Anda di halaman 1dari 5

NASKAH DRAMA NATAL DAN IBADAH NATAL

TEMA : MENYAMBUT SANG JURUSELAMAT

PAW : pembukaan ( Lagu ……… )


DOA PEMBUKAAN : …………..

WL : Natal tlah tiba 2x..hati ku gembira,,, ! ayo bersiap-siap!


Natalie….Natalie…..! Natalie kok belum menghias pohon seperti
biasanya ya….Kemana dia ya?

Natalie
(berlari-lari tergopoh-gopoh masuk ke panggung sambil membawa pohon natal yang
cukup berat tapi belum dihias. Natalie memeluk batang pohon, sementara pohon bergerak
serempak)

Natalie :”heh…heh..(terengah-engah) berat juga ya pohon natal ini. Ashiiiiik … besok


hari natal ! dan juga hari ulang tahunku…!

PN : Musik indah….nyanyian merdu…..tapi kami belum dihias…!?

Natalie : Tenang…tenang kamu pasti akan kuhias, dan malam ini juga pasti selesai !

PN : Benarkah?

Natalie : Hiasan pertamamu sudah kusiapkan….yaitu sebuah……

(lonceng, seorang pemeran memasuki ruangan dengan costume lonceng, berjalan tertunduk,
tidak bersemangat)

PN : Lonceng ! Lonceng! Itu hiasan kegemaranku, dia akan berbunyi


nyaring…!

Natalie : Iya biasanya ia bertugas memanggil orang-orang untuk datang


menyambut dan menyembah Yesus, pada waktu Yesus lahir, malaikat-
malaikatlah yang bertugas seperti lonceng, malaikat memberi tahu kepada
maria, yusuf, dan gembala-gembala tentang kelahiran Yesus. Yok kita minta
lonceng berbunyi:
Lonceng : Aaah capek berdenting melulu….aku bosan mendengar dentinganku sendiri,
lagian ngapain juga sih orang-orang itu harus diundang untuk menyambut dan menyembah
Yesus ? Biar mereka tahu sendiri ach, aku capek berdenting melulu…aku
lelah….aku letih..aku masih banyak urusan lain, titik.

PAW / WL : Lagu……

PN : kamu seharusnya berdenting untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan


Yesus ke dua kali…kali ini Dia datang bukan sebagai bayi lagi, tetapi datang sebagai Raja di
atas segala Raja.
fungsi utama suara lonceng memanggil orang datang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.

Narator : baca “ Matius 1 : 23 : sesunguhnya, anak dara itu akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel “yang
berarti : Allah menyertai kita. Natalie meletakkan hiasan lonceng pada pohon natal.

 Dance dari kelas love : Lonceng Natal

Setelah kelas love menari, muncullah si bintang berlari-lari dari arah tempat duduk

Bintang : sebentar-sebentar !! Jangan keburu buru dipasang dulu Natalie… !! Jangan dulu !! Ini
tadi salah..seharusnya yang dipasang pertama aku dulu…..Itu si lonceng sukanya
keburu-buru…Akulah si bintang, akulah yang menjalankan tugasku dengan
baik, yaitu memberi petunjuk arah pada orang majus, dan aku jugalah yang
menjadi tanda alam bagi lahirnya sang Juruslamat.
(dengan tidak memperdulikan kata-kata bintang, natalie tetap memasang lonceng)

Bintang : (Ngambek!)Huuuh ! Seharusnya aku duluan…..aku di situ (menunjuk


puncak pohon natal) di yang paling tinggi…..dan tidak boleh ada yang
mendahului aku!! Akulah yang paling di atas !!

PN : Sombong-sombong-sombong itu dosa 3X


Tuhan Yesus tak suka !

Natalie : bintang,,,jangan sombong. Kesombongan menghalangi orang melihat Yesus


dalam dirimu.

Natalie : Lonceng sudah, bintang sudah…. Apalagi ya….

PN : Aku tahu-aku tahu….kami biasanya dihias dengan lilin juga…!

Natalie : lilin….lilin….! (agak berteriak memanggil)


Lilin : (dengan wajah tertunduk keluar dari pintu belakang, berjalan perlahan tidak
bersemangat)
kostum lilin, tanpa gambar api di kepala, melainkan hanya sumbu

PN : Lhoooo kog cemberut sih….

Lilin : aku paling benci hari natal….setiap natal aku selalu disakiti, aku dibakar dan
tubuhku habis tak berbekas, yang tadinya aku mulus jadi bopeng..! Yang tadinya aku biasa-biasa
saja jadi kepanasan, yang tadinya aku utuh jadi berkurang !!

