DOKUMEN NEGARA
1
A. TUJUAN
- Siswa dapat melakukan pengujian baterai
- Siswa dapat melakukan penggantian baterai
- Siswa dapat memelihara baterai
- Siswa dapat mengisi baterai
- Siswa dapat membantu start kendaraan
C. KESELAMATAN KERJA
- K3 dilaksanakan
- Tugas dikerjakan sesuai dengan standar operational prosedure (SOP)
D. LANGKAH KERJA
1. MENGUJI BATERAI
1.1. Mengenal kode baterai
a. Berkaitan dengan produksi
Contoh :
Aki GS Astra
Nilai 1,2 ~ 1,5 adalah faktor koreksi terhadap hambatan-hambatan yang ditimbulkan
oleh penghantar serta perubahan temperatur akibat pengisian.
Waktu pengisian yang tersedia 0,5 – 1 jam. Quick-charging (pengisian dengan cepat)
hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat lebih baik melakukan pengisian dengan
pelan (normal)
3.4. Baterai diisi secara paralel atau secara seri dengan benar.
Setel waktu pengisian jika charger dilengkapi dengan timer, bila tidak dilengkapi
maka catat waktu mulai proses pengisian baterai.
Matikan charger jika pengisian telah selesai.
Lepas klem negatif terlebih dahulu, jangan dilepas pada saat kondisi charger masih
hidup karena dapat menyebabkan terjadinya percikan bungan api pada terminal dan
menimbulkan ledakan pada baterai akibat uap baterai terbakar.
Pasang papan peringatan pada daerah yang digunakan untuk pengisian. Ventilasi pada
ruang pengisian harus cukup, untuk menghidarai meningkatnya kosentrasi hidrogen
pada ruangan, sehingga potensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.
3.5. Seluruh kegiatan pengujian dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
4.2. Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
Membantu start kendaraan dapat dilakukan dengan cara :
Menggunakan (menjumper) baterai dari kendaraan lain untuk membantu start.
Menggunakan baterai terpisah
4.3. Kabel jumper disambung dan dilepas dengan tahapan dan kutub yang benar
Kedua kendaraan dalam posisi kunci kontak OFF
Pasang/jepitkan salah satu kutub kabel merah ke kutub positif (+) aki motor yang
bagus (motor penolong)
Pasang kutub kabel merah yang satunya ke kutub positif (+) aki motor yang soak
(yang ditolong)
Pasang salah satu kutub kabel hitam ke kutub negatif (-) aki motor yang bagus.
Berhati-hatilah, karena sampai tahap ini, kabel sudah teraliri arus!
Pasang kutub kabel hitam lainnya ke kutub negatif baterai motor yang ditolong.
Setelah semua terpasang, hidupkan terlebih dahulu motor penolong
Start motor yang ditolong. Selanjutnya melepas kabel-kabel jumper dengan urutan
kebalikan dengan urutan pemasangannya.
4.4. Seluruh kegiatan pengujian dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Moch. Hariyono