Anda di halaman 1dari 3

HADIAH YANG PALING BERHARGA

PEMAIN DRAMA :

 Si sehat : seorang anak bertubuh besar memegang coklat


 Si kaya : seorang anak berpakaian bagus dengan banyak uang
 Si keren : seorang anak cantik dengan banyak hiasan
 Si ganteng : seorang anak laki-laki ganteng dengan pakaian rapih dan bagus
 Si pintar : seorang anak berkacamata dan memegang buku
 Si sederhana : seorang perempuan yang berpakaian biasa tapi bersih
 Nenek : tua dan tongkat
 Gelandangan : seorang anak dengan baju koyak-koyak

DRAMA :

BABAK 1 : (dipanggung ada 5 orang anak yang sedang duduk dengan wajah cemberut dan tidak
bersemangat)

Narrator : selamat natal anak-anak!..loh, kok pada cemberut semua? Ini kan hari natal, biasanya kita
merayakannya dengan penuh sukacita. Kenapa wajah kalian sedih?

Si sehat : aku sedih, karena mama ku gak kasih aku hadiah coklat yang aku minta dihari natal ini. Kalau
silver queen, Cadbury, ini semuah sudah biasa. Aku sih mau coklat yang lezat yang belum pernah aku
makan, tapi mama ku sibuk. Gak sempat beli katanya. Huh! Kesal deh.

Si kaya : aku kecewa, batal natal ke negri paman sam. Teman-teman tau gak Negara apa itu? Amerika.
Iya, 2 bulan yang lalu papa dan mama mengajak aku merayakan natal di sana. Wow, coba bayangkan
teman-teman ..tapi batal deh, karena papaku sibuk dengan proyek kerjanya yang baru.. hmm,
mengecewakan.

Si cantik : aku sedih karena natal di hari ini, baju baruku Cuma ada 1. Biasanya mama belikan 5 baju
setiap natal. Katanya sih, karena opungku dikampung sedang sakit. Dan papa mama harus kirim uang ke
kampong. Huuhhh! Kesal aku! Opung yang sakit, aku yang sial…. Gak punya banyak baju.

Si ganteng : sama dong nasib kita,.. aku juga lagi kecewa nih, karena sepatuh impianku gagal kumiliki.
Masa kan harus pakai sepatu natal tahun lalu. Malu-maluin. Ini semua gara-gara kakakku harus bayar
uang semester kuliahnya, eh, aku yang jadi korban. Kesal!

Si pintar : aku yang paling sedih. Aku nih, hobi sekali membaca. Papaku beri aku hadiah natal buku cerita
herry potter yang edisi terbaru. Aku sangat bahagia. Tapi adikku malah berulah, buku ku hancur di
sobekkannya. Uuuu…. Sedih sekalih….
Narrator : ooooo… itu ya alasannya sehingga wajah kalian semua pada cemberut. Coba kalian lihat nih,
anak perempuan ini…

Si sederhana : teman-teman… mengapa kalian bersedih hanya karena hadiah-hadiah yang mudah habis
dan mudah rusak seperti itu? Coba kalian memiliki hadiah seperti hadiahku, pasti kalian tidak akan
pernah bersedih.

Ke-5 anak : emang hadiah natal kamu apa!

Si sederhana : hadiahku itu kekal sifatnya, tidak akan pernah habis, rusak atau hilang. Akan tetapi ada
selamanya, dan yang terpenting lagi bagi yang memilikinya akan selalu bergembira.

Ke-5 anak : apa dong? Berikan kami hadiah itu…

Si sederhana : hmmmm….(sambil tersenyum). Aku pergi dulu ya…(meninggalkan panggung)

Si pintar : he, teman-teman, mau gak kalian merasa bahagia seperti anak itu..

Semua anak : mau! Yuk kita ikuti dia, biar kita tahu apa hadiah yang paling berharga itu..