Natalie : Lho…jadi lilin memang harus begitu, lihatlah Maria, dia mau berkorban untuk
menjadi seorang Hamba Tuhan, dia rela rahimnya dipakai oleh Tuhan untuk bayi Yesus boleh
bertumbuh, meskipun untuk itu bisa saja dia diceraikan oleh tunangannya
Yusuf, dan dirajam batu oleh orang banyak, dalam keadaan hamil tua harus
melakukan perjalanan yang sanggaaaat jauh, melahirkan di kandang yang hina, kotor dan bau !
Maria seperti lilin yang rela dibakar demi mengeluarkan sebuah cahaya.

PN : Iya ! Sama seperti Tuhan Yesus ! Dia juga mau berkorban bagi kita, Dia datang
ke dunia untuk satu tujuan berkorban bagi kita semua.

Lilin : Baiklah kalau begitu, aku mau-aku mau!

Narator : Tuhan berfirman ….( Mat 6 : 14 “ kamu adalah terang dunia. Kota yang
terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi “ )( Rockers dan adik-adik membaca
bersama si lilin.)
Aku mau jadi terang, walau terang itu untuk menyala pasti menyedot energi,
entah itu minyak tanah, gas, energi surya, baterai…atau apa pun juga………..
Aku mau bersinar walau terkadang itu sakit

PN : Natalie-natalie kayaknya ada yang kurang nih….Tahun lalu aku dihiaas (sambil
mikir) pake…bintang, lilin, lonceng dan….apalagi ya…?

Adik-adik : “Hadiah……!”

Natalie : Iya betul ! Aku biasanya memajang hadiah di kaki pohon natal !

Hadiah memasuki ruangan


Hadiah : iya aku mau protes sama Natalie……tiap tahun aku dipajang dibawah pohon
natal hanya sebagai hiasan, tapi kosong, tidak ada artinya. Tuhan tidak pernah memberi janji
kosong kepada kita, tidak pernah janji bolong! Janji-Nya iya dan amin! Dia janji
memberi putra-Nya yang sulung…ya beneran dikasih, janji menyelamatkan
kita ya bener dikerjakan, tapi kalau natali ini kog senengnya
bungkus kado kosong….biar dilihat orang ya….Menurutku Natal
seharusnya kesempatan untuk kita memberi karna Firman Tuhan
berkata Aku datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan
memberikan nyawa menjadi tebusan bagi banyak orang. Kasih itu murah
hati dan melakukan kabaikan .

hadiah : “ adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima “ .Kisah Para Rasul
20 : 35b

Natalie : Iya-iya….aku tahu aku salah…! Mulai sekarang aku mau belajar
memberi, tidak hanya memberi kado kosong belaka. Aku sering berjanji sama
Tuhan, mulai sekarang aku mau tepati janji ku sama Tuhan. Aku sering melalaikan membagi
kasih pada teman-teman yang membutuhkan. Aku terkadang lebih puas menerima daripada
memberi…..maafkan aku ya hadiah, sini kau kuisi dulu………..

Hadiah : Kostum hadiah bisa dibuka tutupnya (walau sebelumnya pun semua
permukaan luar sudah dihias dengan kertas kado juga, tetapi system tutup-
buka, mungkin seperti system kotak sepatu)

Natalie : (mengisi hadiah dengan karton besar berbentuk hati bertuliskan ‘kasih’), dan
meletakkan hadiah di kaki pohon natal. Baik ! (tergopoh-gopoh lari ke dalam mengambil jaket)
aku memberikan jaket ini untuk mbok ju di ujung gang rumahku yang sepertinya
membutuhkannya, dia sudah tua dan akhir-kahir ini musim hujan, kasihan dia sering kedinginan.
(natali memasukkan jaket itu di kotak hadiah)

Natalie : Nah sekarang kita sudah selesai menghias pohon natalnya….., gimana pohon
natal kamu udah puas khan?

Pohon Natal : Iya aku sudah puas, Wah,,, terlihat indah !


“oh sukacitaku pam pam pam pam……”( setelah semuanya menyanyi, ajak
adik-adik menyanyi dengan gerakan)

 Dance gabungan dari kelas Hope dan Kelas Faith

ROCKER : KESIMPULAN CERITA ( Ibu Nelce )


Dari cerita tadi kita belajar bahwa, Inti kedatangan Tuhan Yesus adalah:
Kita harus bri diri kepada Tuhan Yesus,sehati dalam melayani Tuhan,
rendah hati tidak menganggap diri superstar atau lebih penting dari yang lain,
dan tidak egois.
Perintah Tuhan untuk kita adalah agar kita menaruh pikiran dan perasaan Kristus, pikiran yang
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan, meneladani
Tuhan Yesus dengan cara jadi garam dan terang dunia, melakukan untuk sesame,,, sama saja
dengan melakukannya untuk Tuhan. Dan hindarkan segala kesombongan, keserakahan dan
keegoisan.
Adik-adik biarlah kita menjadi berkat dimana pun kita berada dan membawa berita sukacita
natal buat semua orang lewat sikap kita.
Tuhan Yesus Memberkati

PAW/ WL : LAGU…………..

DOA PENUTUP : ……………

Anda mungkin juga menyukai