Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKUM 2

JARINGAN KOMPUTER

LANGKAH PEMBUATAN KABEL STRAIGHT

Oleh:
Rahimah
1901301097

Dosen Pengampu:
Herfia Rhomadona, S.Kom, M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2019
Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang
berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang
tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted
Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan
pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun
berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi
untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-
masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
1. Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
2. Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
3. Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
4. Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
5. Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
6. Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
7. Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
8. Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan
DC
Fungsi Kabel UTP

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat
jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam
penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan
kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over.
Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7
(CAT7).

Kabel Straight-Through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung
konektor yang satu dengan lainnya. Tipe kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan
dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer
ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:


1. PC dengan Switch
2. PC dengan HUB
3. Sitch dengan Rotuter
4. dll, intinya perangkat tersebut bukan yang sejenis
Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :


1. Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
2. Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
3. Tidak memiliki pelindung (shield)
4. Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
5. Menggunakan konektor RJ-45
6. Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
7. Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Langkah-Langkah Pemuatan Kabel Straight

Alat dan Bahan :

Kabel UTP merk Belden Connector RJ-45

Lan Tester

Tang Crimping

Rotary Wire Stripper


Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil kabel UTP kelupas kulitnya bisa menggunakan rotary wire stripper dengan cara
alat pengelupasnya diputar atau tang crimping dengan cara kabelnya diputar.

Jadinya seperti ini

3. Setelah itu pisahkan kabel-kabel tersebut. Kemudian rapikan dan urutkan berdasarkan
warnanya yaitu,
a. Putih orange – orange
b. Putih hijau – biru
c. Putih biru – hijau
d. Putih cokelat – cokelat

4. Kemudian lihat apakah panjangnya sudah sama rata. Kalo belum sama rata, bisa
diratakan dengan tang crimping dengan cara memotong ujungnya.
5. Setelah tersusun, rapi dan rata masukkan kabel ke dalam RJ-45 tekan sampe mentok
nggak bisa didorong lagi, kalo nggak benar-benar masuk maka kemungkinan akan
gagal.

Berurutan dan rapi

6. Setelah itu di crimping tekan sampe berbunyi “klik”.

Kabel yang sudah dimasukkan ke RJ-45


7. Terakhir tes dengan Lan Tester. Jika lampunya menyala semua itu berarti, Anda telah
berhasil. Jika ada yang nggak nyala lampunya berarti kurang didorong atau kurang
mentok kabelnya pada saat memasukkan ke RJ-45.

Lampunya menyala dan sejajar

Anda mungkin juga menyukai