SWITCHING
MODUL I : SIMULASI SWITCHING DIGITAL (SSD)
DISUSUN OLEH :
Rachmat Ramadhan
(18101170)
Partner:
1. Redi Irhamni (18101171)
2. Richi Riyan (18101172)
3. Riza Ovit (18101173)
Tanggal Praktikum : 05 November 2020
Asisten Praktikum :
1. Reza Kurniawan (17101034)
2. Wulan Tarru Padang (18101106)
Dosen Praktikum : Muhammad Panji Kusuma Praja, S.T.,M.T.
MODUL I
SIMULASI SWITCHING DIGITAL (SSD)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari sentral telepon digital
2. Mahasiswa mampu merakit sebuah sentral telepon digital
3. Mahasiswa mampu menganalisa cara kerja dari sentral telepon digital
4. Mahasiswa dapat mengerti tentang proses pembangunan dan pemutusan
suatu hubungan dalam telekomunikasi.
5. Mengerti struktur multifrekuensi dan jalannya proses registrasi dan
konversi saat dialing information.
6. Praktikan dapat mengerti tentang penggabungan beberapa kanal bicara ke
dalam suatu sinyal yang dimultiplex berdasarkan waktu dan sebaliknya.
7. Memahami konsep Time Division Switching (TDS) dan Space Division
Switching (SDS).
dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle. Sebuah
metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah
koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan
pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang
menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan
menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Biaya message switching ini akan mahal jika jaringan yang terhubung sedikit.
Biaya akan menjadi murah apabila jaringannya menjadi lebih besar dan
banyak menggunakan terminal-terminal komputer (pengguna).
Keuntungan menggunakan message switching adalah:
1. Efisiensi line lebih besar karena konsep store and forward yang diterapkan
pada teknik message switching, sehingga path link dapat digunakan secara
bersama sama.
2. Dimunkinkan untuk melakukan konversi data rate.
3. Dapat menggunakan konsep prioritas message, sehingga dengan hal ini
teknik message switching dapat melakukan prioritas pengiriman pesan data.
Kelemahan teknik message switching adalah besarnya monopoli link dan
storage yang terjadi akibat teknik message switching ini, karena dengan
teknik message switching ini data akan disimpan pada buffer, dan jika jalur
yang dipakai sangat padat maka akan mengakibatkan terjadinya kepadatan
sehingga mengakibatkan terjadinya delay yang panjang.
Menurut teknologinya switching dibedakan menjadi 2
1. circuit switching
2. packet switching
Circuit Switching adalah Jenis Koneksi temporer yang dibentuk antara
dua titik (two points). Ketika proses berlangsung, jalur temporer tadi akan
tetap dipertahankan hingga koneksi selesai. Data dipecah-pecah menjadi
paket-paket kecil dan kemudian dikirim melalui jalur tetap [3].
IV. ANALISA
Pada praktikum pertama Switching ini membahas tentang Simulasi
Switching Digital (SSD), ini adalah suatu proses terjadinya suatu hubungan
telepon antara pemanggil dan yang menerima panggilan maupun sebaliknya,
praktikum ini dilakukan secara online dikarenakan kondisi perkuliahan saat
ini dilakukan secara daring. Dalam praktikum ini praktikan dapat memilih
bagaimana proses yang berlangsung atau step by step dimana setiap step nya
dapat praktikan atur dan diakhiri atau dilanjutkan ke step selanjutnya, lalu ada
juga secara continue, secara continue ini artinya semua proses atau tahapan
berjalan secara otomatis sampai proses selesai.
Sebelum mulai pastikan tombol sudah dinyalakan untuk melakukan
percobaan, pada modul step klik tombol step sebelum melakukan aktifitas,
klik step pertama ini adalah proses mengaktifkan subscriber lan interface
circuit yang merupakan representasi dari subscriber pertama, klik step kedua,
hal ini adalah proses untuk TG memberikan nada sambung kepada subscriber
1 yang tadi diaktifkan, klik step selanjutnya adalah untuk pulse dialing, ini
adalah proses untuk mengkonversi digit pada seven segment, jika dilihat ada
susunan angka 4,3,2,1, 5 , pada baris 5 muncul angka 1, hal ini berarti
pelanggan yang akan melakukan pemanggilan adalah subscriber 1, pada baris
123 muncul angka 748 ini adalah nomor ekstention yang berasal dari traneer
tersebut, lalu dapat dilihat pada bari 4 muncul angka 2 ini adalah nomor
tujuan dimana nomor ini yang akan dihubungkan. kemudian terlihat menekan
kembali tombol step, hal ini adalah untuk memunculkan jalur komunikasi,
dapat dilihat ada HY, ini berfungsi untuk memisahkan jalur bicara dua kabel
pada sistem analog menjadi jalur incoming dan outgoing, dapat dilihat juga
ada sebuah blok AD dan DA converter, ini merupakan converter dari analog
digital dan digital analog, kemudian dapat diperhatikan menekan kembali
tombol step, pada kali ini dilakukan step untuk memberikan nada tunggu dari
Tune Generator pada subscriber 1, dan ringing generator memberikan nada
dering pada subscriber 2, hal ini dapat kita lihat dari arah panah dimana Tune
Generator mengarah ke arah panah atas dan ringing generator menyala
panah arah bawah, dilakukan lagi step, dapat dilihat indicator SLIC menyala
DAFTAR PUSTAKA