OLEH :
Nama : MUHAMMAD TASLIMAN
NIM : 2022903430024
Kelas : TRKJ-1A
D4 TEKNOLOGI REKAYASA
KOMPUTER JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE
NIM : 2022903430024
Kelas : TRKJ-1A
Amri, S.ST.MT
NIP.197202022000121001
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I........................................................................................................................................... 1
1.1 Tujuan Praktikum...............................................................................................................1
1.2 Dasar Teori....................................................................................................................... 1
BAB II.......................................................................................................................................... 3
2.1 Alat dan Bahan...................................................................................................................3
2.2 Langkah Percobaan........................................................................................................... 4
BAB III......................................................................................................................................... 6
3.1 Hasil Percobaan................................................................................................................ 6
3.2 Analisa............................................................................................................................... 7
BAB IV......................................................................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 9
ii
BAB I
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan
untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya
relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya
Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair)
tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi
dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair),
pada dasarnya Jaringan komputer atau jaringan suatu sistem komputer dapat
diibaratkan sebagai jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan yang
lainnya.
Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah twisted pair dan koaksial. Kabel
twiated pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (singkatan dari Unshielded Twisted
Pair) dan STP (singkatan dari Shielded Twisted Pair) sedangkan kabel koaksial juga
terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan sthink koaksial.
Kabel UTP adalah salah satu jenis kabel khusus yang digunakan untuk transmisi
data. Disebut unshielded karena dililit tanpa pelindung dan disebut twisted pair karena di
dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun berpilin. Susunan warna di dalam kabel
UTP adalah sebagai berikut: putih-orange, orange, putih-biru, biru, putih-hijau, hijau,
1
putih-coklat, coklat. Kabel UTP terdiri dari sebuah selongsong yang di dalamnya berisi
empat pasang atau delapan kabel kecil. Warna tiap kabel kecil di dalam kabel.
Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di
dalam jaringan.
2
BAB II
Kabel UTP
Crimping tools
Connector RJ45
3
Tester
Berikut ini langkah-langkah dalam mengerjakan pembuatan kabel UTP antara lain:
4
Dalam praktikum ini, jenis pemasangan kabel UTP yang digunakan adalah tipe
Cross-Over. Adapun urutan warna kabel pada saat dipasang pada konektor RJ-45 untuk
tipe Cross-over antara lain:
Dalam praktikum ini, jenis pemasangan kabel UTP yang digunakan adalah tipe
straight. Adapun urutan warna kabel pada saat dipasang pada konektor RJ-45 untuk tipe
straight antara lain:
5
BAB III
Setelah kabel utp jenis cross selesai dibuat, sambungan cross dicolokkan ke tester
dan semua lampu di tester menyala satu per satu seperti yang seharusnya terjadi.
Setelah kabel utp jenis straight selesai dibuat, sambungan straight dicolokkan ke
tester dan semua lampu di tester menyala satu per satu seperti yang seharusnya terjadi.
6
3.2 Analisa
Kabel UTP Cross Over dites dengan menggunakan LAN tester dan pastikan lampu
menyala sesuai dengan gambar berikut:
Jika pemasangan dan urutan kabel UTP cross seperti gambar diatas berarti sudah benar.
Kabel UTP Straight di tes dengan menggunakan LAN tester dan pastikan lampu menyala
sesuai dengan gambar berikut:
Jika pemasangan dan urutan kabel UTP straight seperti gambar atas berarti sudah benar.
7
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Membuat kabel UTP berjenis Cross dan Staight ini membutuhkan keahlian dan
kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila
kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.
Lalu disaat kabel memiliki masalah pada penyusunan warna atau masalah lainya
yang membuat kabel tidak berjalan semestinya saya ditester. Maka konektornya tidak
dapat digunakan lagi, dan harus diganti konektor baru.
Dalam melakukan crimping kabel UTP dengan konektor RJ-45 perlu memerhatikan
langkah-langkah Sebagai berikut:
1. Pastikan saat pemasangan kabel UTP dengan konektor warna kabel telah tersusun
dengan benar dan rapi.
2. Pastikan tembaga pada kabel UTP telah menyentuh pada ujung konektor RJ-45.
3. Pastikan lapisan terluar kabel UTP terjepit dalam kabel konektor RJ-45 saat
mengcrimping agar mendapatkan hasil yang kuat.
1. Kabel yang tidak tersusun sesuai warna menurut tipenya karna saat memasukkan
kedalam konektor kabel kurang di perhatikan
8
DAFTAR PUSTAKA
Tasliman, M. (2022). pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45. Lhoksemawe: laporan
praktikum pemasangan kabel utp dan RJ-45.