FRAGMEN NATAL

TEMA : NATAL ADALAH PEDULI

NARATOR : Di malam natal semua orang merayakannya dengan sukacita, bersama dengan keluarga,
sahabat dan handai taulan. Kue-kua dan makanan lezat terhidang dimej, semua orang memakai pakaian-
pakaian mewah nan mahal. Namun, ada dua orang sahabat yang seorang adalah penjual Koran dan
seorang lainnya adalah seorang pemulung. Mereka sedang duduk melepas lelah mereka setelah pulang
bekerja sambil menceritakan keluh kesah dan keinginan mereka dimalam natal.

imo: novri… b sedih e...b mw pulang, tapi b px Koran blom laku samua,,,b takut mama marah. B ju mw
beli kasih mama hadiah tapi uang blom cukup

Novri : timoti ehhh b ju ahh,,, tdi b liat dong pi beli baju baru, sepatu baru semua semua baru, b ju mau
tapi b nd punya uang…

Narrator : di tempat lain yang gelap dan sepi, ada sesosok bayangan yang tertaatih tatih dalam keletihan
dan kelemahan ia berdoa kepada Tuhan

Nova : tuhan yesus, ni malam nd ad makanan enak buat b

B nd punya baju baru, sonde ad mama deng bapa

Nd da yang peduli deng b tuhan e,,,nd ad satu ju

Kalo bgini buat apa lai b hdop TUhan e…

Narrator: terkejut melihat sang pengemis terjatuh dan berdoa sambil menangis, kedua orang sahabat ini
dtang dan menghampiri si pengemis. Mendengar dan merasakan hal yang sama, kedua sahabat ini
datang dan merangkul si pengemis, kemudian mereka mulai menceritakan keinginan mereka dimalam
natal. Dalam kesedihan itu datang seorang yang baik dan berhikmat menghampiri mereka. Dengan
tatapan kasih, ia memeluk sang pengemis dan berkata:

Rita : adikku, kenapa besong semua sedih, ini di malam natal yang bahagia ini?

Nova: kaka e,,,nd ad lai yang peduli deng katong,,,nd ad yang peduli

Nori: ia kakak ehh…lihat ktong nd punya apa2,,,ktong nd punya uang untuk makan, ktong nd punya uang
buat beli baju baru

Rita : adik saying ehhh,,,besong semua salah, kakak peduli denga besong semua,,,kaka px kawan2 ju
peduli deng besong semua. Lihat apa yang kaka bawa, kaka bawa hadian buat besong semua

Narrator : semua pemuda pemudi menyapa mereka dan memberikan bingkisan kasih kepada mereeka
berupa makanan, minuman, dan pakaian baru. Mereka menerima dengan sukacita dan memuji Tuhan.

Imo, nova, novri.: trima kasih Tuhan Yesus, trima kasih kaka, su peduli deng katong. Sekang ktong su tau
apa itu arti natal yang sesungguhnya.

Narrator : ya, itulah natal. Natal adalah peduli, natal adalah kasih, dan natal adalah berbagi.yesus kristus
tidak akan lagi datang lagi dalam rupa byi yang dibungkus dengan lampin.yesus kristus datang sebagai
orang sakit, sebagai pengemia, sebagai seorang penjual Koran, seorang pemulung, sebagai seorang
yatim piatu, sebagai orang asing. Dalam rupa seperti itu,Ia ingin bertanya kepada kita apakah kita masih
peduli? Mari dengan menyongsong perayaan natal, kita diingatkan untuk peduli kepada sesama kita,
sehingga ketika Yesus datang sebagai hakim yang adil dalam penghakiman terakhir, IA akan berkata
kepada kita: “ Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah kerajaan yang telah disediakan
bagimu, sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan, ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minim, ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan, ketika Aku
telanjang, kamu memberi Aku pakaian, ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika Aku didalam penjara,
kamu mengunjungi Aku.”

Sebab segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu
telah melakukannya untuk aku. Itua