BABAK 2 : (seorang nenek sedang berjalan tertatih-tatih, lalu terjatuh dan sayur jualannya pun
berserakan. Si sederhana lewat dan di belakangnya ada 5 anak yang mengikutinya dengan diam-diam.

Nenek : aduhhhh, kakiku sakit sekali…

Si sederhana : (sedang lewat lalu cepat-cepat menolong si nenek, mengurut kaki nenek dan
membantunyaberdi serta mengumpulkan sayur-sayuran)wahhhh… nenek jatuh ya, kasihan sekali…
tenang nek, saya akan membantu nenek.

Nenek : trimakasih yah nak… (membisikkan sesuatu ketelinga anak itu) ‘’hatimu penuh KASIH…’’

Si sederhana : trimakasih kembali nek… hati-hati ya nek.. (sambil pergi dengan tersenyum).

(ke 5 anak menghampiri si nenek)

Si kaya : nenek membisikkan apa tadi kepadanya?

Nenek : ooo… nenek hanya bilang, hatinya penuh dengan kasih. Eh kalian ini siapa?

(ke 5 anak itu diam saja dan kebingungan)

BABAK 3 : (seorang pengamen sedang mengamen, lalu si sederhana lewat dan memberinya uang)

Si sederhana : nih dek, aku punya sedikit uang… lumayan beli roti mu… eh, kamu gak merayakan natal?
Kok di hari natal masih mengamen?

Pengamen : trimakasih, kak, tapi aku tidak bisa merayakan natal, karena aku hanya punya baju yang
kumal dan robek-robek seperti ini. Jangankan untuk beli baju, makan aja susah.
Si sederhana : ooo begitu yaa… sebentar aku mau ambilkan baju abangku yang sudah gak muat biar
untuk kamu ya, biar kamu ikut ke gerejaku merayakan natal. Mau kan?

Pengamen : trimakasih kak…(membisikkan sesuatu ketelinga anak itu) ‘’kakak sangat penuh KASIH’’

(si sederhana pergi dengan wajah bahagia, ke 5 anak yang mengikutinya menghampiri si pengamen)

Si cantik : apa yang kamu bisikkan kepada anak itu?

Pengamen : kakak sangat penuh KASIH, itu yang aku katakana, ehh, kalian ini siapa?

Si ganteng : (mengeluarkan baju bagus dari tas nya lalu memberikan kepada si pengamen) nih, tadi
kamu bilang, gak bisa ikut merayakan natal karena gak punya baju ya, nih aku punya banyak baju yang
bagus-bagus, kamu pakai aja…

(ke-5 anak membantu si pengamen memakai bajunya, lalu mengajaknya untuk merayakan natal mereka
pergi keluar dari panggung denggan senyum gembira)

BABAK 4

Si sehat : ajaib sekali!... setelah berbuat baik pada anak miskin ini, mengapa hati kita jadi gembira ya
teman-teman.

Ke-4 anak : iyaaa… mengapa begitu ya?

Si sederhana : (tiba-tiba datang) itu artinya, kalian telah mendapatkan hadiah yang kekal itu.

Ke-5 anak : hahhhhhh??benarkah??

Si sederhana : iya teman-teman… hadiah kekal yang tidak pernah habis dan rusak itu adalah KASIH.
Karena allah yang terlebih dahulumemberi KASIH kepada sesame kita. Kalau kita selalu berbuat KASIH,
maka hati kita akan merasa bahagia. Kita akan selalu tertawa dan tersenyum sepanjang hari. Lihat,
seperti wajah kalian itu.

( ke-5 anak saling melihat dan mereka tertawa bersama)

Narrator : nahhhhhh… begitu dong…. Hari kelahiran yesus menjadi penuh sukacita karena hati kalian
yang dipenuhi oleh KAISH. Selamat natal anak-anak semua!

Semua anak : SELAMAT NATAL!...Bahagianya hidup dengan kasih.

DRAMA ANAK SEKOLAH MINGGU GKPI HUTABARAT PARBAJU

Anda mungkin juga menyukai