Arsitektur
KOMUNIKASI DATA | SISTEM INFORMASI
UAS
40%
30%
KEHADIRAN
10%
40% 10%
20%
TUGAS
20%
Protokol dan
Arsitektur
01 Karakteristik
02 Fungsi
03 Model OSI
04 Model TCP/IP
01 KARAKTERISTIK
Karakteristik protokol dibagi menjadi 4 Kriteria, yaitu :
Simetrik
Komunikasi antara entity yang sejenis
Asimetrik
Logik pertukaran, proses Client dan Server
01 KARAKTERISTIK
Standar atau tidak standar
Contoh Segmentasi :
1. Blok ATM (sel-sel) berukuran 53 octets
2. Blok Ethernet (frame) berukuran mencapai 1526 octets
02 FUNGSI
Mengapa Fragmentasi
Keuntungan Kerugian
1. Lebih efisien dalam mengontrol error 1. Overhead
2. Akses Lebih cepat ke fasilitas-fasilitas jejaring 2. Meningkatkan interupsi pada penerima
3. Penundaan/jeda Lebih sedikit 3. Membutuhkan waktu proses lebih lama
4. Buffers yang dibutuhkan lebih sedikit
02 FUNGSI
Kontrol Koneksi
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari
transmitter ke receiver dalam pengiriman data (transfer data), dapat digunakan sebagai
pemutusan koneksi yang dapat dihubungkan, interupsi dan dipulihkan saat pemilahan
Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim.
Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui
sebelum yang dikirim berikutnya.
Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan
sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
02 FUNGSI
Fungsi error control adalah Mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu
data dikirimkan, Bits Deteksi Error pengirim, Penerima memeriksa Bits, Jika Ok
diterima, jika error paket dikembalikan
Error control dapat dilakukan di berbagai tingkat lapisan protokol di dalam jaringan.
02 FUNGSI
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai
berikut :
1. Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
2. Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
3. Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
4. Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak,
maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
02 FUNGSI
Pengalamatan
1. Tingkat pengalamatan
2. Jangkauan pengalamatan
3. Identifikasi koneksi
4. Mode pengalamatan
02 FUNGSI
Tingkatan Addressing
Konsep Address
02 FUNGSI
Jangkauan pengalamatan
Global nonambiguity
1. Global address menentukan keunikan sistem
2. Hanya ada sebuah sistem dengan alamat tertentu
Global applicability
1. Memungkinkan setiap sistem atau alamat untuk mengidentifikasi sistem atau alamat lain
melalui global alamat sistem lainnya
2. Address X menggambarkan sebuah sistem dalam sebuah jejaring
Contoh :. MAC address on IEEE 802 networks
02 FUNGSI
Identifikasi Koneksi
Fungsi transmission service adalah Memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan
dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas
koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway
timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem
dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
MODEL OSI
1. Lingkungan OSI
2. Fungsi Layer
3. Lapisan OSI
03 MODEL OSI
Model Operasi Sistem Informasi
1. Spesifikasi protokol dua entity pada lapisan yang sama didalam sistem berbeda
bekerjasama dan berinteraksi melibatkan sistem terbuka yang berlainan spesifikasi
protokol harus tepat, seperti format unit data sematik dari semua bidang rangkaian PDU
yang memungkinkan
2. Definisi Layanan deskripsi fungsional dari layanan yang dibutuhkan
3. Pengalamatan Direferensikan dalam bentuk SAPs
03 MODEL OSI
Lapisan OSI
OSI Layer disebut sebagai lapisan, karena memang model referensi OSI ini diciptakan
berlapis – lapis. Lapisan – lapisan pada OSI layer ini dibut dengan tujuan agar setiap paket
data dalam sebuah jaringan bisa melewati layer tersebut sebelum pada akhirnya bisa saling
terkoneksi.
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
1. Physical Layer
Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti
merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan
fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat
keras jaringan secara fisik.
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
1. Pengkoreksi kesalahan
2. Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
3. Penyelamatan perangkat keras
4. Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
3. Network Layer
Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah untuk
membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer dapat
terhubung dengan satu jaringan. Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
4. Transport Layer
Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai
pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
1. Memecah data ke dalam paket – paket data
2. Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer,
maupun sebaliknya
3. Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya
dapat disusun kembali dengan mudah
4. Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
4. Transport Layer
5. Session Layer
Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki
fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat
mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga
memelihara koneksi.
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
6. Presentation Layer
Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan Apabila merupakan proses awal, lapisan ini
bertindak sebagai layer ke-6 ketika sebuah berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi
komputer menerima paket data disebut dengan menjadi sebuah data yang akan
nama Presentation Layer. Funsi utama dari ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika
lapisan layer presentation ini adalah memaski proses akhir, presentation layer
menteranslate data yang akan ditransmisikan akan menterjemahkan data yang
dari dan menuju sebuah application (aplikasi). ditransmisikan ke dalam aplikasi.
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
6. Presentation Layer
Protokol pada layer Presentation
1. Redirectopr software
2. Virtual Network Computing
3. Remote Desktop Protocol
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
7. Application Layer
Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan
merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut
03
MODEL OSI
Lapisan OSI
Dari 7 lapisan – lapisan atau layer yang terdapat di dalam sebuah model referensi OSI. Setiap
paket data yang ditransmisikan melalui jaringan, nantinya akan melewati layer – layer tersebut,
sebelum akhirnya terkoneksi satu sama lain.
Model TCP/IP
04
MODEL TCP / IP
Model Jaringan TCP / IP
Pada prisipnya mode TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) sama dengan model
jaringan OSI namun lebih disederhanakan. Model ini dikembangkan oleh DARPA (Defense
Advance Research Project Agency)
Perbedaan model TCP/IP dan Open System Interconnection (OSI) terletak pada jumlah layer.
Pada model OSI terdapat 7 layer sedangkan pada model TCP/IP hanya terdapat 4 layer.
Namun pada prinsinya sama, hanya ada beberapa layer pada model OSI disederhanakan
menjadi satu layer pada model TCP/IP.
04
MODEL TCP / IP
Model Jaringan TCP / IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model
referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara
langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut
sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol
yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat.
04
MODEL TCP / IP
Arsitektur Protokol TCP/IP
1. Protokol Lapisan Aplikasi
2. Protokol lapisan Antar-Host
3. Protokol lapisan Internetwork
4. Protokol lapisan Antarmuka jaringan
04
MODEL TCP / IP
Arsitektur Protokol TCP/IP
1. Protokol Lapisan Aplikasi
Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP
Protokol dalam lapisan ini adalah :
1. Protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
2. Domain Name System (DNS)
3. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
4. File Transfer Protocol (FTP)
5. Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
6. Simple Network Management Protocol (SNMP)
7. dan masih banyak protokol lainnya
04
MODEL TCP / IP
Arsitektur Protokol TCP/IP
3. Protokol Lapisan Internework
Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP
Protocol Data Unit atau yang sering disebut dengan PDU merupakan bentuk potongan potongan data
pada setiap layer/lapisan yang berjalan pada layered model (model referensi OSI dan TCP/IP), seperti yang
kita ketahui pada model referensi OSI terdapat tujuh lapisan (empat lapisan pada TCP/IP) setiap lapisan
memiliki fungsinya masing masing berurutan dari atas kebawah (enkapsulasi) dan dari bawah ke atas (de-
kapsulasi). Setiap lapisan memiliki format khusus yang mengimplementasi-kan fitur dan fungsi pada
protokol tersebut.
04
MODEL TCP / IP
PDU dalam TCP/IP