OLEH :
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Line Trunk Group (LTG) ........................................ 2
B. Fungsi atau Tugas LTG ................................................................ 2
C. Pengoperasian Line Trunk Group A .......................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 5
B. Saran .............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang begitu
pesat.Bisa juga dikatakan bahwa dunia telekomunikasidan informasi sekarang
ini bisa dikatakan sebagai bidang yang mengalami kemajuan paling pesat.
Pada masa dahulu berkomunkasi dengan seseorang yang berada jauh sungguh
sangat sulit.tetapi dengan perkembangan teknologi sekarang ini
berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja terasa sangat
mudah.
Sentral digital EWSD (Electronic Wahler System Digital)
diperkenalkan pada tahun 1981 di dunia pertelekomunikasian internasional,
saat ini sentral EWSD merupakan jenis sentral digital yang cukup banyak
digunakan di jaringan telekomunikasi dunia. Electronic Wahler System
Digital (EWSD) merupakan system sentral telepon yang dapat memenuhi
berbagai aplikasi baik ditinjau dari segi ukuran, bentuk, jangkauan pelayanan
serta variasi perangkat telekomunikasi yang telah ada sebelumnya. Arsitektur
perangkat sentral EWSD secara garis besar dapat dibagi dalam empat
subsistem salah satunya yaitu DLU/LTG yang berfungsi sebagai interface
antara pelanggan atau trunk dengan sentral (Switching Network).
Dari latar belakang di atas, maka dengan makalah ini saya akan
membahas tentang sentral telepon digital yaitu Line Trunk Group A.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa pengertian Line Trunk Group?
2. Apakah fungsi atau Tugas LTG?
3. Bagaiamana pengoperasian Line Trunk Group A?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu
1. Untuk mengetahui pengertian Line Trunk Group
2. Untuk mengetahui fungsi atau tugas LTG
3. Untuk mengetahui pengoperasian Line Trunk Group A
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Pengetesan saluran pelanggan dan trunk
Dalam melakukan safeguarding, LTG berfungsi:
Mendeteksi kesalahan pada LTG
Mengirim informasi kesalahan ke CP
Mengevaluasi kesalahan yang terjadi
Tugas-tugas utama dari LTG yaitu:
1. Menerima dan mengartikan pensinyalan saluran dan register dari trunk,
dan informasi digit dari pesawat telepon pelanggan.
2. Mengirim pensinyalan saluran atau register.
3. Mengirim tone suara
4. Mengirim dan menerima pesan ke atau dari GP.
5. Memberi catuan baterai dan tegangan pendering ke saluran pelanggan.
Dalam fungsinya sebagai interface antara bagian SN denagn saluran
luar, maka LTG di bedakan atas, LTG A, LTG B, LTG C, LTG D, LTG N.
C. Pengoperasian Line Trunk Group A
Line Trunk Group A digunakan untuk saluran pelanggan analog. Tiap
unit LTG A mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit). Kapasitas tiap unit
LTG A yaitu 256 port pelanggan.
Pelayanan yang dapat dilayani oleh LTG A ini adalah dapat
dihubungkan dengan:
1. Trunk analog, dimana masing-masing 8 LTU yang ada, digunakan untuk
16 sirkit trunk, jadi terdapat 128 sirkit trunk atau untuk 12 sirkit sehingga
jumlah 96 sirkit trunk.
2. Saluran pelanggan analog, dimana saluran-saluran tersebut dihubungkan
ke 8 buah Line Trunk Unit (LTU) yang terdapat di dalam LTG. Masing-
masing LTU tersebut dapat menampung 32 sirkit saluran pelanggan.
Sehingga terdapat maksimum 256 sirkit saluran pelanggan. Saluran
pelangga analog ini dapat dihubungkan ke pesawat pelanggan dial pulsa
(rotary dial), DTMF (Dual Tone Multi Frequency), dialing (push button),
coin box telephone, dan PBX (Private Branch Exchange).
Tapi, sekarang ini DLU sudah banyak di operasikan di divisi-divisi
sebagai pengganti Line Trunk Group A (LTG A) atau sebagai sentral remote
3
kontrol. Fungsi DLU adalah sebagai perangkat terminal pelanggan analog,
ataupun pelanggan digital. DLU lebih efisien di bandingkan dengan LTG A,
karena di lengkapi dengan Digital Interface Unit (DIU) yang berfungsi
membentuk dan mengolah sinyal digital Pulse Code Modulation 30 (PCM
30), ini memungkinkan DLU diinstalasi sebagai sentral remote atau sentral
jarak jauh.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahsan di atas daat di simpulkan yaitu:
1. LTG merupakan suatu interface antara jaringan sentral (Switching
Network/SN) dengan saluran analog atau digital. LTG dapat beroperasi
dengan berbagai bentuk pensinyalan baku.
2. LTG mempunyai tiga fungsi utama yaitu fungsi pemrosesan panggilan,
fungsi pengawasan dan perlindungan, serta fungsi operasi dan
pemeliharaan
3. Line Trunk Group A digunakan untuk saluran pelanggan analog. Tiap
unit LTG A mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit). Kapasitas tiap
unit LTG A yaitu 256 port pelanggan
B. Saran
Di era sekarang ini, dimana teknologi semakin berkembang misalnya
dalam penggunaan smartphone yang para pengguna semakin banyak bahkan
banyak anak di bawah umur yang juga banyak menyebabkan hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi pada anak. Seharusnya anak-anak tersebut di awasi
dalam menggunaan smartphone agar dapat di manfaatkan dengan baik
5
DAFTAR PUSTAKA