjatuhkan piring kaleng di belakang), bu togap
kaget dan naik ke atas kursi…sambal ngucap..eh kucing..meong..eh adu…meoong)

Bu Togap : begini Bu Mora, saya ini lagi sedih…saya lagi butuh uang Bu.. sebentar lagi mau natal, anak-anak mau
beli seragam natal, Bapak si Togap mau beli sepatu berlampu..jadi saya sangat sedih..lho Bu…

Bu Mora : oh gt..jadi ibu datang kesini Cuma bilang bahwa ibu sedang sedih.. baiklah…saya mengerti ibu sedang
sedih…

(Guprakkkk) sambill kaget bu Togap bingung..kok Bu Mora gak nyambung sih…dalam hatinya sambal mengepal
kedua tangannya

Bu Togap : bu…saya mau……saya mau….mau…..

Bu Mora : Mau apa Bu Togap…ayo ngomong…? Mau ke toilet ? mau ke pasar ?

Bu Togap : bu…saya mau minjam uang lho bu ?

Bu Mora : oh ya Berapa ? saya punya banyak..nggak usah ragu….saya kan orang kaya…asal ibu tau saja ya..berapa
pun yang ibu mau,, saya bisa pinjamkan…asal ingat D-I-K-E-M-B-A-L-I-K-A-N, lebih baik ibu pinjem ke saya aja,
daripada ke Mak BETI … Pelit banget itu orang….sok kaya lagi, padahal hutannya banyak Bu..Togap…cicilan nya aja
ya mulai dari dandang, piring, sampe kuali pun di kreditin…ampun deh

Bu Togap : Lho Bu…kok malah ngomongin mak beti, nanti di dengar lho Bu..

Bu Mora : Biar aja, biar dia dengar sekalian, jangan sok dia, gayanya nggak banget, siang-siang aja mau kepasar
pakai bulu mata….coba aja perhatiin.
Bu Togap : ya udah..Bu..jadi saya bisakan pinjam 500 ribu ?

Bu Mora : ya iyalah…bisa tapi Bu toga harus balikin bulan depan jadi 1 juta ya ? itu udah paling murah lho ?

Bu Togap : ya udah..Bu..saya usahain bulan depan saya kembalikan 1 juta (sambil bersedih)

Suatu saat Mak Beti, Bu Toga ketemu di supermarket mereka pulang dari Gereja Mak Beti : Bu Togap, hei…bu
Togap…happy Sunday.., ues sui gak ketemu,,beha kabar bo ?

Bu Togap : Hai Mak Bet… sehat Mak Bet..tas Mak Beti bagus banget, berapa bu kreditnya sebulan, saya mau juga
lho..

Mak Beti : Bu Togap, siapa yang bialng ini kredit ? sembarangan (kesal, sambil membuang muka dan
membelakangi Bu Togap)

Bu Togap : kemarin waktu saya ke rumah bu Mora, katanya semua barang Mak Beti itu kredit, mulai dari dandang
sampai kuali semua kredit, pasti tasnya juga kan Bu ? (sambil tersenyum dan polosnya)

(bertambah kesal, dalam hati Mak Beti mengumamdalam hati…”awas kau Bu Mora…Kuhajar kau nanti)

(di saat dan tempat yang sama Bapak Gembala dan Ibu gembala juga sedang berbelanja bersama Bu Mora)
dengan waktu yang tak terkira mereka semua bertemu di sebuah toko.

Mak Beti : Bu Mora..kamu jangan sembarangan bicara ya…kamu bilang semua barang-barang saya kredit, darimana
kamu tahu ?jangan asal bicara ya, ku cubit mulut mu… Jangan sombong kamu ya, jangan asal bicara (Merah dan
marah)

Bu Mora : siapa yang bilang, saya gak ada ngomong begitu ? dan kalua ada kan emang benar…

Mak Beti : Ini dia yang ngomong, benar kan bu Togap, (sambil menunduk Bu Togap merasa bingung, kok jadi begini
ya)

Mak Beti : ku lapor polisi baru tahu, ini berita hoax, ujaran kebencian ?

IbU Gembala: ada apa Ibu-Ibu kok baru pulang gereja pada rebut di tempat umum lagi.

Bapak Gembala : Ibu-Ibu kita harus menjaga hidup kita agar bisa menjadi berkat buat orang lain, dan firman Tuhan
mengatakan dalam Matius 5 : 37 : Jika Ya, katakana Ya, jika tidak katakana tidak, selebihnya itu dari si jahat. Sudah
seharusnya kita orang percaya mengatakan kebenaran, bukan kebohongan atau hujatan..

Marilah kita sadar bahwa kita semua adalah anakk-anak Allah yang seharusnya menjadi berkat bagi banyak orang
lewat kehidupan kita, cara kita bertutur kata, bersikap, dan lebih dari itu kita harus menajdi orang-orang yang
berintegritas artinya kita harus jujur dan benar dalam melakukan apapun.

Mak Beti : baiklah Bapak Pendeta, saya sadar bahwa hidup saya juga tidak jadi berkat bagi orang lain

Bu Mora : saya juga Pak Gembala, saya merasa berdosa karena hidup saya tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan.

Bu Togap : Saya juga mohon maaf ya Bu Mora dan Mak Beti sudah buat ibu-ibu jadi ribut, saya mohon maaf sekali
lagi. Saya juga minta ampun kepada Tuhan..

Ibu Gembala : Ya udah..Ibu-Ibu..Tuhan maha pengasih, panjang sabar, mari kita belajar menjadi anak-anak ALLAH
yang berintegritas. Jangan lupa firman Tuhan lah sebagai pengangan hidup kita untuk bisa menjadi pribbadi yang
berintegritas. Ayo kita pulang…Tuhan Yesus memberkati

ALL : : Jika Ya, katakana Ya, jika tidak katakana tidak, selebihnya itu dari si jahat. SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

Anda mungkin juga menyukai