Anda di halaman 1dari 27

Asesmen Diagnosis

Tim SPMI LPMP Kalteng


Referensi: Pusat Asesmen dan
Pembelajaran (Pusmenjar) Kemdikbud
2020
TUJUAN

1. Memahami konsep asesmen diagnosis


2. Melakukan asesmen diagnosis di sekolah masing-
masing
3. Menyusun laporan hasil analisis diagnosis (tagihan)
ALUR KEGIATAN
Pendahuluan
:Menyampaikan tujuan dan
Penjelasan dan
Penguatan dari
Alur Kegiatan 5 menit narasumber-30 menit

I III

II IV

Peserta menyimak Video ,


Diskusi dan Tanya Jawab Penugasan-10
menit
dengan Media Padlet-15
menit
Menyimak Tayangan
Video Asesmen Diagnosis
Simaklah tayangan 2
1
video berikut
Pastikan anda
2
menyimak dengan
baik.
Catatlah hal-hal
3 penting yang termuat
dalam tayangan video
Simaklah
Video-1
Berikut

https://www.youtube.com/watc
h?time_continue=5&v=FfrCCXoJ
JHU&feature=emb_logo
Simaklah
Video-2
Berikut

https://www.youtube.com/watc
h?time_continue=3&v=AzzTT-wc
KHU&feature=emb_logo
Panduan Diskusi dan Tanya Jawab-1

1. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok (4 room), melalui break


out room oleh host
2. Peserta memasuki room masing-masing dengan mengklik
join.
3. Setelah berada di ruangan/rooom masing-masing peserta
akan dipandu oleh fasilitator.
4. Setelah 10 menit di room masing-masing, peserta kembali
ke room utama
Tanya Jawab dan 1. Peserta mengklik alamat padlet
yang disediakan atau
Diskusi dengan Media
menuliskan alamat padlet yang
Padlet di kelompok disediakan dan membukanya di
masing-masing tab/browser
2. Ketika padlet sudah terbuka,
Peserta terlebih dahulu
menuliskan nama sekolah. Lalu
peserta menuliskan jawaban
pertanyaan yang diminta.
Pertanyaan Diskusi 1. Sebutkan Langkah-Langkah Dalam Siklus
Asesmen Diagnosis! (Migraliette) room-1
Melalui Padlet 2. Bagaimanakah cara melaksanakan
Asesmen non kognitif? (Sugeng) room-2
(Peserta dibagi 3. Bagaimanakah cara melaksanakan

menjadi 4 Asesmen kognitif? (Kamala) room-3


4. Bagaimanakah tindak lanjut dari asesmen

kelompok/room) diagnosis kognitif? (Ketut ) room-4


PENGUATAN
ASESMEN
DIAGNOSIS DI
AWAL
PEMBELAJARAN

Non Kognitif

Kognitif
Selama masa pandemik ini, sangat penting bagi sekolah untuk melakukan
asesmen berkala. Tujuannya, untuk mendiagnosa dampak pandemik terhadap
perkembangan kognitif dan non-kognitif siswa. Kepala sekolah bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa asesmen diagnosis dilakukan di semua kelas
secara berkala pada awal pembelajaran.
1. Asesmen
Non-Kognitif

Lakukan
asesmen
diagnosis secara
berkala
3. Evaluasi
2. Asesmen
asesmen dan
Kognitif
tindak lanjut

Selama masa Pandemik, Kepala Sekolah akan memastikan bahwa para guru
tetap melakukan rangkaian asesmen diagnosis ini secara berkala, dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi siswa.
1. Asesmen Non-Kognitif 2. Asesmen Kognitif

ASESMEN NON-KOGNITIF

✔ Kondisi psikologis dan


emosional siswa
✔ Aktifitas selama belajar di
rumah
✔ Kondisi keluarga

Para guru melakukan asesmen non-kognitif untuk mengetahui kesejahteraan


psikologi dan sosial emosional siswa, aktivitas selama belajar di rumah dan
kondisi keluarga siswa
1. Asesmen Non-Kognitif 2. Asesmen Kognitif

Gambar ekspresi emosi


Daftar pertanyaan:
✔ Apa saja aktifitas kamu
selama belajar di rumah
bersama keluarga?
✔ Hal apa yang paling
menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
✔ Apa harapan kamu?

