DOSEN PENGAMPU:
NIP. 198506062008121002
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Crimping Kabel UTP yang dilaksanakan di
Laboratorium Terpadu Universitas Tanjungpura tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Azhar Irwansyah, S.T., M.Eng
selaku dosen pengampu mata kuliah Jaringan Komputer, beserta para Asisten Laboratorium yang telah
membantu kami pada saat pelaksanaan praktikum hingga saat pembuatan laporan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu memberikan masukan dan
semangat pada saat penyelesaian laporan ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dan dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Tim Penyusun
Kelompok
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru di berbagai bidang, jaringan komputer
menjadi suatu kebutuhan yang tak terhindarkan. Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari
komputer, perangkat lunak, dan perangkat jaringan yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang sama. Hal ini menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna komputer dengan
memungkinkan konversi data antar komputer dengan cepat dan mudah. Dengan pendekatan ini, efisiensi
dan produktivitas dapat ditingkatkan.
Salah satu cara untuk memahami jaringan komputer adalah dengan melakukan praktikum yang
fokus pada bidang ini. Melalui praktikum, proses instalasi jaringan komputer dapat dipelajari dengan
mendalam dan akurat. Oleh karena itu, praktikum ini bertujuan untuk memperkenalkan peralatan yang
digunakan dan memberikan pemahaman tentang salah satu aspek instalasi jaringan komputer, yaitu
crimping kabel.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1
BAB II
2.1 Alat
Berikut ini adalah alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini.
1) Tang Crimping
Tang crimping adalah perangkat yang berperan dalam memotong, mengupas, dan
menjepit kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair), sekaligus
digunakan untuk menghubungkan kabel dengan konektor RJ11 atau RJ45.
2) LAN Tester
LAN Tester adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan pengujian dan
pengecekan pada jaringan LAN. Selain itu, LAN Tester juga mampu mendeteksi masalah dan
gangguan pada berbagai jenis jaringan lainnya.
2
2.2 Bahan
1) Kabel UTP
UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel ini tidak memiliki lapisan
pelindung aluminium, sehingga lebih rentan terhadap interferensi elektromagnetik, berbeda
dengan STP (Shielded Twisted Pair). Istilah "Twisted Pair" merujuk pada konfigurasi kabel yang
berisi pasangan kawat yang saling berlilitan.
Kabel UTP terdiri dari 8 kabel dengan warna yang berbeda pada setiap kabelnya, yang
diatur agar membentuk 4 pasangan yang saling berlilitan. Penyusunan kabel ini bertujuan untuk
mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Tiap warna pada kabel UTP memiliki peran yang unik. Dari 8 warna kabel UTP tersebut,
masing-masing memiliki tugasnya sendiri, yaitu:
3
2) Konektor RJ-45
4
BAB III
PROSEDUR KERJA
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut ini adalah langkah-langkah dalam
melakukan crimping kabel UTP berjenis straight-through.
5
3) Pisahkan lilitan antar warna kabel lalu urutkan warna kabel sesuai susunan kabel straight-
through. Susunan warna yang harus diikuti, yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih
biru, hijau, putih coklat, dan coklat. Penyusunan kabel dapat dilakukan sambil menekan kabel
agar kabel tidak saling tumpang tindih. Kabel yang telah disusun dengan rapi akan terlihat seperti
gambar di bawah ini.
6
5) Potong dan ratakan kabel dengan tang crimping. Kabel yang telah disusun biasanya belum rapi
dan memiliki panjang yang berbeda. Oleh karena itu, kabel harus diratakan dengan memotong
kabel menjadi sekitar 1,5 cm dengan tang crimping. Potonglah dengan rapi sehingga hasil
potongannya rata atau tidak ada yang miring. Jika panjang kabel masih belum rata, potong lagi
kabel tersebut. Contohnya seperti gambar berikut.
7
6) Masukkan kabel ke dalam konektor RJ-45 dan pegang konektor RJ-45 dengan posisi klip
menghadap ke bawah dan pin metal menghadap ke atas. Kemudian masukkan kabel ke dalam
konektor RJ-45 mengikuti alur yang ada. Dorong dan pastikan bahwa semua kabel telah
menyentuh bagian ujung konektor. Kulit luar kabel UTP diusahakan sedikit masuk ke dalam
konektor agar konektor tidak mudah terlepas. Pastikan juga bahwa urutan kabel tidak berubah
selama proses. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
7) Lakukan langkah pertama hingga langkah keenam pada kedua ujung kabel UTP.
8
8) Setelah itu, kabel UTP diuji dengan LAN Tester. Crimping kabel dikatakan berhasil apabila
semua lampu dari nomor 1 hingga 8 menyala semua di LAN Tester.
9
3.3 Hasil
Berikut ini adalah foto kabel UTP berjenis straight-through yang telah berhasil dibuat dan siap
digunakan oleh kelompok kami.
Kabel yang berhasil dibuat akan menunjukkan hasil pengujian menggunakan tester dengan
semua pasangan lampu dari nomor 1 hingga 8 akan menyala secara bergantian. Kabel ini sudah dapat
digunakan untuk melakukan transfer data.
10
BAB IV
KESIMPULAN
Dengan demikian, praktikum ini memberikan pemahaman yang baik tentang proses crimping
kabel UTP dan pentingnya memahami cara membuat koneksi jaringan yang andal. Dengan langkah-
langkah yang benar, proses crimping kabel UTP telah berhasil dipahami dan diterapkan. Dalam
praktikum ini, kami berhasil memahami penggunaan alat-alat seperti tang crimping dan LAN Tester,
serta langkah-langkah mulai dari persiapan hingga pengujian kabel. Kabel UTP yang kami crimping
berhasil lulus uji dengan semua lampu di LAN Tester menyala secara bergantian, menunjukkan koneksi
yang baik. Kesimpulan ini menegaskan pentingnya crimping yang benar untuk memastikan kabel UTP
berfungsi dengan optimal dalam menyediakan konektivitas jaringan yang andal.
11