Untuk melaksanakan asesmen kognitif ini, para guru dapat menyiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi
emosional dan daftar pertanyaan kunci seperti:
• Apa saja aktifitas kamu selama Belajar Di Rumah bersama keluarga?
• Hal apa yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan?
• Apa harapan kamu?
1. Asesmen Non-Kognitif 2. Asesmen Kognitif

✔ Berikan gambar emosi ke


siswa
✔ Minta siswa
mengekspresikan
perasaannya
✔ Identifikasi murid dengan
ekspresi emosional negatif

Selanjutnya, guru memberikan gambar-gambar ekspresi emosional kepada siswa;


meminta mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka selama Belajar Dari
Rumah; meminta siswa untuk mengekspresikan perasaan tersebut dengan
bercerita, melalui tulisan atau lukisan; serta mengidentifikasi murid-murid yang
memilih ekspresi emosional negatif.
1. Asesmen Non-Kognitif 2. Asesmen Kognitif

Setiap Minggu Pertama


✔ Ajak siswa berdiskusi
✔ Diagnosis hasil asesmen
non-kognitif
✔ Identifikasi siswa yang
Rapat
Dewan
memiliki tantangan
✔ Diskusi dengan dewan
Guru dan
Kepala
Sekolah

guru dan kepala sekolah


✔ Tindak lanjut kepada siswa
dan orang tua
1. Asesmen Non-Kognitif 2. Asesmen Kognitif

ASESMEN KOGNITIF
Tujuan:
✔ Identifikasi capaian kompetensi
siswa
✔ Menyesuaikan pembelajaran
dengan kompetensi rata-rata
✔ Memberikan kelas remedial
atau pelajaran tambahan bagi
siswa dengan kompetensi di
bawah rata-rata
Identifikasi materi asesmen yang
bersifat esensial atau merupakan
prasyarat topik lainnya
Susunlah 10 soal sederhana
✔ 2 soal sesuai topik semester 1
✔ 6 soal dengan topik satu kelas
di bawah untuk semester 1 dan
2
✔ 2 soal dengan topik dua kelas di
bawah, untuk semester 2
Contoh:
2 soal kelas 4 semester 1 Asesmen diagnosis pelajaran

2
r1 s4
n
matematika di kelas 4

da
te la
es ke
m l Topik Soal:
se soa
6

Bilangan cacah, pecahan sederhana,

r2 s3
te la
es ke
10 soal asesmen formatif Satuan Panjang, berat, dan waktu

m l
se soa
✔ 2 soal kelas 4 semester 1;

2
✔ 6 soal soal kelas 3 semester 1 dan 2
✔ 2 soal kelas 2 semester 2
Pembagian kelompok siswa:
✔ Siswa dengan rata-rata kelas akan
diajar oleh guru kelas 4
✔ 1 semester di bawah rata-rata akan
mendapatkan les tambahan dari
guru kelas 4
✔ 2 semester di bawah rata-rata akan
dititipkan ke guru kelas, atau
membuat kelompok belajar yang
didampingi orang tua atau
pendamping lainnya yang relevan
Bahan yang disiapkan terkait Asesmen Awal

● Video + Infografik “pentingnya melakukan asesmen diagnosis di awal masa


pembelajaran”
● Video + buku saku “prinsip melakukan asesmen diagnosis secara berkala
untuk memastikan siswa mencapai tingkat kemampuan yang diharapkan”
● Modul asesmen: https://s.id/Modul-AsesmenDiagnostik-
LPMPKalteng2020
✔Berisi soal-soal diagnosis dengan materi yang sifatnya esensial serta
prerequisite di kelas sebelumnya
✔Contoh materi adalah matematika dan Bahasa Indonesia (kelas 3, kelas 4, kelas
8 dan kelas 10)
✔Diikuti dengan pembahasan soal dan simpulan pengelompokan siswa
berdasarkan kondisinya
✔Contoh aktivitas tindak lanjut pembelajaran yang dapat dilakukan baik secara
PJJ luring – daring, ataupun kelas tatap muka
1. Cermatilah modul asesmen yang
telah disediakan
2. Lakukanlah asesmen diagnosis
kognitif dengan mengacu pada

Penugasan modul asesmen yang telah


disediakan

https://s.id/Modul-AsesmenDiagnos
tik-LPMPKalteng2020

3. Buatlah laporan asesmen diagnosis


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai